Anda di halaman 1dari 36

PROPOSAL

USAHA SKALA KECIL

JAGUNG MANIS KUKUS

Disusun oleh :

                                                                                                    NAMA           : Dwi Fitriyati

                                                                                                    NO UJIAN   : 05-101-162-7

                                                                                                    KELAS          : XII


Akuntansi 2

SMK NEGERI 1 WONOSARI

Jl. Veteran Wonosari Gunungkidul 55812 Telp. (0274) 391054

2013 / 2014

PROPOSAL

USAHA SKALA KECIL

JAGUNG MANIS KUKUS

 
 

Disusun oleh :

                                                                                                  NAMA           : Dwi Fitriyati

                                                                                                  NO UJIAN   : 05-101-162-7

                                                                                                  KELAS          : XII Akuntansi


2

SMK NEGERI 1 WONOSARI

Jl. Veteran Wonosari Gunungkidul 55812 Telp. (0274) 391054

2013 / 2014

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL

USAHA SKALA KECIL

JAGUNG MANIS KUKUS

Disusun oleh :

                                                                                                         NAMA           : Dwi


Fitriyati

                                                                                                         NO UJIAN    : 05-101-162-


7
                                                                                                         KELAS           : XII
Akuntansi 2

PENGUJI

               Penguji I                                                                               Penguji II

Drs. Bambang Sudaryanto, M.                     Drs.Anastasia Onik Kartikaningsih, M.Pd

NIP. 1956077 198602 1 004                                 NIP. 19641005 199003 02 005

MENGETAHUI

Kepala Sekolah

Drs. Mudji Muljatna, MM

NIP. 195709191985031016

SMK NEGERI 1 WONOSARI

Jl. Veteran Wonosari Gunungkidul 55812 Telp. (0274) 391054

2013 / 2014

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan.
Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Ujian Praktik
Kewirausahaan

Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk
itu tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Mudji Mulyatno, MM selaku Kepala SMK N 1 Wonosari.


2. Bapak Drs. Bambang Sudaryono selaku pembimbing mata pelajaran kewirausahaan.
3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.
4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Penyusun menyyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu
kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal
ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Wonosari, 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL………………………………………………………………………………………….
i

LEMBAR
PENGESAHAN………………………………………………………………………………..
ii

KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………………
……. iii

DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………………………
….. iv
DESKRIPSI UMUM
USAHA…………………………………………………………………………… v

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar
Belakang………………………………………………………………………………
………. 6
2. Perumusan Visi
Usaha……………………………………………………………………………. 6
3. Perumusan Misi
Usaha…………………………………………………………………………… 7
4. Tujuan
Usaha……………………………………………………………………………………
…… 7
5. Manfaat
Usaha……………………………………………………………………………………
…..7
6. Deskripsi
Usaha……………………………………………………………………………………
…7

BAB II PEMBAHASAN

1. Aspek
Produk…………………………………………………………………………………
……….. 8
2. Aspek
Pemasaran………………………………………………………………………………
…….. 9
3. Aspek
Teknis…………………………………………………………………………………
……….. 10
4. Aspek Organisasi dan
Manajemen…………………………………………………………….. 11
5. Aspek
Yuridis…………………………………………………………………………………
……….. 11
6. Aspek
Finansial………………………………………………………………………………
……….. 12
7. Perkiraan
Laba/Rugi………………………………………………………………………………
… 13

BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan……………………………………………………………………………
………………… 14
2. Saran……………………………………………………………………………………
…………………. 14

LAMPIRAN……………………………………………………………………………………
………………….. 15

DESKRIPSI UMUM USAHA

NAMA USAHA                    : JAGUNG MANIS KUKUS

BENTUK                                : INDIVIDU

JENIS                                     : INDUSTRI KECIL

NAMA PEMILIK                  : DWI FITRIYATI

ALAMAT                               : DENGOK II, DENGOK, PLAYEN, GUNUNGKIDUL,


YOGYAKARTA.

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan
murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.
Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru
memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia
untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup
banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari
segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan
jagung manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi
jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung
karbohidrat, protein dll. Dari segi harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua
lapisan masayrakat.Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan
jagung manis menjadi jagung yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju
parut dan bahan pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan saos.Dengan
factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha
perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi
pribadi maupun orang lain.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :

1)      Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.

2)      Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.

3)      Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

1. Perumusan Visi Usaha

Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil menengah yang
diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

1. Perumusan Misi Usaha


2. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.
3. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan
baik).
4. Menjaga cita rasa makanan.
5. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.
6. Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.

1. Tujuan Usaha

Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah :

1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.


2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha
3. Melatih kemandirian.
 

         MANFAAT USAHA

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen


2. Menciptakan lapangan pekerjaan
3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

DESKRIPSI USAHA

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan makanan
(industry kecil) yang memanfaatkan jagung manis yang segar menjadi hidangan menu
masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena
pada dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi,
apalagi dengan jagung yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh
manusia secara perlahan. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena
kebanyakan mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun
oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan
menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan
bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan jagung manis kukus yang setelah dipipil dikukus lalu
dihidangkan menggunakan cup.

BAB II

PEMBAHASAN

1. ASPEK PRODUK
2. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung
manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen
yang dikemas dengan menggunakan cup.

2. Jumlah Produk yang dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi
kurang lebih 720 cup.

3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.
4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.

5. Bahan dan Peralatan Yang digunakan

 Peralatan yang digunakan :

Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total


Gerobak etalase 1 Rp   1.000.000,00 Rp   1.000.000,00
Panci Kukusan 1 Rp     300.000,00 Rp     300.000,00
Toples selai 6 Rp       20.000,00 Rp     120.000,00
Solet Kecil 2 Rp       15.000,00 Rp       30.000,00
Parutan keju 2 Rp         5.000,00 Rp       10.000,00
Tempat Garpu,dsb 1 Rp       45.000,00 Rp       45.000,00
Kompor Gas 1 Rp     400.000,00 Rp     400.000,00
Jumlah Rp 1.905.000,00

 Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:

Nama barang Satuan Harga satuan Total


Selai strawberry 8 kg Rp   7.000,00 Rp 56.000,00
Selai blueberry 10 kg Rp 8.000,00 Rp 80.000,00
Selai nanas 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00
Margarine 10 kg Rp 6.000,00 Rp 60.000,00
Cokelat ceres 8kg Rp 12.000,00 Rp 96.000,00
Selai kacang 5kg Rp 12.000,00 Rp 60.000,00
Susu vanilla 25 kaleng Rp 7.000,00 Rp 175.000,00
Saus sambal ABC 10 botol Rp 8.000,00 Rp   80.000,00
Keju batang 15 batang Rp 16.000,00 Rp 240.000,00
Plastic kantong 5 pack Rp 4.000,00 Rp   20.000,00
Gelas cup 100 lusin Rp 2.000,00 Rp 200.000,00
Jumlah Rp1.123.000,00

 Perlengkapan yang digunakan per 2 hari

Nama
Satuan Harga satuan Total
perlengkapan
Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00 Rp 17.000,00
Jagung manis 12kg Rp 3.000,00 Rp 36.000,00
Jumlah Rp 53.000,00

 
6. Proses Produksi

Cara membuat martabak mini :

1. Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.


2. Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.
3. Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan
ke dalam cup.
4. Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya.
5. Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun saus sesuai
dengan permintaan pembeli.
6. Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.
7. Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok plastik
kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.
8. Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas sendok,
agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.
9. Rencana Perluasan Usaha

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung rencananya
akan membuka cabang.

1. ASPEK PEMASARAN
2. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda
maupun tua.

2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

 Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya.
 Tempat penjualan yang strategis.
 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan
dan ramah.
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.

3. Promosi

 Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.


 Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.

4. Penetapan Harga Jual

Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP.


5. Sistem Penjualan/Distribusi

Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima
pesanan lewat telepon atau secara langsung.

1. ASPEK TEKNIS
2. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang
dibuat stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.

2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan

Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :

Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat
garpu, dsb.

Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu :

Isi ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.

3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan

Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang
diperlukan yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan margarin.

4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan

Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi :

1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli


2. Kendaraan pribadi
3. Tikar
4. Tempat usaha

1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN


2. Tim Manajemen

Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendirian,
tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.

2. Informasi parter usaha

Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
dapat mendukung usaha ini, meliputi :
1)      Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.

2)      Distributor jagung manis yang unggul.

3)      Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:

1. Bazaar
2. Pentas seni
3. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul

Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti :

1)      Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.

2)      Kapasitas produksi yang terbatas

3)      Dukungan financial yang terbatas

4)      Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :

1. Belum adanya hak paten


2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.
3. Tindakan alternatif

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :

1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.


2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah
tersebut.

Untuk itu upaya penelitian kami adalah :

1)      Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.

2)      Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.

3)      Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.

Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami
menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

1. ASPEK YURIDIS
Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha
(SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

1. ASPEK FINANSIAL
2. Sumber Modal
3. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp     2.500.000,00
4. Tanah Rp   10.000.000,00
5. Bangunan Rp     5.000.000,00
6. Alat – alat

 Kompor gas + tabung    400.000,00


 Gerobak 1.000.000,00
 Panci kukusan    300.000,00
 Toples selai    120.000,00
 Parut keju      10.000,00
 Solet kecil      30.000,00
 Tempat Garpu,dsb      45.000,00     +

Jumlah modal alat                                          Rp  1.905.000,00 +

Total modal                                                     Rp 19.405.000,00

2. Analisis Break Event Point

Jumlah biaya yang diperlukan :

 Biaya Bahan Baku


 Jagung manis Rp  432.000,00
 Biaya bahan penolong

1. Selai strawberry Rp 56.000,00


2. Selai blueberry Rp 80.000,00
3. Selai nanas Rp 56.000,00
4. Margarine     Rp 60.000,00
5. Cokelat ceres                                Rp 96.000,00
6. Selai kacang Rp 60.000,00
7. Susu vanilla000,00
8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00
9. Keju batang000,00

Rp 903.000,00

 Biaya lain – lain


1. Isi ulang gas 000,00
2. Plastik kantong Rp 20.000,00
3. Gelas cup + sendok Rp000,00
4. Biaya penyusutan gedung Rp   50.000,00
5. Biaya penyusutan peralatan Rp   10.000,00
6. Biaya iklan Rp   20.000,00
7. Biaya telepon Rp   50.000,00
8. Biaya Bensin Rp   75.000,00
9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp   46.000,00
10. Biaya lain-lain Rp   90.000,00+

Jumlah biaya lain-lain                                                         Rp 765.000,00 Total Biaya     


Rp 2.100.000,00

 Harga Pokok Produksi per produk   =

Total Biaya Rp 2.100.000,00


= = Rp 2.500,00
Jumlah Barang Yang diproduksi 840

Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

 Penjualan Minimal (BEP)

Total Biaya Rp 2.100.000,00


= = 420
Harga Jual Rp 5.000,00

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal.

3. Perhitungan Laba Rugi

 Pendapatan

Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00                                    Rp   3.600.000,00

Pengeluaran

 Biaya Bahan Baku Rp   432.000,00


 Biaya bahan penolong Rp 903.000,00
 Biaya Lain-lain Rp   765.000,00   +

Jumlah Pengeluaran                                                Rp 2.100.000,00   –

Laba Bersih                                                             Rp. 1.500.000,00

 
4. Cash Flow

  Hari 1 Hari 2 Hari 3


Penerimaan
Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp   18.640.000,00 Rp 20.140.000,00
Penjualan Rp 3.600.000,00 Rp     3.600.000,00 Rp    3.600.000,00
Jumlah Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00
Pengeluaran
BBB Rp     432.000,00 Rp     432.000,00 Rp     432.000,00
BBP Rp     903.000,00 Rp     903.000,00 Rp     903.000,00
BOP Rp     765.000,00 Rp     765.000,00 Rp     765.000,00
Jumlah Pembelian
Rp   1.905.000,00
Peralatan
Jumlah Pengeluaran Rp    4.005.000,00 Rp   2.100.000,00 Rp   2.100.000,00
Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00 Rp 21.640.000,00

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu
mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang
didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan
aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan
dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha
skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi
pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan
perencanaan yang matang..

1. SARAN
2. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang
dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
3. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
4. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti trend
dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
5. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
6. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
BAB I
PENDAHULUAN
      PROFIL USAHA

 
A.    Nama dan alamat usaha

Nama usaha : SWEET CORN PIPIL

Perusahaan : Jalan Fatmawati Raya Nomer 1, Jakarta


Selatan

B.     Nama dan alamat pemilik

Nama Pemilik : Gladys

Haryati BR Surbakti

Sumayyah Azzahra

C.    Nama dan alamat penanggung jawab

Nama : Sumayyah Azzahra

Alamat : Jalan Pertanian Raya no.1 Lebak.Bulus


Jakarta Selatan

D.    Informasi bisnis yang dilakukan


Usaha Bisnis ini sedang dalam perencanaan, dan akan segera berkembang jika ada tindak
lanjut.
II. LATAR
BELAKANG
 

Dalam kehidupan didapati banyak tantangan hidup yang harus diatasi, dihadapi
bahkan diselesaikan. Meliputi tantangan bersaing dalam keadaan fisik maupun mental. Hal
tersebut merupakan suatu hal pemenuhan dalam kebutuhan baik rohani maupun jasmani.

Didasari oleh zaman yang semakin maju, modern dan persaingan memenuhi
kebutuhan yang semakin pesat, kami sebagai pelaku dalam menjalani kehidupan untuk
memerangi persaingan kini bertekad membangun sebuah usaha yamg bernama “Sweet Corn
Pipil”.

Dikatakan usaha hanyalah sebagian kecil dari niat yang nantinya akan berwujud
sesuai keinginan atau hanyalah khayalan belaka. Untuk itu utama daalm menjadikan usaha
yang berhasil dan memuaskan inilah dibutuhkan suatu konsep yang berbentuk proposal ini,
didalam proposal ini tercantum segala rincian yang dibutuhkan agar usaha yang nantinya
dijalankan akan berhasil sesuai keinginan. Merupakan sebagai pacuan atas kelayakan usaha
yang nantinya akan dijalani. Pembuatan proposal ini termasuk sebuah usaha agar terciptanya
usaha kecil yang mampu bertahan atas segala ujian pada zaman globalisasi saat ini.

Sehingga untuk suatu usaha dapat berpotensial bertahan, berkembang, maju dan dapat
menghasilkan yang diharapkan. Proposal usaha ini dimaksudkan untuk menjadikan dokumen
tertulis mengenai usaha-usaha baru yang sedang direncanakan dan dalam proses.

Diharapkan pula proposal usaha ini merupakan media komunikasi yang dapat
diandalkan untuk pengembangan usaha dan kejasama dengan seluruh pihak yang terkait.
Segala hal yang dibuat oleh tangan manusia tiadalah sempurnanya, untuk itu tak ada gading
pula yang tak retak. Saran dan kritikan atas proposal usaha yang saya buat ini sangatlah
menjadi hal yang akan selalu membangun dan memajukan.
III. ANALISIS
S.W.O.T
 
Strenght (Kekuatan)

Dalam merencanakan usaha ini merupakan suatu tantangan tersendiri bagi seseorang
yang belum berpengalaman sebelumnya dalam dunia usaha. Dalam proses perencanaannya
saja dapat terinci berbagai persoalan, namun dibalik sebuah ujian didapati pula sebuah
dukungan dan kinerji sebagai penyemangat dan pengsukses usaha ini,walaupun baru dalam
proses perencanaan saja.

Realita hingga saat ini yang dapat membangun dan membuat berhasil dalam proses
penyusunan proposal untuk usaha ini seperti kerjasama para pengusaha, penulis proposal
handal dan dukungan fisik bahkan moril. Sesungguhnya masih terdapat banyak hal yang
membantu dalam melancarkan usaha yang sedang dalam proses ini. Akan tetapi tak lupa
selalu di jadikan sebuah motifasi dalam penyusunan dan perencanaan selanjutnya.

Usaha kami memiliki tempat usaha yang strategis disertai dengan menu yang sehat
enak lezat bergizi tinggi dan juga cara pembuatan yang cukup simple. Pesaing bisnis ini juga
tergolong masih sangat jarang hingga kami memiliki
peluang yang cukup besar.
Weakness (kelemahan)
Dijadikan sebuah pembelajaran dan pengalaman jika terdapat banyak kesulitan dan
hal yang menghambat proses penyusunan dan perencanaan usaha ini, tak lupa pula sebuah
kekurangan waktu membuat penghambatan dalam penyelesaian yang efisien. Tak kunjung
dari kurangnya waktu keterbatasan pengetahuan dan pengalaman menjadikan batu kerikil
yang dapat membuat usaha ini semakin lamban. Didasari oleh ketekunan semoga dapatlah
segala kelemahan-kelemahan itu dapat segera teratasi. Dalam usaha kami, ada hal-hal yang
menjadi sebuah kelemahan dan kekurangan, yang diantaranya adalah kapasaitas modal yang
sangat minimal.

Opportunity (Peluang)

Dalam masalah penemuan peluang dalam keadaan aslinya dapat terlihat jelas
bagaimana realita masyarakat yang begitu antusias dalam melengkapi dan meningkatkan
kadar kesehatannya. Sehingga begitu banyak permintaan dan harapan-harapan yang menjadi
dorongan bahkan factor utama dalam merencanakan lebih dalam dan matang lagi. Di
harapkan dengan keteguhan hati dapat menjadi sebuah keberhasilan dan kesuksesan usaha ini
untuk saat ini dan kedepannya. karena pada dasarnya di zaman sekarang yang semakin marak
issue pencemaran berbagai makanan kami ingin menunjukan bahwa ada makanan yang
simple dan berkualitas tinggi. yang menurut survey para pelaku bisnis ini sebelumnya, adalah
jenis usaha yang menu nya diminati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Threat (ancaman)

Begitu pula dengan keadaan yang membuat sebuah kerja usaha semakin memiliki
nilai plus dalam setiap proses pencapaiannya bila dapat segera menganalisis segala ancaman
dalam proses tersebut. Dalam hal ini realita yang ada adalah didapati berbagai kesamaan
usaha yang sedang direncanakan atau dapat disebut saingan bisnis.

Oleh karena adanya hal seperti itu menjadikan sebuah tantangan yang menjadikan
proses usaha semakin berkembang, kretif dan berantusias menghasilkan yang terbaik.
BAB II
RENCANA USAHA
 

Jenis Usaha Pengolahan Jagung Manis menjadi beraneka


makanan yang sehat lezat dan bergizi tinggi

Nama Perusahaan SWEET FRESH CORN PIPIL

Nama Penyusun Gladys


Haryati BR Surbakti
Sumayyah Azzahra

Alamat Usaha Jalan Fatmawati Raya No. 1 Jakarta Selatan

Jakarta, 20 Oktober 2011

BAB III
RANGKUMAN EKSEKUTIF
 

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang pengolahan
pemanfaatan jagung manis yang segar menjadi hidangan menu masakan yang nikmat,
bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya jagung
adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung yang
segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan.
Nantinya jagung yang kami gunakan bukanlah jagung luar negeri atau hasil impor, melaikan
jagung hasil tanaman sendiri, dengan tujuan utama adalah jagung bebas bahan pengawet
kimia, dan unsure –unsur kimia lainnya. Karena tekad dalam usaha kami ini adalah
menyediakan olahan jagung manis yang sehat dan gemar dikonsumsi siapapun.

Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka
hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami
berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra
yang baik akan segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan bergizi tinggi.

Oleh karena itu sangat besar harapan kami dapat menjalankan dan mengembangkan
usaha ini dengan semaksimal mungkin serta dengan inovasi olahan selanjutnya yang pastinya
dapat disukai dicintai digemari semua kalangan.
PRESPEKTIF MASA DEPAN
USAHA
 
A. LATAR BELAKANG

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak
dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang
menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan
kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli


makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru
memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia
untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis pipil menawarkan cukup
banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari
segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat. Dari fenomena
diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan jagung manis
pipil, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis
sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein
dll. Dari segi harga jagung manis terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis
menjadi jagung yang dipipil lalu direbus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan
bahan pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan sauce.

Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat.
kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat
menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

B. PRESPEKTIF MASA DEPAN USAHA

Dalam usaha untuk memulai gagasan usaha ini, kami memiliki pemikiran tentang
prospektif masa depan usaha. Kami memikirkan tentang kekuatan (potensi) dan peluang bagi
bisnis kami.

Potensi yang kami miliki yang dapat kami gunakan untuk membuat produk kami
memiliki keunggulan kompetetif dan keunggulan komperatif terhadap pesaing. Yang
diantaranya merupakan :
1)      Pengetahuan jagung manis yang bermutu dan bebas bahan kimia, sehingga dapat
menghasilkan produk yang sehat alami.

2)      Bahan-bahan murah sehingga harga dapat bersaing.

3)      Para pesaing (pelaku bisnis) belum begitu serius mengolah usaha dengan produk sejenis.

Kami memiliki keyakinan bahwa produk ini dapat diterima oleh masyarakat. Peluang ini
kami pelajari karena masyarakat dewasa ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli
makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru
memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia
untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis pipil menawarkan cukup
banyak rasa yang ditawarkan.

Hal ini menunjukan peluang yang kami miliki adalah :

1)      Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.

2)      Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.

3)      Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

C. HAMBATAN YANG AKAN DIHADAPI

Selain potensi tersebut kami memiliki kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti
:

1)      Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.

2)      Kapasitas produksi yang terbatas

3)      Dukungan financial yang terbatas

4)      Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :

1)      Belum adanya hak paten

2)      Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.

D. PEMECAHAN MASALAH

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :


1)      Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan.

2)      Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
BENTUK, JENIS dan KEGUNAAN
 
I.                   BENTUK

Pada tahapan awal produk yang akan dihasilkan adalah :

Sweet corn pipil dengan kombinasi berbagai rasa pelengkap tambahan, seperti keju parut,
cokelat, susu vanilla, sauce pedas bahkan rasa-rasa lainnya yang akan menjadi variasi
tersendiri bagi usaha kami.

II.                JENIS

Perusahaan ini bergerak dalam pengolahan makanan (industry kecil) yang bahan bakunya
adalah jagung manis.

Produk yang dihasilkan adalah jagung manis pipil yang setelat dipipil direbus lalu
dihidangkan menggunakan cup.

III.             KEGUNAAN

Usaha ini selain berguna dalam penciptaan produk baru, juga berupaya memberikan
kepada masyarakat pada umumnya bahwa jagung manis dapat diolah sedemikian rupa
sehingga akan dengan mudah dinikmati kapanpun. Disamping itu tidak sulit untuk
mengkonsumsi makanan sehat bergizi enak dan murah meriah.
BAB IV
PENELITIAN, MODEL DAN PENGEMBANGAN

Kami menyadari usaha ini tergolong usaha kecil. keterbatasan kemapuan belum
memungkinkan untuk menanggung risiko usaha besar.

Dengan berjalannya usaha ini, kami berharap produk ini berkembang dan dapat menguasai
pasar.

Untuk itu upaya penelitian kami adalah :

1)      Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen.

2)      Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.

3)      Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.

Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami
menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru. Agar memotivasi
karyawan lebih kreatif.

Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang
dapat mendukung usaha ini, meliputi :

1)      Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial.

2)      Distributor jagung manis yang unggul.

3)      Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti :

a.       Bazaar

b.      Pentas seni

c.       Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

PASAR & SEGMENTASI PASAR

BAB V
1)    Jenis pasar yang dimasuki

Usaha ini dikatakan sebagai pengikut pasar (follower market) yaitu, pasar yang memiliki
pelanggan pasar walau tidak terlalu besar. Telah banyak pabrik besar yang membuat produk-
produk serupa, tetapi kami berkeyakinan mampu memproduksi barang yang lebih bervariasi,
sehingga dapat memiliki pelanggan tesendiri.

2)    Segmen pasar bagi pemasaran produk

Dalam hal ini kami berupaya untuk mengidentifikasi pelanggan yang potensial yang akan
membeli produk. Kami sadari pelanggan merupakan factor yang sangat penting bagi usaha,
karena keterbatasan segala usaha yang telah kami lakukan tidak memungkinkan untuk
melayani seluruh lapisan. Agar suatu pelayanan terfokus bagi pelanggan.

Kami memilih segmentasi pasar (pelanggan utama) bagi produk ini adalah seluruh lapisan
masyarakat, agar dapat cepat menguasai pasar. Karena jenis produk ini adalah makanan
ringan yang siapapun pasti cepat suka jika sesuai selera.

3)    Strategi pemasaran

Produk yang kami tawarkan memiliki nilai tambah dan berkualitas. Untuk menaikan nilai
tambah saya mencoba untuk menghasilkan produk yang unik dan menarik serta berkualitas
baik.

Pemasaran yang kami lakukan dengan langsung memproduksi dan melayani serta melakukan
transaksi langsung di toko yang kami miliki.
BAB VI

APPENDIX

SWEET CORN PIPIL

Jalan Pertanian Raya No.1

Jakarta Selatan

Nomer : 412/IU/XI/2010 Oktober 2011

Lampiran :-

Perihal : Surat Pemberitahuan & Izin Usaha

Yth.

Bapak/Ibu Camat Cilandak

Jalan Cilandak Raya

Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Kami memberitahukan kepada Bapak/Ibu bahwa kami sedang membuat usaha pengolahan
jagung manis mengadi makanan ringan yang sehat dan bergizi dengan nama SWEET CORN
PIPIL.

Semoga dengan didirikan usaha ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam pemenuhan
makanan yang bergizi tinggi.

Oleh karena itu, kami memohon diberikan izin untuk dapat mendirikan dan
mengembangkan usaha kami.

Kami harap hal ini mendapat perhatian Bapak/Ibu.

Atas perhatian dan perizinan yang diberikan Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,

SWEET CORN PIPIL

BAB VII

NERACA PERMODALAN

SWEET CORN PIPIL

STATEMENT OF FINANCIAL

PERIODE OKTOBER 2011

Aktiva Passiva
Kas Rp899.000 Modal Sumayyah Azzahra Rp2.000.000
Persediaan peralatan Rp1.950.000 Modal Haryati BR Rp1.750.000
Persediaan Rp636.000 Modal Gladys Rp1.750.000
perlengkapan
Persediaan baha baku Rp1.115.000
Beban listrik Rp100.000
Beban gaji Rp600.000
Beban telpon Rp100.000
Beban bensin Rp100.000
Jumlah Rp5.500.000 Rp5.500.000
Biaya yang dibutuhkan

a. Eqiupment

Nama peralatan Satuan Harga satuan Total

Gerobag etalase 1 Rp1.000.000 Rp1.000.000


Panci kukusan 1 Rp300.000 Rp300.000
Kompor Gas 1 Rp400.000 Rp400.000
Toples selai 6 Rp20.000 Rp120.000
Solet kecil 2 Rp15.000 Rp30.000
Parutan keju 2 Rp5.000 Rp10.000
Tempat garpu,dsb 1 Rp45.000 Rp45.000

Jumlah Rp1.950.000

b. Supplies per satu bulan

Nama barang Satuan Harga satuan Total

Selai strawberry 8kg Rp7.000 Rp56.000


Selai blueberry 10kg Rp8.000 Rp80.000
Selai nanas 8kg Rp7.000 Rp56.000
Margarine 10kg Rp6000 Rp60.000
Cokelat ceres 8kg Rp12.000 Rp96.000
Selai kacang 5kg Rp12.000 Rp60.000
Susu vanilla 25 kaleng Rp7.000 Rp175.000
Saus sambal ABC 10 botol Rp 8.000 Rp80.000
Keju batang 15 batang Rp16.000 Rp240.000
Plastic kantong 3 pack Rp4.000 Rp12.000
Gelas cup 100 lusin Rp2000 Rp200.000
Jumlah Rp1.115.000

c. Supplies per 2 hari

Nama perlengkapan Satuan Harga satuan Total

Isi ulang gas 1 kali Rp17.000 Rp17.000


Jagung manis 12kg Rp3000 Rp36.000

Jumlah Rp53.000
         Maka selama 1 bulan biaya untuk isi ulang gas dan jagung manis adalah Rp53.000*12 =
Rp636.000
         Total pengeluaran perbulan (Variable cost) adalah

Rp1.115.000+Rp636.000= Rp1.751.000

         Diperkirakan sehari mampu menjual 30 cup*24 hari= 720 cup selama sebulan.
         Hagra satuan Rp5.000*720 cup= Rp3.600.000
         Pendapat kotor selama sebulan = pendapatan kotor – variable cost
= Rp3.600.000-Rp1.751.000
= Rp1.849.000 (pendapatan kotor perbulan)
Pendapatan sebesar Rp1.849.000 tersebut adalah pendapatan dari harga jual cupcorn
terendah, sedangkan kita mempunyai bermacam–macam harga cupcorn sesuai dengan rasa
yang dinginkan ini dapat dilihat pada table daftar harga roti berikut ini :
PERMODALAN
A.    Perhitungan harga
         Harga pokok

Harga bahan baku dan variable = Rp1.751.000

         Hpp per porsi => Rp1.751.000/720


= Rp2.500

         Harga jual


HPP = Rp2.500
Laba yang diinginkan = Rp2.500
Rp5.000
persentase keuntungan = 2.500/5000*100%
= 50%

LAPORAN LABA RUGI

Pendapatan per bulan

Omset penjualan 720 porsi*Rp5.000 Rp3.600.000

Biaya-biaya

Biaya produksi dan biaya variable Rp1.751.000 -

Laba kotor Rp1.849.000

Beban per satu bulan

-          Listrik Rp. 100.000


-          Telepon Rp. 100.000
-          Bensin Rp. 100.000
-          Gaji karyawan Rp. 600.000
Rp900.000

Laba bersih Rp. 949.000


DAFTAR HARGA

Padahal dalam sehari cupcorn yang terjual tidak selamanya index harga yang terendah, index
harga cupcorn yang terjual brevariasi sesuai dengan permintaan pembeli rasa apa yang
pembeli inginkan. Sehingga bukan tak mungkin pendapatan bersih kami selama 1 bulan bisa
mencapai lebih dari Rp.1.849.000;

Harga
Rasa
Strawberry/nanas + kacang/cokelat Rp6.500/cup
Strawberry/nanas + cokelat + kacang Rp7000/cup
Kombinasi Coklat + Kacang Rp 6.500/cup
Kombinasi saus sambal + keju + susu Rp5.000
Kombinasi keju + susu + cokelat Rp5.000
Kombinasi keju + susu + strawberry Rp5.000
Kombinasi keju + susu + blueberry Rp5.000
Kombinasi keju + susu +kacang Rp5.000
Kombinasi keju + susu + nanas Rp5.000
Kombinasi keju + susu + blueberry + Rp7.500
cokelat
Kombinasi keju + susu + strawberry + Rp7.500
cokelat
Dsb. sesuai permintaan pembeli
Analisa Titik Impas (BEP)

Dalam menghitung analisis titik impas ini kita terlebih dahulu menentukan
jumlah total investasi awal.

Kemudian setelah diketahui jumlah total nilai investasi awal maka selanjutnya kita
menentukan pendapatan bersih setiap bulannya. Disini kita menggunakan nilai pendapatan
bersih terendah setiap bulan yaitu Rp949.000

Dari hasil diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kita akan balik modal pada bulan ke
3.05, jika pendapatan bersih kita per bulan nya adalah Rp949.000

Padahal pendapatan tersebut terjadi jika selama satu bulan cupcorn yang terjual adalah
cupcorn dengan harga terendah yaitu Rp. 5.000,- sedangkan dalam setiap penjualan tentu
cupcorn yang terjual adalah dengan harga yang bervariasi sesuaidengan daftar harga yang
tertera.
Jadi bukan tidak mungkin kita akan balik modal lebih cepat dari 3.05 bulan.

Harga jual terendah perporsi cupcorn Rp5.000

Target penjualan 1 hari = 30 cupcorn

= 30 * Rp5.000

= Rp150.000

Pendapatan perbulan = 24 hari * Rp150.000

= Rp3.600.000

BEP = Biaya Tetap = Rp5.500.000 = Rp5.500.000

Profit (Rp5000-Rp2500) Rp2500

= 2200 cupcorn

Penjualan 720 porsi

Maka 2200 : 720 = 3.05 bulan atau 92 hari sudah terjadi BEP

Profitabilitas

Laba bersih/total penjualan * 100%


= Rp949.000/ Rp3.600.000 * 100% = 26.36 % (perbulan)

Rentabilitas

Laba bersih/modal * 100%

= Rp949.000/ Rp1.751.000* 100% = 54.2 %


PENUTUP
 

Demikian Bussiness Plan ini kami buat, semoga dapat diterima bagi orang banyak
yang membacanya bahkan dapat bermanfaat. Tak lupa kami mengucap syukur kehadirat
Allah SWT, karena atas Rahmat-Nya yang diberikan kepada kami, sehingga dapat
menyelesaikan proposal ini. Bussiness Plan ini kami buat sebagai salah satu persyaratan
penting agar dapat terwujudnya usaha yang telah tercantum jelas pada perincian proposal ini.
Atas layak atau tidaknya tergantung dari setiap tatap para pembacanya, terutama pelaku
bisnis.

Semoga dengan telah usai syarat yang penting ini usaha ini dapat dengan segera
tewujud.

Tak selamanya manusia benar atas segala prilakunya.

Tak selama manusia akan dipandang sempurna oleh orang lain.

Dan tak ada pula gading yang tak retak.

Untuk itu segala kritik, saran dan masukan–masukan baik positif ataupun negative
sangatlah kami harapkan dari para pembaca. Agar menjadi pelajaran dan pemyempurna
proposal selanjutnya.

Terimakasih atas segala perhatian, bantuan dan partisipasi pihak terkait sehingga
proposal ini dapat terselesaikan.

Penyusun

Jakarta, 20 Oktober 2011

Anda mungkin juga menyukai