PENDIDIKAN AGAMA
PEMBINAAN KELUARGA DALAM ISLAM
DOSEN PEMBIMBING
Dra. Murniyetti, M.Ag
OLEH:
Alfissa Indah Putri
NIM:20061048
1
d.Saksi-saksi, jumlah minimal dua orang orang saksi, berdasarkan hadits Nabi Saw
e.Sighat aqad (kalimat aqad) yang terdiri dari ijab dan kabul.
1. Ibu kandung
2. Anak Wanita (anak-anakmu perempuan)
3. Saudari Kandung (Saudara-saudaramu yang perempuan)
4. Saudari Ayah (Saudara-saudara bapakmu yang perempuan)
5. Saudari Ibu (Saudara-saudara ibumu yang perempuan)
6. Keponakan dari Saudara Laki (Anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang
laki-laki)
7. Keponakan dari Saudara Wanita (Anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu
yang perempuan)
B. Mahram Karena Mushaharah
Penyebab kemahraman abadi kedua adalah karena mushaharah, atau akibat adanya
pernikahan sehingga terjadi hubungan mertua menanti atau orang tua tiri.
Kemahramannya bukan bersifat sementara, tetapi menjadi mahram yang sifatnya
abadi.
2
1. Ibu dari istri (mertua wanita)
2. Anak wanita dari istri (anak tiri)
3. Istri dari anak laki-laki (menantu)
4. Istri dari ayah (ibu tiri)
Dalil pengharaman untuk menikahi ibu tiri adalah firman Allah SWT :
Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu,
terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan
dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh). (QS. An-Nisa' : 22)
“Dan janganlah kamu kawini wanita-wanita yang telah dikawini oleh ayahmu,
terkecuali pada masa yang telah lampau. Sesungguhnya perbuatan itu amat keji dan
dibenci Allah dan seburuk-buruk jalan (yang ditempuh).”
3
Hak Dan Kewajiban Suami Istri
4
Hak Suami Hak Isteri
Referensi:
Modul yang diberikan ibuk Dra. Murniyetti, M.Ag
https://tafsirweb.com/1555-quran-surat-an-nisa-ayat-23.html
https://tafsirweb1. Ta.com/1554-quran-surat-an-nisa-ayat-22.html
https://gomuslim.co.id/read/belajar_islam/2020/03/01/17818/-p-catat-inilah-wanita-
wanita-yang-haram-dinikahi-dalam-islam-p-.html