Anda di halaman 1dari 4

TUGAS II

PENDIDIKAN AGAMA
HAKIKAT AGAMA ISLAM

OLEH:
ALFISSA INDAH PUTRI
NIM:20061048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
1. Manfaat Agama Bagi Manusia

Pengembangan berpikir dalam beragama mengarahkan manusia untuk menjalankan


agama sesuai dengan keyakinan dan memposisikan diri berada di tengah-tengah (wasathiyah
dan tawazun) tidak eksrim kiri ataupun ekstrim kanan. Menunjukkan sikap beragama yang
moderat antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan / toleransi kepada
praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif).
Hakikat agama sangatlah kompleks dan pemahaman seseorang tentang agama sangat
bergantung pada pengalaman pribadinya. Ada yang sangat sederhana, ada juga yang sangat
kompleks. Demikian pula fungsi agama tidaklah sederhana, karena hakikat agama itu sendiri
dipahami secara berbeda-beda dan fungsinya juga dimengerti secara berbeda-beda. Walaupun
begitu, setidaknya ada sesuatu yang sama, yaitu agama selalu berurusan dengan Tuhan atau
yang dianggap Tuhan dan berfungsi sekurang-kurangnya sebagai pemberi identitas dan
tuntunan moral dan karakter. 16 Dalam konteks masyarakat Indonesia, agama sangat penting
dalam kehidupan manusia dan masyarakatnya, karena agama meresapi setiap aspek
kehidupan manusia: ekonomi, politik, budaya, pendidikan dll.

Manfaat Agama:
 Agama memberikan kedamaian mental (mental peace).
Menurut pendapat ini, kehidupan manusia sangat tak menentu. Manusia bergumul
untuk tetap hidup di tengah-tengah ketidakpastian, ketidakamanan, dan bahaya-
bahaya. Kadang-kadang ia merasa tak berdaya maka agama lah yang memberikan
penghiburan dan dorongan dalam masa-masa krisis tersebut. Agama memberi tempat
perlindungan yang benar bagi manusia maka manusia memeroleh kedamaian mental
dan dukungan emosional. Agama memberi dorongan kepada manusia untuk
menghadapi kehidupan dan masalah-masalahnya.
 Agama meningkatkan solidaritas sosial.
Agama membangkitkan semangat persaudaraan/persaudarian. Durkheim
berpendapat bahwa agama memperkuat solidaritas sosial. Ahli lain menunjukkan
bahwa agama mempunyai kekuatan mengintegrasikan dalam masyarakat manusia.
Hal ini benar karena orang beragama mempunyai kepercayaan yang sama, sentimen
yang sama, ibadah yang sama, berpartisipasi dalam ritual bersama dan seterusnya
merupakan faktor-faktor perekat yang penting yang memperkuat kesatuan dan
solidaritas.
 Agama berfungsi memperkuat rasa percaya diri.
Agama dianggap sebagai cara efektif untuk mengukuhkan atau memperkuat rasa
percaya diri. Ada kepercayaan-kepercayaan tertentu seperti “kerja sebagai ibadah”,
“tanggungjawab atau tugas adalah bersifat ilahi,” dan lain-lain ajaran yang ada dalam
berbagai agama memberi penguatan kepada individuindividu dan sekaligus
memperkuat rasa percaya diri.
1
2. Kenapa dikatakan islam sebagai agama yang lengkap dan seimbang.
Setiap agama memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Begitu juga dengan Islam, sebagai agama
yang sempurna memiliki karakteristik yang agung dan mulia. Adapun yang menjadi karakteristik
agama Islam sebagai berikut:
a)Islam Agama Tauhid.
Islam mengimani hanya satu tuhan yaitu Allah Swt.
Keesaan Tuhan tidak beranak dan tidak pula diperanakkan (Qs.Al-Ikhlas 112: 1-4). Berbeda
dengan kebanyakan agama lain yang menjadikan tuhan berbilang.Mengesakan Tuhan dalam
keyakinan merupakan fitrah yang sesuai dengan logika manusia.
b)Islam Agama Syumuliyah
Islam merupakan agama yang diturunkan tanpa membeda-bedakan antara satu suku
dengan suku lainnya atau bangsa dengan bangsa lainnya. Di hadapan Allah Swt semua
manusia sama. Seluruh manusia berasal dari Nabi Adam As dan Nabi Adam As berasal dari
tanah. Oleh sebab itu, keuniversalan ajaran Islam adalah untuk seluruh umat manusia. Tidak
seperti agama lain yang hanya untuk kaum atau bangsa tertentu (Qs.Al-Hujarat 49: 13).
c)Islam Agama Tasamuh
Islam dengan ajarannya penuh toleransi. Islam tidak memaksakan kepada setiap orang
untuk menjadi Muslim. Seseorang medeka dalam memilih agama sesuai dengan
keyakinananya sebab seseorang hanya akan mempertanggungjawabkan apa yang menjadi
pilihannya. Dalam Islam, biarkan fitrah yang menemukan hidayah sehingga terciptalah
ketaatan dan kepatuhan yang sempurna (Qs.Al-Baqarah2: 256).
d)Islam Agama Tawazun
Islam adalah agama tawazun yang berarti penuh dengan keseimbangan. Tidak hanya
mementingkan persoalan rohani. Akan tetapi, juga mementingkan hal yang bersifat materi.
Hal ini menunjukkan kehidupan dunia harus seimbang dengan akhirat (Qs.Al-Qashash
28:77).
e)Islam Agama Kamilah
Islam adalah agama yang sempurna karena telah disempurnakan oleh Allah Swt melalui
nabi-Nya yang terakhir, yakni Nabi Muhammad Saw. Bukti kesempurnaan Islam adalah
dengan diturunkannya al-Qur’an yang menjadi referensi utama dalam kehidupan (Qs.Al-
Maidah 5: 3). Islam telah menjelaskan tiga sendi utama yang mendukung lahirnya
kemashlatan hidup bagi manusia. Ketiga unsur tersebut adalah, akidah, syari`ah dan akhlak

3. Bagaimanakah sikap saudara apabila berhadapan dengan orang yang berbeda keyakinan.

Sikap saya saat bertemu dengan orang yang berbeda keyakinan dengan saya,saya akan
menghargainya,mentoleransi antar umat beragama,karna saya tau kita hidup di dalam negara
yang penduduknya heterogen.Artinya memiliki macam macam agama,suku,ras,bahasa,adat
istiadat,dan keyakinan.oleh karna itu tidak menutup kemungkinan untuk menjalin hubungan
sosial (pergaulan) dengan seseorang atau kelompok yang berbeda keyakinan dengan kita.

2
4. Pemahaman terkait dengan islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin.
Pernyataan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil‘alamin sebenarnya adalah
kesimpulan dari firman Allah swt dalam Surat Al- Anbiya 'ayat 107:

ٓ‫س ْل َٰنَكَٓ َو َما‬ ٓ َ ِ‫ل ِْل َٰعَلَمِ ينَٓ َرحْ َمةٓ إ‬


َ ‫ّل أ َ ْر‬

“Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam”.(QS.Al-Alnbiyah;107)

Implementasi rahmat bagi semesta alam sudah meluas hampir ke berbagai belahan dunia.
Secara etimologis, Islam berarti damai, sedangkan rahmatan lil `alamin berarti` kasih sayang
bagi semesta alam.Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama
yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua dan seluruh alam semesta, termasuk
hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa
sallam diutus dengan membawa ajaran Islam, maka Islam adalah rahmatan lil’alamin, Islam
adalah rahmat bagi seluruh manusia. rahmat artinya kelembutan yang berpadu dengan rasa
iba. Atau dengan kata lain rahmat dapat diartikan dengan kasih saying.Maka yang dimaksud
dengan Islam Rahmatan lil'alamin adalah Islam yang kehadirannya di tengah kehidupan
masyarakat yang mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun
alam.

Daftar Pustaka:
Modul/Materi yang diberi ibu Dra.Murniyetti M,Ag
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/03/Bab-1-2.pdf
https://tafsirweb.com/5619-quran-surat-al-anbiya-ayat-107.html
https://muslim.or.id/1800-islam-rahmatan-lil-alamin.html

Anda mungkin juga menyukai