4.1 Hasil
4.1.1 Identitas Pasien
Nama : Ny. E
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 62 tahun
Status : Menikah
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Penghasilan :-
Agama : Islam
Jaminan Kesehatan : BPJS PBI
Masalah kesehatan pada pasien adalah pasien mengalami Stroke.
4.1.2 Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. E
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 66 tahun
Status dalam keluarga : Suami
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Penghasilan : Rp 3000.000.,
Jaminan kesehatan : BPJS PBI
4.1.3 Identitas Keluarga
Bentuk keluarga : Keluarga luas
Jumlah anggota keluarga : 8 orang
Lansia : 2 orang
Dewasa : 3 orang
20
21
Remaja : 1 orang
Anak : 2 orang
Anak Balita : Tidak ada
Bayi : Tidak ada
Hubungan antar anggota keluarga : Baik
Tn.A Ny.
D A
Tn.E Ny. E
D
Tn. A Ny. E
An.E
Ny. Tn.S Ny. I
Tn. Y
Y
Ny. Tn. X An.A
An. F An.
Y
N
Tn.A An.L An.D
Keterangan:
: Perempuan : Cerai
: Laki-laki : Meninggal
: Stroke : Gangguan Mental
: Tinggal serumah
• Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum:
Kesadaran : Compos mentis
Kesan sakit : Tampak sakit sedang
Tanda Vital : Tekanan darah : 160/100mmHg
Heart rate : 100x/menit
Respirasi : 21x/menit
Suhu : 36,4 C
24
Berat badan : 63 kg
Tinggi badan : 160 cm
IMT : 24,60
Pemeriksaan fisik
Kepala : Simetris
Muka : Tidak ada kelainan
Mata : Konjungtiva : Anemis : -/-
Sklera : Ikterik : -/-
Mulut : Mukosa basah, lidah bersih
Leher : KGB : Tidak teraba
Thorax : Inspeksi : Bentuk dan gerak simetris
Palpasi : VF ka=ki
Perkusi : Sonor, ka=ki
Auskultasi : Jantung : BJ I-II murni reguler
Paru : VBS kanan = kiri, Ronkhi : -/-
Wheezing : -/-
Abdomen : Inspeksi : Datar
Palpasi : Lembut, NT (-)
Hepar dan Lien : Tidak teraba
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus (+) Normal
Extremitas : Edema tungkai -/- Akral hangat, CRT <2 detik
Status Neurologikus
- Rangsang Meningen :-
- Saraf Otak : N.VII : Parase sinistra sentral
N.XII : Parase sinistra sentral
- Motorik 3 5
3 5
25
- Sensorik : Normal
- Reflek Fisiologis : +/+
- Reflek Patologis : Babinsky +/-
Pemeriksaan Laboratorium : tidak dilakukan
Diagnosis :
Stroke Infark
Terapi :
Umum
- Fisioterapi
- Melatih anggota badan yang lemah dengan anggota badan yang dapat digerakkan
- Diet rendah lemak, serta diet tinggi protein dan serat
- Pengobatan sesuai dengan anjuran dokter dan rutin kontrol
Sistemik:
• Gabapentin 3 x 300mg
• Atorvastatin 1 x 20mg
• Amlodipin 1 x 10mg
• Aspilet 1x 80mg
• Vitamin B12 2 x 1
26
4.2 Pembahasan
Life Style
Pola makan dan kesehatan kurang
baik
Psychososio-Economic-
Personal Behavior
Family Environment
- Makan ikan asin, goreng-
Bapak pasien stroke - Bentuk keluarga: keluarga luas
gorengan, makan berlemak
- Pengambil keputusan: Suami
- Minum teh
- Sosioekonomi: menengah
- Kontrol dan minum obat
kebawah
tidak teratur
Ny. E
62 tahun
Stroke Infark Work
-
Physical Environment
Sick Care System
- Sinar matahari masuk kedalam
- Puskesmas:ada
rumah
- Asuransi: BPJS
Human Biologic - Jendela ada
- Posbindu: ada
- Dislipidemia (+) - Ventilasi kurang
- Prolanis: ada
- Riwayat Ht(+) - Hunian padat penduduk
- Usia tua
DK: Stroke Infark
27
masak, dan keperluan lain. Air yang sehat memiliki kekeruhan yang rendah, tidak
berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.
4. Jenis Kakus
Keluarga pasien memiliki kakus sendiri berupa leher angsa dan disalurkan ke
septic tank. Kotoran tinja setiap hari dibuang melalui jamban. Jarak sumber air dan
pembuangan jamban jauh.
5. Keadaan lingkungan di sekitar rumah
Rumah pasien berada di dataran rendah pemukiman padat penduduk, sehingga
jauh dengan jalan raya karena berada jauh di dalam gang dan tidak langsung terkena
debu kendaraan bermotor, selokan di sekitar rumah juga tidak kotor dan berbau. Dari
hasil analisis faktor lingkungan rumah pasien tidak didapatkan faktor risiko yang
menyebabkan masalah kesehatan pada pasien.