Penjelasan singkat:
1. Argumen Deduktif adalah argument yang penalaran dari PREMIS ke KESIMPULANnya
adalah KHUSUS ke UMUM.
2. Argumen ini DAPAT menjamin KESIMPULANnya benar 100% (menyeluruh dan tidak
dapat dibantah) dengan memenuhi syarat-syarat berikut:
a. Kesemua premis dalam argument tersebut benar 100% (berlaku menyeluruh
dan tidak dapat dibantah).
b. Argumen menggunakan pola penalaran argument deduktif VALID.
5 Jika ada hukum-hukum yang mengatur alam Jika P maka Q. Dilema (Valid)
semesta, maka ada yang menciptakan alam Jika Q maka R.
semesta itu. Jika ada yang menciptakan alam Jadi, jika P maka R.
semesta, maka penciptanya tidak fana. Jadi,
Rangkuman Materi Pola-pola Argumen Deduktif
8 Entah DPR akan melakukan pembersihan di P atau Q. Bukan P. Jadi, Mirip Modus
tubuhnya sendiri, atau legislasi akan dikuasai Q. Tollens (TIDAK
oleh predator-predator bangsa yang haus DAN VALID)
harta. DPR tidak akan melakukan P atau Q. Bukan Q. Jadi, Kesimpulan Salah
pembersihan di tubuhnya sendiri. Jadi, P.
legislasi akan dikuasai oleh predator-
predator bangsa yang haus harta.
9 Kita entah akan melulus-kan murid yang P atau Q. Mirip Modus
nilainya kurang atau tidak melulus-kan. Jika Jika P maka R. Ponen (TIDAK
meluluskan, maka kualitas pendidikan akan Jika Q maka S. VALID)
turun. Jika tidak meluluskan, akan makin Jadi, R atau S. Kesimpulan Salah
banyak murid yang tidak naik kelas dan
menyulitkan sekolah, karena tidak memiliki
ruangan lain untuk menampung mereka. Jadi,
baik kualitas pendidikan turun atau banyak
murid yang tidak naik kelas, keduanya akan
timbul masalah untuk sekolah
10 Semua mahluk hidup makan. Manusia makan • Dalam reductio Mirip dengan
pisang, monyet pun makan pisang. Jadi, ad absurdum, suatu silogisme kategogis
manusia sama dengan monyet. argumen (TIDAK VALID)
menampilkan akibat Kesimpulan SALAH
atau kesimpulan yang
tidak masuk akal dari
premis yang diberikan.
• Kemudian
disimpulkan bahwa
kesimpulan pasti
salah.