Anda di halaman 1dari 9

IMPLEMENTASI PANCASILA

SEBAGAI DASAR NEGARA


Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis
tentang Pancasila sebagai Dasar Negara

1 Sumber Historis Pancasila :


• Adat istiadat
• Kebudayaan
• Agama

2. Sumber Sosiologis Pancasila :


• KeTuhanan
• Kemanusiaan
• Persatuan
• Kerakyatan
• Keadilan
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis
tentang Pancasila sebagai Dasar Negara

• 3. Sumber Politis Pancasila :


• Local wisdom
• Budaya
• Pengalaman bangsa
• Hubungan dengan bangsa-bangsa lain
Argumen tentang Dinamika dan Tantangan
dari Pancasila sebagai Dasar Negara
1. Argumen tentang Dinamika dalam Sejarah
Bangsa pasang surut Pancasila :
a. Darul Islam / Tentara Islam Indonsesi (DI / TII) –
7/8/49 sd. 1962
b. Nasionalis, Agama, dan Komunis (Nasakom)
Bangsa Indonesia bersatu utk melawan Bel.
c. Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan
Pancasila (P4)
Argumen tentang Dinamika dan Tantangan
dari Pancasila sebagai Dasar Negara
• 2. Argumen perihal Tantangan dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
a. Meletakkan nilai-nilai Pancasila tidak dalam
posisi sebenarnya .
b. Pengangkatan Presiden seumur hidup oleh
MPRS
Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar
Negara untuk Masa Depan
• 1. Esensi dalam Kajian Sejarah Bangsa :
• Philosophische Grondslag : Pemikiran tentang
berdirinya suatu negara; setiap produk hukum
di Indonesia harus berdasarkan nilai Pancasila.
• Weltanschauung : nilai agama, budaya, dan
adat-istiadat
Esensi dan Urgensi Pancasila sebagai Dasar
Negara untuk Masa Depan
• 2. Urgensi dalam Sejarah Bangsa :
• Pengetahuan masyarakat tentang Pancasila
merosot (Survei Kompas dirilis tgl 1 Juni 2008)
• Usia 17 – 29 tidak mampu menyebutkan Pancasila
secara benar dan lengkap
• Pengidentikan Pancasila dengan ideologi lain
• Sebagai alat justifikasi kekuasaan rezim tertentu
• Melemahnya pemahaman dan pelaksanaan nilai-
nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
Wawasan Dunia Kristen (WDK) tentang
Implementasi Pancasila sebagai Dasar Negara
• WDK adalah hasil pemikiran yang punya asumsi,
karena pasti mencerminkan perspektif dan
kepentingan para penemunya.
• Memperhatikan : kekudusan, keadilan, dan kasih
Allah.
• John Calvin mengukuhkan tatanan pengetahuan
dari Augustinus dalam mengangkat kembali isu
tentang prinsip kesalehan yang merupakan
penghormatan digabung dengan kasih kepada
Allah’, sebagai prasyarat mengenal Dia.
REFERENCE
Sample in APA Format :
Forouzan, B.A., & Fegan, S.C. (2007). Data communications and networking (4th ed.). New York: McGraw-Hill.

Sample in Turabian Format :


Pressman, Roger S. “Sofware Engineering : A Practitioner’s Approach”. New York : McGraw-Hill, 2001

Sample in MLA Format :


Bowker, Michael. Fatal Deception: The Untold Story of Asbestos: Why It Is Still Legal and Still Killing Us. N.p.:
Rodale, 2003.print.
catatan: N.p ditulis jika tidak diketahui kota penerbit.

Sample in IEEE Format :


R. Yvonne and S. Helen, Interaction Design: Beyond Human-Computer Interaction, ed. 2nd. United States of
America: John Willey & Sons, 2002.

Anda mungkin juga menyukai