Anda di halaman 1dari 9

Nama Kelompok :

1. Sekar Tyas Iswari - 2201860481


2. Sheeren Christianty - 2201861345
3. Uliana Sinaga - 2201860714
4. Zul Ashfi - 2201861944

Tugas Kelompok 1
Minggu 3/Sesi 4

1. Jelaskan, Apa itu masalah penelitian?


Jawaban:
Masalah penelitian adalah suatu pertanyaan atau pernyataan yang mendefinisikan tentang
situasi yang memerlukan pemecahan melalui penelitian, atau keputusan atau perlu didiskusikan.
Seperti yang kita ketahui bahwa, masalah dapat menunjukkan minat pada masalah di mana
menemukan jawaban yang tepat dapat membantu memperbaiki situasi yang ada. Dengan
demikian, itu berbuah untuk mendefinisikan masalah sebagai situasi di mana kesenjangan ada
antara yang sebenarnya dan keadaan ideal yang diinginkan.

ISYS6515 – Research Methods in Information Systems


2. Jelaskan, Apa yang menyebabkan masalah?
Jawaban:
Dalam sebuah penelitian ada beberapa yang akan menimbulkan masalah di tengah-tengah
proses penelitian:
- Ruang lingkup yang terbatas dengan topik penelitian yang luas
- Salah dalam memilih teknis analis
- Kesalahan dalam menerima atau menolak hipotesis

3. Jelaskan, Apa yang dibutuhkan peneliti?


Jawaban:
Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti membutuhkan hal-hal sebagai berikut:
- Melakukan manajemen identifikasi permasalahan yang meluas agar dapat membantu
mengetahui permasalahan yang ada
- Penelitian pendahuluan dilakukan dari hasil sebelumnya agar dapat mempersempit
permasalhan dan fokus kepada titik permasalahan yang dituju
- Setelah itu peneliti dapat mendefinisikan permasalahan untuk menjadi tujuan dari
penelitian yang akan dilakukan.

4. Mengapa masalah harus dipersempit?


Jawaban:
Karena ketika melakukan rumusan masalah kita harus benar-benar mengklasifikasian setiap
tingkatan masalah yang ingin di research. Ketika masalah yang kita rumuskan sifatnya terlalu
umum, maka kita tidak akan dapat menghandle ketika nantinya ada variabel-variabel baru yang
muncul dalam masalah tersebut karena ruang lingkup yang kita ambil terlalu luas dan minimnya
informasi tentang variabel yang menciptakan masalah tersebut.

5. Mengapa masalah perlu dikembangkan dengan baik?


Jawaban:
Masalah harus dikembangkan sebaik mungkin untuk menciptakan stage-stage atau checkpoint
yang baik dalam research dan menemukan solusi dari masalah tesebut

ISYS6515 – Research Methods in Information Systems


6. Mengapa diperlukan penelitian awal?
Jawaban:
Seperti kita tahu bahwa, penelitian itu dilakukan karena adanya sebuah masalah yang terjadi
didalamnya. Dan mengapa penelitian awal diperlukan, supaya para peneliti dapat melakukan
pengamatan ataupun analisis untuk pemecahan masalah dalm studi kasus tersebut.

7. Mengapa perlu mendefinisikan ulang Masalah?


Jawaban:
Mendefinisikan ulang permasalahan itu seperti melingkari bukit yang akan kita daki. Dari pada
langsung mendaki bagaimana jika bukit itu dilihat dulu dari berbagai sisi untuk melihat adakah
jalan yang lebih mudah untuk ditanjak.

Mendefinisikan ulang permasalahan bisa memberikan gagasan untuk pemecahan masalah,


namun selain itu juga dapat menghilangkan kesalahan persepsi tentang apa yang diinginkan
klien dan atasan kita dengan persepsi kita.

8. Seberapa luas area peneliti Pendahuluan?


Jawaban:
Luas area peneliti Pendahuluan diklasifikasikan dalam dua bagian:
1. Informasi tentang organisasi dan lingkungannya - yaitu, faktor kontekstual.
2. Informasi tentang topik yang menarik.

9. Mengapa penelitian perlu ruang lingkup?


Jawaban:
Seperti yang kita ketahui bahwa, ruang lingkup adalah batasan dalam suatu penelitian. Dan
mengapa itu diperlukan, supaya peneliti dapat membatasi masalah yang diteliti sehingga
masalah tidak melebar kepada hal yang tidak berkaitan dan tidak perlu, serta mempermudah
pembahasan dari penelitian tersebut.

ISYS6515 – Research Methods in Information Systems


10. Mengapa informasi bersifat kontekstual?
Jawaban:
Kontekstual memiliki arti berhubungan dengan konteks atau dalam konteks. Konteks membawa
maksud keadaan, situasi, dan kejadian. Jadi Informasi yang dikumpulkan yang bersifat
kontekstual dan relevan akan berguna dalam berbicara secara berpengetahuan dengan para
manajer dan karyawan lain di perusahaan dan mengangkat masalah yang sesuai terkait dengan
masalah tersebut. Informasi kontekstual yang disebutkan dapat diperoleh melalui berbagai
metode pengumpulan data primer dan / atau sekunder, seperti wawancara dan kajian terhadap
catatan dan arsip perusahaan. Data yang dikumpulkan melalui sumber yang ada disebut data
sekunder.

11. Jelaskan, Apa itu data sekunder?


Jawaban:
Data sekunder merupakan data yang diperoleh melakui media atau secara tidak langsung atau
data yang sudah tercatat dalam buku atau pun suatu laporan yang sudah diolah dalam bentuk
buku. Dan data sekunder biasa digunakan pada penelitian akutansi dengan melibatkan laporan
keuangan.

12. Jelaskan, bagaimana teknik pengumpulan data?


Jawaban:
Teknik pengumpulan adalah sebuah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk bisa
mengumpulkan data yang terkait dengan permasalahan dari penelitian yang diambilnya.
Beberapa cara teknik pengumpulan data yang baik dan benar :
1. Teknik Pengumpulan Data dengan Cara Observasi
- Participant Observation : sebuah teknik pengumpulan data yang mana sang peneliti
terlibat secara langsung dengan kehidupan dari subjek penelitian.
- Non Participant Observation : peneliti tidak ikut terjun langsung ke lapangan untuk
melakukan sebuah penelitian. Artinya, sang peneliti hanya mengamati objek yang
ditelitinya saja.
2. Teknik Pengumpulan Data Dengan Wawancara

ISYS6515 – Research Methods in Information Systems


- Wawancara Terstruktur : sebuah teknik wawancara yang dilakukan dengan
menggunakan sebuah pedoman wawancara yang jelas.
- Wawancara Tidak Terstruktur : jenis wawancara yang satu ini tidak terkait secara ketat
dengan daftar pertanyaan yang harus dibuat. Artinya, teknik yang satu ini juga disebut
sebagai teknik wawancara bebas.
3. Teknik Pengumpulan Data Dengan Studi Pustaka
- Dokumen Primer : sebuah dokumen yang ditulis secara langsung oleh pelaku kejadian
ataupun seseorang yang mengalami sebuah peristiwa secara langsung.
- Dokumen Sekunder : sebuah dokumen yang dituliskan berdasar peristiwa, laporan atau
cerita dari orang lain.
4. Teknik Pengumpulan Data Dengan Angket (Kuesioner)
- Kuesioner Tertutup : pertanyaan tertulis yang dalamnya sudah disertai dengan pilihan
jawaban bagi para respondennya.
- Kuesioner Terbuka : pertanyaan yang diajukan kepada para responden yang mana harus
mengisinya sendiri.

13. Jelaskan Apa Tujuan Sample?


Jawaban:
untuk memperoleh keterangan mengenai objek penelitian dengan cara mengamati hanya
sebagian dari populasi, juga dapat menghemat biaya dan waktu dalam penelitian, serta dapat
menghasilkan data yang lebih akurat dalam adanya sampel.

14. Jelaskan Apa itu Hipotetis?


Jawaban:
Hipotesis merupakan penjelasan teoritis yang merupakan dugaan dari hasil observasi dan
pengukuran atau dapat dikatakan sebagai jawaban sementara terhadap masalah yang masih
bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya.

15. Jelaskan, Apa itu pengamatan (observasi)?


Jawaban:

ISYS6515 – Research Methods in Information Systems


Pengamatan (observasi) merupakan salah satu kegiatan atau aktivitas terhadap suatu proses
dengan maksud memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan
gagasan yang sudah diketahui sebelumnya dan juga untuk mendapatkan informasi-informasi
yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Observasi juga adalah salah satu metode
yang digunakan dalam mengamati secara langsung lokasi penelitian untuk mengetahui kondisi
yang sedang terjadi untuk membuktikan kebenaran penelitian.

16. Jelaskan kriteria masalah yang baik ?


Jawaban:
Kriteria masalah yang baik adalah :

a. Masalah yang dipilih harus mempunyai nilai penelitian


Masalah mempunyai nilai penelitian maksudnya masalah tersebut mempunyai kegunaan
tertentu dan dapat digunakan untuk suatu keperluan. Oleh karena itu, untuk menemukan
masalah yang mempunyai nilai penelitian, terdapat hal-hal yang perlu diperhatikan, yakni:

● Keaslian masalah
Keaslian disini berarti masalah tersebut merupakan masalah yang up to date; memiliki
nilai ilmiah; merupakan masalah yang signifikan sehingga peneliti tidak mengangkat hal-
hal yang sepele ke dalam penelitiannya.

● Masalah yang menyatakan suatu korelasi


Masalah haruslah memiliki suatu hubungan, misalnya masalah A berhubungan dengan
B, atau bagaimana A dan B memiliki hubungan dengan C, dan lain sebagainya. Selain itu,
masalah yang dikaji harus definitif, padat dan dapat dinyatakan dalam beberapa
hipotesa alternatif.

● Masalah yang penting

ISYS6515 – Research Methods in Information Systems


Penting dalam artian tidak hanya dapat digunakan untuk pengembangan ilmu tertentu
saja, melainkan dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari atau kehidupan
sosial.

● Masalah yang dapat diuji


Masalah yang dipilih sedemikian rupa sehingga memberikan implikasi untuk
kemungkinan pengujian secara empiris.

● Masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan


Masalah yang dipilih dinyatakan dalam bentuk pertanyaan, dan dibuat sedemikian rupa
sehingga dengan dinyatakan dalam bentuk pertanyaan tersebut tidak menimbulkan
kerancuan dalam pengertian.

b. Masalah yang dipilih harus mempunyai fisibilitas


Masalah yang diangkat haruslah dapat dipecahkan (fisibel). Oleh karena itu perlu diperhatikan
hal-hal berikut ini:

● Data dan metode


Data dan metode yang digunakan untuk pemecahan masalah harus tersedia. Hal ini
disebabkan data dan metode akan menentukan masalah yang diangkat tersebut dapat
terpecahkan atau tidak.

● Biaya
Biaya yang digunakan untuk pemecahan masalah harus sesuai dengan batas
kemampuan. Oleh karena itu biaya untuk pemecahan masalah haruslah diperhitungkan
secara matang.

● Waktu
Waktu yang digunakan dalam pemecahan masalah haruslah wajar. Sehingga untuk
implementasi pada kehidupan sosial tidak terlalu menunggu waktu yang terlalu lama.

ISYS6515 – Research Methods in Information Systems


● Sponsor harus kuat
Untuk tingkat mahasiswa, sponsor atau adviser sangat membantu dalam penelitian yang
dilakukan. Adviser tersebut haruslah sesuai dengan bidang ilmu penelitian tersebut.

● Tidak bertentangan dengan hukum atau adat


Pemecahan masalah tersebut sedapat mungkin tidak bertentangan dengan hukum
negara ataupun hukum adat yang berlaku. Karena bila hal ini dilanggar secara otomatis,
akan menimbulkan berbagai kesulitan, pertentangan, baik secara individu ataupun
secara kelompok.

c. Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti


Masalah yang diangkat selain sesuai dengan metode ilmiah dan dapat terpecahkan, masalah
tersebut juga harus sesuai dengan kualifikasi peneliti. Kriteria yang masuk dalam kualifikasi
peneliti, antara lain,:

● Menarik bagi peneliti


Masalah yang menarik dan sesuai dengan bidang studinya, akan mendorong peneliti
menemukan jawaban atas masalah tersebut, apalagi ditunjang dengan kesesuaian
bidang studinya.

● Sesuai dengan kualifikasi


Sesuai kualifikasi maksudnya sulit atau mudahnya dapat ditentukan sendiri oleh peneliti
tersebut sesuai dengan kemampuan akademisnya, daya nalar, sensivitas terhadap data,
serta kemampuannya dalam menghasilkan orginalitas.

ISYS6515 – Research Methods in Information Systems


17. Mengapa ada penelitian Eksplorasi?
Jawaban:
Karena penelitian eksplorasi merupakan penelitian awal, yang membentuk dasar penelitian yang
lebih konklusif. Penelitian ini bahkan bisa membantu dalam menentukan desain penelitian,
metodologi pengambilan sampel, dan metode pengumpulan data.

18. Mengapa sample diperlukan dalam penelitian Deskriptif?


Jawaban:
Karena sample atau sumber data merupakan informasi dasar yang harus diolah agar dapat
dijadikan bahan untuk menjawab pertanyaan dalam penelitian. Dari hasil pengolahan data atau
sampel tersebut, peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian deskriptif dengan cara menjawab
pertanyaan-pertanyaan penelitian dan mensintesiskan semua jawaban tersebut dalam satu
kesimpulan yang merangkum permasalahan penelitian secara keseluruhan.

19. Jelaskan Apa itu variabel penelitian?


Jawaban:
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh seorang
peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga didapatkan informasi mengenai hal tersebut
dan ditariklah sebuah kesimpulan.
Variable merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian, karena sangat tidak
memungkinkan bagi seorang peneliti melakukan penelitian tanpa variabel.

20. Mengapa peneliti perlu memastikan faktor kenyamanan responden?


Jawaban :
Peneliti harus memperhatikan faktor kenyamanan responden dalam penelitiannya, seperti
membuat kebijakan khusus terkait kerahasiaan responden, dan mengajarkan cara merespons
kekhawatiran responden mengenai keamanan identitas dan privasinya.

---oOo---

ISYS6515 – Research Methods in Information Systems

Anda mungkin juga menyukai