Anda di halaman 1dari 4

Analisis dan interpretasi data keuangan

Laporan keuangan mencakup laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas,
dan laporan perubahan ekuitas. Informasi dalam laporan ini dianalisis dan
diinterpretasikan agar memudahkan pengambilan keputusan. Perbedaan
utama antara analisis dan interpretasi laporan keuangan adalah bahwa
analisis adalah proses mengkaji dan menganalisis laporan keuangan
perusahaan untuk membuat keputusan ekonomi yang lebih
baik sedangkan Interpretasi laporan keuangan mengacu pada
pemahaman apa yang ditunjukkan oleh laporan keuangan. Interpretasi
laporan keuangan dilakukan melalui analisis rasio.
TUJUAN LAPORAN ANALISIS KEUANGAN

Tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan adalah :


1.      Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu
2.      Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan perusahaan
3.      Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki
4.      Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan untuk penilaian
kinerja manajemen.
Langkah-Langkah Analisis Laporan Keuangan
1.      Mengumpulkan laporan keuangan dan data yang diperlukan selengkap mungkin
2.      Melakukan pengukuran-pengukuran atau perhitungan-perhitungan dengan rumus-rumus
tertentu
3.      Melakukan interpretasi terhadap hasil perhitungan dan pengukuran
4.      Membuat laporan tentang posisi keuangan perusahaan
5.      Memberikan rekomendasi yang dibutuhkan sehubungan dengan hasil analisis tersebut

PERBEDAAN ANTARA Analisis dan interpretasi data keuangan


Keterangan Analisis Laporan
Pengertian Analisis adalah proses Interpretasi laporan
mengkaji dan keuangan mengacu pada
menganalisis laporan pemahaman apa yang
keuangan perusahaan ditunjukkan oleh laporan
untuk membuat keuangan.
keputusan ekonomi yang
lebih baik.
Tujuan Laporan keuangan Laporan keuangan
dianalisis untuk ditafsirkan untuk
memahami bagaimana memastikan pengambilan
hasil periode berjalan keputusan yang tepat
telah berubah dari untuk kinerja masa
periode sebelumnya. depan
Waktu Analisis laporan Interpretasi laporan
keuangan sangat mudah keuangan memerlukan
dibandingkan dengan penggalian dan
menafsirkannya, penyelidikan dan
sehingga memerlukan menemukan hubungan
waktu yang relatif lebih antar informasi, sehingga
singkat. lebih memakan waktu.

Syarat-Syarat Laporan Keuangan:

Berikut syarat-syarat yang harus dipenuhi didalam membuat Laporan


Keuangan

1. Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada


hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil
keputusan.

2. Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun


berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.

3. Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun


berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi
yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.

4. Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat


umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.

5. Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat


pada waktunya

6. Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat


diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan
tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan
perusahaan lain pada tahun yang sama.

7. Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus


memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.

BENTUK-BENTUK LAPORAN KEUANGAN

Terdapat empat jenis laporan keuangan utama, yakni neraca (laporan perubahan

posisi keuangan), laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas.
Pelaporan keuangan (financial reporting) mencakup tidak hanya laporan keuangan, tetapi

juga media-media lain yang dapat digunakan untuk mengomunikasikan informasi baik yang

secara langsung maupun tidak langsung berhubungan dengan proses akuntansi. Misalnya,

laporan tahunan kepada para pemegang saham tidak hanya berisi laporan keuangan

utama, seperti tercantum di atas, tetapi juga informasi lain, seperti rasio-rasio keuangan

yang dianggap penting, ikhtisar jumlah atau saldo rekening-rekening tertentu.

Analisis Perbandingan Laporan Keuangan


Teknik perbandingan dilakukan dengan membandingkan antara satu pos dengan pos
lainnya yang relevan dan bermakna untuk mengetahui perbedaan, besaran, maupun
hubungannya.
Perbandingan antar pos laporan keuangan dapat dilakukan melalui:
1. Perbandingan dalam dua atau beberapa tahun (horizontal).

2. Perbandingan dengan perusahaan yang dianggap terbaik.

3. Perbandingan dengan angka-angka standar Industri yang berlaku (Industrial


Norm).

4. Perbandingan dengan Budget (anggaran).

5. Perbandingan dengan bagian, divisi, atau seksi yang ada dalamsuatu


perusahaan.

Hasil perbandingan tersebut menunjukkan informasi keuangan atau data lainnya dalam
bentuk:
1. Rupiah atau unit.

2. Kenaikan atau penurunan dalam rupiah atau unit.

3. Kenaikan atau penurunan dalam persentase.

4. Angka perbandingan atau ratio.

5. Dinyatakan dalam presentase dari total atau dari penjualan.

Dalam melakukan perbandingan ini perlu diyakinkan bahwa:


1. Standar penyusunan laporan keuangan harus sama.

2. Size dari perusahaan yang dibandingkan harus diperhatikan bukan berarti


harus sama.

3. Periode laporan yang bandingkan  harus sama khususnya untuk laporan laba
rugi dan komponennya.

Sedangkan untuk menganalisa laporan keuangan untuk sederatan tahun terdapat dua dasar
perbandingan yang dapat digunakan:
1. Perbandingan dapat dibuat dengan menggunakan data pada tahun pertama
sebagai dasar pembandingan. 
2. Perbandingan dapat dibuat dengan menggunakan data satu tahun di muka
sebagai dasar perbandingan.

Sebagai penjelasan tambahan : ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengisi
kolom kenaikan (penurunan *):
1. Jika tahun dasar menunjukkan jumlah negatif, perubahan relatif (dalam %)
tidak diperlihatkan (tidak dihitung).

2. Suatu rekening yang mempunyai nilai pada tahun dasar dan kosong (nol)
pada periode berikutnya, penurunan diperhitungkan 100%.

3. Angka persen tidak diberikan untuk rekening yang menunjukkan angka nol
pada tahun dasar.

Di samping itu, analisis perbandingan dapat diperluas dengan menunjukkan jumlah


kumulatif dan angka rata-rata tahunan.
1. Apakah data yang ada menyimpang dari angka rata-rata tahunan tersebut.

2. Apabila terjadi penyimpangan, kemudian dapat dicari faktor-faktor


penyebabnya, dan

3. Dapat disimpulkan apakah penyimpangan tersebut menguntungkan atau


merugikan.

http://restikautami.blogspot.com/2012/03/analisis-laporan-keuangan.html

https://id.esdifferent.com/difference-between-analysis-and-interpretation-of-financial-statements

http://restikautami.blogspot.com/2012/03/analisis-laporan-keuangan.html

Anda mungkin juga menyukai