Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PENDIDIKAN PELATIHAN LABORATORIUM

A. PENDAHULUAN
Tenaga Laboratorium yang kompeten merupakan salah satu modal dalam
pelayanan kesehatan, karena itu upaya peningkatan melalui pendidikan dan pelatihan
diupayakan terus menerus, sejalan dengan tuntutan pelayanan khususnya di bagian
laboratorium klinik. Maka program pendidikan dan pelatihan tahun 2014 yang
direncanakan, merupakan inti kegiatan yang hendak direalisasikan baik dalam jumlah
maupun mutu meningkatkan kemampuan dan kompetensi, khususnya bagi petugas
laboratorium klinik dalam memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan
menyenangkan pelanggan.
Visi Rumah Sakit Mardi Waluyo adalah “Menjadi Rumah Sakit Pilihan
Pertama di Propinsi Lampung..

Untuk mewujudkankan visi tersebut maka Laboratorium klinik Rumah Sakit Mardi
Waluyo harus meningkatkan mutu pelayanan di bidang laboratorium. Membantu
menegakkan diagnosa penyakit dengan cepat, tepat akurat, aman dan dapat dipercaya.
Untuk itu semua diperlukan tenaga kesehatan yang terampil, disiplin dan memiliki budaya
yang sehat baik jasmani maupun rohani.

Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan yang


menekankan bahwa “setiap tenaga kesehatan berhak memperoleh pendidikan dan
pelatihan sesuai dengan profesinya.” Misi Rumah Sakit Mardi Waluyo adalah
“Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi, unggul, aman, holistik dengan
sentuhan kasih dan terjangkau oleh masyarakat. Menyelenggarakan pelatihan, penelitian
dan pengembangan manajemen yang berkesinambungan untuk menghasilkan SDM yang
kapabel, berkomitmen, sejahtera dan berjiwa kasih”.
Misi laboratorium klinik rumah sakit Rumah Sakit Mardi Waluyo adalah
menciptakan budaya pelayanan yang bermutu dan profesional secara efisien dan
akutabel. Dengan demikian bagian laboratorium bekerjasama dengan bagian diklat
mengupayakan segala macam cara dan kegiatan. Salah satu cara yang ditempuh adalah
dengan membuat program pengembangan tenaga laboratorium. Mengevaluasi secara
berkala bentuk dan manfaat dari program tersebut. Dari hasil evaluasi program
pengembangan tenaga laboratorium Klinik tahun 2014 boleh dikatakan sangat membantu,
karna teratur dan terstruktur walaupun dalam pelaksanaan mengalami beberapa kendala
dan perubahan.
Evaluasi program tahun 2014 menunjukkan ada beberapa program yang belum
terlaksana secara maksimal, maka program pengembangan pendidikan tahun 2015 ini
akan melanjutkan program tersebut sekaligus untuk memaksimalkan peningkatan
kompetensi para petugas laboratorium yang mampu melihat, melaksanakan,
mengevaluasi dan membuat suatu perubahan dalam pengembangan di bidang
laboratorium.
Dengan terciptanya tenaga laboratorium yang kompeten di bidang laboratorium klinik
maka sudah mensukseskan apa yang menjadi tujuan atau Visi rumah sakit dan
laboratorium itu sendiri. Tenaga laboratorium yang kompeten bukan hanya sekedar tau
apa yang menjadi tugas dan pekerjaannya akan tetapi baik secara spiritual juga
mencerminkan hidup yang mandiri dan profesional. Maka untuk mencapai standar yang
baik dan benar harus berani terus menerus berproses kearah yang lebih baik. Peningkatan
pendidikan secara formal maupun non formal harus selalu terus menerus di perbaharui
dan ditindaklanjuti.
Program pengembangan pendidikan tenaga laboratorium ini, diharapkan dapat
menghasilkan tenaga-tenaga laboratorium yang handal baik secara teknis maupun
spiritual, dengan demikian pelayanan laboratorium akan semakin bermutu baik dan
menjadi pilihan masyarakat.

B. TUJUAN

1. Tujuan umum
Menciptakan Tenaga Laboratorium yang kompeten, berempati, berperilaku baik,
visioner dan mengembangkan budaya komunikasi dengan sikap mendengarkan,
membangun kerjasama, dialog interpersonal, jernih dalam berpikir, berbicara, dan
bertindak.
2. Tujuan Khusus

 Menciptakan Tenaga Laboratorium yang kompeten di bidang laboratorium


klinik.

 Menciptakan Tenaga Laboratorium yang berperilaku baik, visioner dan


mengembangkan budaya komunikasi dengan sikap mendengarkan, jernih
dalam berpikir, berbicara, dan bertindak.

 Mengembangkan kemampuan kerjasama dan dialog interpersonal.

 Menyiapkan tenaga laboratorium klinik yang terampil dalam menghadapi


IPTEK terkini.

 Standarisasi Tenaga Laboratorium laboratorium klinik.

C. KEGIATAN POKOK
Pengembangan pendidikan Non formal mengikuti
 Pelatihan
 Seminar
 Workshop.

D. RINCIAN /RENCANA KEGIATAN

Rincian kegiatan yang akan dilaksanakan dalam periode tahun 2015 ini adalah
melanjutkan program 2014 yang belum terlaksana dan menambah rencana kegiatan yang
baru seperti tercantum dibawah ini sesuai dengan kebutuhan perkembangan laboratorium
klinik rumah sakit Rumah Sakit Mardi Waluyo.
E. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN 2015
N ANGGARA TEMPAT
KEGIATAN JUMLAH WAKTU
O N

A Tenaga Administrasi

1 Pelatihan SIM RS
2 Seminar K3 Lab

Tenaga Teknis
B
Laboratorium

1 Seminar K3 lab
Pemeriksaan
Laboratorium dg POCT
2 dalam penatalaksanaan
pasien dan teknik
plebotomi
Seminar Tentang Mutu
3
Laboratorium
Pelatihan Manajemen
4
Laboratorium
5 Pelatihan Plebotomi

Pelatihan Pemantapan
6
Mutu Internal Lab

JADWAL 2015
NO JENIS KEGIATAN Ja Mar Jun Sep Ok No
Feb Aprl Mei Juli Agst Des
n t i t t v
1 Seminar /K3 Lab                        
Pemeriksaan laboratorium dg
2 POCT dalam Penatalaksanaan                        
Pasien dan Teknik Plebotomi
3 Seminar Tentang Mutu Lab                        
4 Pelatihan Manajemen Lab                        
5 Pelatihan Plebotomi
Pelatihan Pemantapan Mutu
6                        
Internal Lab

F. PEMBIAYAAN
Sumber dana yang digunakan dalam pengembangan pendidikaan dan pelatihan di
laboratorium klinik Rumah Sakit Mardi Waluyo ini adalah dari Rumah Sakit Mardi Waluyo.

G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Sub diklat bagian laboratorium bekerjasama dengan bagian diklat rumah sakit untuk
mengirim personil laboratorium ke lembaga penyelenggara pelatihan atau training dan
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan di Rumah Sakit Mardi Waluyo.

H. SASARAN
1. Peningkatan mutu pelayanan laboratorium.
2. Menjadi pribadi yang profesional, tanggap dan lugas.
3. Mutu tenaga laboratorium sesuai dengan standar yang di harapkan.

I. EVALUASI
Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan dilakukan setelah peserta mendapat/mengikuti pelatihan
dan disosialisasikan serta dipraktekkan di bagian laboratorium klinik.

J. PENCATATAN / PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dan pelaporan kegiatan dilakukan dengan melakukan evaluasi realisasi hasil
pelatihan yang telah diikuti, untuk melihat manfaat dan pengaruh terhadap pelayanan di
bagian laboratorium klinik, sehingga pelaporan dan evaluasi pada akhir tahun membantu
dalam menyusun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan.

Menyetujui Metro, 10 Desember 2014


Dr. Paran Bagionoto,Sp.B Eunike,S.ST
Direktur RS Mardi Waluyo Kepala Bagian Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai