Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2

“ ANALISA MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN”

DI KERJAKAN
OLEH :

NAMA : ASRI NURDIN


STAMBUK : 16.1.05.2.1.028

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
2020
1. Manfaat AMDAL dalam suatu usaha/kegiatan pembangunan ?
Jawab :
AMDAL bermanfaat untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan agar
layak secara lingkungan. Dengan AMDAL, suatu rencana usaha dan/atau kegiatan
pembangunan diharapkan dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif
terhadap lingkungan hidup, dan mengembangkan dampak positif, sehingga sumber
daya alam dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan (sustainable).

2. Siapa saja pihak pihak yang terlibat dalam proses AMDAL ? dan apa manfaat
dari pihak pihak tersebut ?
Jawab :
Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL adalah :
 Komisi Penilai AMDAL, komisi yang bertugas menilai dokumen AMDAL
 Pemrakarsa, orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu rencana
usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Pemrakarsa inilah yang
berkewajiban melaksanakan kajian AMDAL. Meskipun pemrakarsa dapat
menunjuk pihak lain (seperti konsultan lingkungan hidup) untuk membantu
melaksanakan kajian AMDAL, namun tanggung jawab terhadap hasil kajian dan
pelaksanaan ketentuan-ketentuan AMDAL tetap di tangan pemrakarsa kegiatan.
 Masyarakat yang berkepentingan, sebagai masyarakat yang terpengaruh atas
segala bentuk keputusan dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan
seperti kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha/kegiatan, faktor pengaruh
ekonomi, perhatian pada lingkungan hidup, faktor pengaruh nilai-nilai norma
yang dipercaya.

3. Jelaskan kedudukan dari komisi penilai serta tugas dan kewenangannya !


Jawab :
Kedudukan Komisi Penilai AMDAL
 Komisi Penilai AMDAL Pusat berada pada Kementerian Lingkungan Hidup
 Komisi Penilai AMDAL Propinsi berada pada Bapedalda Propinsi
 Komisi Penilai AMDAL Kabupaten/Kota berada pada Bapedalda/Bagian
Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota.

1 ASRI NURDIN -
AMDAL
Tugas dan wewenang Komisi Penilai AMDAL adalah menilai Kerangka Acuan
ANDAL (KA_ANDAL), Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana
Pengelolaan Lingkungan (RKL), Rencana Pemantauan Lingkungan
(RPL). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 2000 tentang
Panduan Penilaian Dokumen AMDAL telah memberikan panduan tentang aspek-
aspek penilaian dokumen AMDAL. Dalam melaksanakan tugasnya, komisi penilai
mempunyai kewajiban untuk memberikan masukan dan pertimbangan-pertimbangan
sebagai dasar pengambilan Keputusan Kesepakatan Kerangka Acuan ANDAL dan
Kelayakan Lingkungan. Rekomendasi tersebut harus didasarkan atas pertimbangan
kesesuaian dengan kebijakan pembangunan nasional, memperhatikan kepentingan
pertahanan dan keamanan, kesesuaian dengan rencana pengembangan wilayah dan
rencana tata ruang wilayah.

4. Jelaskan tata cara pembentukan komisi penilai !


Jawab :
Terdapat 3 hal utama yang perlu diperhatikan dalam pembentukan Komisi Penilai
AMDAL Kabupaten/Kota yaitu: Kelembagaan, Sumber Daya Manusia dan Dana.
‒ Dari segi kelembagaan, Komisi Penilai AMDAL Daerah dapat dibentuk jika:
 Memiliki sekretariat komisi penilai yang berkedudukan di instansi yang
ditugasi mengendalikan dampak lingkungan hidup di tingkat Kabupaten/Kota.
Komisi penilai AMDAL akan berfungsi secara efektif jika lembaga yang
menaungi komisi penilai mempunyai eselon yang cukup tinggi sehingga dapat
melakukan koordinasi antar dinas dan instansi lain yang berkaitan dengan
AMDAL.
 Adanya organisasi lingkungan/lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di
bidang lingkungan hidup yang telah lulus mengikuti pelatihan Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dalam fungsinya sebagai salah satu
anggota komisi penilai.
 Adanya kemudahan akses ke laboratorium yang memiliki kemampuan menguji
contoh uji kualitas sekurang-kurangnya untuk parameter air dan udara baik
laboratorium yang berada di Kabupaten/Kota maupun di ibukota propinsi
terdekat.

2 ASRI NURDIN -
AMDAL
‒ Dari segi sumber daya manusia, Komisi Penilai AMDAL Daerah dapat dibentuk
dengan persyaratan:
 Tersedianya sumber daya manusia yang telah lulus mengikuti pelatihan Dasar-
dasar Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan/atau Penyusunan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup dan/atau Penilaian Analisis
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup khususnya di instansi pemerintah untuk
melaksanakan tugas dan fungsi komisi penilai.
 Tersedianya tenaga ahli sekurang-kurangnya di bidang biogeofisik-kimia,
ekonomi, sosial, budaya, kesehatan, perencanaan pembangunan
wilayah/daerah, dan lingkungan sebagai anggota komisi penilai dan tim teknis.
‒ Dari segi dana, pemerintah Kabupaten / Kota harus menyediakan dana yang
memadai dalam APBD untuk pelaksanaan tugas Komisi Penilai AMDAL. Perlu
ditegaskan bahwa Komisi Penilai AMDAL dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada publik, sehingga pendanaan untuk kegiatan komisi perlu
disediakan oleh pemerintah.
Tata cara pembentukan komisi Penilai AMDAL di daerah Kabupaten/Kota telah
diatur melalui Kep MENLH nomor 41 tahun2000 tentang Pedoman Pembentukan
Komisi Penilai AMDAL Kabupaten/Kota.

3 ASRI NURDIN -
AMDAL

Anda mungkin juga menyukai