Dosen :
Dr. Ita Junita Puspa Dewi, M.Pd.
(2). Pemrakarsa adalah orang atau badan hukum yang bertanggungjawab atas suatu
rencana usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. Pihak-pihak yang terlibat
pada permrakarsa adalah sebagai berikut :
1. Ketua Komisi
Deputi untuk penilai AMDAL Pusat
Kepala BAPEDALDA atau pejabat lain yang ditugasi mengendalikan dampak
lingkungan hidup di tingkat provinsi
Kepala BAPEDALDA atau pejabat lain yang ditugasi mengendalikan dampak
lingkungan hidup di tingkat Kabupaten/ Kota
2. Sekretaris Komisi
Pejabat yang menangani AMDAL di tingkat Provinsi
Pejabat yang menangani AMDAL di tingkat Kabupaten/ Kota
3. Anggota Komisi
Wakil Intansi/dinas teknis yang mewadahi kegiatan yang dikaji wakil daerah
Ahli lingkungan hidup
Ahli rencana kegiatan pengkajian
Wakil masyarakat
Wakil Organisasi lingkungan
(3). Masyarakat yang berkepentingan adalah masyarakat yang terpengaruh atas segala
bentuk keputusan dalam proses AMDAL berdasarkan alasan-alasan sebagai berikut: (a)
kedekatan jarak tinggal dengan rencana usaha dan/atau kegiatan, (b) faktor pengaruh
ekonomi, faktor pengaruh sosial budaya, perhatian pada lingkungan hidup, (c) faktor
pengaruh nilai-nilai atau norma yang dipercaya. Masyarakat berkepentingan dalam proses
AMDAL dapat dibedakan menjadi masyarakat terkena dampak, dan masyarakat
pemerhati. Pihak-pihak yang terlibat dalam proses AMDAL di masyarakat adalah
sebagai berikut :
1. Kepala Kecamatan/ Lurah dan jajarannya
2. Kepala Desa dan jajarannya
3. Kepada BPD (Badan Permusyawaran Desa) dan jajarannya
4. LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat).
5. Ketua RW
6. Ketua RT
7. Ketua Karang Taruna
8. Tokoh Masyarakat