Anda di halaman 1dari 2

JUMP 1

SKENARIO 2

“NYERI PINGGANG DAN TIDAK BISA KENCING”

Dokter IGD menerima pasien rujukan dari puskesmas, pasien seorang laki-laki, berusia
30 tahun. Sekitar 6 jam sebelumnya, pasien mengendarai sepeda motor sambil bertelepon. Saat
ada becak yang menyebrang jalan, karena kaget, saat kecepatan tinggi, pasien menabrak pohon
karena bermaksud menghindari becak. Pasien terbentur stang motor pada pinggang kanan, lalu
jatuh ke tanah dengan panggul membentur batu besar. Pasien sadar, tampak pucat, mengeluh
nyeri pada pinggang dan perut bagian bawah, dan tidak bisa kencing. Namun, dokter tidak
melakukan kateterisasi.

Dari pemeriksaan dokter IGD didapatkan kesadaran GCS 15, pupil isokhor. Refleks
cahaya (+/+), lateralisasi (-). Jalan nafas bebas. Didapatkan vital sign: Nadi 120 x/menit, tekanan
darah 90/ 60 mmHg, suhu 36o , akral dingin dan lembab, RR 24x/ menit.

Terdapat jejas pada region lumbal dextra, nyeri ketok costovertebral (+), keluar darah
dari orificium urethra externum, serta terdapat hematom pada region perineum. Dari
pemeriksaan rectal toucher didapatkan prostat melayang. Dalam pemeriksaan stabilitas pelvis,
tes kompresi (+) dan tes distraksi (+).

Dokter melengkapi pemeriksaan penunjang, kemudian mengkonsultasikan pasien pada


dokter spesialis yang berkaitan untuk menangani kasus ini.

JUMP 2

1. Bagaimana Mechanical of Injury pada trauma yang dialami pasien ? Anatomi tubuh
bagian mana yang mungkin terkena dampaknya ?
2. Mengapa pasien tampak pucat, nyeri pinggang, dan tidak bisa kencing ?
3. Mengapa dokter tidak melakukan kateterisasi ?
4. Mengapa ada pemeriksaan pada mata?
5. Apa hubungan terbentur setang motor dan jatuh ke tanah membentur batu besar dengan
keluhan pasien tidak bisa kencing ?
6. Bagaimana interpretasi hasil pemeriksaan pada pasien ?
7. Bagaimana tata cara pemeriksaan region lumbal ?
8. Bagaimana hubungan waktu kecelakaan dengan keluhan ? apakah hal tersebut
berpengaruh pada tata laksana yang akan diberikan ?
9. Bagaimana mekanisme terjadinya syok hipovolemik pada pasien dan apa saja tanda-
tandanya ?
10. Bagaimana tata cara mengkonsultasikan pasien dan apa saja yang perlu dilaporkan, serta
ke dokter spesialis apa saja pasien dirujuk ?
11. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi apabila tidak ditangani dengan benar dan segera ?
12. Bagaimana tata laksana pada pasien tersebut ? Seberapa jauh peran dokter umum dalam
tata laksananya ?

Anda mungkin juga menyukai