Anda di halaman 1dari 4

LISTRIK STATIS

Mesin Fotocopy
Fitrotul Maulidiyah/15030184012

DIMENSI FAKTUAL
a. Dokumen yang akan difotocopy diletakkan pada sebuah kaca dibagian atas alat
fotocopy
b. Pada prosesnya yang berlangsung terlihat cahaya berwarna hijau yang terlihat seolah
berjalan melewati kertas untuk mengcopy data
c. Hasil dokumen yang telah tercopy sama dengan dokumen asli dan berwarna hitam
putih.
DIMENSI KONSEPTUAL
a. Gelombang cahaya
Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang
akan mengikuti gerak sinusoida. Selain gelombang elektromagnetik yang bisa
merambat melalui ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada medium dengan
memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikel
medium berpindah. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang merambat
tanpa memerlukan medium, contohnya gelombang cahaya. Gelombang mekanik adalah
gelombang yang memerlukan medium untuk merambat, contohnya: gelombang tali,
gelombang permukaan air dan gelombang bunyi.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang
kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya
adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat matamaupun
yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi
tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut
"dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian
dipersepsikan secara visual oleh indra penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya
dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.
Laser (singkatan dari bahasa Inggris: Light Amplification
by Stimulated Emission of Radiation) merupakan mekanisme suatu alat yang
memancarkan radiasi elektromagnetik, biasanya dalam bentuk cahaya yang tidak dapat
dilihat maupun dapat lihat dengan mata normal, melalui proses pancaran terstimulasi.
Pancaran laser biasanya tunggal, memancarkan foton dalam pancaran koheren. Laser
juga dapat dikatakan efek dari mekanika kuantum

b. Listrik statis
Listrik statis adalah kumpulan muatan listrik dalam jumlah tertentu yang tetap
(statis), ketidakseimbangan muatan listrik di dalam atau permukaan benda. Muatan
listrik akan tetap ada sampai benda kehilangan dengan cara sebuah arus listrik
melepaskan muatan listrik. Disimpulkan dari hal ini bahwa listrik statis berhubungan
dengan gejala kelistrikan yang diam alias tidak mengalir. Kejadian seperti potongan-
p0t0ngan kertas kecil bisa berinteraksi dengan penggaris yang telah digosok-gosok bisa
dijelaskan dengan konsep dasar listrik statis (muatan listrik). Berbicara tentang listrik
tidak akan terlepas dari muatan listrik. Listrik statis (electrostatic) membahas muatan
listrik yang ada dalam keadaan statis (diam).
Muatan listrik muncul karena adanya perpindahan elektron dari satu benda ke
benda lain. Terdapat 2 muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif, dikatakan
bermuatan positif apabila proton lebih banyak daripada jumlah elektron, dan begitupun
sebaliknya. Sedangkan benda yang tidak memiliki muatan disebut netral. Benda yang
mempunyai muatan yang sejenis akan saling tolak-menolak ketika didekatkan satu
sama lain, sebaliknya benda yang mempunyai muatan yang berbeda akan saling tarik-
menarik. Interaksi yang terjadi antar muatan listrik bisa dijelaskan dengan Gaya
Coulomb. Secara matematis Hukum Coulomb dituliskan :

dengan :
F = Gaya tarik/tolak dua buah muatan (N)

Q1, Q2 = muatan listrik (C)


DIMENSI PROSEDURAL

Mesin fotocopy adalah mesin yang digunakan untuk membuat salinan dokumen asli
kedalam bentuk dokumen lainnya seperti kertas, mesin fotocopy pada umumnya hanya di
gunakan untuk melakukan kegiatan salin menyalin saja. rinsip dasar semua mesin
fotocopy adalah xerografi. Mesin fotokopi memanfaatkan listrik statis untuk melakukan proses
pencetakan. Dalam mesin fotokopi permukaan silinder dilapis dengan suatu zat yang disebut
selenium. Zat ini dapat dimuati listrik. Listrik statis memberikan balik muatan positif maupun
negatif, dan dua muatan ini saling tarik-menarik. Mesin ini menggunakan muatan positif untuk
membuat gambar dari bahan yang akan difotokopi. Selanjutnya dengan menaburkan bubuk
hitam bermuatan negative pada gambar, fotokopi itu menjadi tampak. Secara sederhana dapat
digambarkan dengan skema sebagai berikut :

Mesin fotocopy menggunakan cahaya, drum dan toner untuk melakukan penyalinan.
Ketiga komponen ini adalah komponen utama pada semua mesin fotocopy. Untuk melakukan
penyalinan kertas yang ditaruh pada kaca mesin akan disinari, sinar ini akan ditangkap dan
dipantulkan oleh lensa ke arah drum. drum memiliki muatan negatif sehingga serbuk toner
yang berbahan dasar serbuk besi halus akan menempel pada toner. drum yang terkena sinar
pantulan oleh lensa akan kehilangan muatan negatif sehingga serbuk toner tidak akan
menempel, sedangkan untuk bagian yang tidak terkena sinar (terbayang) seperti tulisan atau
gambar akan tetap memiliki muatan negatif. Dengan begitu serbuk toner akan menempel
mengikuti bayangan dari dokumen asli. setelah drum selesai menempelkan semua serbuk toner
yang dibutuhkan untuk mencetak, kini saatnya kertas salinan masuk lewat tray sheet ke bagian
bawah drum. drum berputar kebawah sejajar dengan permukaan kertas salinan. alas tempat
kertas salinan memiliki daya tarik magnet yang jauh lebih kuat dari drum mesin sehingga
semua serbuk toner jatuh dan menempel pada kertas, langkah terakhir adalah memanaskan
sambil mem-press serbuk toner pada kertas agar menempel dengan kuat dan tidak lentur itulah
alasannya kenapa kertas hasil fotocopy terasa panas.
DIMENSI METAKOGNITIF
Contoh yang sama dapat kita jumpai pada Prinsip yang dipakai pada printer laser
adalah prinsip elektrik statis, permulaannya adalah photoreceptor drum (OPC Drum) diberi
muatan positif oleh Primary Charging Roller (PCR) dengan memberikan arus listrik
padanya. Kemudian printer menyorotkan sinar laser yang sangat kecil melewati
permukaan photoreceptor drum untuk membentuk image tulisan atau gambar sesuai dengan
data yang dikirim oleh komputer, satu garis horizontal pada satu waktu. Sinar laser menyorot
kan cahaya pada photoreceptor drum untuk membentuk titik dan mematikan cahaya untuk
tempat kosong per halaman. Sinar laser tidak bergerak dengan sendirinya namun sinar laser itu
dipantulkan melalui cermin yang bisa bergerak sendiri. Sinar laser ini pasti berhenti pada titik
di photoreceptor drum dan membentuk image electrostatic (permukaan drum yang berubah
menjadi bermuatan negatif). Setelah pola image lengkap, toner yang tersimpan di toner
hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer (magnetic sleeve) . Toner yang
bermuatan positif melekat pada area photoreceptor drum yang telah membentuk image
electrostastik tapi bukan pada area yang bermuatan positif (area yang tidak terkena sinar laser).
Lembar kertas (dengan muatan negatif yang kuat) bergerak sepanjang sabuk dan rolldiatas
drum yang telah dibubuhi serbuk toner yang berpola. Kertas mendorong bubuk toner dari
drum untuk berpindah melekat pada kertas sehingga pola image berserbuk toner berpindah
pada kertas dan siap untuk difinishing pada fuser.

Anda mungkin juga menyukai