Anda di halaman 1dari 4

Konsep Listrik Statis pada Xerografi

Xerografi (atau elektrofotografi) adalah sebuah teknik fotokopi yang dikembangkan Chester
Carlson pada 1938 dan dipatenkan pada 6 Oktober 1942. Ia mendapatkan hak paten Amerika
Serikat untuk penemuannya. Meskipun proses pencetakan elektrostatis kering sudah ditemukan
jauh sebelumnya oleh Georg Christop Lichtenberg, penemuan Carlson mengkombinasikan
pencetakan elektrostatis dengan fotografi. Nama Xerografi berasal dari bahasa Yunani, xeros
(kering) dan graphos (menulis), karena tidak ada bahan cairan kimia yang dibutuhkan dalam
prosesnya, tidak seperti teknik reproduksi sebelumnya seperti teknik cyanotipe.

Xerografi digunakan dalam sebagian besar mesin fotokopi baik printer LED dan printer laser.
Xerografi mengkombinasikan pencetakan elektrostatis dengan fotografi secara sederhana hanya
diperlukan sebuk tinta kering (toner) yang ditaburkan pada drum yang bermuatan yang
sebelumnya sudah ditembakkan cahaya (LED atau laser) untuk membentuk tulisan atau gambar.
Cara Kerja
1. Pencahayaan, cahaya yang sangat terang yang dihasilkan dari lampu expose yang
menyinari dokumen yang sudah diletakkan di atas kaca dengan posisi terbalik ke bawah
pada kaca, gambar pada dokumen kemudian akan dipantulkan melalui lensa, kemudian
lensa akan mengarahkan gambar tersebut ke arah tabung drum. Tabung drum adalah
silinder dari bahan aluminium yang dilapisi dengan selenium yang sangat sensitif
terhadap cahaya.
2. Gambar yang lebih terang pada permukaan drum akan mengakibatkan elektron-elektron
muncul dan menetralkan ion-ion positif yang dihasilkan oleh kawat pijar (corona wire)
sebelah atas drum ( kawat 1 ), sehingga pada permukaan yang terang tidak ada elektron
yang yang bermuatan, sedangkan pada cahaya yang yang lebih gelap akan menghasilkan
tidak terjadi perubahan muatan, tetap bermuatan positif.
3. Serbuk berwarna hitam ( toner ) bermuatan positif yang berada pada depeloper, akan
tertarik oleh ion positif pada permukaan drum,
4. Tegangan tinggi DC yang diberikan pada kawat pijar ( corona wire ) membuat drum
bermuatan positif, kawat pijar ( corona wire ) terdapat dua buah, satu terdapat diatas
drum ( kawat 1 ), dan di bawah drum ( kawat 2 ).
5. Selembar kertas yang dilewatkan di bawah drum ketika drum berputar, sebelum kertas
mencapai drum terlebih dahulu kertas dijadikan bermuatan positif oleh kawat 2, sehingga
toner yang menempel pada kertas akan tertarik dengan sangat kuat ke kertas, karena gaya
tarik muatan positif pada kertas lebih kuat dari pada muatan positif pada drum ditambah
lagi dengan gaya gravitasi
6. Berikutnya kertas akan di lewatkan melalui dua buah rol panas yang bertekanan, panas
dari kedua rol tersebut akan melelahkan toner yang kemudian akan menempel erat ke
kertas.peristiwa ini akan menghasilkan copian atau salinan gambar yang sama persis
dengan aslinya.
7. Setelah toner turun ke kertas drum akan terus berputar sampai melewatiblade(cleaning
balde) pembersih drum kemudian melalui kawat 1 (primary corona wire), sehingga drum
kembali bermuatan positif dan siap kembali disinari terus berulang-ulang.
Prinsip kerja printer laser

Prinsip kerja dasar dari laser printer adalah listrik statis. Printer laser jet memiliki komponeninti
dari system ini yaitu photoreceptor yang secara umum seperti revolver drum. Drum assembly ini
membuat photo conductive material yang banyak yang ditembak oleh sinar proton.

Awalnya drum memberikan muatan positif total yang didapat dari kabel corona, kabel dengan
aliran listrik yang mengalirinya. Pada saat drum berputar, printer akan mengeluarkan sinar laser
tipis yang ditembakkan pada point yang telah ditentukan.

Setelah mengeset pola, printer melapisi drum dengan toner yang bermuatan positif, yang berisi
tinta hitam yang berbentuk bubuk. Sejak drum dialiri muatan listrik positif, toner melekat pada
area drum yang tidak bermuatan listrik negative, tapi tidak juga menempel pada area yang
bermuatan positif.

Dengan bubuhan bubuk yang sudah berpola, drum akan berputar di satu lembar kertas, yang
diatur oleh sabuk yang terdapat dibawah drum tersebut. Sebelum kertas masuk ke printer, kertas
tersebut diberi aliran listrik bermuatan negative yang ditransfer oleh kabel corona (roll
bermuatan). Untuk menjaga agar kertas tetap menempel pada drum, kertas tersebut ditembak
laser oleh detac corona wire secara terus-menerus setelah kertas tersebut mengambil bubuk tinta
yang ada pada toner.

Terakhir, printer laser akan melewatkan kertas pada fuser (sepasang roller yang telah
dipanaskan). Pada saat kertas melewati fuser, bubuk tinta yang didapat dari toner akan melebur
dengan serat yang ada dikertas. Fuser mengirim kertas ke lubang yang disiapkan untuk
mengeluarkan kertas dari laser printer. Kecepatan kertas yang melewati roller membuat kertas
menjadi tidak terbakar.

Beberapa Komponen Pada Printer Laser Jet

 The controller

Berfungsi untuk menerima data dan tampilan agar dapat melakukan pencetakkan. Printer
controller merupakan port on board yang menghubungkan komputer anda sampai
communication port seperti LPT atau USB. Di kebanyakan printer laser, controllernya
menyimpan semua tugas mencetak data dimemorynya sendiri. Ini mengizinkan controller
menaruh pekerjaan mencetak yang berbeda kedalam antrean, sehingga bisa bekerja sampai
mereka semua selesai dalam satu waktu.

 The Laser

Laser Scanning Assembly yaitu : Laser, Kaca yang bisa digerakkan, dan lensa

Laser membuat data dari tiny dots yang membuat teks dan gambar dengan satu garis horizontal
pada waktu yang sama. Maka balok bergerak menyebrangi drum. Laser menembakkan seberkas
cahaya untuk setiap dot untuk dicetak. Laser memantulkan balok dengan kaca yang bisa
digerakkan yang terdapat dalam printer. Beberapa laser printer menggunakan laser strip dari
LED untuk menulis image halaman di dalam printer lasertunggal. Setiap posisi dot mempunyai
sinar tersendiri, yang berarti printer mempunyai satuset print resolusi. System ini menghabiskan
lebih sedikit waktu untuk membuat daripada laserassembly yang sebenarnya.

 Toner

Salah satu bagian yang paling khusus dari laser printer adalah adalah toner yang biasa disebut
dengan bubuk yang diberi aliran listrik, dengan dua komposisi utama yaitu pigmen dan plastik.
Fungsi utama dari pigmen adalah untuk menyediakan warna hitam (bagi printer monokrom)
yang akan dicetak ke kertas atau gambar. Pigmen dicampur ke dalam partikel plastik dan akan
dilebur oleh toner ketika melewati alat penggabungan yang panas sehingga tinta melekat erat
pada kertas dan tidak akan melumer bila disentuh.

Anda mungkin juga menyukai