SMARTPHONE ANDROID
Oleh :
Imamul Huda
106091002934
JAKARTA
2011 M/ 1433 H
PENGEMBANGAN APLIKASI P3K BERBASIS
SMARTPHONE ANDROID
Skripsi
Sarjana Komputer
Oleh :
Imamul Huda
106091002934
JAKARTA
2011 M/ 1433 H
PERNYATAAN
LEMBAGA MANAPUN.
Imamul Huda
106091002934
iv
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya
Penulisan ini tidak akan sempurna tanpa keterlibatan berbagai pihak. Untuk
1. Bapak DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis selaku Dekan Fakultas Sains dan
2. Bapak Yusuf Durrachman, M.Sc, M.IT selaku Ketua Program Studi Teknik
Informatika.
3. Ibu Qurrotul Aini, MT selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Husni Teja
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Sains dan Teknologi yang telah memberikan
haturkan dengan rendah hati dan rasa hormat kepada orang tua penulis yang
tercinta karena dengan segala doa restu, nasihat dan petunjuk dari mereka
6. PMI Cabang Tangerang Selatan dan Dr. Isna Hulliyyah, yang telah bersedia
vi
7. Chronicles Team, Nusantara Beta Crew, Warga Kostan, Fannir Ridha, yang
9. Kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
manfaat skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Imamul Huda
106091002934
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………... ii
LEMBAR PENGESAHAN…………………….……………………………... iii
LEMBAR PERNYATAAN……………………………………………………. iv
ABSTRAKSI........................................................................................................ v
KATA PENGANTAR…………………………………………………………. vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… viii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………... xi
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… xiv
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………… xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………….... 1
1.2 Rumusan Masalah………………………………………………... 6
1.3 Batasan Masalah…………………………………………………. 6
1.4 Tujuan Penelitian………………………………………………… 7
1.5 Manfaat Penelitian……………………………………………….. 7
1.6 Metode Penelitian………………………………………………… 8
1.6.1 Metode Pengumpulan Data………………………………… 8
1.6.2 Metode Pengembangan Aplikasi…………………………… 9
1.7 Sistematika Penulisan…………………………………………….. 10
viii
2.3.2 Prinsip P3K………………………………………………… 13
2.3.3 Prioritas Pertolongan……………………………………...... 14
2.4 Smartphone………………………………………………………. 15
2.5 Android………………………………………………………….. . 18
2.5.1 Sejarah Android……………………………………............. 19
2.5.2 Fitur Android………………………………………………. 20
2.5.3 Arsitektur Android…………………………………………. 21
2.5.4 Versi Sistem Operasi Android……………………………... 22
2.6 Google Maps……………………………………………………… 31
2.7 Java……………………………………………………………….. 32
2.8 XML……………………………………………………………… 33
2.9 Android SDK (Software Development Kit)……………………… 37
2.10 Eclipse…………………………………………………………... 38
2.11 Rapid Application Development (RAD)……………………….. 39
2.11.1 Model RAD menurut Pressman………………………… 39
2.11.2 Model RAD menurut Kendall & Kendall………………. 41
2.11.3 Model RAD menurut Jeffrey et all……………………… 42
2.11.4 UML (Unified Modelling Language)…………………… 43
2.12 Studi Sejenis………………………………………….................. 53
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Perencanaan Syarat-syarat……………………………………….. 78
ix
4.1.1 Tujuan Pengembangan Prototype Sistem………………….. 78
4.1.2 Mencari Informasi Seputar P3K…………………………… 78
4.1.3 Mempelajari Budaya Pengguna Smartphone Android…….. 79
4.1.4 Menganalisa Beberapa Aplikasi Tentang P3K…………….. 79
4.1.5 Mengidentifikasi Fitur-fitur Aplikasi………………………. 79
4.1.6 Kebutuhan Prototype Sistem………………………………. 84
4.2 Workshop Design………………………………………………... 85
4.2.1 Melakukan Perancangan Sistem………………………….... 85
4.2.2 Melakukan Perancangan User Interface………………….... 86
4.2.3 Membuat Usecase Diagram………………………………... 91
4.2.4 Membuat Usecase Skenario……………………………….. 93
4.2.5 Membuat Activity Diagram……………………………….. 97
4.2.6 Membuat Sequence Diagram……………………………… 102
4.2.7 Merancang Class Diagram………………………………… 107
4.3 Implementasi……………………………………………………… 108
4.3.1 Implementasi Perangkat Lunak……………………………. 108
4.3.2 Implementasi Perangkat Keras…………………………...... 109
4.3.3 Implementasi Antar Muka………………………………..... 110
4.4 Pengujian Sistem……………………………………………….... 116
4.4.1 Rencana Pengujian………………………………………… 116
4.4.2 Pengujian Alpha…………………………………………… 117
4.4.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha………………………... 120
4.4.4 Pengujian Betha……………………………………………. 120
4.4.5 Kesimpulan dan Hasil Pengujian Betha……………………. 124
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan dan Saran…. ……………………………………….. 125
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR GAMBAR
xi
Gambar 2.19 Contoh Component Diagram……………………………………… 52
xii
Gambar 4.21 Diagram sequence Lokasi Rumah Sakit…………………………… 91
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam bab ini, dijelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan dan
sistematika penulisan.
ditandai dengan semakin banyaknya fungsi pada perangkat mobile tersebut. Ini
menjadi sebuah evolusi perangkat mobile dalam hal ini adalah handpone yang
teknologi telepon selular yang bisa memfasilitasi akses dan pemrosesan data
data pribadi seperti yang dimiliki oleh PDA (Personal Data Assistent) berikut
Saat ini terdapat beberapa basis teknologi smartphone yang sudah popular
Android merupakan subset perangkat lunak untuk device mobile yang meliputi
sistem operasi, middleware dan aplikasi inti yang dirilis oleh Google. Android
1
2
Android SDK (Software Development Kit) menyediakan tools dan API yang
2010). Pada diagram dibawah ini dapat diketahui jumlah para pengguna
3
Telkomsell yang m
menyebutka
an bahwa jumlah pengguna android telah
180000
160000
140000
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
Android iPhone
jumlah koorban yang jatuh. Hal ini terbuktii dari jumlaah data yanng diperoleh
h dari
semakin tiinggi.
4
100000
90000
80000
70000
60000
50000
40000
30000
20000
10000
0
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
tepat. Pertolongan bisa dilakukan dan diberikan sebelum datangnya tim medis
atau datang ke rumah sakit atau yang akan memberikan pertolongan lebih lanjut.
Hal ini penting dilakukan untuk mencegah dampak lebih lanjut dari kecelakaan
kurang, hal ini sangat fatal mengingat dampaknya akan menjadi lebih bahaya dan
5
atau instansi, seperti yang disebutkan pada Peraturan Mentri Tenaga Kerja dan
pertolongan pertama pada kecelakaan di tempat kerja. Namun tidak hanya dalam
lingkup lembaga atau instansi saja, dalam setiap kegiatan atau aktivitas yang
Kemudian ditambah data dari hasil kuesioner yang diberikan kepada 40 responden
yang juga merupakan calon pengguna aplikasi P3K ini menunjukkan hasil bahwa
Hal ini juga sesuai dengan hasil wawancara dengan narasumber yang menyatakan
itu, sebanyak 92% responden menyatakan perlu adanya suatu alternatif lain
ini peneliti mengajukan aplikasi mobile smartphone android sebagai solusi media
alternatif.
informasi obat-obatan, lokasi rumah sakit dan apotik terdekat dari posisi
6
suatu aplikasi yang membantu user untuk mengetahui tindakan P3K yang harus
smartphone android.
1. Pembuatan aplikasi handphone untuk panduan P3K ini hanya sebatas pada
3. Data informasi obat-obatan yang ditampilkan terdiri dari 12 jenis obat dan
setiap jenis obat maksimal terdiri dari 10 merek beserta aturan pakai obat.
4. Data informasi lokasi rumah sakit dan apotik hanya menggunakan data
7
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi P3K agar
kecelakaan (P3K).
Bagi Masyarakat:
sakit dan apotek yang berada disekitar posisi pengguna/ masyarakat berada.
Bagi Peneliti:
Bagi Universitas :
bahan evaluasi.
8
yang lengkap sebagai bahan yang dapat mendukung kebenaran materi uraian dan
pembahasan, oleh karena itu sebelum menyusun skripsi ini, dalam persiapannya
terlebih dahulu dilakukan riset atau penelitian untuk menjaring data serta
1. Studi Kepustakaan
maupun artikel yang diperoleh dari media cetak maupun internet untuk
2. Studi Lapangan
wawancara dengan para pelaku medis yang sudah ahli dalam melakukan tindakan-
data dan informasi yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi. Kegiatan
dilaksanakan pada tanggal 1-30 Mei 2011. Pengumpulan data ini meliputi
9
P3K.
3. Studi Sejenis
aplikasi sejenis yang telah lebih dahulu dibuat. Dalam literatur ini
tentang aplikasi mobile peneliti jadikan bahan pertimbangan dan acuan untuk
(Kendall, 2008) :
1. Perencanaan Syarat-syarat
yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif dari
kedua belah pihak tersebut. Selain itu juga melibatkan pengguna dari beberapa
level yang berbeda dalam organisasi. Orientasi dalam fase ini adalah
sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan
10
2. Workshop Design
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat
pengguna.
3. Fase Implementasi
untuk merancang aspek-aspek bisnis dan non teknis dari aspek bisnis. Segera
setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem dibangun dan di-sharing, sub-sub
Sistematika penulisan pana penelitian ini dibagi ke dalam lima bab yang
BAB I PENDAHULUAN
11
mengembangkan aplikasi.
BAB V PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengembangan
bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti
dan teknologi yang telah ada atau menghasilkan teknologi baru. (UU RI No.18
2.2 Aplikasi
aplikasi secara umum adalah suatu paket program yang sudah jadi dan dapat
Komputer itu sendiri kaitanya dengan aplikasi yang terdiri dari beberapa
11
12
Selain itu pengertian Aplikasi merupakan satu unit perangkat lunak yang
pertolongan yang lebih sempurna dari dokter atau paramedik. Ini berarti
tetapi hanyalah berupa pertolongan sementara yang dilakukan oleh petugas P3K
(petugas medik atau orang awam) yang pertama kali melihat korban. Pemberian
pertolongan harus secara cepat dan tepat dengan menggunakan sarana dan
prasarana yang ada di tempat kejadian. Tindakan P3K yang dilakukan dengan
benar akan mengurangi cacat atau penderitaan dan bahkan menyelamatkan korban
dari kematian, tetapi bila tindakan P3K dilakukan tidak baik malah bisa
13
1. Mengadakan diagnosa
c. Menunjang penyembuhan
2. Mencegah infeksi
Beberapa prinsip yang harus ditanamkan pada jiwa petugas P3K apabila
b. Gunakan mata dengan jeli, kuatkan hatimu karna anda harus tega melakukan
14
d. Perhatikan keadaan penderita apakah pingsan, ada perdarahan dan luka, patah
e. Periksa pernafasan korban. Kalau tidak bernafas, periksa dan bersihkan jalan
management).
f. Periksa nadi atau denyut jantung korban. Kalau jantung berhenti, lakukan
Circulatory management)
Kalau ada patah tulang lakukan pembidaian pada tulang yang patah, jangan
Ada beberapa prioritas utama yang harus dilakukan oleh penolong dalam
a. Henti napas
b. Henti jantung
c. Pendarahan berat
d. Shock
e. Ketidak sadaran
15
f. Pendarahan ringan
2.4 SmartPhone
jaringan di mana-mana.
menyediakan layanan suara digital serta pesan teks, e-mail, Web browsing, dan
kamera video, pemutar MP3 dan video dan bahkan menonton TV. Selain fungsi
sebuah kelas baru pada teknologi telepon seluler yang mampu memfasilitasi akses
Selain memiliki fungsi tradisional yang terdapat pada telepon selular seperti
16
berukuran kecil dalam bentuk ponsel. Versi generasi pertama telepon seluler,
meskipun ukuran besar mereka, hampir tidak bisa menawarkan apa pun selain
jauh lebih kuat, media penyimpanan yang lebih besar, dan LCD, layar yang
telepon selular, secara kolektif disebut sebagai aplikasi PIM, meliputi kalender,
contact person, agenda, dan fungsi kalkulator. Kemampuan akses ke jaringan data
Intinya, generasi ponsel ini dapat dianggap kombinasi telepon seluler dan
PDA. Sebagai kebutuhan untuk akses data pada ponsel menjadi jelas, Generasi
satu atau lebih teknologi nirkabel jarak pendek seperti Bluetooth dan inframerah,
menyeluruh untuk hampir setiap aspek proses bisnis dan kehidupan sehari-hari.
Selain dari aplikasi ponsel tradisional seperti PIM, aplikasi lainnya yang menjadi
khas untuk ponsel pintar meliputi game sederhana, built-in dengan kamera,
pemutaran audio/ video dan rekaman, instant messaging, e-mail, dan akses
internet nirkabel. Selain itu, ponsel cerdas ini bisa digunakan sebagai terminal
17
teknologi selular saat ini, karena menawarkan berbagai fitur dalam meningkatkan
mengikuti jalur yang sama dan dirangkul oleh pasar secara massal sebagai akibat
dari menurunya harga hardware serta maraknya layanan dan aplikasi powerful
yang bermunculan. Visi "kapan saja, di mana saja, dari perangkat" untuk
komputasi mobile secara alami mengarah pada issue membangun platform mobile
secara universal untuk komputasi berperforma tinggi yang handal dan dengan
berbagai macam variasi, akses jaringan nirkabel yang lancar melalui sumber daya
komputasi yang terbatas. Pada umumnya smartphone dianggap sebagai salah satu
18
2.5 Android
Dalam definisi lain, android merupakan subset perangkat lunak untuk perangkat
mobile yang meliputi sistem operasi, middleware, dan aplikasi inti yang dirilis
Tools dan API yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform
Mobile, NVIDIA yang tergabung dalam OHA (Open Handset Alliance) dengan
19
Pada tahun 2005 Google mengakuisisi Android. Inc yang pada saat itu
dimotori oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Yang
kemudian pada tahun itu juga memulai membangun platform Android secara
sambutannya sangat luar biasa, hampir semua media berita tentang IT dan
Ini dikarenakan IDE dari platform Android ini sangat menarik untuk
Google bersama dengan OHA merilis paket software SDK yang lengkap
pengiriman SMS hanya dengan dua baris kode, hingga mengganti event pada
Home Screen pearangkat Android. Selain itu, bahkan dengan mudah kita bisa
membuat dan merubah Sistem Operasi-nya atau mengganti semua aplikasi default
20
Fitur yang tersedia pada platform Android saat ini antara lain :
2. Mesin virtual Dalvik berjalan di atas Linux kernel yang dioptimalkan untuk
perangkat mobile.
Akselerasi Hardware).
6. Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar (MPEG4, H.264,
3D.
emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori dan plugin untuk
Eclipse IDE.
21
12. Market, seperti kebanyakan ponsel yang memiliki tempat penjualan aplikasi,
Market pada android merupakan katalog aplikasi yang dapat di download dan
mengatur alur proses aplikasi. Diagram berikut ini menunjukkan komponen utama
a. Linux Kernel
Android bukan Linux, akan tetapi android dibangun diatas Linux Kernel
yaitu versi 2.6 sehingga kehandalannya bisa dipercaya. Untuk inti sistem servis
network, dan driver model. Seperti yang terlihat digambar, Linux Kernel
22
menyediakan Driver Layar, Kamera, Keypad, WiFi, Flash Memory, Audio, dan
Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan software stacknya.
b. Libraries
di bawah ini :
Linux.
file gambar, termasuk MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, dan PNG.
23
8. SQLite – Mesin database yang kuat dan ringan, dan penghubung tersedia
c. Android-Runtime
Android terdiri dari satu set core libraries yang menyediakan sebagian
besar fungsi yang sama dengan yang terdapat pada core libraries bahasa
dengan masing-masing instan dari virtual Dalvik (Dalvik VM). Dalvik dirancang
sebuah format yang dioptimalkan untuk memori yang kecil. Delvik VM berbasis,
berjalan dan dikompilasi oleh compiler bahasa Java yang telah ditransformasikan
ke dalam .dex format oleh tool “dx” yang telah disertakan. Dalvik VM bergantung
pada kernel Linux untuk berfungsi, seperti threading dan manajemen memori
tingkat rendahnya.
d. Framework-Aplikasi
dengan yang digunakan oleh aplikasi inti. Arsitektur aplikasi dirancang agar
komponen dapat digunakan kembali (reuse) dengan mudah. Setiap aplikasi dapat
untuk diganti oleh pengguna. Semua aplikasi merupakan rangkaian set layanan
24
1. Views
termasuk list, grids, kotak teks, tombol dan bahkan sebuah embedded web
2. Content Provider
3. Resources Manager
Menyediakan akses ke kode non sumber lokal seperti string, gambar, dan tata
letak file
4. Notification Manager
5. Activity Manager
e. Aplication
kalender, peta, browser, kontak. Dan lain-lain. Semua aplikasi tersebut ditulis
dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Pada layer inilah developer atau
kita menempatkan aplikasi yang dibuat. Yang istimewa adalah pada android
semua aplikasi baik aplikasi inti (native) maupun aplikasi pihak ketiga berjalan
pada layer aplikasi dengan menggunakan library API yang sama. Ini berarti
semua aplikasi yang dibuat untuk android akan memiliki akses yang setara dalam
25
merupakan aplikasi inti atau pihak ketiga. Dalam kata lain dengan platform
android ini, programmer atau developer secara penuh akan bisa mengkostumisasi
Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java, yaitu kode Java
dibutuhkan oleh aplikasi yang digabungkan oleh aapt tools menjadi paket aplikasi
android, sebuah file yang ditandai dengan akhiran .apk. File inilah yang
didistribusikan sebagai aplikasi dan diinstal pada handset android. File ini
diunduh oleh pengguna ke perangkat mobile mereka. Semua kode dijadikan satu
lingkungannya sendiri :
1. Secara default semua aplikasi berjalan sendiri dalam proses Linux, android
memulai proses ketika salah satu dari kode aplikasi harus dijalankan, dan
menutup proses saat tidak lagi diperlukan dan sumber daya sistem tersedia
2. Setiap proses memiliki virtual machine (VM) sendiri, maka kode aplikasi
3. Secara default, setiap aplikasi diberikan sebuah user ID Linux yang unik.
Perizinan (Permissions) diatur agar aplikasi dari file tersebut terlihat hanya
26
3. Versi 1.5 (Cupcake). Berbasiskan Kernel Linux 2.6.27 pada 30 April 2009,
update versi resmi 1.5 (Cupcake) untuk android dirilis. Tambahan beberapa
fitur baru dan update User Interface yang tersedia pada update versi 1.5 :
ponsel
camcorder
27
4. Versi 1.6 (Donut) berdasarkan pada Linux Kernel 2.6.29 Pada tanggal 15
September 2009, SDK versi 1.6 (Donut) dirilis Termasuk yang di update
adalah :
c. Voice Search diperbarui, dengan respon lebih cepat dan integrasi lebih
kontak telepon
to-speech
GestureBuilder
28
5. Versi 2.0 / 2.1 (Eclair) Berdasarkan pada Linux Kernel 2.6.29. Pada tanggal
i. Digital Zoom
l. Bluetooth
m. Live Wallpaper
29
6. Versi 2.2 (Froyo) Berdasarkan Kernel Linux 2.6.32 Pada tanggal 20 Mei
Browser
i. Cepat beralih antara beberapa bahasa keyboard dan kamus yang terkait
n. Dukungan untuk tambahan layar DPI tinggi (320 dpi), seperti 4 "720 dpi
30
a. Desain UI diperbarui
k. Dukungan asli untuk sensor yang lebih (seperti giroskop dan barometer)
31
a. Dukuungan Optim
masi tablet dengan
d antaarmuka penggguna baru
c. Dimuurnikannya multi-taskin
m ng
Gooogle Maps sebagai sebbuah jasa peeta globe viirtual gratis dan online yang
Google Maps
M menaw
warkan petaa yang dapaat dirubah menjadi
m gam
mbar satelitt atau
garis-gariss bangunann 3D padaa saat dipeerbesar. Deengan fitur ini anda yang
32
diputar, di
d zoom daan bergantii ke peta 3D pada perangkat mobile terssebut.
Afrika Sellatan. Tapi sayangnya Jakarta tidak termasukk. Kita tungggu saja mu
udah-
Gambar 2.9
2 Tampilaan Googlem
maps pada Platform Anddroid
2.7 Javva
dapat diguunakan unttuk internett dan aplikaasi yang beerbasis jarinngan. Java
a juga
33
operasi yang mendukung Java. Hal ini yang banyak diaplikasikan pada komputer
saat ini (Horton, 2005). Java memiliki beberapa keutamaan, antara lain (Friesen,
2007) :
Kode program Java dapat berjalan pada sistem operasi yang memiliki
runtime environment. Dan telah banyak kesalahan yang telah dibenahi, serta
3. Enterprise desktop
4. XML
2.8 XML
merancang halaman web dan XML tidak akan mengubah cara anda menbuat
website. Ini telah membuat banyak orang percaya bahwa XML tidak berguna,
34
data yang dirujuk (dijadikan acuan). Keduanya dapat menggunakan tag bersarang
tagnya.
Hal yang sangat revolusioner mengenai XML, anda tidak dibatasi hanya
menggunakan tag normal, tag pre-definend seperti font dan br. Bahkan anda
bertanggung jawab untuk menbuat tag sendiri. anda dapat menamainya sesuai
Ini adalah fitur yang tidak dapay ditemukan pada bahasa scripting web lain.
sistem pembatasan potongan informasi atau data yang sama di dalam tag-tag
untuk menerapkan pemformatan (dalam HTML) atau data rule (didalam XML)
1. Tag XML
HTML, juga terlihat seperti tag HTML. Tag dibentuk oleh suatu kata atau
35
sejumlah kata yang dibatasi didalam tanda <> dan </>. Sebagai contoh tag
<font></font>, seperti dalam HTML. Tentu saja ada bedanya, tag-tag XML,
bukan tag yang pre-defined sebagai mana tag HTML. Misalnya, tag <message>
dan </message>. Dapat menjadi tag XML yang digunakan untuk membatasi isi
email yang diletakan pada suatu sistem email berbasis web, tetapi ini tidak berlaku
pada HTML.
Seperti kebanyakan tag HTML, didalam tag XML juga dapat dibuat
<message>
<header>
<from>webmaster@imamulhuda.com</from>
<to>webmaster@chronicles.co.id</to>
<subject>Komentar Tentang XML</subject>
</header>
<body>
Banyak orang berfikir bahwa XML mempunyai potensi sangat besar. XML akan
bekerja dengan baik dan akan membantu banyak orang untuk berbuat lebih baik
dalam menggunakan internet.
</body>
</message>
pertama (tag) di dalam kode XML adalah elemen <message>. Inilah apa yang
disebut “elemen root”. Elemen ini mendefinisikan level paling rendah dari
dokumen dan berkata “ini adalah sebuah pesan email”. Semua tag lain
36
header email. Ini juga mempunyai tag-tag bersarang. Sebagai contoh, tag
<subject> yang muncul dalam tag header sebagai subject dari bagian header.
Sesuatu yang sering dilakukan di dalam HTML adalah penyarangan yang salah.
Sebagai contoh: kode <b><i>Bold dan Italic</b></i> akan bekerja dengan baik
didalam web browser, bahkan juga saat tag italic ditempatkan didalam tag bold.
Ini tidak boleh dilakukan di dalam XML. Sangat penting agar semua tag XML
3. Keketatan XML
Point lain yang dapat diambil sampai sekarang adalah keketatan XML pada
saat penulisan kode. Ide keseluruhan dari XML adalah bahwa XML bersifat
dengan cara sama pada PC, Mac dan mobile phone bahkan pada toaster. Karena
XML sesungguhnya tidak melakukan apapun (XML hanya sebuah bahasa untuk
software yang menggunakan data ini pada platform tertentu. Ini berarti bahwa
semua kode XML distrukturkan dalam cara yang sama, sehingga software dapat
telah diputuskan dan sekarang menjadi standar bahwa jika suatu kesalahan
misalnya tag-tag bersarang yang salah ditemukan didalam kode XML, kode
tersebut tidak akan di eksekusi dan akan memberikan pesan error (kesalahan). Ini
berarti bahwa pada saat penulisan XML, anda harus ekstra hati-hati dengan sintaks
yang benar.
37
4. Deklarasi XML
Bagian akhir dari sintak XML yang perlu dipelajari adalah bagaimana
mendeklarasikan suatu dokumen XML. Cara yang tepat melakukan ini adalah
<?xml version=”1.0”?>
Ini memberikan software apa pun yang menerima data ini bahwa anda
menulis XML dan memenuhi kriteria/spesifikasi versi 1.0. Karena ini bukan suatu
Dalvik, mesin virtual yang dirancang khusus untuk penggunaan embedded yang
38
2.10 Eclipse
ekosistem besar yang terdiri dari vendor tekonologi, start-up inovatif, universitas,
riset institusi serta individu. Banyak orang mengenal Eclipse sebagai IDE
(integrated development environment) untuk bahasa Java, tapi Eclipse lebih dari
1. Enterprise Development
5. Application Frameworks
39
linier yang menekankan siklus pengembangan yang sangat pendek. Model RAD
ini merupakan sebuah adaptasi “Kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier di
konstruksi berbasis komponen. Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses RAD
1. Bussiness Modeling
40
2. Data Modeling
disaring kedalam serangkaian objek data yang dibutuhkan untuk menopang bisnis
tersebut
3. Proses Modeling
4. Application Generation
1. Bagi proyek besar yang berskala, RAD memerlukan sumber daya uang
kerangka waktu yang sangat pendek. Jika komitmen tersebut tidak ada dari
41
1. Perencanaan Syarat-syarat
yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Fase ini memerlukan peran aktif dari
kedua belah pihak tersebut. Selain itu juga melibatkan pengguna dari beberapa
level yang berbeda dalam organisasi. Orientasi dalam fase ini ialah menyelesaikan
mengarahkan sebagian dari system yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada
2. Workshop Design
Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang dapat
pengguna.
3. Fase Implementasi
untuk merancang aspek-aspek bisnis dan non-teknis dari proses bisnis yang ada.
Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem dibangun dan di-sharing, sub-
42
sebagai berikut :
sistem informasi.
informasi yang menjanjikan sistem yang lebih murah dan lebih baik dan lebih
cepat dapat dideploy oleh pengembang dan pengguna dimana keduanya dapat
1. Requirements Planning
2. User Design
3. Construction
4. Cutover
43
ada
2. Workshop design
sisi user interface sampai dengan penggambaran alur proses yang ada pada
3. Implementasi
Tahap ini sistem atau aplikasi yang sudah jadi memasuki tahap
UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang
sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini
bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk
yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif
a. Tujuan UML
44
1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif
mempunyai ketertarikan pada suatu sistem namun dari sudut pandang yang
lebih jelasnya akan lebih baik bila kita melihat diagram apa saja yang ada di UML
45
klien UML 1
Interactive Gabungan antara activity & Baru untuk
7
Overview sequence diagram UML 2
Contoh konfigurasi instance Tidak resmi ada
8 Object
di UML 1
Struktur hierarki saat Tidak resmi ada
9 Package
komplikasi di UML 1
Interaksi antar objek. Lebih Sudah ada di
10 Sequence
menekan pada urutan UML 1
Bagaimana event mengubah Sudah ada di
11 State Machine
sebuah objek UML 1
Interaksi antar objek. Lebih Baru untuk
12 Timing
menekankan pada waktu UML 2
Bagaimana user berinteraksi Sudah ada di
13 Use Case
dengan sebuah sistem UML 1
46
pandangan orang yang berada di luar sistem (actor). Diagram ini menunjukan
fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan
dunia luar. Use case diagram dapat digunakan selama proses analisis untuk
seharusnya bekerja. Selama tahap desain, use case diagram menetapkan perilaku
satu atau beberapa use case diagram. (Suhendar dan Gunadi, 2002).
2. Class Diagram
sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class diagram
47
class diagram
g berperan dalam
m menangk
kap struktuur dari sem
mua kelas yang
Claass diagram
m juga meerupakan fo
ondasi untuk componeent diagram
m dan
Gambar 2.14
2 Contoh
h Class Diaagram
Suumber: Bow
wo, 2010
3. Sequeence Diagram
diagram memperliha
m atkan tahapp demi tahaap apa yang seharusnyya terjadi untuk
diawal tahhap desain atau analiisis karena kesederhannaannya daan mudah untuk
48
Sebuah message dari satu participant ke participant yang lain dan dari
satu lifeline ke lifeline yang lain. Sebuah participant dapat mengirim sebuah
4. Collaboration Diagram
antar objek. Tipe diagram ini menekankan pada hubungan (relationship) antar
49
5. Activity Diagram
dan urutan aktivitas dalam suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan sebuah
flowchart karena kita dapat memodelkan sebuah alur kerja dari satu aktivitas ke
aktivitas lainnya atau dari satu aktivitas kedalam keadaan sesaat (state). Seringkali
bermanfaat bila kita membuat sebuah activity diagram terlebih dahulu dalam
secara keseluruhan. Activity diagram juga sangat berguna ketika kita ingin
6. Statechart Diagram
dinamis satu kelas atau objek. Statechart diagram memperlihatkan urutan keadaan
sesaat (state) yang dilalui sebuah objek, kejadian yang menyebabkan sebuah
50
transisi dari satu state atau aktivitas kepada yang lainnya, dan aksi yang
digunakan untuk memodelkan tahap-tahap diskrit dari sebuah siklus hidup objek,
7. Component Diagram
software, seperti source code, binary code, dan komponen tereksekusi (executable
menggambarkan komponen dan paket atau menerangkan isi dari tiap-tiap paket
51
8. Deployment Diagram
2002).
52
lakukan dengan sekarang dari penelitian yang sudah ada (Nazir, 2005). Penelitian
studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya ilmiah, yaitu
menekankan pada kelebihan dan kekurangan yang dilihat dari sisi sistem yang
telah dirancang. Sebagai sumber referensi dan bahan acuan terhadap sistem yang
akan dibuat. Yang dipergunakan di dalam penulisan skripsi ini adalah studi
dahulu dibuat. Dalam literatur ini diidentifikasikan kelemahan dan kelebihan dari
aplikasi tersebut. Aplikasi lain tentang Pertolongan Pertama (P3K) dan seputar
acuan untuk menghasilkan aplikasi yang lebih baik lagi. Peneliti mengambil 3
penelitian sejenis sebagai bahan studi sejenis. Pertama yaitu Aplikasi Sistem
Pakar Berbasis Mobile Device Untuk Diagnosa Awal Gangguan Kesehatan (Dwi
Rezeki Malvianto, 2010). Dalam penelitian ini, peneliti membangun suatu aplikasi
J2ME (Tangguh Adi Leksono, 2009). Peneliti disini mengangkat latar belakang
menggunakan Java SDK (J2ME) ini menampilkan konten informasi seputar P3K
53
yang disajikan dalam media handphone yang bersifat mobile sehingga aplikasi
Adobe Flash, aplikasi ini memiliki keunggulan yaitu aplikasi ditampilkan dalam
karena ini merupakan aplikasi desktop maka kurang efektif dari sisi waktu jika
kondisi sumber informasi tindakan P3K berada dalam jarak yang berjauhan
Microsoft Visual Basic 6.0 (Astri Fatma Sari, 2009). Aplikasi ini dikembangkan
dukungan Web Service (Egi Adtya Pratama Putra, 2011). Peneliti mengembang-
kan aplikasi event calendar untuk mengumumkan event-event yang ada di daerah
54
dengan 6 tahap proses yaitu system engineering, analisis, design, coding, testing,
dan maintenance.
Android Studi Kasus Kota Bandung (Apip Nugraha, 2011). Aplikasi ini
menjelaskan tentang lokasi fasilitas umum yang berada di daerah Kota Bandung.
Pembuatan model data pada system ini menggunakan metode berorientasi objek
mobile dengan menyediakan informasi posisi yang dapat diakses secara remote
fitur auto-reply dimana ketika pengguna melakukan query lokasi terhadap mobile
object, maka aplikasi akan melakukan penentuan lokasi melalui GPS. Hasil GPS
yang masih berupa koordinat ini kemudian dikirim kembali kepada pengguna.
Lalu di sisi pengguna posisi diproses melalui informasi yang didapat dari
55
dimana pengguna bisa mendapatkan histori posisi perangkat mobile per satuan
waktu. Secara umum, aplikasi mencatat (log) posisi mobile object secara
kronologis dari waktu ke waktu. Aplikasi juga dilengkapi dengan fasilitas security
terutama untuk memastikan hanya pengguna yang memiliki otoritaslah yang dapat
mengakses informasi lokasi dari mobile object sehingga informasi posisi tidak
Nur Hakim, 2011). Dunia komputer dan perangkat-perangkat lainnya sudah bukan
lagi menjadi sesuatu yang asing dewasa ini. Sebut saja misalnya handphone,
laptop, notebook, dan mobile device. Hingga akhirnya pihak pengembang pun
perlukan bagi para pencari berita untuk kebutuhannya, sehingga banyak dari situs
web site yang menyediakan feed RSS agar bisa di akses bagi mereka yang
aplikasi untuk mengumpulkan berita dari berbagai sumber yang ada seperti
Aggregator adalah aplikasi yang memanfaatkan RSS berupa aplikasi desktop atau
56
Informasi, maka kebutuhan akan informasi yang akurat juga semakin dibutuhkan.
Salah satunya adalah informasi mengenai jadwal shalat, penunjuk arah kiblat dan
pendamping dalam melakukan kegiatan sehari-hari sudah menjadi hal yang tidak
asing lagi. Hal ini disebabkan karena handphone bukan lagi hanya menjadi alat
berkembang saat ini, yaitu dibangun pada platform mobile android. Dengan
islami.
keberadaan paket pengiriman yang sedang diproses secara real time di PT.
paket kiriman yang sedang diproses. Berdasarkan fenomena tersebut, maka PT.
57
berbasis mobile dengan sisten operasi Android yang dapat memberikan informasi
secara visual lokasi keberadaan paket kiriman. Aplikasi ini terbagi 2 sisi yaitu sisi
kurir dan pengirim, dimana pengirim bisa melakukan cek pengiriman dan harga
pengiriman, serta kurir bisa melakukan update posisi dan update pengiriman.
informasi paket kiriman yang sedang diproses secara real time baik dari sisi
Yulrizka, 2008). Android merupakan suatu platform untuk mobile device yang
Operasi dengan kernel Linux 2.6. Yahoo! Messenger merupakan suatu layanan
conference, menambah daftar teman, merubah status dan masih banyak lagi.
Dalam Tugas Akhir ini telah dibangun sebuah library Yahoo! Messenger pada
58
pengujian terhadap library ini, telah dibuat suatu aplikasi client messenger
dilakukan, dapat dilihat bahwa semua fungsi yang terdapat dalam library tersebut
Basis Data Pada Platform Mobile Android (Heryanto, 2009). Tugas akhir ini akan
membahas bagaimana cara menangani kendala transaksi basis data pada jaringan
mobile dengan cara membuat library atau API pada platform mobile Android
dikaji dua buah solusi, namun solusi yang diimplementasikan hanya solusi
Sistem Operasi Android (Manopo, 2010). Berbagai daya dan upaya dilakukan
orang untuk menjaga kesehatan, mulai dari tindakan preventif dan kuratif. Salah
satu dari tindakan kuratif itu adalah dengan menggunakan obat. Harga obat yang
mahal mulai membuat orang melirik ke obat dari tanaman tradisional yang lebih
sekitar kita. Informasi tanaman yang dapat digunakan menjadi obat tentu sangat
59
daerah, penyakit yang dapat diobati, dan cara mengolah tanaman tersebut menjadi
obat. Aplikasi akan dibangun pada sistem operasi android yang merupakan sistem
Berbasis Gps Pada Sistem Operasi Android (Raka, 2011). Pada tugas akhir ini,
akan dibangun sistem informasi lokasi pada suatu perangkat bergerak berbasis
dengan pengguna lain, selain itu aplikasi ini memungkinkan untuk mengetahui
alamat aktual dari suatu koordinat lokasi, mengetahui posisi pengguna lain,
mengetahui jarak dengan pengguna lain, dan menulis lokasi user pada status
Facebook. Dalam tugas akhir ini, hal-hal yang menjadi permasalahan adalah
lokasi dalam aplikasi, bagaimana berbagi lokasi dengan user lain, dan bagaimana
mendapatkan data dari server. Dengan adanya permasalahan di atas, maka akan
berbasis Android dan built-in GPS sehingga handphone android bisa menikmati
layanan serupa.
60
yang semakin modern pemakaian internet sebagai salah satu media telah menjadi
salah satu kebutuhan di berbagai kalangan. Tidak hanya sebagai media untuk
memperoleh informasi secara cepat dan mudah, internet juga kini telah mulai
dalamnya dan bisa di akses oleh pengguna secara mudah. Aplikasi berbasis web
dan berbasis mobile ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat
genggam ataupun laptop. Uji coba yang dilakukan pada aplikasi tugas akhir ini,
dapat mendapatkan data yang sama. Hasil uji coba yang telah dilakukan
Mashups Dengan Mobile System Android (Satria, 2011). Penentuan jalur (rute)
tempuh dan biaya. secara umum, terdapat dua metode yang dapat digunakan untuk
untuk menghitung rute yang lebih besar digunakan metode heuristik karena waktu
61
yang dibutukan lebih singkat . Salah satu mtode yang terkenal baik dalam
perhitungan rute terpendek yang termasuk dalam metode heuristik adalah metode
Ant Colony Optimization yang diambil dari perilaku koloni semut dalam
pencarian jalur terpendek antara sarang dan sumber makanan.Terinspirasi dari hal
tersebut dalam makalah ini akan diimplementasikan sebuah aplikasi yang berjalan
pada mobile system android. Aplikasi ini memanfaatkan metode ant colony
Google Maps. User Google Map dirasa tepat mengingat google menyediakan
informasi map yang paling lengkap diantara penyedia map yang lain. Selain itu
Google Maps akan menghasilkan sebuah aplikasi pencarian rute terpendek yang
memudahkan user karena akan mendapat gambaran yang lebih detail tentang rute
yang dicari. User dapat melakukan pencarian rute jalur terpendek yang dituju
dengan memasukkan kota asal dan kota-kota tujuan. Uji coba ini di lakukan
melalui beberapa skenario, yang mencerminkan fitur fitur yang ada di aplikasi.
Hasil uji coba pada tugas akhir ini juga menunjukkan adanya efisiensi waktu
Positioning System (Gps) Pada Device Berbasis Android (Adhitya, 2011). Kereta
api merupakan salah satu transportasi publik yang paling banyak memiliki
konsumen di Indonesia. Harga tiket yang relatif murah dan kemampuannya untuk
mengangkut orang dalam jumlah besar, membuat kereta api menjadi sarana
62
masalah sering muncul. Mulai dari keterlambatan jadwal datang kereta di stasiun
stasiun karena kereta api datang terlambat ke stasiun. Belum lagi akses informasi
masyarakat terhadap sarana kereta api masih cukup kurang. Masyarakat harus
Untuk masalah kecelakaan sendiri, pada tahun 2008 saja terdapat 117 kasus
kecelakaan kereta api dengan faktor terbesar adalah faktor SDM dan prasarana.
Oleh karena itu, sistem ini dibangun dengan tujuan untuk mengetahui posisi
akurat dari masing-masing kereta api yang terlibat dalam sistem. Dari data yang
didapat, dapat diolah oleh sistem. Jika jarak kereta mendekati suatu perlintasan
kurang dari 20 km, maka akan dikirim sms notifikasi ke penjaga pintu perlintasan
kereta api. Selain itu, dengan mengetahui posisi kereta api, calon penumpang
dapat mengetahui estimasi waktu sampai kereta api ke suatu stasiun, sehingga
dan pengujian, sistem yang dibangun dengan teknologi perangkat mobile berbasis
Android yang dilengkapi dengan GPS sudah dapat memenuhi kebutuhan untuk
melakukan proses update informasi posisi kereta api dari perangkat mobile
dengan GPS ke server penyimpanan data. Sistem yang dibuat juga telah
memenuhi kebutuhan pengguna untuk dapat mengakses peta dan posisi kereta api
melalui aplikasi berbasis mobile dan web. Selain itu, sistem juga sudah
63
pengujian juga membuktikan bahwa sistem ini memiliki akurasi dan reliabilitas
yang cukup baik untuk menyediakan informasi yang akurat tentang posisi kereta
api.
2011). Shalat fardhu lima waktu merupakan kewajiban setiap muslim. Dengan
perkembangan teknologi informasi saat ini, banyak aplikasi yang dapat membantu
muslim dalam mengatur waktu shalat. Akan tetapi, aplikasi penentu waktu shalat
yang ada selama ini belum bisa menyediakan layanan yang otomatis up to date
bila kita berpindah tempat ke kota atau negara lain. Kebanyakan aplikasi yang ada
harus mensetting ulang kota user. Padahal user yang memiliki mobilitas tinggi
(GPS) yang diberi nama SholluDroid. Aplikasi ini dapat menentukan waktu shalat
di manapun user berada dengan cara yang sangat mudah dan tidak perlu
mengambil koordinat lintang dan bujur lokasi user yang akan dipakai untuk
perhitungan tersebut akan menghasilkan jadwal shalat tempat user berada. Hasil
64
dengan jadwal shalat menurut Departemen Agama dan hampir sama persis dengan
jadwal shalat dari aplikasi penentu waktu shalat yang lain seperti Islamic Finder,
Operasi Android Mobile (Murwanto, 2011). Di era modern seperti saat ini,
adanya teknologi, proses birokrasi yang panjang dapat dikurangi. Penduduk saat
pengguna cukup menggunakan aplikasi SIK yang terdapat pada ponsel Android-
nya lalu mengisi data diri yang sudah tersedia sesuai dengan KSK pengguna.
Setelah itu form terkirim via internet dan tersimpan di database server yang
dipegang oleh pejabat RT dan RW. Lalu pejabat RT dan RW tersebut mengisi
nomor surat untuk keperluan data historis. Setelah selesai, pengguna nantinya
akan diberi nomor tiket untuk kemudian mendaftar di kantor kelurahan yang juga
tiket tersebut. Setelah nomor tiket yang dibawa pengguna cocok dengan data yang
65
pengantar menuju kantor kecamatan untuk proses selanjutnya (foto, cetak ktp, dan
lain lain).
perkotaan yang tidak pasti dan kerap berubah secara drastis mengakibatkan
aktifitas yang sangat banyak tentu saja kemacetan lalu-lintas adalah suatu hal yang
mengetahui daerah mana saja yang sedang terjadi kemacetan lalu-lintas dan
karena belum ada sistem yang memungkinkan penguna jalan raya dalam
disediakan oleh server Traffic Report System sendiri adalah data informasi arus
System yang dibangun di atas sistem operasi android ini dapat mengirimkan
laporan kepada server berupa area yang dipantau serta tingkat kemacetan arus
66
lain sehingga arus informasi akan berjalan dari pengguna kepada pengguna.
sebagai acuan untuk pengembangan yang lebih baik pada aplikasi yang dirancang
ini. Dari hasil studi penelitian sejenis yang dilakukan, maka dapat disimpulkan
beberapa kelebihan yang ada pada penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
aplikasi ini tidak bersifat mobile sehingga aplikasi P3K ini kurang dapat
67
BAB III
METODE PENELITIAN
Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data primer
untuk keperluan penelitian. Menurut Moh. Nazir (2005) pengumpulan data adalah
prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga 3 cara untuk mengumpulkan data,
a. Bahan
2. Data Obat-obatan
b. Alat
b. Memory 3 GB
68
69
c. Harddisk 250 GB
d. Monitor
2. Perangkat Lunak
Environment)
3. Java
4. XML
Level 8
berbagai pustaka yang menyangkut dengan masalah yang akan dibahas dengan
70
lebih luas dalam permasalahan yang dipilih dan diangkat (Nazir, 2005).
android serta buku-buku maupun artikel yang diperoleh dari media cetak maupun
internet untuk mendukung topik yang dibahas dalam penyusunan skripsi ini.
”Pertolongan pertama Pada kecelakaan” yang ditulis oleh Ade Yunisa. Untuk
lebih jelasnya, judul dari buku-buku dan situs yang digunakan dapat dilihat pada
Daftar Pustaka.
a. Observasi
langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada
pada tanggal 21 - 23 Mei 2011 diisi dengan mendatangi organisasi PMI (Palang
Merah Indonesia) dan PMR (Palang Merah remaja) untuk menunjang informasi
71
serta untuk memastikan bahwa konten mengenai penanganan P3K yang ada dalam
b. Wawancara
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si
pengaplikasian dan penerapannya. Selain itu juga murah, efektif efisien serta
mangerti tentang tindakan dan penanganan P3K. Dalam hal ini peneliti
mewawancarai salah seorang dokter bernama Dr. Isna Huliyyah. Wawancara ini
dilakukan pada tanggal 28 Mei 2011 berlokasi di klinik tempat Dr. Isna Huliyyah
bekerja yaitu klinik ASY-SYIFA yang beralamat Jl. Raya Cisauk Lapan.
poin, yaitu:
1. Masih sangat banyak masyarakat yang belum mengenal apa itu P3K
adalah:
72
para siswa
c. Kuesioner
permasalahan dan keinginan yang diharapkan oleh calon pengguna aplikasi, maka
data. Sampel yang diambil sebanyak 40, peneliti membaginya ke dalam dua
bagian yaitu 15 responden yang sudah mengetahui tentang hal seputar P3K untuk
kasus ini yaitu mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
android.
sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan, atau penelitian tentang
kondisi politik di suatu daerah, maka sampel datanya adalah orang yang ahli
politik (Sugiyono, 2009). Alasan penggunaan teknik ini karena peneliti akan
73
smartphone android, maka peneliti perlu mengambil data sampel dari para
James Martin pada tahun 1991. RAD merupakan pengembangan siklus yang
dirancang untuk memberikan pengembangan jauh lebih cepat dan hasil yang
desain yang dapat diterima oleh konsumen dan dapat dikembangkan dengan
lebih lanjut. Alasan lain pemilihan metode ini adalah adanya batasan-batasan
sistem yang dibutuhkan yang bertujuan agar sistem tidak mengalami perubahan.
Selain itu, Rapid Application Development (RAD) dipilih karena aplikasi yang
akan dibangun merupakan aplikasi yang dibangun dalam jangka waktu yang
cukup pendek.
seputar P3K yang akan dimasukkan dalam aplikasi yang akan dibuat.
74
(http://developer.android.com)
sebelumnya.
2. Workshop Design
aplikasi yang diusulkan agar dapat berjalan lebih baik dan diharapkan dapat
75
(Kendall, 2008)
pertama.
kelas didalam model desain (dalam logical view) dari suatu sistem.
76
3. Implementasi
program. Dalam tahap ini peneliti menggunakan Java JDK (Java Development
handset Android serta melakukan penggujian atau testing aplikasi secara Blackbox
yaitu dengan mengetahui fungsi yang ditentukan dimana produk dirancang untuk
kesalahan pada setiap fungsi (Pressman, 2002). Untuk sisi native application akan
diinstal pada beberapa handset android dari berbagai merek dan beberapa level
77
BAB IV
PEMBAHASAN
Sebagaimana telah diuraikan pada bab sebelumnya, fase ini adalah fase
tersebut.
kecelakaan baik itu terjadi kepada dirinya sendiri maupun orang lain.
P3K melalui buku-buku yang membahas tentang P3K, wawancara kepada orang-
rang yang paham tentang P3K, serta pencarian informasi pada website khusus
78
79
aplikasi dan untuk memaksimalkan perancangan user interface atau antar muka
aplikasi yang akan dikembangkan. Disini peneliti membaca banyak referensi baik
dikembangkan.
fitur yang cukup lengkap diperlukan juga penyajian materi aplikasi yang menarik
agar pengguna dapat lebih tertarik dan mudah memahami materi yang ada pada
aplikasi.
ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Dalam fase ini juga peneliti berdiskusi
dengan sumber yang kompeten di bidang P3K dan juga melibatkan pengguna dari
80
dikembangkan.
2. Luka Bakar
jenis cedera seperti : Luka Bakar Termal Derajat I, Luka Bakar Termal
Derajat II, Luka Bakar Termal Derajat III, Luka Bakar Kimiawi, Luka
Bakar Listrik.
Tengkorak, Cedera Otak (Gegar Otak), Benda Asing dalam Mata, Cedera
Tembus Mata, Pukulan pada Mata, Avulsi Mata, Luka pada Mata atau
Kelopak Mata, Zat Kimia dalam Mata, Luka Bakar pada Mata Akibat
6. Penyakit Mendadak
Selama Kehamilan.
7. Keracunan
Keracunan Tanaman.
9. Kedaruratan Panas-Dingin
penyakit, yaitu :
2. Obat Batuk
Mixadin.
4. Obat Maag
6. Obat Asthma
8. Obat Diare
dengan metode desain prototype aplikasi dan juga tools Unified Modelling
saat terjadi suatu kecelakaan serta dikombinasikan oleh beberapa teknologi seperti
smartphone android.
Data tindakan pertolongan pertama yang ada pada P3K on Mobile berasal
oleh Gramedia, Pertolongan Pertama (First Aid) Edisi Kelima diterbitkan oleh
EMS (Erlangga Medical Series), Semua Yang Harus Anda Ketahui Tentang P3K
(Nadine Saubers dengan kajian teknis oleh Vincent Ianelli) diterbikan oleh
Inti Cipta, juga situs yang menampilkan konten tentang pertolongan pertama
Pada tahap ini, peneliti merancang User Interface atau tampilan Antar
Android (user) sebagai actor. Seperti dijelaskan pada tabel 4.1 berikut :
No Actor Description
Orang yang melihat dan mengakses data tindakan
1 User pertolongan pertama (P3K) yang ada melalui aplikasi
native yang terinstal pada smartphone android
dijelaskan pada tabel diatas akan berinteraksi dengan sistem yang peneliti
kembangkan.
92
Keterangan :
Dalam use case diagram di atas, user/pengguna sebagai actor yang mempunyai
use case tindakan p3k, obat-obatan, lokasi rumah sakit, lokasi apotek, panggilan
Post Condition User dapat melihat detil dari jenis-jenis tindakan P3K
berdasarkan jenis tindakan terpilih
Keterangan Gambar : Didalam activity diagram use case Tindakan P3K hal yang
pertama user lakukan adalah dengan memilih menu Tindakan P3K kemudian
menampilkan list jenis tindakan, lalu saat user memilih salah satu jenis tindakan
maka sistem akan merespon dengan menampilkan detil dari jenis Tindakan P3K
terpilih.
99
user memilih salah satu jenis obat dari list, sistem merespon menampilkan
Keterangan Gambar : Di dalam activity diagram use case Lokasi Rumah Sakit,
(google maps) yang akan melakukan pencarian data lokasi Rumah Sakit terdekat
yang berada di sekitar user berada dan ditampilkan dalam bentuk peta.
maps) yang akan melakukan pencarian data lokasi apotek terdekat yang berada di
darurat, kemudian user memilih salah satu nomor darurat dan aplikasi
penyelamatan, pada saat pengguna memilih salah satu jenis teknik penyelamatan,
waktu, atau dapat dikatakan dengan diagram dari atas ke bawah. Setiap Sequence
diagram menyatakan salah satu dari beberapa aliran yang melalui sebuah use
case.
kategori_tindakan_P3K
jenis_tindakan_P3K()
show_list_jenis_tindakan_P3K
detil_tindakan_P3K()
show_detil_tindakan_P3K
Keterangan Gambar : Pada diagram di atas, terlihat keseluruhan proses dari menu
tindakan P3K dimana proses dimulai dari user membuka menu Tindakan P3K
sistem menampilkan output berupa list menu dan metode terakhir yaitu
obat_obatan()
show_list_jenis_obat
detil_obat()
show_detil_obat
obat-obatan yang ada, ketika pengguna mengklik salah satu jenis obat-obatan
lokasi_rs()
search_rumah_sakit()
sakit terdekat yang ada disekitar pengguna melalui google maps application.
lokasi_apotek()
search_apotek()
Tampil_peta lokasi_apotek_terdekat
sakit terdekat yang ada disekitar pengguna melalui google maps application.
: user
PanggilanDarurat NativePhoneApp
panggilan_daruat()
show_list_nomor_darurat
telepon()
telepon_nomor_darurat
nomor telepon darurat, ketika pengguna mengklik salah satu telepon darurat maka
teknik_penyelamatan()
show_list_teknik_penyelamatan
detil_teknik_penyelamatan()
show_detil_teknik Penyelamatan
lihat_viedo_teknik_penyelamatan
show_video_streaming_via_android_browser_app
menu jenis teknik penyelamatan yang ada, ketika pengguna mengklik salah satu
4.3 Implementasi
kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan
yang sangat penting. Sistem ini dapat berjalan dengan baik, apabila mampu
kebutuhan perangkat lunak pendukung juga harus tersedia demi kelancaran tahap
implementasi program.
dilakukan, yaitu :
Perangkat lunak yang digunakan pada dalam membangun aplikasi ini adalah
sebagai berikut :
109
Galileo
5. Tipe Sistem Operasi Android : Froyo 2.2 dengan Google API SDK
Level 8
6. Java
7. XML
Perangkat keras yang digunakan pada dalam membangun aplikasi ini adalah
sebagai berikut :
2. Memori 3GB
3. VGA 1GB
4. Harddisk 250GB
5. Monitor
tahap yang sebenarnya, sehingga akan diketahui apakah sistem yang telah dibuat
lunak ini akan dijelaskan bagaimana program sistem ini bekerja, dengan
maka pertama kali akan ditampilkan splash screen yang berupa animasi teks dan
gambar.
Tampilan menu utama terdiri atas 6 tombol, yaitu tombol tindakan P3K,
Obat-obatan, Info Lokasi RS, Info Lokasi Apotek, Teknik Penyelamatan, dan
Jika user memilih menu Tindakan P3K pada aplikasi ini, maka sistem
Jika user memilih salah satu kategori tindakan pada aplikasi ini, maka
Jika user memilih salah satu dari list tindakan pada aplikasi ini, maka
Jika user memilih menu Obat-obatan pada aplikasi ini, maka sistem akan
Jika user memilih salah satu dari list obat-obatan pada aplikasi ini, maka
Jika user memilih menu Lokasi Rumah Sakit pada aplikasi ini, maka
hasil yang akan ditampilkan oleh sistem akan seperti pada gambar 4.46.
Jika user memilih menu Lokasi Apotek pada aplikasi ini, maka hasil
yang akan ditampilkan oleh sistem akan seperti pada gambar 4.47.
Jika user memilih menu Teknik Penyelamatan, maka hasil yang akan
ditampilkan oleh sistem berupa list dari jenis tindakan penyelamatan terpilih.
Jika user memilih menu Detil Teknik Penyelamatan pada aplikasi ini,
maka hasil yang akan ditampilkan oleh sistem detil dari jenis tindakan
Jika user memilih menu Panggilan Darurat, maka hasil yang akan
ditampilkan oleh sistem berupa list nomor panggilan darurat yang tersedia.
secara alpha dan betha. Rencana pengujian dapat dilihat pada tabel 4.9.
Kategori Tindakan
Tindakan P3K Black Box
Jenis Tindakan
117
Detil Tindakan
Jenis Obat
Obat-obatan Black Box
Detil Obat
Lokasi Rumah Sakit Lokasi Rumah Sakit Terdekat Black Box
pengujian alpha, yaitu merupakan pengujian yang dilakukan secara sendiri oleh
peneliti :
2. Pengujian Obat-batan
4. Lokasi Apotek
5. Teknik Penyelamatan
6. Panggilan Darurat
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus sampel uji yang telah dilakukan
yang diharapkan.
dilakukan pengujian langsung ke lapangan yaitu masyarakat luas dan tidak terbatas
hanya pada kalangan tertentu saja. Pengujian ini dilakukan dengan membuat
ini, dan selanjutnya dibagikan kepada sebagian user untuk diisi yang nantinya akan
kesimpulannya terhadap hasil dari pembuatan aplikasi sistem pakar ini. (Format
kuesioner dilampirkan).
121
Rumus Persentase
No Beberapa Point Yang Diteliti
Yang Digunakan
Apakah tampilan dari aplikasi sistem
1.
Y = P/Q * 100%
pakar ini terlihat menarik?
Apakah aplikasi P3K yang dibangun Keterangan:
2.
mudah digunakan? P = Banyaknya
Apakah aplikasi P3K yang dibangun jawaban responden
3. memberikan informasi medis yang tiap soal.
diperlukan? Q = Jumlah
Apakah aplikasi p3k yang dibangun responden
4.
mudah dipelajari? Y = Nilai persentase
Apakah aplikasi sistem pakar yang
5.
dibangun bermanfaat?
¾ Menarik = 5 Responden
Kategori Jawaban 1 2 3 4
Jumlah Responden 10 10 10 10
Frekuensi Jawaban 6 1 2 1
Kategori Jawaban 1 2 3 4
Jumlah Responden 10 10 10 10
Frekuensi Jawaban 8 1 1 0
diperlukan?
¾ Informatif = 6 Responden
Kategori Jawaban 1 2 3 4
Jumlah Responden 10 10 10 10
Frekuensi Jawaban 8 2 0 0
Kategori Jawaban 1 2 3 4
Jumlah Responden 10 10 10 10
Frekuensi Jawaban 7 3 0 0
¾ Bermanfaat = 6 Responden
Kategori Jawaban 1 2 3 4
Jumlah Responden 10 10 10 10
Frekuensi Jawaban 7 2 1 0
PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
itu ada beberapa hal yang perlu dikembangkan agar menjadi lebih baik, antara lain
1. Aplikasi dapat dikembangkan sebagai sebuah aplikasi berbasis web yang tetap
125
DAFTAR PUSTAKA
Hakim S, Rachmad. Ir. Sutarto, M.Si . 2009. Mastering JAVA. Elex Media
Komputindo: Jakarta
Kendall & Kendall. 2008. System Analysis And Design. London: Pearson
Inc : London.
Jakarta.
Publishing: Yogyakarta.
Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Pustaka Pelajar:
Yogyakarta.
Tempat Kerja.
Saubers, Nadine. 2011. Semua Yang Harus Anda Ketahui Tentang P3K.
PallMall: Yogyakarta.
Publishing: Yogyakarta.
Thygerson, Alton. 2011. First Aid : Pertolongan Pertama Edisi Kelima. Erlangga:
Jakarta
Yunisa, Ade. 2010. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Victory Inti Cipta:
Jakarta.
Yogyakarta.
Zheing, Pei dan Ni, Lionel. 2006. Smartphone & Next Generation Mobile
http://agusharyanto.net
Diakses pada tanggal 23 Juli 2011 Pkl. 16:17 WIB
http:// androidpeople.com
Diakses pada tanggal 22 September 2011 Pkl. 19:34 WIB
http://androidpatterns.com
Diakses pada tanggal 19 Mei 2011 Pkl. 17:18 WIB
http://www.bps.go.id/
Diakses pada tanggal 19 Mei 2011 Pkl. 17:18 WIB
http://developer.android.com
http://diskusiandroid.com
Diakses pada tanggal 27 April 2011 Pkl. 16:17 WIB
http://farmasiku.com
Diakses pada tanggal 25 Mei 2011 Pkl. 14:15 WIB
http://gotoaid.com
Diakses pada tanggal 2 Juni 2011 Pkl. 11:15 WIB
Lampiran Wawancara
kesehatan.
itu sendiri.
Penulis : Hingga saat ini, kira-kira apa saja yang dijadikan sebagai
menurut anda?
Dokter Ully : Wah, kalau ada suatu aplikasi yang mudah digunakan oleh
memudahkan.
Dokter Ully : Misalnya lokasi rumah sakit, apotik, obat-obat yang dapat
digunakan dsb.
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Saya Imamul Huda, Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains
dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Nomor Induk
Mahasiswa 106091002934 sedang melakukan penelitian yang berjudul PENGEMBANGAN
APLIKASI P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) BERBASIS SMARTPHONE
ANDROID. Saya mohon kesediaannya untuk mengisi kuisioner di bawah ini dengan lengkap
sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan.
Nama : ………………………………………
Pekerjaan : ……………………………………….
Pilihlah salah satu jawaban dari alternatif yang diberikan di bawah ini!
SMARTPHONE ANDROID
1. Apakah anda pengguna Smartphone Android?
a. Ya b. Tidak (lanjut ke no.3)
2. Berapa lama anda membawa smartphone bersama anda?
a. < 5 Jam b. < 10 Jam c. > 10 Jam
KECELAKAAN
3. Apakah anda pernah menyaksikan kecelakaan?
a. Pernah b. Tidak Pernah
4. Apa reaksi yang anda lakukan jika anda melihat kecelakaan?
a. Menolong korban ( lanjut ke no.5 )
b. Diam karena tidak tahu harus berbuat apa ( lanjut ke no.6 )
c. Acuh tak perduli ( lanjut ke no.6 )
5. Tindakan apa yang anda lakukan jika ingin menolong korban?
a. Dengan tindakan P3K
b. Menelepon Nomor Darurat
c. Lainnya : ………………….
6. Apakah kurangnya pengetahuan anda tentang tata cara penolongan menjadi kendala bagi
anda untuk menolong korban?
a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
P3K
7. Apakah anda mengenal tentang P3K?
a. Ya b. Tidak
8. Sejauh mana anda tahu tentang peralatan P3K?
a. Sangat tahu b. Cukup Tahu c. Tidak Tahu
9. Sejauh mana anda tahu tentang tata cara penanganan dalam P3K?
a. Sangat Tahu b. Cukup Tahu c. Tidak Tahu
10. Bagaimana menurut anda jika terdapat sebuah aplikasi smartphone android yang
memberikan informasi mengenai tata cara tindakan P3K?
a. Sangat membantu b. Membantu c. Mungkin membantu
11. Selain info P3K, fitur apa saja yang ingin anda tambahkan kedalam aplikasi
selular ini? centang [ √ ]yang dirasa diperlukan.
Info lokasi Rumah Sakit
Info obat-obatan ringan
Info lokasi Apotek
Info nomor telepon darurat
Lainnya : ……………………..
Assalamu’alaikum Wr Wb.
Saya Imamul Huda, Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains
dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dengan Nomor Induk
Mahasiswa 106091002934 sedang melakukan penelitian yang berjudul PENGEMBANGAN
APLIKASI P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) BERBASIS SMARTPHONE
ANDROID. Saya mohon kesediaannya untuk mengisi kuisioner di bawah ini dengan lengkap
sesuai dengan petunjuk yang telah ditentukan.
Nama : ………………………………………
Pekerjaan : ……………………………………….
Pilihlah salah satu jawaban dari alternatif yang diberikan di bawah ini!
3. Apakah aplikasi P3K yang dibangun memberikan informasi medis yang diperlukan?
a. Informatif c. Biasa Saja
b. Cukup Informatif d. Tidak Informatif