Pemeran :
Pagi itu, seperti biasa, Salma berangkat sekolah sesuai jadwal yang telah disepakati
antara jiwa dan raganya agar berangkat tepat waktu. Apa yang terjadi? Bel sekolah berbunyi
tepat pukul 07.00 WIB, tetapi Salma, Findy, dan Aulia belum terlihat.
Aulia : “ Iya ya, untung aja nggak telat, kalo telat dah dapet hukuman kita
Aulia : “Ih, aku hampir aja telat gara gara si Salma nih, lama banget ditungguin.
Findy : “Iyanih, padahal aku selalu berangkat pagi. Gara-gara salma aku jadi hampir
telat.
Salma : “Ada, PR untuk menganalisis jenis kalimat berpredikat verba. Kamu sudah
mengerjakannya?”
Evan : “Yaelah broo, padahal hari senin kan dah aku ingetin.”
Findy : “Loh, iya ya aku baru inget kelompok kita belum dapet jangkrik.”
Salma : “Aish, aku terlalu fokus sama PR Bahasa Indonesia, jadi lupa deh sama
jangkrik itu.”
Evan : “Untung aja aku satu kelompok sama Samhan.” ( sambil tertawa )
Salma : “Belum tahu. Bagaimana kalau kita minta beberapa ekor jangkrik milikmu?”
Samhan : “Enak saja. Aku sudah berjuang seharian mencari si jangkrik-jangkrik ini
hingga melupakan PR Bahasa Indonesiaku.”
Salma : “Begini saja. Kamu menyalin PR yang telah aku kerjakan, tapi dengan syarat
kamu harus memberikan beberapa jangkrikmu kepadaku”
Samhan : “Gimana ya? Sebenarnya aku tidak rela memberikan jangkrik ini kepadamu.
Salma : “Kenapa tidak rela. Kamu dapat salinan PRku dan aku mendapat beberapa
jangkrik darimu. Aku juga lelah menyelesaikan PR ini hingga berangkat
kesiangan.”
Dengan kecepatan tinggi, Samhan menyalin semua PR milik Salma dan berharap
akan selesai sebelum guru masuk kelas.