OLEH :
KELOMPOK 3
JURUSAN MATEMATIKA
2019
JARINGAN DAN KOMUNIKASI DATA
1. WIRED NETWORK
Secara bahasa Wired Network jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia Wired dari kata
Wire yang berarti kawat merupakan kabel penghubung yang saat ini banyak digunakan,
sementara Network berarti Jaringan, atau lebih tepatnya jaringan komputer. Seperti yang kita
ketahui “Kawat” merupakan istilah yang mengacu pada media fisik yang terdiri dari
kabel.Pengertian wired dalam bahasa yang simpel ialah pendistribusian informasi melalui kawat.
Wired menggunakan kabel sebagai media penghubung.Singkatnya perangkat tersebut dapat
dilihat dan diraba, makanya dari itu disebut juga telekomunikasi fisik.
Koneksi cenderung stabil, tidak dipengaruhi oleh gangguan eksternal seperti cuaca
buruk.
Transmisi data menjadi lebih cepat.
Bandwith lebih besar dan harga lebih terjangkau.
Jenis-jenis Kabel
Kabel koaksial, merupakan kabel yang terdiri dari 2 buah konduktor, yaitu terletak pada
bagian tengah yang terbuat dari sebuah tembaga keras yang dilapisi dengan menggunakan
isolator dan melingkar pada luar isolator pertama serta tertutup oleh isolator bagian luar.
Kabel koaksial ini memiliki tiga bagian utama, yang diantaranya adalah pelindung paling
luar, pelindung berupa suatu anyaman tembaga, serta sebuah isolator plastik
Twisted Paid, Kabel tembaga terbagi menjadi dua yaitu Unshielded Twisted Pair (UTP) dan
Shielded Twisted Pair (STP). Keduanya memiliki perbedaan dengan adanya pelindung dan
tidak adanya pelindung yang terdapat pada bagian inti konduktornya, kabel ini dipuntir
dengan tujuan untuk mengurangi gangguan dari kabel di sekitarnya.Dapat dilihat bahwa
Kabel UTP terdiri dari 4 pasang kabel dengan susunan yang berbeda-beda di setiap incinya.
Serat Optik, Kabel fiber optik merupakan media kabel yang memiliki harga paling mahal
dan mempunyai tingkat transmisi data yang sangat baik serta tertinggi. Kabel ini sering
digunakan dalam komunikasi jarak jauh serta tidak pernah terpengaruh oleh adanya medan
elektromagnetik. Hal tersebut karena serat optik menggunakan pulsa cahaya yang dihasilkan
dari laser atau dioda injeksi untuk proses mengirimkan data.
2.WIRELESS NETWORK
Wireless adalah jika dari arti katanya dapat diartikan “tanpa kabel”, yaitu melakukan suatu
hubungan telekomunikasi menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti media
kabel. Saat ini teknologi wireless sudah berkembang pesat, buktinya dapat dilihat dapat dilihat
dengan semakin banyaknya yang menggunakan telepon sellular, selain itu berkembang juga
teknologi wireless yang dipakai untuk mengakses internet
Kelebihan wireless yaitu :
Wireless LAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi wireless dalam area
lokal, biasanya dalam gedung sebuah perusahaan atau kampus, atau di ruang publik, seperti
bandara, biasanya dengan cakupan 100m. WLAN menyediakan sistem komunikasi data yang
fleksibel yang dapat digunakan di kantor-kantor ang bersifat temporary atau ruang lain di mana
instalasi kabel menjadi penghalang, atau untuk melengkapi LAN yang ada sehingga pengguna
dapat bekerja pada lokasi dalam bangunan yang berbeda pada waktu yang berbeda. Kantor,
rumah,cafe, dan bandara menggunakan hotspot khusus untuk instalasi wireless LAN.
Wireless MAN kadang-kadang disebut juga sebagai fixed wireless. Wireless MAN juga
infrastruktur berbasis jaringan yang memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi
wireless broadband di antara beberapa lokasi dalam daerah metropolitan, misalnya, antara
beberapa bangunan kantor dalam sebuah kota atau pada kampus/universitas, tanpa biaya tinggi,
dengan menggunakan serat atau kabel tembaga dan leasing line. Selain itu, Wireless MAN dapat
berfungsi sebagai backup untuk jaringan wired leased line yang utama jika jaringan kabel
mendapat gangguan atau kerusakan. Baik gelombang radio dan cahaya inframerah dapat
digunakan dalam wireless MAN untuk mengirimkan data. Teknologi yang populer adalah local
multipoint distribution services ( LMDS ) dan jmultichannel multipoint distribution services
( MMDS ). IEEE telah membuat spesifikasi 802,16 Working Group on Broadband Wireless
Access Standards yang mengembangkan standar dan praktek yang dianjurkan untuk mendukung
pengembangan dan penyebaran broadband wireless MAN.
3.EMAIL
Pengertian Email atau surat elektronik adalah suatu sarana untuk mengirim dan menerima
surat atau pesan dengan format digital melalui jalur jaringan komputer dan internet.Pesan digital
atau surat elektronik tersebut dapat dibuat dan dikirim ke alamat email lainnya dengan
menggunakan komputer/ laptop dan gadget lainnya, seperti smartphone dan tablet yang
terhubung dengan internet.
1.Mengirim dan menerima pesan, Kegunaan email yang paling umum adalah untuk mengirim
dan menerima email dari orang lain di manapun mereka berada.Pesan tersebut dapat terkirim
ke tujuan dalam waktu yang sangat cepat, bahkan dalam hitungan detik saja. Namun, tentu
saja kecepatan tersebut dipengaruhi oleh kecepatan internet, baik si pengirim atau si penerima
email.
2.Mengirim atau menerima file, Email juga dapat mengirimkan berbagai jenis file dan
dokumen digital dengan ukuran tertentu, baik itu foto, video, teks, dan lain-lain.
3.Sebagai identitas diri, Email juga berfungsi sebagai identitas diri di internet dimana orang
lain dapat menghubungi pengguna email melalui alamat email miliknya.Dalam berbagai
aspek, penggunaan email bagi seseorang sudah menjadi kewajiban. Email seringkali menjadi
syarat mutlak untuk proses aktivasi berbagai layanan digital, misalnya untuk aktivasi
smartphone, untuk aktivasi layanan berlangganan surat, dan lain-lain.
4.Untuk mendaftar ke berbagai situs, Sebagian besar layanan website saat ini membutuhkan
email penggunanya agar bisa melakukan aktivitas di website tersebut. Mulai dari situs media
sosia, situs e-commerce, game online, situs forum, dan berbagai layanan lainnya,
mengharuskan pengguna mendaftarkan email.
1. POP Mail
Pengertian POP mail (Post Office Protocol) adalah jenis email yang didapatkan oleh pengguna
dari ISP yang menjadi langganan atau alamat email pekerja yang diberikan perusahaan kepada
pegawainya.
2. Webmail
Pengertian webmail adalah email yang berbasis website. Dengan kata lain, pengguna email
hanya bisa membuka email miliknya maka ia harus membuka halaman situs penyedia layanan
email tersebut.
3. Forward Mail
Pengertian forward mail adalah jenis layanan email yang memforward atau meneruskan email
yang diterima pengguna ke alamat email yang lain. Biasanya forward mail hanya digunakan
oleh mereka yang sering berganti alamat email.
4.SOSIAL MEDIA
Sosial media adalah sebuah media yang digunakan berkomunikasi atau bersosialisasi satu
sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi
tanpa dibatasi ruang dan waktu.
1. Media bersosialisasi. Seperti namanya, bahwa sosial media memang memiliki fungsi
untuk bersosialisasi. Sosialisasi yang dilakukan tidak saja mencakup dalam negeri saja,
bahkan kamu juga dapat menghubungi sanak saudara atau temanmu yang berada di luar
negeri melalui sosial media.
2. Distribusi informasi. Dengan adanya jaringan sosial media, informasi akan tersebar
lebih cepat. Adanya kecepatan penerimaan informasi juga dapat digunakan sebagai
sinyal darurat, seperti himbauan untuk tidak mendekati daerah pantai ketika gelombang
sedang tinggi.
3. Hiburan. Mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang, kegiatan mengecek
sosial media merupakan hiburan tersendiri. Di instagram misalnya, kamu bisa
menemukan gambar atau video yang lucu atau menghibur.
4. Penyaluran hobi. Kamu dapat menyalurkan hobimu dengan mengikuti grup melalui
akun sosial mediamu. Selain itu, mendiskusikannya melalui forum yang tepat pun dapat
membantumu menyalurkan hobi.
5. Menambah pengetahuan. Kamu juga dapat menambah pengetahuanmu melalui sosial
media. Di era ini, semua materi sekolah maupun kuliah dapat dengan mudah ditemukan
di internet. Baik itu melalui situs blog maupun youtube.
6. Menambah penghasilan. Di era digital ini, kamu bisa menambah pendapatanmu salah
satunya dengan cara berbisnis online shop. Melalui sosial media, kamu dapat
memperkenalkan produkmu pada calon pembeli. Dengan begitu, kamu dapat menambah
penghasilanmu.
1. Layanan blog
Blog secara ringkas bisa dipahami sebagai jurnal pribadi di internet, untuk berbagi catatan
atau pandangan penggunanya tentang beragam hal. Penggunanya lazim disebut sebagai narablog
(blogger). Contoh: WordPress, Blogger.
Jenis layanan yang fokus pada terbangunnya jejaring di antara penggunanya untuk saling
berbagi pesan, informasi, foto, atau video. Model relasi antar pengguna yang lumrah berbentuk
pertemanan dengan cara saling Add atau Connect. Contoh: Facebook, Lindkedin.
Untuk pemasaran, jejaring sosial bisa digunakan sebagai content channel yang memuat berbagai
bentuk informasi dari brand; mulai dari konten edukasi, penawaran promosi, informasi event,
hingga membuka topik diskusi dengan pengguna lain pada channel ini.
Meski kegunaannya serupa, tapi jenis media ini lebih ringkas, hingga memengaruhi alur
interaksinya yang jadi lebih cepat dibandingkan blog. Contoh: Twitter.
Pada kegiatan pemasaran, microblogging bisa dioptimalkan sebagai channel untuk berinteraksi
cepat dengan audiens yang disasar, hingga berbagi informasi ringkas yang penting diketahui
konsumen atau pengguna lain di channel terkait. Contohnya, jadi saluran untuk menangani
keluhan atau pertanyaan konsumen atau pelanggan.
Kalau kita suka menonton YouTube atau mendengar Soundcloud, keduanya tergolong dalam
jenis ini; yang fokus utamanya memang untuk berbagi konten media seperti foto, audio, atau
video. Contoh lain: Instagram, Flickr.
Pemasar bisa menggunakan jenis ini untuk berbagi konten-konten yang kuat secara visual;
seperti foto produk, kegiatan brand, sampai konten seperti infografik atau video.
5. Layanan forum
Bisa dibilang sebagai jenis media sosial klasik yang sudah dikenal sejak lama. Layanan ini jadi
tempat pengguna bisa memperbincangkan hal atau topik spesifik dengan pengguna lain di dalam
ruang diskusi. Contoh: Kaskus, Quora.
Untuk pemasaran, jenis ini bisa digunakan untuk membangun kredibilitas brand terkait topik
tertentu. Misal, brand terlibat dalam diskusi tentang topik yang merupakan segmen atau kategori
brand tersebut, dan menunjukkan keahlian atau expertise-nya pada pengguna lain terkait topik
tersebut.
6. Layanan kolaborasi
Seperti namanya, layanan ini memberi kesempatan penggunanya untuk berkolaborasi dalam
memuat, menyunting, atau mengoreksi konten. Contoh: Wikipedia.
Pemasar bisa membangun koneksi dengan para kontributor pada layanan ini, untuk menyajikan
data dan informasi yang tepat jika menyangkut brand terkait; khususnya jika konten yang tersaji
spesifik mengenai brand tersebut.