Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PELAYANAN KESLING DAN PENGENDALIAN RESIKO

KESEHATAN LINGKUNGAN
“ Konseling dan Inspeksi Penyakit Chikungunya”

Disusun oleh :
Kelompok 11
Kelas 3B

Dina Rahma Yeni 171110046


Ichlasul Arby Yade 171110054
Zara Albira Saparman 171110080

Dosen Pembimbing

Evino Sugriarta, SKM, M.Kes

PROGRAM STUDI D3 SANITASI LINGKUNGAN


POLTEKKES KEMENKES PADANG
2019
CONTOH LEMBAR STATUS KESEHATAN LINGKUNGAN PASIEN/KLIEN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA PADANG

PUSKESMAS : Pasie Nan Tigo

KECAMATAN : Koto Tangah

KARTU STATUS KESEHATAN LINGKUNGAN

No. Reg:

Nama pasien/klien : Dasril Nama KK : Dasril


Umur : 45 Tahun ( hari/bulan/tahun)
Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan *)
Pekerjaan : Kuli Bangunan
Alamat : Pasir Jambak RT.04 RW.10

Tanggal Konseling Inspeksi Intervensi Ket


Kesehtan
Lingkungan
Kondisi/masalah Saran/Rekomendasi Tanggal Hasil

26  Perilaku tidak Sebaiknya pasien ini lebih


Oktober sehat memperhatikan lingkungan
2019 Dikarenakan prilaku tempat kerja dengan
pasien, penyakit ini mengkondisikan bagaimana
berasal dari daerah agar tidak menimbulnya
tempat kerja dimana penyakit chikungunya
tempat kerja pasien ini
banyak jentik nyamuk
dan sarang nyamuk

Golongan : Umum/Askes/ lain-lain : BPJS


DAFTAR KONSELING PENDERITA PENYAKIT CHIKUNGUNYA

GUNAKAN SEMUA KOLOM PERTANYAAN UNTUK MENGKLARIFIKASIKAN


MASALAH DAN TINDAKAN/SARAN YANG DIBERIKAN

TANYAKAN MASALAH TINDAKAN/SARAN

Sarankan pasien/klien untuk :


 Menutup tempat-
tempat penampungan air
 Tempat bepergian  Menguras bak mandi
sebelum sakit ( 3 – 11 1 minggu sekali
hari) 1  Memasang kawat kasa
 Ada anggota rumah LINGKUNGAN pada vetilasi/lubang
penghawaan
tangga lain yang RUMAH/VENTILSI
 Buka jendela dan
KURANG BAIK
menderita serupa pasang genting kaca agar
 Ventilasi terang dan tidak lembab
 Bagamana cahaya
Sarankan pasien/klien untuk :
matahari masuk rumah
 Seminggu sekali
 Frekuensi pengurasan
2 mengganti air tempat minum
 Memelihara burung burung dan vas bunga
LINGKUNGAN
 Ada vas bunga, ban, SEKITAR
 Menimbun ban, kaleng dan
kaleng, atau botol/gelas botol/gelas bekas
RUMAH TIDAK  Menaburkan bubuk abate
bekas TERAWAT pada tempat penampungan
 Keberadaan jentik- air yang jarang dikuras atau
jentik nyamuk memelihara ikan pemakan
 Dan lain-lain jentik
3
Sarankan pasien/klien
PERILAKU
TIDAK SEHAT untuk : Melipat dan
menurunkan kain/baju yang
bergantungan
Lingkari nomor masalah
yang sesuai dan berikan
saran sesuai dengan
masalahnya BUATLAH KESEPAKATAN
KAPAN DILAKUKAN
KUNJUNGAN RUMAH :
Hari : ...........................
Tanggal : ....................
Berdasarkan hasil konseling dengan pasien didapatkan data :
1. Sebelumnya pasien belum pernah menderita penyakit chikungunya
2. 3-10 hari sebelum sakit pasien tidak pernah berkunjung ke tempat lain dan juga 2-3 bulan
terakhir tidak ada anggota keluarga/ teman dari pasien yang menderita penyakit chikungunya
3. Pasien biasa tidur antara pukul 09.00-10..00 WIB dan sebelum tidur biasanya pasien
menggunakan obat anti nyamuk oles
4. Jarak antara rumah pasienl dan rumah tetangga tidak berdekatan ( lebih dari 1 m)
5. Pagar rumah pasien terbuat dari potongan kayu sehingga tidak menampung air hujan
6. Cahaya matahari masuk kerumah pasien karena jendela dan pintu rumah dibuka
7. Ventilasi pada rumah pasien tidak dipasang kawat kasa
8. Pasien tidak mempunyai kebiasaan menggantung baju didalam rumah
9. Pasien mempunyai tempat penampungan air bersih seperti drum atau ember yang diberi tutup.
10. Pasien secara rutin seminggu sekali menguras bak mandi, bak wc, serta tempat penampungan
air lainnya.
11. Dirumah pasien tidak menanam tanaman dalam pot air dan tidak juga memelihara burung
dalam sangkar didalam maupun diluar rumah.
12. Dirumah pasien tidak ada talang air dan tidak terdapat ban serta kaleng bekas, dan lain lain,
serta pada tempat2 penampungan air terdapat jentik-jentik nyamuk.

Dari hasil wawancara dengan pasien penyebab penyakit chikungunya diduga dikarenakan
prilaku pasien, yang dimana pasien bekerja menjadi kuli bangunan dan didaerah tempah kerjanya
tersebut banyak kolam berisi air yang mana didalamnya terdapat jentik nyamuk serta di daerah
tempat kerja pasien tersebut terdapat pohon-pohon yang dapat menjadi sarang nyamuk.

Saran :
Sebaiknya pasien lebih memperhatikan lingkungan ditempat kerja dan untuk mengantisipasi
agar pasien tidak digigit nyamuk maka sebaiknya pasien menggunakan pakaian berlengan panjang
dan juga mengoleskan obat anti nyamuk oles sebelum bekerja.
BAGAN INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
PENDERITA PENYAKIT CHIKUNGUNYA

GUNAKAN SEMUA KOLOM PERTANYAAN UNTUK MENGKLARIFIKASIKAN MASALAH DAN


TINDAKAN/SARAN YANG DIBERIKAN

TANYA DAN AMATI MASALAH TINDAKAN/SARAN

Sarankan pasien/klien untuk :


 Menutup tempat -
tempat penampungan air
 Ventilasi
1  Menguras bak mandi
 Sinar matahari masuk
kedalam rumah LINGKUNGAN 1 minggu sekali
 Penampungan air apa saja RUMAH/VENTIL  Memasang kawat
yang ada di sekitar rumah ASI KURANG kasa pada vetilasi/lubang
 Adakah ban, kaleng, atau penghawaan
BAIK
botol/gelas bekas  Buka jendela dan
disekitar rumah pasang genting kaca agar
 Penyimpanan pakaian terang dan tidak lembab
dikamar
 Dan lain-lain Sarankan pasien/klien untuk :
2  Seminggu sekali mengganti
Periksa : LINGKUNGAN air tempat minum burung dan
Apakah ada jentik SEKITAR vas bunga
nyamuk Aedes aegypti RUMAH TIDAK  Menimbun ban, kaleng dan
pada tempat-tempat TERAWAT botol/gelas bekas
penampungan air tersebut  Menaburkan bubuk abate
pada tempat penampungan air
yang jarang dikuras atau
memelihara ikan pemakan
3 jentik
PERILAKU
TIDAK Sarankan pasien/klien untuk :
SEHAT Melipat dan menurunkan
kain/baju yang bergantungan

Lingkari nomor masalah


yang sesuai dan berikan
saran sesuai dengan
Mintalah kepada petugas
masalahnya
kesehatan, ketua RT/RW, Kepala
Desa/Lurah atau kader kesehatan
lingkungan setempat untuk turut
menindak lanjut
A. Inspeksi chikungunya
Berdasarkan hasil observasi lapangan, rumah yang menderita penyakit chikungunya
ventilasi rumahnya tidak dilengkapi dengan kawat kasa. Cahaya matahari dapat masuk
kedalam rumah, tidak adanya barang-barang atau tempat penampungan air yang bisa
menyebakan adanya tempat/sarangnya nyamuk di rumah penderita.
Penyakit chikungunya yang diderita oleh pasien didapatkan di tempat kerja karena
ditempat kerja pasien banyak terdapat nyamuk sehingga pasien digigit oleh nyamuk yang
dikarenakan pasien tidak memakai perlindungan diri.
Saran kepada pasien yaitu sebaiknya pasien memperhatikan kondisi dimana tempat
kerja dan menyiapkan persiapan terhadap pencegahan agar tidak terkena penyakit
chikungunya, dengan memakai pakaian panjang atau memakai obat anti nyamuk.

Inpeksi kesehatan lingkungan :


1. Pengamatan Fisik media lingkungan
Secara garis besar, pengamatan fisik terhadap media lingkungan dilakukan sebagai
berikut :
a) Air
b) Tanah
c) Udara
d) Pangan
e) Sarana dan bangunan
f) Vektor dan binatang pembawa penyakit
Untuk kasus penyakit chikungunya pengamatana fisik media lingkungan yang
dilakukan yaitu media fisik vector dan binatang pembawa penyakit. Pengamatan ini
dilakukan adalah mengamati keberadaan jentik nnyamuk atau tempat berkembang
biaknya nyamuk. Pengamtan dilakukan dirumah pasien didapatkan bahwa tidak ada
tempat atau keberadaan jentik nyamuk atau tempat berkembangbiaknya nyamuk.

2. Pengukuran media lingkungan ditempat


Pengukuran ini dilakukan dengan memakai alat untuk memeriksa adanya jentik nyamuk
dan nyamuk, seperti senter dan pipet penghisap
3. Uji laboratorium
Tidak ada untuk hasil uji laboratorium
4. Analisis resiko kesehatan lingkungan
a) Identifikasi bahaya dari penyakit chikungunya yaitu penyakit chikungnya tidak
ada pengobatan khusus karena penderita akan sembuh dengan sendirinya dan
gejala yang dialami akan mereda dalam seminggu, akan tetapi nyeri sendi dapat
berlangsung beberapa bulan.
b) Evaluasi dilakukan pengevaluasian melalui wawancara terhadap penderita
penyakit chikungunya, bagaimana gambaran tempat kerja pasien tersebut.
c) Pengukuran terhadap penyakit chikungunya dilakukan dengan cara pengecekan
kesehatan dan melakukan pencegahan terhadap penyakit chikungunya serta segera
cepat melakukan pemeriksaan apabila sudah ada gejala penyakit chikungunya
tersebut.
d) Alur pemajanan terjadinya penyakit chikungunya yaitu :
Sumber – Media Lingkungan - Titik Pemajanan - Lintas Pemajanan – Populasi
Penerima
Tempat Kerja – Air – Air Tergenang – Gigitan Nyamuk - Pekerja

B. Intervensi
Intervensi kesehatan lingkungan dalam penyakit chikungunya ini dilakukan dengan
1. Memberikan informasi dan edukasi serta pengerakan masyarakat terhadap penyakit
chikungunya, mengenai apa penyebab penyakit, tanda-tanda dan gejala, penanganan
dini serta pencegahan penyakit chikungunya.
2. Perbaikan dan pembangunan sarana dengan cara melakukan pencegahan seperti
adanya barang bekas atau barang yang tidak berguna bisa dibuang atau diberdayakan
ulang yang bisa menyebabkan tidak adanya bisa nyamuk bersarang atau
berkembangbiak
3. Pengembangan teknologi tepat guna dengan cara memberdayakan masyarakat , hal
ini bisa dilakukan dengan bergotong royong untuk meberantas nyamuk misalnya
dilakukan penfoggingan
4. Rekayasa lingkungan, salah satu rekayasa lingkungan yaitu denga menanam tanaman
lavender karena nyamuk tidak suka terhadap tanaman lavender

Anda mungkin juga menyukai