F
DENGAN MASALAH TEKANAN DARAH TINGGI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA JAYA
KELURAHAN TAMALANREA JAYA
KAMPUNG PARANG, RT 02 RW 06
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2019
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA
LANJUTAN
No Nama Penampilan Status Riwayat Penyakit/ Analisis Masalah
Umum Kesehatan Alergi Kesehatan INDIVIDU
Saat ini
1. Tn. R Baik Sehat Tidak ada Sehat
Leher tegang
2. Ny. F Lemas Tidak ada Sakit
dan pusing
3. An. P Baik Sehat Tidak ada Sehat
4. An. A Baik Sehat Tidak ada Sehat
5. Tn. Baik Sehat Tidak ada Sehat
Kunjungan Kedua (K-2) : I Perawat : Suci Alifkha Kunjungan Kelima (K-5) : Perawat :
Didin
Kunjungan Ketiga (K-3) : I Perawat : Suci Alifkha Kunjungan Keenam (K-6) : Perawat :
Didin
Tambahan :
1. Klien memiliki tekanan darah yang tinggi, namun jarang untuk memeriksakannya dan mengobatinya
2. Klien mengatakan tidak pernah berusaha untuk berobat ke fasilitas kesehatan karena menganggapnya
hanya penyakit biasa
Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Tn. R An. P An. A Tn.
Tidak ada rambut Tidak ada rambut Tidak ada rambut Tidak ada rambut
rontok rontok, namun rontok, namun rontok, namun ada
Rambut berwarna berwarna beberapa helai
kekuningan/pirang kekuningan/pirang rambut telah
berwarna putih
Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Penglihatan sedikit
Mata kabur namun tidak
memakai kacamata
Hidung Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Tampak bersih dan Tampak bersih dan Tampak kurang Tampak bersih dan
Telinga tidak ada kelainan tidak ada kelainan bersih dan tidak ada tidak ada kelainan
kelainan
Mulut Gigi tampak bersih Gigi tampak kurang Gigi tampak kurang Gigi tampak kurang
dan tidak ada bersih dan beberapa bersih dan beberapa bersih dan ada
keluhan gigi yang berlubang gigi yang berlubang beberapa gigi yang
berlubang
Mampu bergerak Mampu bergerak bebas, Mampu bergerak Mampu bergerak
bebas, tidak ada tidak ada edema, lesi, bebas, tidak ada bebas, tidak ada
Ekstremitas atas
edema, lesi, atau atau nyeri tekan edema, lesi, atau edema, lesi, atau
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Mampu bergerak Mampu bergerak bebas, Mampu bergerak Mampu bergerak
Ekstremitas bebas, tidak ada tidak ada edema, lesi, bebas, tidak ada bebas, tidak ada
bawah edema, lesi, atau atau nyeri tekan edema, lesi, atau edema, lesi, atau
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Tekanan darah - - - -
RR : 20 kali/menit, RR : 26 kali/menit, RR : 28 kali/menit, RR : 22 kali/menit,
pengembangan pengembangan dada pengembangan pengembangan
Pernapasan dada simetris, tidak simetris, tidak ada dada simetris, tidak dada simetris, tidak
ada penggunaan penggunaan otot bantu ada penggunaan ada penggunaan
otot bantu napas napas otot bantu napas otot bantu napas
N : 88 kali/menit N : 90 kali/menit teraba N : 94 kali/menit N : 90 kali/menit
Nadi
teraba kuat kuat teraba kuat teraba kuat
Suhu S : 37,1 C
o
S : 36,6 C
o
S : 36,5 C
o
S: 36,8 oC
Bising usus normal, Bising usus normal, Bising usus normal, Bising usus normal,
Pencernaan tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
Perkemihan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Jam tidur 11.00-05.30 Wita 10.00 – 06.00 Wita 09.00-07.30 Wita 10.00-05.00 Wita
Kebersihan diri Tampak bersih Tampak bersih Tampak bersih Tampak bersih
7. Genogram
Tambahan : Ayah Tn. R memiliki riwayat merokok hingga sekarang dan ibu meninggal
karena DM dan Hipertensi
8. Identifikasi Agama
Luas rumah Tn. M adalah 8x5 m2 dan terdapat 3 kamar, 2 wc, dapur dan ruang tamu
c. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. R tinggal di sebuah gang/lorong belakang di RT 02. Tetangga sering
berkomunikasi satu sama lain, disamping rumah klien terdapat saudara kandung yang
selalu membantu ketika ada masalah. Sebagian besar tetangga berprofesi sebagai buruh
harian lepas. Seluruh penduduk di gang/lorong tersebut memiliki sumber air dari PDAM
dan sampah yang juga diangkut oleh petugas kebersihan.
d. Mobilitas geografis keluarga
Ny. F mengatakan sekitar7 tahun menetap didaerah tersebut dan Tn. R memang
berasal dari wilayah tersebut. Ny. F berasal dari wilayah Gowa dan setelah menikah ikut
menetap dengan suami di wilayah Tamalanrea
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. R memiliki interaksi yang baik dengan warga disekitarnya namun
masih kurang menggunakan pelayanan-pelayanan yang ada dikomunitas seperti contoh
posyandu maupun puskesmas Tamalanrea. Ny. F merasa cukup terbantu dengan adanya
beberapa kegiatan di komunitas tempat tinggalnya seperti kegiatan puskesmas dan
kegiatan mahasiswa profesi keperawatan yang sering berkunjung kerumahnya. Namun,
klien mengakui tidak dapat mempergunakan fasilitas tersebut dengan baik
f. Sistem pendukung keluarga
Tn. R mengatakan pemberi bantuan yang utama adalah saudara-saudara klien
maupun saudara dari Ny. F
Keluarga mengatakan cara mengatasi masalah hipertensinya dengan beristirahat sebentar dan
membiarkannya hilang dengan sendirinya. Keluarga tidak tahu tentang obat apa yang
seharusnya diminum ketika hipertensi atau gejalanya muncul.
Keluarga mengatakan masih bingung mengenai cara merawat jika ada anggota keluarga yang
sakit. Keluarga mengatakan hanya membiarkannya saja karena merasa malas berobat ke
puskesmas ataupun fasilitas kesehatan lainnya.
Keluarga kurang melakukan pencegahan seperti hal yang dapat membuat tekanan darah klien
menjadi meningkat. Sedangkan untuk lingkungan sosial keluarga mampu memberikan
dukungan terhadap anggota keluarga yang lain. Keluarga mengatakan ingin tahu bagaimana
perawatan yang benar untuk klien dengan hipertensi begitu juga dengan pencegahan agar
tidak menjadi komplikasi
Keluarga tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan di dekat rumah(posyandu) jika ada anggota
keluarga yang sakit karena merasa jika kesehatannya baik-baik saja.
b. Tugas kesehatan keluarga dengan masalah stress
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mampu mengenal masalah stress yang dibuktikan dengan keluarga mengatakan
belum tahu mengenai penyebab dan gejala jika stresnya muncul
Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
Keluarga mengatakan belum mampu mengambil keputusan yang tepat mengenai masalah
stresnya karena ia merasa hal tersebut bukan suatu masalah dan hal yang wajar dengan
membiarkannya. Begitu juga dengan ekonomi yang diatur oleh klien, dimana harus sesuai
kebutuhan/ keperluan saja.
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan kurang paham mengenai cara merawat atau mengatasi ketika stress.
Keluarga mengatakan klien hanya membiarkan begitu saja jika stressor telah diberitahu.
Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan hal yang paling sering dilakukan yaitu hanya memarahi anaknya atau
membiarkan begitu saja. Keluarga memodifikasi masalah perekonomiannya dengan
menghemat dan mengurangi pengeluaran.
Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan
Keluarga tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan di dekat rumah jika ada anggota keluarga
yang sakit karena merasa keluarganya dan kesehatannya sedang baik-baik saja
ANALISA DATA
DO :
Klien tampak tidak menunjukkan minat
pada perbaikan perilaku sehat seperti
tetap mengkonsumsi garam dan
penyedap rasa dalam jumlah yang
berlebih
TD = 150/90 mmHg
Tingkat kemandirian I
2. DS: Ketegangan pemberi asuhan
Klien mengatakan suka marah karena
anaknya yang tidak mendengarkannya (Domain 7. Hubungan peran. Kelas
Klien mengatakan terkadang stress I. 00061)
karena masalah ekonomi yang harus
dicukupkan
Klien mengatakan jika keluarganya
jarang rekreasi
DO :
Klien nampak lemas
TD = 150/90 mmHg
Tanggung jawab asuhan selama 24 jam
penuh adalah Ny. F
Klien bekerja sebagai ibu rumah tangga
dan nampak lebih sering dirumah
SKORING MASALAH KEPERAWATAN
Skor
x bobot
Skor tertinggi
Perencanaan :
Lanjutkan ke TUK 3 kemampuan keluarga merawat
anggota keluarga
Ketegangan Implementasi 1 Subyektif :
pemberi asuhan TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah 1. Klien mengatakan bahwa stress merupakan
stress yang muncul salah satu factor pencetus hipertensi (skala 4
Media: PPT, Video dan Leaflet pengetahuan baik)
Waktu: 60 menit 2. Klien mengatakan bahwa stress mampu
Tempat: Rumah Tn. R mempercepat kerja lambung (skala 4
Proses: pengetahuan baik)
Setelah semua persiapan selesai, maka 3. Klien mengatkan salah satu cara mengurangi
dilakukan penjelasan mengenai penyakit stress yaitu mengobrol dengan orang lain
hipertensi kepada keluarga dengan (skala 4 pengetahuan baik)
menggunakan Power point berisi tentang materi,
kemudian diperlihatkan melalui video dan
terakhir pemberian leaflet. Dalam kegiatan ini
dihadiri oleh Ny. F dimana terlihat sangat Obyektif :
antusias dalam mendengarkan penjelasan Klien nampak memperhatiakan materi yang
perawat. Sebagai media agar keluarga mampu dibawakan
mengingat dan menerapkan materi yang telah Klien mampu mengungkapkan pendapatnya
dijelaskan, maka perawat memberikan leaflet terkait kondisi penyakit
yang ditinggalkan di keluarga Klien aktif dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan evaluasi
Terdapat kontak mata selama proses diskusi
Analisis:
TUK 1 tercapai, dimana keluarga mampu mengenal
peran stress terhadap penyakit hipertensi
Pengetahuan : manajemen stress (skala 4)
(TUK 4)
Analisis:
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan.
TUK 2 tercapai, dimana keluarga mampu
Iklim sosial keluarga.
merawat anggota keluarga
TUK 3 tercapai sebagian, dimana keluarga
mampu merawat anggota keluarga
TUK 4 tercapai sebagian, dimana keluarga
mampu melakukan modifikasi lingkungan
namun belum bisa diobservasi perilaku terkait
frekuensi yang dilakukan dalam kegiatan
sehari-hari
Perencanaan :