Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. R PADA NY.

F
DENGAN MASALAH TEKANAN DARAH TINGGI
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMALANREA JAYA
KELURAHAN TAMALANREA JAYA

KAMPUNG PARANG, RT 02 RW 06

SUCI ALIFKHA DIDIN


R014182038

PRESEPTOR INSTITUSI PRESEPTOR LAHAN

(Bahtiar, S.Kep.,Ns.,M.Kep, Sp.Kep.Kom ) ( )

PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2019
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes Puskesmas Tamalanrea Jaya No. Register -


Nama Perawat Tanggal
Suci Alifkha Didin 30 Oktober 2019
yang mengkaji Pengkajian
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Bahasa sehari-
Tn. R Bahasa Makassar
Keluarga hari
Alamat Rumah & Kampung Parang, RW 06, RT 02, Jarak yankes
2km
Telp Kelurahan Tamalanrea Jaya terdekat
Agama & Suku Agama Islam & SukuMakassar Alat Transportasi Motor
DATA ANGGOTA KELUARGA
Hub dgn Umu Pendidikan
No Nama JK Suku Pekerjaan Saat Ini
KK r Terakhir
1. Tn. R KK 32 th Laki-laki Makassar SMP Buruh harian lepas
2. Ny. F Istri 30 th Perempuan Makassar SMP IRT
3. An. P Anak 6 th Perempuan Makassar TK Belum Bekerja
4. An. A Anak 6 th Perempuan Makassar TK Belum Bekerja
5. Tn.U Mertua 50 th Laki-laki Makassar SMP Petani

LANJUTAN
No Nama Penampilan Status Riwayat Penyakit/ Analisis Masalah
Umum Kesehatan Alergi Kesehatan INDIVIDU
Saat ini
1. Tn. R Baik Sehat Tidak ada Sehat
Leher tegang
2. Ny. F Lemas Tidak ada Sakit
dan pusing
3. An. P Baik Sehat Tidak ada Sehat
4. An. A Baik Sehat Tidak ada Sehat
5. Tn. Baik Sehat Tidak ada Sehat

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)


3. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah :  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :
Kondisi rumah dalam dan luar rumah kurang Ya/Tidak*
bersih serta penataan barang juga kurang rapi.
 Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
 Ventilasi : Ya/Tidak*
Cukup/Kurang
Ventilasi rumah kurang baik dan tidak sesuai  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
dengan luas rumah. Ya/Tidak*

Pencahayaan Rumah :  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:


Baik/ Tidak* Ya/ Tidak*
Rumah kurang mendapatkan pencahayaan Klien menggunakan air galon namun tidak di rebus terlebih
 Saluran Buang Limbah : dahulu dan klien mengambil air galon dari depo yang tidak
Baik/Cukup/Kurang* direkomendasikan oleh puskesmas.
Pembuangan limbah sering dibuang ke got depan
rumah klien  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Sumber Air Bersih : Ya/ Tidak*
Sehat/Tidak Sehat* Sumber air klien berasal dari PDAM
Sumber air mandi berasal dari PDAM dan  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
sumber air minum berasal dari galon, namun Ya/ Tidak*
klien tidak merebusnya terlebih dahulu. Keluarga terkadang rajin untuk mencuci tangan walaupun
 Jamban Memenuhi Syarat : terkadang tidak memakai sabun
Ya/Tidak*  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Klien memiliki jamban bentuk leher angsa dengan Ya/ Tidak*
jarak septic tank yang kurang dari 10 meter Sampah klien dikumpul dan diangkut oleh petugas.
 Tempat Sampah:  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Ya/Tidak* Ya/ Tidak*
Sampah klien dikumpul dan diangkut oleh Lingkungan klien tampak bersih dan klien tampak memiliki
petugas minat membersihkannya
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Anggota Keluarga 7m2/orang : Ya/Tidak* Ya/ Tidak*
Luas rumah klien sekitar 8x5 m2dengan anggota Klien mengkonsumsi lauk setiap hari
keluarga berjumlah 5 orang.  Menggunakan jamban sehat :
Ya/Tidak*
Jenis jamban leher angsa dengan jarak septic tank kurang dari
10 meter
 Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Ya/ Tidak*
Klien jarang memberantas jentik nyamuk
 Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/Tidak*
Klien jarang mengkonsumsi buah
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*
Klien jarang berolahraga dan hanya beraktivitas di rumah
Tidak merokok di dalam rumah : Ya/Tidak*
Kepala keluarga merokok , namun sekarang sudah dikurangi

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA


KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:
Ada Tidak karena
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
 YaTidak, keluarga terkadang tidak mengetahui penyakit yang terjadi
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:
YaTidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :
 Ya Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak
diobati/dirawat :
 Ya Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Keluarga terdekat Tetangga Kader Tenaga kesehatan
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanyaPerlu berobat ke fasilitas yankes Tidak
terpikir
Klien mengatakan bahwa ketika lehernya tegang, ia hanya membiarkannya dan istirahat sejenak
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
 Ya Tidak,karena….
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota
keluarganya :
 YaTidak , klien jarang untuk berobat ke puskesmas walaupun hanya untuk chek up kesehatan
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang
dialaminya:
 Ya Tidak, Karena
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, keluarga tidak memodifikasi lingkungan agar lebih sehat dan tidak tahu tanda dan gejala
penyakit
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota
keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, keluarga tetap membiarkan penyakitnya timbul dan hanya mendiaminya
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah
kesehatan anggota keluarganya :
 Ya Tidak, jelaskan......................................................................................................................................................................
5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
Kunjungan Pertama (K-1) :I Perawat : Suci Alifkha Kunjungan Keempat (K-4) : Perawat :
Didin

Kunjungan Kedua (K-2) : I Perawat : Suci Alifkha Kunjungan Kelima (K-5) : Perawat :
Didin

Kunjungan Ketiga (K-3) : I Perawat : Suci Alifkha Kunjungan Keenam (K-6) : Perawat :
Didin

6. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT

Nama Individu yang sakit : Ny. F Diagnosa Medik :


Sumber Dana Kesehatan : BPJS Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : Composmentis  Edema  Bunyi jantung: .....  Pola BAK 1-5  Sianosis
GCS : 15  Asites  Akral dingin x/hr,vol ±1000 ml/hr  Sekret / Slym
TD : 150/90 mmHg  Tanda Perdarahan:  Hematuri   Irama ireguler
P : 22 kali/menit purpura/ hematom/ Poliuria  Wheezing
S :36,5 oC petekie/ hematemesis/  Oliguria  
N : 90 kali/menit melena/ epistaksis* Disuria Ronki ........................................
 Takikardia  Tanda Anemia : Pucat/  Inkontinensia   Otot bantu
 Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah Retensi napas ..................
 Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/  Nyeri saat BAK  Alat bantu
 Menggigil Akral pucat*  KemampuanBAK : nafas ....................
 Tanda Dehidrasi: Mandiri/Bantu  Dispnea
mata cekung/ turgor kulit sebagian/tergantung*  Sesak
berkurang/ bibir kering *  Alat bantu:  Stridor
Pusing Kesemutan Tidak/Ya*………  Krepirasi
 Berkeringat  Rasa Haus Gunakan
 Pengisian kapiler <2 detik Obat :Tidak/Ya*
 Kemampuan
BAB :Mandiri/
Bantu
sebagian/tergantung*
 Alat bantu:
Tidak/Ya*...

Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori


 Mual Muntah   Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Kembung  Kontraktur BuramKesemutan pada
Nafsu Makan :  Fraktur tangan
Berkurang/Tidak* Nyeri otot/tulang*  Tak bisa melihat  Kebas pada
 Sulit Menelan  Drop Foot Lokasi ……...........… tangan
 Disphagia  Tremor Jenis ……......…......…..  Alat bantu …........  Disorientasi 
 Bau Nafas  Malaise / fatique Parese
 Kerusakan gigi/gusi/  Atropi  Visus ………........  Halusinasi 
lidah/geraham/rahang/pal  Kekuatan otot 5/5/5/5 Disartria
atum*  Postur tidak normal ................. Fungsi pendengaran : Amnesia 
 Distensi Abdomen  RPS Atas : bebas/ terbatas/ Paralisis
 Bising Usus: kelemahan/ kelumpuhan  Kurang jelas  Refleks patologis
 Konstipasi (kanan / kiri)* ……
 Diare .......x/hr  RPS Bawah :bebas/terbatas/  Tuli  Kejang : sifat ……..
 Hemoroid, grade kelemahan/kelumpuhan lama ..……
 Teraba Masa abdomen (kanan / kiri)* Alat bantu
 Stomatitis  Warna Putih  Berdiri : Mandiri/ Bantu frekwensi ....................................
 Riwayat obat pencahar sebagian/tergantung*  Tinnitus Fungsi Penciuman
 Maag  Berjalan : Mandiri/ Bantu Fungsi Perasa Mampu
 Konsistensi .......... sebagian/tergantung*  Mampu  Terganggu
Diet Khusus: Tidak/Ya*  Alat Bantu : Tidak/Ya*..............  Terganggu
 Kebiasaan makan-  Nyeri : Tidak/Ya
minum : Mandiri/ Bantu Skala.....
sebagian/Tergantung* Kulit
 Alergi makanan  Jaringan parut  Memar  Laserasi 
/minuman : Tidak/Ya* TIDAK ADA KELAINAN Ulserasi  Pus ………
 Alat bantu : Tidak/Ya*  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah 
Krustae
TIDAK ADA KELAINAN  Luka bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan
warna…….
 Decubitus: grade … Lokasi ………..….

Tidur dan Istirahat


 Susah tidur : tidak
Waktu tidur : Pukul 10.00-06.00
 Bantuan obat: tidak

Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri


 Cemas  Denial Marah  Interaksi dengan Keluarga :  Gigi-Mulut kotor Sehari-hari
Klien sering marah karena Baik/ tehambat* ......................  Mata kotor  Kulit kotor  Mandi :
anaknya yang tidak  Berkomunikasi :  Perineal/genital kotor Mandiri/ Bantu
mendengar perkataannya Lancar/ terhambat* ...............  Hidung kotor  Kuku kotor sebagian/
 Takut  Putus asa  Kegiatan sosial sehari-hari :  Telinga kotor tergantung*
Depresi Dirumah saja beraktivitas  Rambut-Kepala kotor  Berpakaian :
 Rendah diri Mandiri/ Bantu
 Menarik diri sebagian/
 Agresif Perilaku tergantung*
kekerasan  Menyisir
 Respon pasca trauma ..... Rambut :
 Tidak mau melihat Mandiri/Bantu
bagian tubuh yang rusak sebagian/tergant
ung*

Tambahan :

1. Klien memiliki tekanan darah yang tinggi, namun jarang untuk memeriksakannya dan mengobatinya

2. Klien mengatakan tidak pernah berusaha untuk berobat ke fasilitas kesehatan karena menganggapnya
hanya penyakit biasa

Data Pengkajian keluarga yang sehat

Anggota Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Tn. R An. P An. A Tn.
Tidak ada rambut Tidak ada rambut Tidak ada rambut Tidak ada rambut
rontok rontok, namun rontok, namun rontok, namun ada
Rambut berwarna berwarna beberapa helai
kekuningan/pirang kekuningan/pirang rambut telah
berwarna putih
Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Penglihatan sedikit
Mata kabur namun tidak
memakai kacamata
Hidung Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Tampak bersih dan Tampak bersih dan Tampak kurang Tampak bersih dan
Telinga tidak ada kelainan tidak ada kelainan bersih dan tidak ada tidak ada kelainan
kelainan
Mulut Gigi tampak bersih Gigi tampak kurang Gigi tampak kurang Gigi tampak kurang
dan tidak ada bersih dan beberapa bersih dan beberapa bersih dan ada
keluhan gigi yang berlubang gigi yang berlubang beberapa gigi yang
berlubang
Mampu bergerak Mampu bergerak bebas, Mampu bergerak Mampu bergerak
bebas, tidak ada tidak ada edema, lesi, bebas, tidak ada bebas, tidak ada
Ekstremitas atas
edema, lesi, atau atau nyeri tekan edema, lesi, atau edema, lesi, atau
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Mampu bergerak Mampu bergerak bebas, Mampu bergerak Mampu bergerak
Ekstremitas bebas, tidak ada tidak ada edema, lesi, bebas, tidak ada bebas, tidak ada
bawah edema, lesi, atau atau nyeri tekan edema, lesi, atau edema, lesi, atau
nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
Tekanan darah - - - -
RR : 20 kali/menit, RR : 26 kali/menit, RR : 28 kali/menit, RR : 22 kali/menit,
pengembangan pengembangan dada pengembangan pengembangan
Pernapasan dada simetris, tidak simetris, tidak ada dada simetris, tidak dada simetris, tidak
ada penggunaan penggunaan otot bantu ada penggunaan ada penggunaan
otot bantu napas napas otot bantu napas otot bantu napas
N : 88 kali/menit N : 90 kali/menit teraba N : 94 kali/menit N : 90 kali/menit
Nadi
teraba kuat kuat teraba kuat teraba kuat
Suhu S : 37,1 C
o
S : 36,6 C
o
S : 36,5 C
o
S: 36,8 oC
Bising usus normal, Bising usus normal, Bising usus normal, Bising usus normal,
Pencernaan tidak ada nyeri tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
Perkemihan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan
Jam tidur 11.00-05.30 Wita 10.00 – 06.00 Wita 09.00-07.30 Wita 10.00-05.00 Wita
Kebersihan diri Tampak bersih Tampak bersih Tampak bersih Tampak bersih
7. Genogram

Tambahan : Ayah Tn. R memiliki riwayat merokok hingga sekarang dan ibu meninggal
karena DM dan Hipertensi

8. Identifikasi Agama

a. Agama keluarga : Islam


b. Adakah perbedaan anggota keluarga dalam keyakinan agama dan prakteknya: Tidak ada
c. Berapa anggota keluarga yang aktif menjalankan ibadah : Kepala keluarga dan istri
d. Apakah ibadah keagamaan dilakukan oleh keluarga : Keluarga mengatakan rajin sholat 5
waktu
e. Apakah agama dijadikan sebagai dasar keyakinan atau nilai yang mempengaruhi
kehidupan keluarga: keluarga menyakini ibadah mempengaruhi kehidupannya
9. Status Kelas Sosial
Tn. M bekerja sebagai buruh harian dan Ny. F bekerja sebagai ibu rumah tangga.Ny.F
mengatakan biasa meminta bantuan pada saudara-saudaranya dan istri berperan sebagai
pengatur keuangan. Pendapatan yang diperoleh keluarga dalam 1 bulan dalam rentang
Rp.500.000,- hingga Rp.800.000,-. Klien mengatakan bahwa keuangan di kelarganya
tercukupi dan seadanya. Transportasi yang digunakan oleh Tn. M adalah sebuah motor.
10. Rekreasi Keluarga
Tn. M biasanya menggunakan waktu luangnya untuk berkumpul dan bersantai bersama
dirumah seperti tidur, menonton TV. Menurut Ny. F, kegiatan seperti menonton TV dan
berkumpul bersama sudah merupakan rekreasi bagi mereka. Keluarga Tn.M cukup jarang
melakukan kegiatan rekreasi diluar seperti jalan-jalan dan lainnya
11. Tahap Perkembangan Keluarga dan Sejarah Keluarga
b. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. R berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
yaitu anak pertama dan kedua berusia 6 tahun yang sangat aktif bermain
c. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi dan kesenjangan tahap :
Tugas perkembangan pada keluarga Tn. R ini sudah terpenuhi sesuai dengan tahap
perkembangan yang seharusnya. Dimana kedua anaknya memiliki IMT yang sesuai
dengan usianya, pertumbuhannya yang baik, dan aktif bermain bersama teman-temannya.
Anak juga sering bertanya kepada ibunya, jika ada masalah ataupun hal yang tidak
diketahuinya.
12. Tipe keluarga
Keluarga Tn.M tergolong tipe keluarga ExtendedFamilyyang terdiri dari 1 orang suami, 1
orang istri, dan 2 orang anak kandung, dan 1 orang lansia(kakek).
13. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Tn.R memiliki rumah permanen yang berbatasan dinding dengan rumah warga
lain. Klien memiliki teras yang terletak didepan rumah dengan kondisi sedikit kotor. Tn.
R memiliki 3 kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga dan 1 kamar mandi di dalam
rumah. Kondisi dalam dan luar rumah kurang bersih serta penataan rumah yang kurang
rapi. Ny. F mengatakan kurang puas dengan penggunaan ruangan karena kondisi rumah
yang sempit. Sampah diangkut oleh petugas kebersihan setiap hari.
b. Denah rumah

Luas rumah Tn. M adalah 8x5 m2 dan terdapat 3 kamar, 2 wc, dapur dan ruang tamu
c. Karakteristik tetangga dan komunitas
Keluarga Tn. R tinggal di sebuah gang/lorong belakang di RT 02. Tetangga sering
berkomunikasi satu sama lain, disamping rumah klien terdapat saudara kandung yang
selalu membantu ketika ada masalah. Sebagian besar tetangga berprofesi sebagai buruh
harian lepas. Seluruh penduduk di gang/lorong tersebut memiliki sumber air dari PDAM
dan sampah yang juga diangkut oleh petugas kebersihan.
d. Mobilitas geografis keluarga
Ny. F mengatakan sekitar7 tahun menetap didaerah tersebut dan Tn. R memang
berasal dari wilayah tersebut. Ny. F berasal dari wilayah Gowa dan setelah menikah ikut
menetap dengan suami di wilayah Tamalanrea
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. R memiliki interaksi yang baik dengan warga disekitarnya namun
masih kurang menggunakan pelayanan-pelayanan yang ada dikomunitas seperti contoh
posyandu maupun puskesmas Tamalanrea. Ny. F merasa cukup terbantu dengan adanya
beberapa kegiatan di komunitas tempat tinggalnya seperti kegiatan puskesmas dan
kegiatan mahasiswa profesi keperawatan yang sering berkunjung kerumahnya. Namun,
klien mengakui tidak dapat mempergunakan fasilitas tersebut dengan baik
f. Sistem pendukung keluarga
Tn. R mengatakan pemberi bantuan yang utama adalah saudara-saudara klien
maupun saudara dari Ny. F

14. Struktur Keluarga


a. Pola komunikasi
Interaksi anggota keluarga Tn. Rpada umumnya baik antar satu dengan yang lain.
Setiap anggota keluarga memiliki kesempatan untuk menceritakan perasaanya kepada
anggota keluarga yang lalin, dan seluruh anggota keluarga akan saling mendengarkan.
b. Struktur kekuatan keluarga
Pembuatan keputusan adalah Ny. F sebagai ibu dalam keluarga namun tetap
mendengar saran dari Tn. R. Pengatur keluarga lebih dominan adalah Ny. F
c. Struktur peran
1) Ayah
Berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah utama, dan penentu kebijakan
2) Ibu
Berperan sebagai penasehat dalam keluarga, pembuat keputusan dan pengatur
keuangan.
3) Anak pertama dan anak kedua
Berperan sebagai seorang anak yang mematuhi orang tuanya.
d. Nilai-nilai keluarga
Ny. F mengatakan tidak menganut nilai-nilai khusus dalam keluarganya.
15. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn. R saling mendukung satu sama lain, dan semua permasalahan
diselesaikan secara bersama.
b. Fungsi sosialisasi
Interaksi yang terjadi dalam keluarga Tn. R ini terjalin dengan baik. Masing-
masing anggota keluarga dapat berinteraksi dengan sopan pada anggota keluarga lainnya,
walaupun terkadang Ny. F mengatakan anak klien kurang mematuhi mereka. Namun Ny.
F mengatakan bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar karena mereka masih anak-anak.
Masing-masing anggota keluarga juga tidak ragu untuk menceritakan permasalahannya
pada anggota keluarga lainnya.
c. Fungsi perawatan kesehatan, keyakinan, nilai, dan perilaku keluarga
Ny. Fmengatakan tidak mampu mengetahui jika ada salah satu anggota keluarga
yang sakit dan mengetahui tindakan yang harus diambil. Seperti contoh jika ia sakit,
maka ia akan membiarkannya saja karena beranggapan jika itu hanya sakit biasa
Ny. F kurang mengetahui beberapa makanan yang baik untuk dikonsumsi bagi
kesehatan. Tidak ada penggunaan alkohol maupun obat-obatan tertentu dalam keluarga
ini. Personal hygiene dari keluarga Tn. M ini telah diterapkan dengan baik. Ny. F merasa
bahwa pelayanan kesehatan di lingkungannya sudah cukup membantu namun, terkadang
ia sendiri yang malas untuk memeriksakan kesehatannya.
16. Koping Keluarga
a. Stresor
Ny. F mengatakan bahwa stresor terbesar dalam keluarganya adalah biasanya
masalah ekonomi dan anak-anak yang terkadang nakal/tidak mau mendengarnya
b. Apakah keluarga mampu bertindak obyektif dan realistis terhadap stresor
Keluarga Tn.Rmampu bertindak berdasarkan penilaian obyektif dan realistis
terhadap situasi yang mengandung stres. Sebagai contoh dalam permasalahan ekonomi,
Ny. F menyesuaikan diri dengan cara berhemat dan tidak terlalu mempermasalahkannya.
c. Reaksi terhadap stresor
Tn. M menanggapi situasi yang bermasalah dengan kesabaran. Namun tetap ada
beberapa kondisi yang membuat koping mereka tidak bekerja. Sebagai contoh jika Ny. F
sudah sangat stress dengan beberapa urusan rumah tangga dan kesehatannya maka ibu
akan bersedih. Namun anggota keluarga lain akan langsung mendukung ibu untuk
memperbaiki kopingnya
17. Harapan Keluarga
Harapan keluarga Tn. Rterkait kesehatan adalah masing-masing anggota bisa
meningkatkan pola hidup dalam keadaan sehat, dapat menerapkan informasi-informasi
kesehatan yang telah diperoleh, dan dapat menerapkan dan menjaga pola hidup bersih dan
sehat yang sudah diajarkan. Ny. F juga berharap tenaga kesehatan disekitar tempat tinggalnya
tetap membimbing dan membantunya untuk dapat hidup bersih dan sehat serta mampu
menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada.
18. Tugas kesehatan keluarga
a. Tugas kesehatan keluarga dengan masalah hipertensi

Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

Keluarga mengatakan belum mengenal masalah hipertensi sebelumnya, keluarga mengatakan


belum paham mengenai proses terjadinya sehingga terkena hipertensi, keluarga mengatakan
belum paham mengenai tanda dan gejala hipertensi, dan komplikasi atau resiko lanjut dari
penyakit hipertensi

Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat

Keluarga mengatakan cara mengatasi masalah hipertensinya dengan beristirahat sebentar dan
membiarkannya hilang dengan sendirinya. Keluarga tidak tahu tentang obat apa yang
seharusnya diminum ketika hipertensi atau gejalanya muncul.

Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga mengatakan masih bingung mengenai cara merawat jika ada anggota keluarga yang
sakit. Keluarga mengatakan hanya membiarkannya saja karena merasa malas berobat ke
puskesmas ataupun fasilitas kesehatan lainnya.

Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keluarga kurang melakukan pencegahan seperti hal yang dapat membuat tekanan darah klien
menjadi meningkat. Sedangkan untuk lingkungan sosial keluarga mampu memberikan
dukungan terhadap anggota keluarga yang lain. Keluarga mengatakan ingin tahu bagaimana
perawatan yang benar untuk klien dengan hipertensi begitu juga dengan pencegahan agar
tidak menjadi komplikasi

Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan

Keluarga tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan di dekat rumah(posyandu) jika ada anggota
keluarga yang sakit karena merasa jika kesehatannya baik-baik saja.
b. Tugas kesehatan keluarga dengan masalah stress
Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mampu mengenal masalah stress yang dibuktikan dengan keluarga mengatakan
belum tahu mengenai penyebab dan gejala jika stresnya muncul
Kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
Keluarga mengatakan belum mampu mengambil keputusan yang tepat mengenai masalah
stresnya karena ia merasa hal tersebut bukan suatu masalah dan hal yang wajar dengan
membiarkannya. Begitu juga dengan ekonomi yang diatur oleh klien, dimana harus sesuai
kebutuhan/ keperluan saja.
Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan kurang paham mengenai cara merawat atau mengatasi ketika stress.
Keluarga mengatakan klien hanya membiarkan begitu saja jika stressor telah diberitahu.
Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan hal yang paling sering dilakukan yaitu hanya memarahi anaknya atau
membiarkan begitu saja. Keluarga memodifikasi masalah perekonomiannya dengan
menghemat dan mengurangi pengeluaran.
Kemampuan keluarga memanfaatkan pelayanan kesehatan
Keluarga tidak memanfaatkan fasilitas kesehatan di dekat rumah jika ada anggota keluarga
yang sakit karena merasa keluarganya dan kesehatannya sedang baik-baik saja
ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan


1. DS: Ketidakefektifan pemeliharaan
 Klien mengatakan jika ia tidak tahu kesehatan
penyebab, maupun gejala dari masalah (Domain 1. Promosi Kesehatan.
kesehatan yang dialaminya yaitu Kelas 2. 00099)
hipertensi
 Klien mengatakan tidak memeriksakan
kesehatannya di puskesmas ataupun
fasilitas kesehatan karena merasa
kesehatannya baik-baik saja
 Klien mengatakan belum tahu jika
hipertensi dapat mengakibatkan penyakit
lain (komplikasi)
 Klien mengatakan belum tahu cara
perawatan/ pengobatan yang dilakukan

DO :
 Klien tampak tidak menunjukkan minat
pada perbaikan perilaku sehat seperti
tetap mengkonsumsi garam dan
penyedap rasa dalam jumlah yang
berlebih
 TD = 150/90 mmHg
 Tingkat kemandirian I
2. DS: Ketegangan pemberi asuhan
 Klien mengatakan suka marah karena
anaknya yang tidak mendengarkannya (Domain 7. Hubungan peran. Kelas
 Klien mengatakan terkadang stress I. 00061)
karena masalah ekonomi yang harus
dicukupkan
 Klien mengatakan jika keluarganya
jarang rekreasi
DO :
 Klien nampak lemas
 TD = 150/90 mmHg
 Tanggung jawab asuhan selama 24 jam
penuh adalah Ny. F
 Klien bekerja sebagai ibu rumah tangga
dan nampak lebih sering dirumah
SKORING MASALAH KEPERAWATAN

No Masalah keperawatan Kriteria Skor Bobot Total Pembenaran

Ketidakefektifan Sifat masalah : Ny. F tidak memeriksakan


pemeliharaan a. Wellness (3) kesehatannya ke fasilitas
1. b. Aktual (3) 3
kesehatan 3 1 x 1=1 kesehatan begitupun jika
c. Risiko (2) 3
keluarganya sakit
d. Potensial (1)

Kemungkinan masalah dapat Keluarga menerima adanya


Total score : diubah bantuan maupun masukan dari
1
a. Mudah (2) 1 2 x 2=1 orang lain
b. Sebagian (1) 2
3 2 9+2 11
+ = =
1 3 3 3 c. Tidak dapat (0)

Potensial masalah untuk dicegah Mahasiswa dan warga sekitar


a. Tinggi (3) dapat membantu masalah
b. Cukup (2) 2 2
2 1 x 1= kesehatan pada keluarga
c. Rendah (1) 3 3

Menonjolnya masalah Keluarga menganggap hal ini


a. Segera (2) belum terlalu menjadi masalah
b. Tidak perlu (1) besar / menonjol
c. Tidak dirasakan (0)
2
2 1 x 1=1
2
No Masalah keperawatan Kriteria Skor Bobot Total Pembenaran

2. Ketegangan pemberi Sifat masalah : Ny. F sering marah dengan


asuhan a. Wellness (3) kelakuan nakal dari anaknya
b. Aktual (3) 2 2
2 1 x 1=
c. Risiko (2) 3 3
d. Potensial (1)

Total score : Kemungkinan masalah dapat Keluarga masih menerima saran


diubah dari orang lain
2 2 2 6+2+2 10 1
+ + = a. Mudah (2) 1 2 x 2=1
= 2
1 3 3 3 3 b. Sebagian (1)
c. Tidak dapat (0)

Potensial masalah untuk dicegah Keluarga masih mampu


a. Tinggi (3) mengatasi masalah tersebut
b. Cukup (2) 2 2
2 1 x 1= dengan membiarkannya saja
c. Rendah (1) 3 3

Menonjolnya masalah Keluarga merasa perilaku tidak


a. Segera (2) perlu segera dirubah karena hal
b. Tidak perlu (1) 2
2 1 x 1=1 tersebut merupakan hal yang
c. Tidak dirasakan (0) 2
wajar
Rumus Total :

Skor
x bobot
Skor tertinggi

Hasil Skoring MasalahKeperawatan :

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

2. Ketegangan pemberi asuhan


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Diagnosa Keperawatan Tujuan/ Sasaran Intervensi


(Nanda) (NOC) (NIC)
1. Ketidakefektifan TUK 1 Keluarga Tn.R mampu mengenal masalah
pemeliharaan kesehatan Setelah dilakukan tindakan kesehatan Ny.F
(Domain 1. Promosi keperawatan, Keluarga Tn.R mampu Level 1:
Kesehatan. Kelas 2. 00099)
mengenal masalah kesehatan Ny. F Domain 3 Perilaku
DS:
dengan kriteria hasil : Level 2:
 Klien mengatakan jika ia
tidak tahu penyebab, Domain IX Pendidikan keluarga
maupun gejala dari Pengetahuan tentang Kesehatan dan Level 3: Teaching disease process (5602)
masalah kesehatan yang Perilaku Intervensi :
dialaminya yaitu Kelas S: Pengetahuan tentang kesehatan 1. Identifikasi tingkat pengetahuan
hipertensi Outcomes: keluarga tentang proses penyakit
 Klien mengatakan tidak Pengetahuan: Manajemen hipertensi 2. Jelaskan patofisiologi, anatomi, dan
memeriksakan (1837). Meningkat dari skala 1 (tidak ada fisiologi jika diperlukan
kesehatannya di pengetahuan terbatas) menjadi 4 3. Review pengetahuan keluarga
puskesmas ataupun (pengetahuan banyak) dengan indikator: tentang keadaan penyakit
fasilitas kesehatan karena 1. Mengetahui kisaran normal untuk 4. Jelaskan tanda dan gejala umum
merasa kesehatannya tekanan darah sistolik dan tentang penyakit
baik-baik saja diastolik 5. Gali kesiapan keluarga untuk
 Klien mengatakan belum 2. Mengetahui komplikasi dari manajemen tanda dan gejala penyakit
tahu jika hipertensi dapat hipertensi 6. Identifikasi faktor penyebab penyakit
mengakibatkan penyakit 3. Mengetahui pilihan pengobatan 7. Berikan informasi tentang keadaan
lain (komplikasi)
4. Mengetahui tanda dan gejala penyakit
 Klien mengatakan belum
hipertensi 8. Identifikasi perubahan fisik akibat
tahu cara perawatan/
5. Mengetahui manfaat dari penyakit
pengobatan yang
olahraga yang teratur 9. Diskusikan perubahan gaya hidup
dilakukan
lebih sehat untuk mencegah
DO : TUK 2 komplikasi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, 10. Diskusikan program pengobatan
 Klien tampak tidak
menunjukkan minat pada Keluarga Tn. R mampu membuat 11. Instruksikan keluarga untuk
perbaikan perilaku sehat keputusan masalah kesehatan pada Ny.F mengontrol tanda dan gejala penyakit
seperti tetap dengan kriteria hasil :
mengkonsumsi garam dan Domain IV : Pengetahuan tentang 12. Anjurkan keluarga untuk melaporkan
penyedap rasa dalam kesehatan dan perilau tanda dan gejala kepada tenaga kesehatan.
jumlah yang berlebih Kelas Q: Perilaku sehat
 TD = 150/90 mmHg Luaran : Perilaku patuh/Bersifat
 Tingkat kemandirian I
aktif(1600) yaitu tindakan mandiri untuk Keluarga Tn.H mampu mengambil
meningkatkan kesejahteraan, pemulihan keputusan terhadap masalah kesehatan yang
dan rehabilitasi secara optimal meningkat dialami Ny.E
dari 2 (jarang dilakukan) menjadi 4
(sering dilakukan) dengan indicator: Level 1:
Domain 5 Keluarga
1. Menggunakan informasi Level 2:
kesehatan yang dipercaya untuk Perawatan Sepanjang Hidup
mengembangkan strategi Level 3:
2. Menggunakan stategi untuk Intervension
mengoptimalkan kesehatan Dukungan Keluarga:
3. Melakukan monitor sendiri 1. Puji reaksi emosional terhadap kondisi
tentang status kesehatan secara anggota keluarga yang sakit
mandiri 2. Ajarkan perencanaan perawatan pada
keluarga terhadap anggota keluarga
TUK 3 yang sakit
Setelah dilakukan tindakan 3. Berikan pilihan keluarga yang akan
keperawatan, Keluarga Tn.R mampu membantu keluarga membuat
memberikan perawatan bagi Ny.F yang keputusan terkait perawatan anggota
mempunyai masalah kesehatan dengan keluarga yang sakit
kriteria hasil : 4. Anjurkan kepada seluruh anggota
Domain IX keluarga untuk membuat keputusan
Pengetahuan tentang Kesehatan dan tent
Perilaku
Kelas FF: Manajemen Kesehatan Keluarga Tn.R mampu memberikan
Luaran: Manajemen diri: Penyakit perawatan kepada Ny.F
akut (3100) yaitu tindakan seseorang
untuk mengelola penyakit yang Level I:
reversible, pengobatan, perawatan, serta Fisiologi dasar
pencegaha komplikasinya. Meningkat Level 2:
dari skala 1 (tidak pernah menunjukkan) Dukungan nutrisi
menjadi 4 (sering menunjukkan): Level 3 :
Manajemen nutrisi
1. Menghindari kebiasaan yang Intervensi:
dapat memicu penyakit 1. Tentukan status gizi pasien dan
2. Melakukan prosedur perawatan kemampuannya untuk memenuhi
dan pengobatan yang kebutuhan gizi
direkomendasikan 2. Identifikasi intoleran yang dimiliki
3. Mendapatkan sumber informasi pasien
yang tepat terkait penyakit 3. Berikan pilihan makanan yang lebih
4. Melakukan diet yang sehat
direkomendasikan 4. Atur diet yang diperlukan seperti
menggunakan rempah-rempah
sebagai alternative untuk pengganti
garam
TUK 4

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Keluarga Tn.R mampu melakukan


Keluarga Tn.R mampu memodifikasi modifikasi lingkungan untuk meminimalisir
lingkungan untuk menjamin kesehatan
Ny.F dengan kriteria hasil : masalah kesehatan yang dialami Ny.F

Domain VI : Kesehatan keluarga Level 1:

Kelas X : Kesejahteraan keluarga Kemananan

Luaran : Iklim sosial keluarga (2601) Level 2:


yaitu kapasitas keluarga untuk
menyediakan lingkungan yang Manajemen risiko
mendukung yang ditandai dengan Level 3:
hubungan dan tujuan anggota keluarga
meningka dari 2 (jarang menunjukkan) Manajemen lingkungan : kenyamanan
menjadi 4 (sering menunjukkan) dengan
Intervensi:
indikator :
1. Tentukan tujuan pasien dan keluarga
1. Menetapkan rutinitas keluarga
mengelola lingkungan dan kenyamanan
2. Mempertahankan rutinitas
yang optimal
keluarga
2. Hindari gangguan yang tidak perlu dan
3. Mendukung satu sama lain
berikan waktu untuk istirahat
4. Berbagi perasaan dengan satu
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
sama lain
mendukung
5. Memecahkan masalah bersama-
4. Sediakan lingkungan yang aman dan
sama
bersih
5. Berikan pilihan sedapat mungkin untuk
TUK 5
melakukan kegiatan dan kunjungan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
social
Keluarga Ny.R mampu memanfaatkan
6. Pertimbangkan sumber-sumber
fasilitas pelayanan kesehatan dengan
ketidaknyamanan
kriteria hasil :
7. Berikan sumber edukasi yang sesuai dan
Domain IV : Pengetahuan tentang
berguna bagi manajemen penyakit.
kesehatan dan perilaku
Kelas S : Pengetahuan tentang kesehatan
Luaran : Pengetahuan : sumber-sumber Keluarga Tn.R mampu memanfaatkan
kesehatan(1806) yaitu tingkat pelayanan kesehatan untuk meminimalisir
pemahaman yang disampaikan tentang masalah kesehatan yang dialami Ny.F
sumber-sumber asuhan kesehatan yang
relevan meningkat dari 2 (pengetahuan Leve1 I :
terbatas) menjadi 4 (pengetahuan baik) Family/keluarga
dengan indikator : Level 2 :
1. Sumber perawatan kesehatan Health system mediation/ perawatan
terkemuka sepanjang hidup
2. Sumber-sumber perawatan Level 3 :
darurat Health system guidance
3. Strategi untuk mengakses layanan Intervensi :
kesehatan 1. Jelaskan sistem perawatan kesehatan,
bagaimana sistem kerja dan apa yang
dapat keluarga harapkan
2. Bantu klien untuk memilih perawatan
kesehatan professional
3. Instruksikan kepada klien tipe
pelayanan yang diharapkan dari
setiap tipe penyedia perawatan
kesehatan
4. Informasikan kepada klien tentang
perbedaan tipe fasilitas pelayanan
kesehatan
5. Informasikan kepada klien
bagaimana cara mengakses pelayanan
gawat darurat melalui telepon
6. Anjurkan klien berkonsultasi dengan
tenaga kesehatan professional lain
7. Informasikan kepada klien tentang
biaya, waktu, alternatif, dan risiko
yang muncul selama prosedur dan
pemeriksaan
8. Identifikasi dan fasilitasi kebutuhan
transportasi untuk menjangkau
fasilitas pelayanan kesehatan

2. Ketegangan pemberi asuhan TUK 1 Keluarga Tn.R mampu mengenal masalah


(Domain 7. Hubungan Setelah dilakukan tindakan kesehatan Ny.F
peran. Kelas I. 00061) keperawatan, Keluarga Tn.R mampu Level 1:
DS: mengenal masalah kesehatan Ny. F Domain 3 Perilaku
 Klien mengatakan suka dengan kriteria hasil : Level 2:
marah karena anaknya Domain IV Pendidikan keluarga
yang tidak
Pengetahuan tentang Kesehatan dan Level 3:
mendengarkannya
 Klien mengatakan Perilaku Pendidikan orang tua :keluarga
terkadang stress karena Kelas S: Pengetahuan tentang kesehatan membesarkan anak
masalah ekonomi yang Outcomes: Intervensi :
harus dicukupkan Pengetahuan: Keamanan fisik anak. 1. Pahami hubungan perilaku orangtua
 Klien mengatakan jika Meningkat dari skala 2 (pengetahuan dan tujuan sesuai dengan usia anak
keluarganya jarang terbatas) menjadi 4 (pengetahuan 2. Rancangkan program pendidikan
rekreasi
banyak) dengan indikator: 3. Identifikasi factor-faktor personal
DO :
1. Mengetahui aktivitas yang sesuai yang akan berdampak pada
 Klien nampak lemas
 TD = 150/90 mmHg untuk perkembangan anak keberhasilan program pendidikan
 Tanggung jawab asuhan 2. Mengetahui strategi untuk 4. Identifikasi adanya pemicu stress
selama 24 jam penuh mencegah terjadinya jatuh pada keluarga
adalah Ny. F 3. Mengetahui strategi untuk 5. Ajarkan keluarga mengenai
 Klien bekerja sebagai ibu mencegah kecelakaan saat fisiologis, emosional, dan
rumah tangga dan nampak bermain karakteristik dari perilaku anak
lebih sering dirumah TUK 2 6. Berikan sumber informasi untuk
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, mengajarkan orangtua mengenai
Keluarga Tn. R mampu membuat pengasuhan anak
keputusan masalah kesehatan pada Ny.F 7. Kaji masalah keamanan dengan
dengan kriteria hasil : orangtua
Domain IV : Pengetahuan tentang 8. Identifikasi dan mengajarkan
kesehatan dan perilau orangtua tentang cara menggunakan
Kelas Q: Perilaku sehat strategi dalam mengelola perilaku
Luaran : Perilaku patuh/Bersifat aktif anak
yaitu tindakan mandiri untuk
meningkatkan kesejahteraan, pemulihan
dan rehabilitasi secara optimal meningkat Keluarga Tn.R mampu mengambil
dari 2 (jarang dilakukan) menjadi 4 keputusan terhadap masalah kesehatan yang
(sering dilakukan) dengan indicator: dialami Ny.F

1. Menggunakan informasi Level 1:


kesehatan yang dipercaya untuk Domain 5 Keluarga
mengembangkan strategi Level 2:
2. Menggunakan stategi untuk Perawatan Sepanjang Hidup
mengoptimalkan kesehatan Level 3:
3. Melakukan monitor sendiriDukungan Keluarga
tentang status kesehatan secara Intervensi:
mandiri 1. Berikan pilihan keluarga yang akan
membantu keluarga membuat
TUK 3 keputusan terkait perawatan anggota
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, keluarga yang sakit
Keluarga Tn.R mampu memberikan 2. Anjurkan kepada seluruh anggota
perawatan bagi Ny.F yang mempunyai keluarga untuk membuat keputusan
masalah kesehatan dengan kriteria hasil : tentang perawatan
Domain IV : Pengetahuan tentang 3. Anjurkan kepada keluarga untuk
kesehatan dan perilaku membuat keputusan yang mempunyai
Kelas Q: Prilaku sehat efek jangka panjang sesuai dengan
Luaran : Tingkat stress yaitu keparahan stuktur dan keuangan keluarga
sebagai manifestasi dari tekanan
fisik/mental dari faktor-faktor yang Keluarga Tn.R mampu memberikan
menganggu keseimbangan yang salah perawatan kepada Ny.F
meningkat dari 2 (besar) menjadi 4 Level 1:
(ringan) dengan indicator: Domain 3 Perilaku
Level 2:
1. Tdak ada kegelisahan Peningkatan Kenyamanan Psikologis
2. Tidak ada kecemasan Level 3:
3. Tidak ada gangguan perut yang Terapi relaksasi
dirasakan Intervensi :
1. Gambarkan rasionalisasi dan manfaat
teknik relaksasi (mis:nafas dalam,
music, dll)
TUK 4 2. Ajarkan teknik relaksasi kepada klien
Setelah dilakukan tindakan keperawatan, dan keluarga
Keluarga Tn.R mampu memodifikasi 3. Ciptakan lingkungan yang nyaman
lingkungan untuk menjamin kesehatan dengan pencahayaan redup tanpa
Ny.F dengan kriteria hasil : distraksi jika diperlukan
4. Dorong keluarga untuk mengigatkan
Domain III : Kesehatan psikosial latihan teknik relaksasi secara berkala

Kelas O : Kontrol diri


Keluarga Tn.R mampu melakukan
Luaran : Kontrol diri yaitu kapasitas modifikasi lingkungan untuk meminimalisir
keluarga untuk mengekang perilaku yang
mungkin secara emosi atau fisik bisa masalah kesehatan yang dialami Ny.F
membahayakan diri atau orang lain dan
tujuan anggota keluarga meningkat dari 2 Level 1:
(jarang menunjukkan) menjadi 4 (sering Kemananan
menunjukkan) dengan indikator :
Level 2:
1. Mengurangi penyebab cemas
2. Menggunakan teknik relaksasi Manajemen risiko
untuk menurunkan cemas
Level 3:
3. Mempertahankan tidur yang
adekuat Manajemen lingkungan : kenyamanan
4. Menggunakan strategi koping
yang adekuat Intervensi:
5. Memantau manifestasi fisik dari
1. Tentukan tujuan pasien dan keluarga
kecemasan
mengelola lingkungan dan
6. Dapat mengendalikan respon
kenyamanan yang optimal
kecemasan
2. Hindari gangguan yang tidak perlu
dan berikan waktu untuk istiraha
TUK 5
3. Ciptakan lingkungan yang tenang dan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan,
mendukung
Keluarga Ny.R mampu memanfaatkan
4. Sediakan lingkungan yang aman dan
fasilitas pelayanan kesehatan dengan
bersih
kriteria hasil :
5. Berikan pilihan sedapat mungkin
Domain IV : Pengetahuan tentang
untuk melakukan kegiatan dan
kesehatan dan perilaku
kunjungan social
Kelas S : Pengetahuan tentang kesehatan
6. Pertimbangkan sumber-sumber
Luaran : Pengetahuan : sumber-sumber
ketidaknyamanan
kesehatan yaitu tingkat pemahaman yang
7. Berikan sumber edukasi yang sesuai
disampaikan tentang sumber-sumber
dan berguna bagi manajemen
asuhan kesehatan yang relevan penyakit.
meningkat dari 2 (pengetahuan terbatas)
menjadi 4 (pengetahuan baik) dengan Keluarga Tn.R mampu memanfaatkan
indikator : pelayanan kesehatan untuk meminimalisir
1. Sumber perawatan kesehatan masalah kesehatan yang dialami Ny.F
terkemuka
2. Sumber-sumber perawatan Leve1 I :
darurat Family/keluarga
3. Strategi untuk mengakses layanan Level 2 :
kesehatan Health system mediation/ perawatan
sepanjang hidup
Level 3 :
Health system guidance
Intervensi :
1. Jelaskan sistem perawatan kesehatan,
bagaimana sistem kerja dan apa yang
dapat keluarga harapkan
2. Bantu klien untuk memilih perawatan
kesehatan professional
3. Instruksikan kepada klien tipe
pelayanan yang diharapkan dari
setiap tipe penyedia perawatan
kesehatan
4. Informasikan kepada klien tentang
perbedaan tipe fasilitas pelayanan
kesehatan
5. Informasikan kepada klien
bagaimana cara mengakses pelayanan
gawat darurat melalui telepon
6. Anjurkan klien berkonsultasi dengan
tenaga kesehatan professional lain
7. Informasikan kepada klien tentang
biaya, waktu, alternatif, dan risiko
yang muncul selama prosedur dan
pemeriksaan
8. Identifikasi dan fasilitasi kebutuhan
transportasi untuk menjangkau
fasilitas pelayanan kesehatan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

WAKTU DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


Kunjungan I Ketidakefektifan Implementasi 1 Subyektif :
(Selasa, 5 pemeliharaan TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah  Klien mengatakan bahwa hipertensi terbagi
November 2019) kesehatan hipertensi atas beberapa jenis, dan klien telah mengetahui
Teaching: Proses penyakit hipertensi jika ia termasuk di hipertensi 2 (skala 4
11.00 WITA Media: PPT, Video dan Leaflet pengetahuan baik)
Waktu: 60 menit  Klien menyebutkan bahwa tanda dan gejala
Tempat: Rumah Tn. R dari hipertensi biasanya tegang pada leher,
Proses: sakit kepala(skala 4 pengetahuan baik)
Setelah semua persiapan selesai, maka  Klien menyebutkan komplikasi dari hipertensi
dilakukan penjelasan mengenai penyakit seperti stroke dan penyakit jantung (skala 4
hipertensi kepada keluarga dengan pengetahuan baik)
menggunakan Power point berisi tentang materi,  Klien mengatakan akan mencoba melakukan
kemudian diperlihatkan melalui video dan tindakan pencegahan hipertensi seperti selalu
terakhir pemberian leaflet. Dalam kegiatan ini bertanya mengenai waktu dan tempat, mengajak
dihadiri oleh Ny. F dimana terlihat sangat ngobrol dan selalu ingin di tensi oleh perawat
antusias dalam mendengarkan penjelasan setiap harinya (skala 4 sering dilakukan)
perawat. Sebagai media agar keluarga mampu
mengingat dan menerapkan materi yang telah Obyektif :
dijelaskan, maka perawat memberikan leaflet  Klien memperhatikan saat diskusi berlangsung
yang ditinggalkan di keluarga  klien aktif dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan evaluasi
TUK 2: Keluarga mampu mengambil
 Terdapat kontak mata selama proses diskusi
keputusan yang tepat
 Sesekali menganggukkan kepala saat diberi
Teaching: Proses penyakit hipertensi
penguatan atau penjelasan.
Dukungan membuat keputusan
Analisis:
 TUK 1 & 2 tercapai, dimana keluarga mampu
mengenal masalah hipertensi pada Ny.F dan
mampu mengambil keputusan yang tepat terkait
perawatan hipertensi.
 Pengetahuan proses penyakit demensia (skala
4)
 Mengambil keputusan tindakan yang tepat
(skala 4)

Perencanaan :
Lanjutkan ke TUK 3 kemampuan keluarga merawat
anggota keluarga
Ketegangan Implementasi 1 Subyektif :
pemberi asuhan TUK 1: Keluarga mampu mengenal masalah 1. Klien mengatakan bahwa stress merupakan
stress yang muncul salah satu factor pencetus hipertensi (skala 4
Media: PPT, Video dan Leaflet pengetahuan baik)
Waktu: 60 menit 2. Klien mengatakan bahwa stress mampu
Tempat: Rumah Tn. R mempercepat kerja lambung (skala 4
Proses: pengetahuan baik)
Setelah semua persiapan selesai, maka 3. Klien mengatkan salah satu cara mengurangi
dilakukan penjelasan mengenai penyakit stress yaitu mengobrol dengan orang lain
hipertensi kepada keluarga dengan (skala 4 pengetahuan baik)
menggunakan Power point berisi tentang materi,
kemudian diperlihatkan melalui video dan
terakhir pemberian leaflet. Dalam kegiatan ini
dihadiri oleh Ny. F dimana terlihat sangat Obyektif :
antusias dalam mendengarkan penjelasan  Klien nampak memperhatiakan materi yang
perawat. Sebagai media agar keluarga mampu dibawakan
mengingat dan menerapkan materi yang telah  Klien mampu mengungkapkan pendapatnya
dijelaskan, maka perawat memberikan leaflet terkait kondisi penyakit
yang ditinggalkan di keluarga  Klien aktif dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan evaluasi
 Terdapat kontak mata selama proses diskusi

Analisis:
 TUK 1 tercapai, dimana keluarga mampu mengenal
peran stress terhadap penyakit hipertensi
 Pengetahuan : manajemen stress (skala 4)

Perencanaan : Lanjutkan ke TUK 2, 3, dan 4 yaitu


kemampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat
terkait perawatan, merawat anggota keluarga, dan
modifikasi lingkungan
Kunjungan II Ketidakefektifan Implementasi 2 Subyektif :
(Jumat, 8 pemeliharaan  Klien mengatakan bahwa akan berusaha
November 2019) kesehatan TUK 3: Keluarga mampu merawat anggota
memberikan suasana rumah yang nyaman
keluarga
dengan keluarga (skala 4 sering dilakukan).
13.30 WITA Manajemen nutrisi
 Keluarga mengatakan memberikan waktu
Media: flipchart bergambar, garam dan sendok istirahat yang mencukupi bagi Ny.F (skala 4
teh, mentimun, blender pengetahuan baik).
Waktu: 60 menit  Keluarga mengatakan akan menyediakan
Tempat: Rumah Tn. R lingkungan yang aman (skala 3 kadang
Proses: dilakukan).
Setelah semua persiapan selesai, maka  Klien mengatakan akan berusaha selalu
dilakukan penjelasan mengenai menu sehat anti mengontrol hipertensinya dan pola makan yang
hipertensi menggunakan flipchart bergambar sehat
dan menjelaskan makanan yang bisa  Klien mengatakan bahwa akan mencoba
menurunkan hipertensi seperti mentimun. mengikuti senam di posyandu untuk
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh Ny. F, dan An. mengontrol hipertensinya
P dan An. A dimana Keluarga sangat antusias  Klien mengatakan konsumsi garam perorang
dalam mendengarkan penjelasan perawat. yaitu hanya 1 sendok teh setiap harinya
Sebagai media agar keluarga mampu mengingat
dan menerapkan materi yang telah dijelaskan. Obyektif :
 Klien tampak antusias mendengarkan materi
TUK 4: Keluarga mampu memodifikasi yang diberikan
lingkungan. Iklim sosial keluarga.  Keluarga aktif dalam bertanya dan menjawab
pertanyaan evaluasi
Dimana menjelaskan terkait mengelola  Klien sesekali menganggukkan kepala saat
lingkungan dan kenyamanan yang optimal, diberi penguatan atau penjelasan.
gangguan yang tidak perlu dan berikan waktu Analisis:
untuk istirahat, menciptakan lingkungan yang  TUK 3 tercapai, dimana keluarga mampu
tenang dan mendukung, menyediakan merawat anggota keluarga
lingkungan yang aman dan bersih, memberikan  TUK 4 tercapai sebagian, dimana keluarga
pilihan sedapat mungkin untuk melakukan mampu melakukan modifikasi lingkungan
kegiatan dan kunjungan sosial, namun belum bisa diobservasi perilaku terkait
mempertimbangkan sumber-sumber frekuensi yang dilakukan dalam kegiatan
ketidaknyamanan, dan memberikan sumber sehari-hari
edukasi yang sesuai dan berguna bagi
manajemen penyakit. Perencanaan :
 Memantau perawatan keluarga yang diberikan
 Memantau perilaku memodifikasi lingkungan
tiap kali kunjungan rumah
 Lanjutkan ke TUK 5 kemampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan
Ketegangan TUK 2: Keluarga mampu mengambil Subjektif:
pemberi asuhan keputusan yang tepat 1. Keluarga mengatakan akan melakukan tindakan
relaksasi nafas dalam untuk mengatasi
Perilaku patuh (bersifat aktif) kecemasannya terhadap anak (skala 4 sering
dilakukan)
Media: PPT dan Video 2. Keluarga mengatakan akan mencoba
melakukan apa yang disarankan perawat (skala
Waktu: 40 menit 4 sering dilakukan)
3. Keluarga mengatakan akan memasukkan
Tempat: Rumah Tn. R kegiatan relaksasi dalam aktivitas sehari-hari
yaitu melaksanakan 3x sehari (skala 4 sering
Proses: dilakukan)
4. Keluarga mengatakan akan mendukung proses
pengobatan Ny.F (skala 4 sering dilakukan)
Setelah semua persiapan selesai, maka
5. Keluarga mengatakan akan berusaha menambah
perawat melakukan kontrak waktu dan topik
waktu luang bersama untuk keluarga (skala 4
dengan keluarga tentang materi yang akan
sering dilakukan)
diberikan dilakukan penjelasan mengenai teknik
6. Keluarga akan menciptakan lingkungan yang
manajemen stress untuk mengoptimalkan
lebih tenang dalam mendukung penyembuhan
kesehatan berupa teknik relaksasi nafas dada.
Ny.F (skala 4 sering dilakukan)
Perawat dengan keluarga kemudaia bersama-
Obyektif :
sama menyusun kegiatan harian yaitu
 Keluarga nampak memperhatiakan materi yang
pelaksanaan relaksasi 2x sehari
dibawakan
 Keluarga mampu mengungkapkan kembali
materi yang disampaikan
(TUK 3)
 Keluarga mampu melakukan secara mandiri
Keluarga mampu merawat anggota keluarga.
teknik relaksasi nafas dalam
Dukungan keluarga selama perawatan.
 Terdapat kontak mata selama proses diskusi

(TUK 4)
Analisis:
Keluarga mampu memodifikasi lingkungan.
 TUK 2 tercapai, dimana keluarga mampu
Iklim sosial keluarga.
merawat anggota keluarga
 TUK 3 tercapai sebagian, dimana keluarga
mampu merawat anggota keluarga
 TUK 4 tercapai sebagian, dimana keluarga
mampu melakukan modifikasi lingkungan
namun belum bisa diobservasi perilaku terkait
frekuensi yang dilakukan dalam kegiatan
sehari-hari

Perencanaan :

 Pantau perawatan keluarga yang diberikan pada


Ny.F
 Pantau perilaku memodifikasi lingkungan tiap
kali kunjungan rumah
 Lanjutkan ke TUK 5 yaitu kemampuan
keluarga mengakses fasilitas pelayanan
kesehatan
Kunjungan III Ketidakefektifan Implementasi 3 Subyektif :
(Selasa, 12 pemeliharaan TUK 5 : Keluarga mampu memanfaatkan
November 2019) kesehatan fasilitas kesehatan  Keluarga mengatakan sudah melakukan
Media: Leaflet yang telah diberikan pada aktivitas bersama keluarga yaitu sering
10.00 WITA keluarga mengobrol di depan rumah (skala 4 → sering
dilakukan)
Waktu: 30 menit  Keluarga mengatakan sudah pernah
berkonsultasi dengan tenaga kesehatan seperti
Tempat: Rumah Tn. R di posyandu (skala 4 → pengetahuan baik)
 Keluarga mengatakan sudah mengetahui system
Proses: Hal pertama yang dilakukan perawat fasilitas kesehatan yaitu berawal dari tingkat I
yaitu menanyakan kondisi kesehatan keluarga (Puskesmas) kemudain dirujuk ke pelayanan
dan dilanjutkan dengan mengevaluasi beberapa seperti Rumah sakit tipe B dan seterusnya
pembelajaran yang telah dilakukan dipertemuan (skala 4 → pengetahuan baik)
sebelumnya. Keluarga Tn.R mampu
menjelaskan kembali beberapa materi
pembelajaran sebelumnya dan melaksanakan Obyektif :
perawatan sehari-hari. Keluarga juga  Keluarga nampak antusias mengulang kembali
menyatakan bahwa telah melakukan beberapa materi yang pernah disampaikan
anjuran yang disarankan perawat seperti  Terdapat kontak mata selama proses diskusi
memodifikasi lingkungan untuk mendukung
kesembuhan anggota kelurga seperti melakukan Analisis:
kegiatan bersama di waktu luang atau sore hari  TUK 5 tercapai, dimana keluarga sudah mampu
didepan rumah memanfaatkan fasilitas kesehatan
Perencanaan :

 Pantau perawatan keluarga yang diberikan pada


Ny.F
 Pantau perilaku memodifikasi lingkungan tiap
kali kunjungan rumah
 Intervensi tidak dilanjutkan karena keterbatasan
waktu praktek perawat.
Ketegangan Implementasi 3 Subyektif :
pemberi asuhan (TUK 3 & 4)
1. Keluarga mengatakan sudah rutin melakukan
 Mengevaluasi keluarga mampu merawat
relaksasi 3x sehari dan mengatakan perasaan
anggota keluarga dan memodifikasi
lebih rileks (skala 4 sering dilakukan)
lingkungan
2. Keluarga mengatakan sudah mengetahui system
 Mengevaluasi perilaku yang sudah dilakukan
fasilitas kesehatan yaitu berawal dari tingkat I
keluarga terkait perawatan klien serta
(Puskesmas) kemudain dirujuk ke pelayanan
mengetahui cara memodifikasi lingkungan
seperti Rumah sakit tipe B dan seterusnya
yang telah dilakukan
(skala 4 → pengetahuan baik)
3. Klien mengatakan akan ke faskes untuk
TUK 5: Keluarga mampu memanfaatkan mengontrol penyakitnya dan melakukan
fasilitas kesehatan senam/olahraga di posyandu

Media: Leaflet yang telah diberikan pada


keluarga Obyektif :
 Keluarga nampak antusias mengulang kembali
Waktu: 30 menit materi yang pernah disampaikan
 Keluarga aktif bertanya selama diskusi
Tempat: Rumah Tn. R  Terdapat kontak mata selama proses diskusi
 Klien nampak ikut mengikuti kegiatan senam di
Proses: Hal pertama yang dilakukan perawat faskes
yaitu menanyakan kondisi kesehatan keluarga Analisis:
dan dilanjutkan dengan mengevaluasi beberapa  TUK 3 tercapai, dimana keluarga mampu
pembelajaran yang telah dilakukan dipertemuan merawat anggota keluarga
sebelumnya. Keluarga Tn.R mampu  TUK 4 tercapai, dimana keluarga mampu
menjelaskan kembali beberapa materi melakukan modifikasi lingkungan
pembelajaran sebelumnya dan melaksanakan  TUK 5 tercapai, dimana keluarga sudah mampu
perawatan sehari-hari. Keluarga juga memanfaatkan fasilitas kesehatan
menyatakan bahwa telah melakukan beberapa Perencanaan :
anjuran yang disarankan perawat seperti
 Pantau perawatan keluarga yang diberikan pada
memodifikasi lingkungan untuk mendukung
Ny.F
kesembuhan anggota kelurga seperti melakukan
 Pantau perilaku memodifikasi lingkungan tiap
pengontrolan aktivitas yaitu berolahraga di
kali kunjungan rumah
yankes dan memeriksakan kesehatannya

Anda mungkin juga menyukai