ASUHAN KEPERAWATAN

KEPERAWATAN KELUARGA

PRAKTIK PROFESI NERS

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAPOKALLING
KOTA MAKASSAR

OLEH:
NURAEVINA MADONG
R014172025

PRESEPTOR INSTITUSI PRESEPTOR LAHAN

(.................................................) (..............................................)

PROGRAM STUDI PROFESI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
 PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes Puskesmas No. Register

Nama Perawat Nuraevina Madong Tanggal Senin, 26 November 2018
yang mengkaji Pengkajian
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Tn. S (70 tahun) Bahasa sehari- Indonesia
Keluarga hari
Alamat Rumah RT C RW 05 Tallo Jarak yankes Puskesmas
& Telp terdekat
Agama & Suku Islam & Bugis Alat Tidak ada
Transportasi
DATA ANGGOTA KELUARGA
No Nama Hub dgn Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Saat Ini
KK Terakhir
1 Ny. R istri 57 ♀ Bugis Tidak sekolah IRT
2 Nn. M anak 18 ♂ Bugis SMA Pelajar
LANJUTAN
No Nama Penampilan Umum Status Riwayat Penyakit/ Analisis Masalah
Kesehatan Alergi Kesehatan
Saat ini INDIVIDU
1 Ny. R Baik Sakit Tidak ada Sakit
2 Nn. M Baik sehat Tidak ada sehat

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)

3. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah :  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga
kondisi rumah bersih, pengaturan perabot kesehatan :
rumah teratur rapi Ya/ Tidak*
 Ventilasi :
Cukup/Kurang*  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
ventilasi rumah baik, luas ventilasi 10% Ya/ Tidak*
dari luas lantai rumah
 jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
 Pencahayaan Rumah : Ya/ Tidak*
Baik/ Tidak*
pencahayaan baik, cahaya matahari bisa  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
masuk ke semua ruangan di dalam rumah Ya/ Tidak*

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 2

  Saluran Buang Limbah :
Baik /Cukup/Kurang*
Pembuangan limbah langsung ke selokan
yang telah disediakan, air limbah mengalir  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
dan tidak tergenang.
 Sumber Air Bersih :
Sehat/Tidak Sehat*
sumber air dari ledeng, kondisi air jernih
dan tidak berbau
 Jamban Memenuhi Syarat :
Ya/Tidak*
Keluarga menggunakan jamban umum,
,jamban model leher angsa, kondisinya
kurang bersih dan terawat
 Tempat Sampah:
Ya/Tidak*
Tidak ada tempat sampah khusus yang
tersedia di rumah, sampah biasanya
dikumpul di dalam plastik terlebih dahulu
setelah terkumpul sampah diangkut oleh
petudas pengangkut sampah.
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan
Jumlah Anggota Keluarga 7m2/orang :
Ya/Tidak*
luas bangunan rumah 6x4 m² , luas
bangunan belum memenuhi standar rasio
luas banganan yang sehat
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Untuk kebutuhan minun, masak, dan mandi keluarga
menggunakan air ledeng
Ya/ Tidak*
Untuk kebutuhan sehari-hari keluarga menggunakan air
ledeng, keadaan air bersih, tidak berwarna, berbau, dan
tidak berasa.
 Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Ya/ Tidak*
Keluarga ini selalu mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan dan saat setelah buang air besar.
 Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Ya/ Tidak*
Keluarga ini saat membuang sampah dikumpul di
plastik, setelah itu diangkut oleh petugas pembuang
sampah
 Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Ya/ Tidak*
Ny. R dan anaknya selalu membersihkan rumah satu
kali dalam satu hari
 Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya/ Tidak*
Keluarga ini selalu mengkonsumsi lauk pauk dan sayur
setiap hari.
 Menggunakan jamban sehat :
Ya/ Tidak*
Untuk membuang air besar, keluarga ini menggunakan
jamban wc umum dengan model leher angsa, kondisi
jamban kurang bersih dan terawat
 Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Ya/ Tidak*
Keluarga ini selalu menguras bak mandi setiap 3 hari
sekali. Dan menutup tempat-tempat penampungan air
yang biasa digunakan untuk minum
 Makan buah dan sayur setiap hari : Ya/ Tidak*
3
 Ny. B selalu memasak sayur untuk hidangan makan
setiap harinya, Ny.B mengatakan keluarganya selalu
makan sayur tiap hari. Buah dikonsumsi saat ada uang
lebih untuk membeli.

 Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*

Keluarga ini jarang melakukan olah raga dikarenakan
sibuk dengan pekerjaan masing-masing.

 Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak*

Tn. S merupakan dulunya perokok aktif, Tn. S biasa
menghabiskan lebih dari satu bungkus dalam satu hari.
Tn. S tlah berhenti merokok sejak tahun 2017
4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN
KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya
 Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya:  Ya  Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam
keluarganya :  Ya  Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya
bila tidak diobati/dirawat :  Ya  Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya:  Keluarga  Tetangga
 Kader  Tenaga kesehatan
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Tidak perlu
ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya
secara aktif :
 Ya  Tidak, jelaskan karena kesibukan anggota keluarga sehingga upaya peningkatan
kesehatan dalam hal pengobatan tidak dlakukan dengan baik
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang
dialami anggota keluarganya :
 Ya  Tidak
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan
yang dialaminya:
 Ya  Tidak, jelaskan
..............................................................................................................................................................
.....................

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 4

 11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarganya:
 Ya  Tidak, jelaskan.
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, jelaskan karena kesibukan masalah kesehatan tidak terkontrol
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi
masalah kesehatan anggota keluarganya :
 Ya  Tidak,
jelaskan.................................................................................................................................................
.....................
5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA
Kunjungan Pertama (K-1) : Kunjungan Keempat (K-4) :
Perawat : Perawat :
Kunjungan Kedua (K-2) : Kunjungan Kelima (K-5) :
Perawat : Perawat :
Kunjungan Ketiga (K-3) : Kunjungan Keenam (K-6) :
Perawat : Perawat :
Penjelasan cara menilai Tingkat Kemandirian Keluarga terlampir.

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 5

Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit : Ny. R Diagnosa Medik : Hipertensi
Sumber Dana Kesehatan : KIS Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :  Edema  Bunyi jantung:  Pola BAK  Sianosis
GCS : 15 S1 dan S2 3x/hr,vol 800  Sekret / Slym
TD : 240/100  Asites  Akral dingin ml/hr  Irama ireguler
 Tanda Perdarahan:  Hematuri 
mm/Hg  Wheezing
P : 20 x/ menit Poliuria
purpura/ hematom/  Ronki
S : 37 0C  Oliguria 
petekie/ hematemesis/ ....................................
N : 78 x/ menit Disuria
melena/ epistaksis*
 Inkontinensia  ....
 Takikardia  Tanda Anemia : Pucat/  Otot bantu napas
Retensi
 Bradikardia Konjungtiva pucat/ Lidah  Nyeri saat BAK ..................
 Tubuh teraba hangat pucat/ Bibir pucat/   Alat bantu nafas
 Menggigil Akral pucat* KemampuanBAK : ....................
 Tanda Dehidrasi: Mandiri/  Dispnea
mata cekung/ turgor kulit Bantu  Sesak
berkurang/ bibir kering * sebagian/tergantun  Stridor
 Pusing  g*  Krepirasi
Kesemutan  Alat bantu:
 Berkeringat  Rasa Haus Tidak/Ya*………
 Pengisian kapiler < 2  Gunakan Obat
detik :Tidak/Ya*...
 Kemampuan
BAB :Mandiri/
Bantu
sebagian/tergantun
g*
 Alat bantu:
Tidak/Ya*...

Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori

 Mual Muntah   Tonus otot Fungsi Penglihatan : Fungsi
Kembung  Kontraktur perabaan :
Nafsu Makan :  Fraktur  Buram 
Berkurang/Tidak* Nyeri otot/tulang* Kesemutan pada …….............
 Sulit Menelan  Tak bisa melihat  Kebas pada
..........................…

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 6

  Disphagia  Drop Foot Lokasi  Alat bantu …........  Disorientasi
 Bau Nafas ……...........…  Parese
 Kerusakan gigi/gusi/  Tremor Jenis  Visus ………........ 
lidah/ ……......…......….. Halusinasi  Disartria
 Malaise / fatique Fungsi pendengaran :  Amnesia
geraham/rahang/palatu  Atropi  Paralisis
m*  Kekuatan otot  Kurang jelas  Refleks
 Distensi Abdomen patologis ……
....….............…..
 Tuli  Kejang :
 Bising Usus:  Postur tidak normal
sifat …….. lama ..……
................................ .................
 Alat bantu frekwensi
 Konstipasi  RPS Atas : bebas/ ....................................
 Diare .......x/hr terbatas/  Tinnitus Fungsi
 Hemoroid, grade kelemahan/ kelumpuhan Penciuman
..................... (kanan / kiri)* Fungsi Perasa  Mampu
 Teraba Masa  RPS Bawah  Mampu 
abdomen ......... :bebas/terbatas/ Terganggu
 Stomatitis  Warna kelemahan/kelumpuhan  Terganggu
................... (kanan / kiri)*
 Riwayat obat  Berdiri : Mandiri/ Bantu Kulit
pencahar ......... sebagian/tergantung*  Jaringan parut  Memar  Laserasi
 Maag  Berjalan : Mandiri/ Bantu  Ulserasi  Pus ………
 Konsistensi .......... sebagian/tergantung*  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah 
Diet Khusus:  Alat Bantu : Krustae
Tidak/Ya*................ Tidak/Ya*..............  Luka bakar Kulit ...... Derajat ...... 
 Kebiasaan makan-  Nyeri : Perubahan warna…….
minum : Tidak/Ya*.......................  Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Mandiri/ Bantu Tidur dan Istirahat
sebagian/  Susah tidur
Tergantung*  Waktu tidur
 Alergi ………………………………………………
makanan/minuman : ………………
 Bantuan obat,
Tidak/Ya*..................... …………………………………………..…
............. ……………
 Alat bantu :
Tidak/Ya*.............
Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan
 Cemas  Denial  Interaksi dengan Keluarga  Gigi-Mulut kotor Diri Sehari-
 Marah :  Mata kotor  Kulit hari
kotor

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 7

  Takut  Putus asa Baik/ tehambat*  Perineal/genital kotor  Mandi :
Depresi ......................  Hidung kotor  Kuku Mandiri/
 Rendah diri   Berkomunikasi : kotor Bantu
Menarik diri Lancar/ terhambat*  Telinga kotor
 Agresif Perilaku ...............  Rambut-Kepala kotor sebagian/terga
kekerasan  Kegiatan sosial sehari- ntung*
 Respon pasca trauma hari :  Berpakaian :
..... Mandiri/
 Tidak mau melihat …………………………… Bantu
bagian ……….
tubuh yang rusak sebagian/terga
ntung*
 Menyisir
Rambut :
Mandiri/
Bantu
sebagian/terga
ntung*

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 8

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 9
 ANALISA DATA
No. Data Etiologi Diagnosa
1. Data Subyektif:  Kurangnya informasi Domain 5 : Persepsi dan
- Ny. R dan keluarga mengatakan tidak mengetahui penyebab dari tentang penyakit kognisi
penyakit yang dialami pasien Kelas 4 : Kognisi
- Keluarga mengatakan tidak mengetahui dampak hipertensi
Defisiensi pengatahuan (1980)
2. Data Subyektif:  Pemahaman keluarga Domain 1 : Promosi
- Ny. R mengatakan kadang mengalami sakit kepala yang disertai tentang penyakit yang Kesehatan.
dengan tegang pada leher belakang kurang memadai
- Ny. R mengatakan sudah lama menderita penyakit tekanan darah  Faktor resiko; hipertensi Kelas 2 : Manajemen
tinggi yaitu sekitar 3 tahun yang lalu Kesehatan.
- Keluarga mengatakan kurang mengetahui cara merawat Ny. R
- Ny R memiliki riwayat stroke ringan sekitar 3 tahun yang lalu dan Ketidakefektifan pemelihara
1 tahun yang lalu kesehatan (00099)
Data Obyektif:
- Hasil pemeriksaan tekanan darah 240/100 mmHg
- Keluarga kurang memperhatikan pengobatan penyakit yang
diderita oleh Ny. R
3. Data Subyektif:  Kerumitan regimen Domain 1 : Promosi
- Karena kesibukan keluarga Ny. R sering kehabisan sehingga ia terapeutik Kesehatan.
tidak rutin minum obat
- Keluarga Ny. R mengatakan kesibukan anggota keluarga dan jarak Kelas 2 : Manajemen
pelayanan kesehatan sehingga ia tidak rutin melakukan Kesehatan.
pemeriksaan
- Ny. R mengatakan obat yang diberikan dari pelayanan kesehatan Ketidakefektifan manajemen
hanya diberikan dalam waktu 3 hari saja kesehatan kelarga (00080)
Data Obyektif:

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 10

 - Hasil pemeriksaan tekanan darah 240/100 mmHg
- Keluarga kurang memperhatikan pengobatan penyakit yang
diderita oleh Ny. R

SKORING

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

No Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 1 Ny. R dan keluarga kurang mengetahui tentang penyakit hipertensi
Skala: Aktual (ancaman yang dialaminya
kesehatan)
2 Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 1 Ny. R dan keluarganya bersedia melakukan apa yang disarankan
dapat diubah perawat untuk mengatasi masalah kesehatan pada Ny. R
Skala: Sebagian
3 Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Tindakan yang dapat mengurangi masalah dapat dilakukan oleh klien
dicegah dan keluarga misalnya dengan menggunakan pengobatan tradisional
Skala: Cukup
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 1 Klien dengan masalah Hipertensi harus segera mendapat tindakan
Skala: segera di tangani untuk mengurangi keluhan, dan mencegah komplikasi
Jumlah 3 2/3

2. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit

No Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 1 Ny. R dan keluarga kurang mengetahui tentang penyakit hipertensi
Skala: Aktual (ancaman yang dialaminya
kesehatan)
2 Kemungkinan masalah 2/2 x 2 = 2 2 Ny. R dan keluarganya bersedia menerima informasi kesehaan tentang
dapat diubah penyakit hipertensi yang dialaminya
Skala: Mudah

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 11

 3 Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Tindakan yang dapat mengurangi masalah dapat dilakukan oleh klien
dicegah dan keluarga misalnya dengan menerima informasi kesehatan yang
Skala: Cukup diberikan
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 1 Klien dengan masalah Hipertensi harus segera mendapat pengetahuan
Skala: segera di tangani yang cukup tentang hipertensi
Jumlah 4 2/3

3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga

No Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 x 1 = 1 1 Ny. R tidak rutin minum obat
Skala: Aktual (ancaman
kesehatan)
2 Kemungkinan masalah 1/2 x 2 = 1 1 Ny. R dan keluarganya bersedia melakukan pengobatan yang di
dapat diubah sarankan di pelayanan kesehatan
Skala: Sebagian
3 Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 2/3 Tindakan yang dapat mengurangi masalah dapat dilakukan oleh klien
dicegah dan keluarga karena pengobatan tidak serumit sebelumnya
Skala: Cukup
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 1 Klien dengan masalah Hipertensi harus segera mendapat pengetahuan
Skala: segera di tangani yang cukup tentang hipertensi
Jumlah 3 2/3

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga berhubungan dengan kurangnya pemahaman keluarga tentang penyakit
3. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 12

 RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Fasilitas Yankes Puskesmas Antang No. Register
Nama Perawat yang Mengkaji Nuraevina Madong. Nama Penanggung Tn. S
S. Kep Jawab/KK
Nama Ny. R dan An. M Alamat: RT D RW 05 Kel. Tallo
Individu/keluarga/kelompok
Penyakit/Masalah kesehatan Hipertensi
Tgl / No Diagnosa Keperawatan Tujuan (NOC) Rencana Tindakan (NIC)

1. Domain 5 : Persepsi dan Tujuan jangka panjang Tupen 1

kognisi Setelah dilakukan intervansi/tindakan
Kelas 4 : Kognisi keperawatan, diharapkan anggota
keluarga yang sakit dan sekeluarga
mampu mengenal tentang pengetahuan
Defisiensi pengatahuan
(1980) terkait penyakit
Tujuan jangka pendek
Setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 6 kali kunjungan, keluarga
diharapkan :
 Mengerti penyebab dari hipertensi
 Mengerti tentang gejala dari hpertensi
 Mengerti tentang masalah/penyakit
yang dapat timbul penyakit yang
tidak teridentifikasi oleh keluarga
yaitu hipertensi
1. Bina hubungan saling percaya dengan
klien dan keluarga
2. Kaji tingkat pemahaman klien dan
keluarga tentang penyakit yang diderita
yaitu hipertensi
3. Dorong pasien dan keluarga untuk untuk
meyatakan perasaan dan keluhan yang
berhubungan dengan pemeliharaan
kesehatan
Tupen 2
4. Lakukan pendidikan dan penyuluhan
tentang hipertensi
5. Berikan pujian dan penguatan kepada
keluarga atas apa yang telah diketahui
dan telah dilaksanakan
Evaluasi intervensi yang telah dilakukan

2. Domain 1 : Promosi Tujuan jangka panjang Tupen 1

Kesehatan. Setelah dilakukan intervansi/tindakan
keperawatan, diharapkan anggota
Kelas 2 : Manajemen keluarga yang sakit dan sekeluarga
Kesehatan. mampu mengenal tentang pengetahuan
kesehatan dan perilaku sehat
1. Bina hubungan saling percaya dengan
klien dan keluarga
2. Pengkajian kesehatan terutama masalah
kenyamanan fisik anggota keluarga yang
sakit

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

 Ketidakefektifan Tujuan jangka pendek
pemeliharaan kesehatan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
keluarga (00099) selama 6 kali kunjungan, keluarga
diharapkan :
 Mengambil keputusan dalam
menentukan intervensi untuk
memelihara kesehatan
 Keluarga mampu merawat keluarga
yang sakit yaitu hipertensi
 Dapat merubah perilaku dan
lingkungan untuk mencegah keluhan
dan komplikasi dari hipertensi
 Keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang tersedia
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
3. Dorong pasien dan keluarga untuk untuk
meyatakan perasaan dan keluhan yang
berhubungan dengan pemeliharaan
kesehatan
Tupen 2
4. Rencanakan program pemeliharaan
kesehatan dengan pasien dan keluarga
6. Fasilitasi keluarga untuk menentukan
program pemeliharaan kesehatan yang
diinginkan
7. Ajarkan keluarga dan klien untuk
menggunakan obat tradisional seperti
bawang putih, mentimun, dan obat
lainnya
Tupen 3
8. Ajarkan keluarga dan klien untuk
menggunakan obat tradisional seperti
bawang putih, mentimun, dan obat
lainnya
Tupen 4
9. Motivasi klien dan keluarga untuk
melakukan praktik pemeliharaan
kesehatan dengan mengubah perilaku
dan lingkungan
10. Keluarga memisahkan makanan antara
klien yang sakit dengan anggota
keluarga lainnya
11. Berikan pujian dan penguatan kepada
keluarga atas apa yang telah diketahui
dan telah dilaksanakan
Tupen 5
12. Bekerjasama dengan Puskesmas untuk
pemeriksaan kesehatan
 13. Anjurkan keluarga untuk rutin
melakukan pemeriksaan kesehatan,
terutama apabila muncul keluhan
14. Evaluasi intervensi yang telah dilakukan
3. Domain 1 : Promosi Tujuan jangka panjang Tupen 1
Kesehatan. Setelah dilakukan intervansi/tindakan 1. Bangun hubungan pribai dengan pasien
keperawatan, diharapkan anggota dan anngota keluarga
Kelas 2 : Manajemen keluarga yang sakit dan sekeluarga 2. Kaji riwayat dan masalah pengobatan
Kesehatan. mampu memanajemen pengobatan pasien
keluarga yang sakit 3. Jelaskan pentingnya program
pengobatan dengan pasien dan keluarga
Ketidakefektifan Tujuan jangka pendek
Tupen 2
manajemen regimen Setelah dilakukan tindakan keperawatan
terapeutik keluarga selama 6 kali kunjungan, keluarga 4. Bekerjasama dengan Puskesmas untuk
(00080) diharapkan : menentukan jenis pengobatan
 Keluarga memanfaatkan fasilitas 5. Jelaskan alur pengobatan pada keluarga
kesehatan yang tersedia dan pasien
 Keluarga bertanggung jawab untuk Tupen 3
pengobatan yang sedang berlangsng 6. Motivasi klien dan keluarga untuk
 Keluarga mengetahui manfaat melakukan pengobatan rutin
manajemen penyakit 7. Anjurkan keluarga untuk rutin
 Keluarga secara konsisten melakukan pemeriksaan kesehatan,
berpartisipasi dalam pengobatan terutama apabila muncul keluhan
8. Evaluasi intervensi yang telah dilakukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

 IMPLEMENTASI

WAKTU DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP)

Kunjungan I I Pukul 10.15 wita Pukul 10.25 wita
(Senin, 26 November 1. Melakukan pengkajian kepada keluarga Tn. S S:
2018) Hasil:  Ny. R mengatakan bahwa ia tidak mengetahu
Didapatkannya data-data yang dibutuhkan dari tentang penyakit hipertensi yang dialami
09.30 keluarga Tn. S O:
2. Mengkaji Kaji tingkat pemahaman klien dan  Pasien tidak dapat menjawab pertanyaan
keluarga tentang penyakit yang diderita yaitu tentang hiperensi
hipertensi A:
Hasil: Defisiensi pengetahuan belum teratasi
Tn. R mengatakan tidak mengetahui tentang P:
penyebab mengapa ia mengalami hipertensi dan 1. Pertahankan komunikasi terapeutik
apa saja gejala serta dampak dari hipertensi 2. Lakukan pendidikan dan penyuluhan tentang
3. Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik hipertensi (Tupen 2)
pembahasan untuk kunjungan selanjutnya 3. Evaluasi intervensi yang telah dilakukan
Hasil:
Keluarga Tn. S dan mahasiswa menyepakati untuk
kunjungan ke II pada hari Rabu, 27 November
2018 jam 13..30 wita di rumah Tn. S dengan topic
Tupen I yaitu mendiskusikan masalah kesehatan
yang dihadapi oleh keluarga Tn. S dan Tupen 2
yaitu menentukan intervensi yang akan dilakukan
II 1. Melakukan pengkajian kepada keluarga Tn. S Pukul 10.30 wita
Hasil: S:
Didapatkannya data-data yang dibutuhkan dari  Ny. R mengatakan kadang mengalami sakit
keluarga Tn. S kepala yang disertasi dengan tegang pada
4. Mengkaji keluhan-keluhan pada keluarga Ny R leher belakang
tentang kebiasaan merokok
Hasil:

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

 Ny R mengatakan bahwa ia kadang mengalami  Ny. R mengatakan sudah lama menderita
sakit kepala yang disertai dengan tegang pada penyakit tekanan darah tinggi yaitu sekitar 3
leher belakang tahun
5. Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik  Keluarga mengatakan kurang mengetahui
pembahasan untuk kunjungan selanjutnya
cara merawat Ny. R
Hasil:
Keluarga Tn. S dan mahasiswa menyepakati untuk  Ny. R mengatakan pernah mengalami stroke
kunjungan ke II pada hari Rabu, 27 November ringan 3 tahun yang lalu dan 1 tahun yang lalu
2018 jam 13.00 wita di rumah Tn. S dengan topic O :
Tupen I yaitu mendiskusikan masalah kesehatan  Hasil pemeriksaan tekanan darah 240/100
yang dihadapi oleh keluarga Tn. S dan Tupen 2 mmHg
yaitu menentukan intervensi yang akan dilakukan  Keluarga kurang memperhatikan pengobatan
penyakit yang diderita oleh Ny. R
A:
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga
belum teratasi
P:
1. Pertahankan komunikasi terapeutik
2. Fasilitasi keluarga untuk menentukan program
pemeliharaan kesehatan yang diinginkan
(Tupen 1)
3. Mengajarkan cara pengobatan tradisional utnuk
hiertensi dengan mentimun
4. Melakukan kontrak untuk kunjungan
selanjutnya
III Pukul 09.50 Pukul 10.35 wita
S:
1. Mengkaji riwayat dan masalah pengobatan
pasien  Ny. R mengatakan terakhir meminum obat 3
Hasil : minggu yang lalu.
Ny. R mengatakan terakhir meminm obat 3
minggu yang lalu. Jika ia meminum obat tekanan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


Kunjungan II I Pukul 13.00 wita
(Rabu, 28 November
2018)
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
darahnya menuun menjadi 170/100 mmHg,
namun obat hanya diberikan untuk jangka waktu
3 hari. Ny R mengatakan kesibukan masing-
masing anggota keluarganya membuat ia tidak
ke puskesmas untuk berobat karena tidak ada
yang menemaninya.
2. Menjelaskan pentingnya program pengobatan
dengan pasien dan keluarga
Hasil :
Ny. R dan keluarga mengetahui dampak yang
dirasakan jika meminum obat
1. Melakukan komunikasi terapeutik
Hasil:
Hubungan saling percaya tercapai dimana
keluarga menerima dan mau meluangkan waktu
untuk membahas masalah yang dihapi dalam
keluarga
3. Melakukan pendidikan kesehatan kepada Tn. S
dan Ny. R
Hasil:
Keluarga Tn. S mengikuti penkes tentang
hipertensi dengan baik yang meliputi definisi,  Tn. S dan Ny. R selalu bertanya tentang
penyebab, tanda dan gejala, dampak,
 Ny R mengatakan kesibukan masing-masing
anggota keluarganya membuat ia tidak
berobat ke puskesmas
O:
 Hasil pemeriksaan tekanan darah 240/100
mmHg
 Keluarga kurang memperhatikan pengobatan
penyakit yang diderita oleh Ny. R
A:
Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik
keluarga belum teratasi
P:
1. Pertahankan komunikasi terapeutik
2. Bekerjasama dengan Puskesmas untuk
menentukan jenis pengobatan
3. Jelaskan alur pengobatan pada keluarga dan
pasien
Pukul 13.40 wita
S:
 Tn. S dan Ny. R mengatakan mengetahui dan
memahami masalah kesehatan yang terjadi
dalam keluarganya
O :
 Keluarga Tn. S berpartisipasi aktif selama
diskusi
 Keluarga Tn. S mampu mengenali dan
menjelaskan kembali masalah kesehatan yang
ada dalam keluarganya
hipertensi
 pencegahan, dengan menggunakan media leaflet A : Defisiensi Pengetahuan belum teratasi
bergambar yang berlangsung selama 15 menit P : Kaji kembali (evaluasi) tingkat pengetahuan
klien dan keluarga tentang hipertensi
4. Mengevaluasi kembali tingkat pengetahuan
keluarga Tn. S setelah diberikan pendidikan
kesehatan tentang hipertensi
Hasil:
Keluarga Tn. S dapat menyebutkan kembali
beberapa materi yang telah disampaikan dan Ny.
R memilih pengobatan tradisional dengan jus
mentimun

II Pukul 13.15 wita Pukul 13.45 wita

1. Melakukan komunikasi terapeutik S:
Hasil:  Tn. S dan keluarga mengatakan mengetahui
Keluarga Tn. S menyambut dengan baik manfaat ramuan jus mentimun untuk hipertensi
kedatangan mahasiswa  Ny. R mengatakan akan meminum ramuan jus
2. Memberi dorongan anggota keluarga untuk mentimun
menaruh perhatian pada masalah yang dihadapi O:
dalam keluarga (Tupen 1)  Ny. R mampu mengolah ramuan jus mentimun
Hasil: secara mandiri
Keluarga memahami dan memberi perhatian  Ny. R menghabiskan 1 gelas (250 cc) ramuan
pada anggota keluarga (Ny. R) tentang penyakit jus mentimun yang telah dibuat
yang diderita yaitu hipertensi  Vital sign
3. Mengukur tekanan darah pada keluarga Tn. S Tn. S 110/80 mmHg
Hasil: Ny. B 230/100 mmHg
Tn. S 110/70 mmHg A:
Ny. R 240/100 mmHg Masalah Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
4. Mengajarkan keluarga Ny. R tentang cara keluarga belum teratasi (Tupen 3)
mengobati hipertensinya dengan obat tradisional P:
mentimun. 1. Pertahankan komunikasi terapeutik
2. Pantau vital sign

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

 Hasil: Ny. R dan keluarga memahami cara 3. Lakukan kontrak untuk kunjungan selanjutnya
mengelola mentimun sebagai obat tradisional
5. Melakukan kontrak waktu, tempat, dan topik
pembahasan untuk kunjungan selanjutnya
Hasil:
Keluarga Tn. S dan mahasiswa menyepakati
untuk kunjungan ke III pada hari Sabtu, 1
Desember 2018 jam 13.00 wita di rumah Tn. S
dengan obat tradisional lainnya

III Pukul 10.00 Pukul 10.35 wita

1. Mengkonfimasi masalah pengobatan Ny. R pada
piak puskesmas
Hasil :
Pihak Puskesmas menyarankan pengobatan
dengan pemberian obat untuk jangka 1 bulan. Ny.
R perlu melakukan control selama 3 hari berturut-
turut untuk mengetahi kecocokan obat yang akan
diberikan.
2. Menjelaskan alur pengobatan pada keluarga dan
pasien.
Hasil :
Ny. R dan keluarga memahmi alur pengobatan
yang direncanakan. Tn. S mengatakan akan pergi
membawa Ny.R berobat
S:
 Keluarga Ny R memahami alur pengobatan
yang direncanakan dan bersedia melakukan
pengobatan
 Keluraga Ny. R bersyukur dan mengucapkan
terima kasih telah diberikan kemudahan untuk
pengobatan istrinya.
O:
 Hasil pemeriksaan tekanan darah 240/100
mmHg
 Keluarga kurang memperhatikan pengobatan
penyakit yang diderita oleh Ny. R
A:
Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik
keluarga belum teratasi
P:
1. Pertahankan komunikasi terapeutik

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

 2. Motivasi klien dan keluarga untuk melakukan
pengobatan rutin
3. Anjurkan keluarga untuk rutin melakukan
pemeriksaan kesehatan, terutama apabila
muncul keluhan
4. Evaluasi intervensi yang telah dilakukan

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA