Anda di halaman 1dari 19

Automatic Processing

Praktikum Kognitif
Laboratorium Psikologi Lanjut
ATA 2019/2020
Pemrosesan kognitif yang tidak memerlukan
pikiran sadar sebagai hasil dari struktur-struktur
kognitif yang telah ada atau akibat dari latihan
yang dilakukan secara terus menerus

Automatic Processing
Automatic processing terjadi ketika individu melatih aktivitas-aktivitas
dengan baik dan sering dilakukan yang akhirnya menjadi otomatis
sehingga memerlukan lebih sedikit atensi dibandingkan melakukan
aktivitas yang baru atau yang belum dikuasai.

Proses automatic (otomatis) secara umum berkembang


dengan lambat dan diperlukan latihan lebih dari ratusan kali.
Karakteristik Automatic Processing
Tanpa ada Hanya sedikit
Tersembunyi sumber daya
niat sadar dari kesadaran sadar

01 02 03
Aspek Automatic Processing

Interference Facilitation
Aspek Automatic Processing
1. Interference
Dalam interference theory atau teori interferensi menyatakan bahwa
manusia lupa bukan karena kehilangan memori, tetapi karena
informasi lainnya menghalangi hal yang ingin diingat. Gangguan
konflik ini terbagi menjadi dua macam, yaitu:
a. Proactive Interference: Terjadi ketika informasi yang dipelajari
sebelumnya mengganggu pengingatan kembali suatu hal yang
dipelajari kemudian.
b. Retroactive Interference: Terjadi ketika informasi yang baru
dipelajari mengganggu pengingatan/pemanggilan memori yang
lama.
Contoh Aspek Interference

Pada ilustrasi di samping, pembeli dapat menambah


topping keju dan telur seharga dua ribu. Keterangan
1 (Gambar keju; Tulisan telur) dan keterangan 2
(Gambar telur; Tulisan keju) memiliki makna yang
sama, akan tetapi informasi tersebut sulit untuk
dicerna dikarenakan proses untuk mengingat
informasi terhalangi dengan informasi lain.
Aspek Automatic Processing
2 Facilitation
Mekanisme respon stimulus sederhana sering dapat
mengontrol seluruh sistem kognitif secara sadar atau tidak.
Mekanisme respon stimulus yang menghasilkan respon
otomatis disebut sebagai aturan produksi. Produksi adalah
aturan pemrosesan yang direpresentasikan di memori
jangka panjang.
Contoh Aspek Facilitation

Pada gambar di samping, penggunaan gambar dan


tulisan bertujuan untuk mempermudah seseorang
mengenali mana toilet Pria dan mana toilet wanita.
Hal ini memfasilitasi ingatan manusia sehingga
dapat memproses informasi tanpa harus berpikir
panjang dengan cara mengenali gambar.
Tujuan Praktikum
Untuk menggambarkan sulitnya secara
sadar mengesampingkan atau
mengontrol suatu proses otomatis. Selain
itu, sekaligus juga melatih otak kita untuk
fokus dalam satu atau beberapa aktivitas
yang membutuhkan keotomatisan
Tugas Praktikum
Buka Laman
http://cogscidemos.swarthmore.edu/
Tugas Praktikum
Pada sisi kiri web, pilih
“Reserve Stroop” pada
menu Experiments
Tugas Praktikum
Bacalah teori dan
instruksi yang tertera
pada laman Reserve
Stroop

Setelah memahami
instruksi, pilih “Try it!”
Tugas Praktikum

Pada bagian
parameter, jumlah
trials = 40
Tugas Praktikum

Instruksi:
Klik tulisan “click to
start”
Arahkan kursor di
tengah
Tugas Praktikum
Instruksi:
● Kemudian terdapat
tulisan “blue” berwarna
merah. Maka arahkan
kursor ke arah bulatan
berwarna biru, bukan
merah.
● Jadi warna dari kata
yang berada di tengah
berfungsi sebagai
distraktor
Pada akhir praktikum,
akan muncul tampilan
sebagai berikut.
Screencapture bagian
tabel dan grafik,
kemudian letakkan
pada bagian Bab Hasil
Praktikum di laporan
Pada Bab Pembahasan,
kaitkan hasil praktikum
dengan dasar teori dan
jurnal
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai