Anda di halaman 1dari 47

COGNITIVE

VIEWS OF
LEARNING
GITA PUSPITA NUR YULIANTI
APA YANG AKAN KITA BAHAS?
ELEMENTS
OF LONG-TERM
01 COGNITIVE 02 MEMORY
PERSPECTIVE

BECOMING
METACOGNIT KNOWLEDGE
03 ION 04
ABLE
01
ELEMENTS OF
COGNITIVE
PERSPECTIVE
PERBEDAAN PENDEKATAN
KOGNITIF DAN
BEHAVIORAL ????
Pandangan kognitif : melihat pelajar sbg sumber perencanaan, intensi, tujuan, ide, ingatan, dan
emosi yg digunakan secara aktif untuk memerhatikan, memilih dan mengkonstruksikan makna dari
stimuli dan pengetahuan yg berasal dari pengalaman
Pandangan behavioral : melihat pelajar dan perilakunya sbg produk stimuli dari lingkungan yg
masuk

Dalam kedua pandangan ini mengatakan bahwa reinforcement sangat penting daalam pembelajaran
tetapi alasannya berbeda

Behavioral : memperkuat respons


Kognitif : sebagai sumber informasi yang memberikan umpan balik (feedback)
aktivitas berpikir yg melibatkan meperolehan informasi dan
mengorganisasikannya dalam kaitannya dengan apa yang sudah kita
ketahui (encoding), menyimpan informasi (storage) dan mengambil
informasi itu ketika dibutuhkan (retrieval)

PEMROSESAN INFORMASI
THE INFORMATION PROCESSING
MODEL

THE INFORMATION PROCESSING


MODEL
Ingatan
Persepsi Atensi
sensorik
pemrosesan pertama yg mentransformasikan stimuli yang masuk menjadi informasi yg
dapat kita pahami, kapasitasnya sangat besar namun karena informasi sensorik yg
diterima sangat banyak menjadi sangat ringkih dalam durasi sehingga hanya bisa
berlangsung selama 1 sampai 3 detik saja, informasi yang dipilih untuk di maknakan dan
disimpan ke dalam pemrosesan lebih lanjut terkait dengan persepsi dan atensi

INGATAN SENSORIK
proses mendeteksi sebuah stimulus dan memaknainya atau
kemampuan untuk menafsirkan/memberikan makna terhadap
rangsang yang diterima oleh indera

PERSEPSI
2 macam penjelasan dalam teori pemrosesan informasi untuk
bagaimana kita mengenali pola dan memberikan makna pada
peristiwa sensorik

Bottom-up Top-down
processing processing
Focus terhadap sebuah stimulus, atensi bersifat selektif.

Atensi dipandu oleh apa yg sudah kita ketahui dan apa yg perlu kita ketahui dan juga
dipengaruhi oleh apa yg terjadi saat itu maka diperlukan kemampuan untuk dapat mengontrol
dan memfokuskan perhatian kita shg atensi itu membutuhkan usaha dan merupakan sumber daya
yg terbatas.

Di dalam atensi ada yang Namanya automaticity yaitu kemampuan untuk mengerjakan tugas
yang sebenarnya sudah dipelajari secara seksama tanpa banyak usaha

ATENSI
Langkah pertama dalam pengajaran adalah memperhatikan. Siswa
tidak mungkin memproses informasi jika mereka tidak bisa
memperhatikan dengan baik dan tidak bisa mempersepsikan apa yg
sedang dipelajari shg akan berefek pada kemampuan belajar siswa.

ATENSI DAN PENGAJARAN


WORKING  Dulu Namanya ingatan jangka pendek
tetapi ingatan jangka pendek tidak
MEMORY sama persis dengan working memory

 Durasi informasi dalam working


 Tempat informasi baru disimpan memory sangat singkat hanya sekitar 5
sementara dan dikombinasikan dengan sampai 20 detik kecuali jika kita terus
pengetahuan dari ingatan jangka me-rehease informasi, oleh karena itu
panjang sehingga berisi apa yang sangat dibutuhkan kemampuan focus
sedang kita pikirkan saat itu. dan perhatian
3 elemen dalam working memory

Central Phonologic Visuospatia


executive al loop l sketchpad

Yang menyimpan Yang menyimpan


Yang mengontrol informasi visual dan
atensi dan sumber informasi verbal dan
bunyi spasial
daya mental lainnya
Ada 2 tipe rehearsal

Maintenance Elaborative
rehearsal rehearsal
Melibatkan proses pengulangan Menghubungkan informasi yang sedang
Selama dapat melakukan dicoba untuk diingat dengan sesuatu yang
pengulangan, selama itu ingatan sudah diketahui dengan pengetahuan dari
dapat dipertahankan dalam ingatan jangka Panjang
working memory, berguna untuk Tipe ini tidak hanya menyimpan informasi
menyimpan sesuatu yang akan di working memory tetapi juga membantu
digunakan memindahkan informasi ke informasi
jangka panjang
02 LONG TERM
MEMORY
Menyimpan pengetahuan secara permanen
Untuk menyimpan informasi ke dalam
ingatan jangka panjang lebih banyak waktu
dan usaha. Kapasitas ingatan jangka
panjang tidak terbatas dan informasi yang
disimpan dalam ingatan jangka panjang
bersifat permanen
DUA KATEGORI INGATAN JANGKA
PANJANG

Ingatan Ingatan
Eksplisit Implisit
pengetahuan yang tidak diingat secara sadar tetapi
pengetahuan tentang jangka panjang yang mempengaruhi perilaku/pikiran diluar
dapat diingat dan dipikirkan secara sadar keasadaran kita
Ada beberapa cara untuk mengkategorisasikan pengetahuan, yaitu :

Pengetahuan Pengetahuan Pengethuan


deklaratif procedural kondisional
“tahu bagaimana” “tahu kapan dan mengapa”
pengetahuan ttg faktor” yg
mengerjakan sesuatu, menerapkan pengetahuan
mempengaruhi belajar dan
ingatan,keterampilan, strategi, dan pengetahuan ini harus di deklaratif dan procedural.
sumber daya yg dibutuhkan untuk demonstrasikan
mengerjakan sebuah tugas, “tahu
apa yang akan dilakukan”
BAGAIMANA KITA DAPAT
MEMANFAATKAN SEEFEKTIF
MUNGKIN KAPASITAS KITA UNTUK
BELAJAR DAN MENGINGAT ???
Syarat penting : mengintegrasikan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada
dan tersimpan di ingatan jangka Panjang untuk sebuah pemahaman
Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk bisa memanfaatkan kapasitas belajar dan mengingat secara efektif,
yaitu :
 Elaborasi : menambahkan makna pada informasi baru dgn meghubungkannya dgn pengetahuan yg
sudah ada. Cara membantu siswa untuk mengelaborasi pengetahuannya : meminta anak menerjemahkan
dengan Bahasa sendiri, membuat contoh, menjelaskan pada teman, menerapkan informasi kepada
permasalahan baru
 Organisasi : membuat dan meletakkan konsep dalam struktur akan membantu dalam mempelajari dan
mengigat definisi umum maupun contoh” spesifik.
 Konteks : semacam pemrimaan yg mengaktifkan informasi. Ketika mencoba untuk menginat
infromasi, akan lebih mudah bila konteksnya mirip dengan konteks aslinya.
03
METAKOGNISI
Proses – proses executive kontrol kadang-kadang disebut sebagai keterampilan
metakognisi karena dapat digunakan dengan sengaja untuk merugulasi kognisi
1. Metakognisi adalah penerapan strategis pengetahuan deklaratif, procedural dan
kondisional untuk mencapai tujuan dan mengatasi masalah
2. Metakognisi melibatkan pemilihan cara terbaik untuk pendekatan pembelajaran
3. Siswa dgn keterampilan metakognisi yg baik akan dapat menentukan tujuan,
mengorganisasikan aktivitas” mereka, memilih di antara berbagai macam
pendekatan pembelajaran dan menggantikan strategi” jika dibutuhkan
ADA TIGA MACAM KETERAMPILAN METAKOGNISI, YAITU :

PLANNING EVALUATING
MONITORING
(MERENCANAK (MENGEVALUA
(MEMANTAU)
AN) SI)
Melibatkan keputusan tentang
berapa banyak waktu yang
digunakan untuk bisa Kesadaran langsung
menyelesaikan sebuah tugas, tentang bagaimana Melibatkan proses judgement
strategi mana yang akan dipakai, melakukan sesuatu dan tentang proses yang dihasilkan
bagaimana memulainya, sumber tentang bagaimana saya berdasarkan hasil pemikiran
daya apa yang akan digunakan, bekerja
urutan apa yang akan diikuti, dan pembelajaran
mana yang harus di kerjakan
terlebih dahulu
Strategi-strategi metakognitif untuk para siswa
dengan disabilitas pembelajaran

Untuk para siswa disabilitas belajar, proses-proses executive


control (artinya strategi metakognitif) adalah proses yg
sangat penting tetapi kurang dikembangkan.

Michael Pressley dan rekan sejawatnya mengembangkan


cognitive strategies model sbg pedoman untuk mengajarkan
siswa mengembangkan strategi metekognitif.
Strategi-strategi metakognitif untuk para siswa
dengan disabilitas pembelajaran

Untuk para siswa disabilitas belajar, proses-proses executive


control (artinya strategi metakognitif) adalah proses yg
sangat penting tetapi kurang dikembangkan.

Michael Pressley dan rekan sejawatnya mengembangkan


cognitive strategies model sbg pedoman untuk mengajarkan
siswa mengembangkan strategi metekognitif.
BECOME
04 KNOWLEDGEA
BLE
Dalam perspektif pemrosesan informasi, mempelajari pengetahuan
deklaratif sebenarnya adalah mengintegrasikan ide-ide baru dengan
pengetahuan yang sudah ada dan mengkonstruksikan sebuah
pemahaman.

PENGEMBANGAN PENGETAHUAN
DEKLARATIF
APA SAJA KEMUNGKINAN STRATEGI ITU ?

1. 3.
MEMBUATNY MNEMONICS
A BERMAKNA

2. GAMBARAN 4. ROTE
DAN MEMORIZATI
ILUSTRASI ON
VISUAL
Istilah-istilah baru yang akan dipelajari di kaitkan dengan ide-ide dan kata-kata
yang lebih familier bagi siswa. Pelajaran yang bermakna bisa diorganisasikan
dengan baik sehingga terlihat ada hubungan jelas dari berbagai elemen yang
berbeda. Pelajaran yang bermakna akan memanfaatkan informasi yg lama scr
wajar untuk membantu siswa memahami informasi yg baru melalui contoh-contoh
atau analogi

1. Membuatnya bermakna
Richard Mayer (2001) mengatakan bahwa kombinasi yg tepat
antara gambar dan kata-kata dapat menciptakan perbedaan yg
signifikan dalam pembelajaran siswa

2. Gambaran dan llustrasi visual


Teori kognitif Mayer tentang multimedia learning
mencakup 3 ide :

Dual Limited Generativ


coding capacity e learning
Pembelajaran yang
Materi visual dan Working memory bermakna terjadi bila siswa
verbal diproses di untuk materi verbal memfokuskan diri pada
system – system yang dan visual sangat informasi yang relevan dan
berbeda terbatas menghasilkan atau
membangun berbagai
hubungan
3. Mnemonics
(Teknik – Teknik untuk mengingat dan memperbaiki ingatan)
Teknik untuk
mengasosiasikan berbagai
pernyataan (item) dengan Loci method 1
tempat – tempat tertentu Sistem untuk
Peg-typre mengasosiasikan
2 mnemonics berbagai item dengan
Teknik untuk mengingat
dengan menggunakan
kata-kata isyarat
huruf pertama masing-
masing kata untuk
akronim 3
membentuk sebuah kata Strategi ingatan yang
baru yang mudah diingan Chain mengkaitkan sebuah
4
Sistem untuk
mnemonics elemen dalam sebuah
rangkaian
mengasosiasikan kata atau Keyword
konsep yang bunyinya 5
mirip dan gambaran - method
gambaran
4. Rote memorization
mengingat informasi dengan mengulanginya tanpa benar-benar memahami
artinya
Serial-position effect Ditributed practice
Kecenderungan untuk mengingat bagian Latihan dalam periode-periode
awal dan bagian akhir tetapi lupa bagian pendek dengan interval-interval
tengahnya istirahat

Part learning Massed practice


Memecah sebuah daftar item-item yang
Latihan selama satu periode
harus dihafalkan menjadi daftar-daftar
panjang
yang lebih pendek
Dalam perspektif pemrosesan informasi, mempelajari pengetahuan
procedural dan kondisional sebenarnya adalah mengembangkan
pengetahuan yang telah dimiliki sehingga dapat mengakses dengan cepat
pengetahuan dan strategi yang relevan untuk menyelesaikan tugas.

PENGEMBANGAN PENGETAHUAN
PROCEDURAL DAN KONDISIONAL
Biasanya dalam tahap ini engetahuan deklaratif sudah menjadi
“terproseduralisasi” yakni dimasukkan ke dalam rutinitas yang dapat
diterapkan secara otomatis tanpa banyak menuntut working memory.
Ingatan-ingatan eksplisit berubah menjadi ingatan implisit dan hal
tersebut tidak disadari.
Keterampilan yang diterapkan tanpa sadar tersbut dibeut sebagai
automated basic skill.
Ada tiga tahapan dalam pemngembangan
automated basic skill

kognitif asosiatif otonom


Mengikuti Langkah-Langkah Menggabungkan langkah- Seluruh prosedurnya dapat
berdasarkan pengetahuan langkah individual menjadi
deklaratif dan strategi diselesaikan tanpa perhatian
unit-unit yang lebih besar
pengatasan masalah umum
untuk mencapai tujuan
Apa yang dapat dilakukan guru
untuk membantu siswanya untuk
dapat menjadikan siswa sebagai para
pembelajar yang lebih ahli ???
Guru perlu memberikan kesempatan untuk siswa Latihan dan
menerapkan kemampuannya di berbagai macam situasi yang berbeda
Bagaimana menggunakan strategi
metakognitif yang lebih baik untuk
bisa meningkatkan ingatan jangka
Panjang anak-anak ?
anak – anak lebih mudah menggunakan Teknik eloborasi (mengkaitkan
dengan pengetahuan yang sudah ada). Membuat sebuah cerita atau
menggunakan gambar-gambar dapat diterapkan pada siswa SD untuk
melatih kemampuan mengingat dan mengembangkan ide-ide mereka.
Perbedaan individual dan woring memory

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak memiliki working


memory yang sangat terbatas tetapi rentang ingatan mereka
meningkat seiring bertambahnya usia.

Ketika umur anak-anak semakin bertambah, mereka


mengembangkan strategi-strategi yang lebih efektif untuk
mengingat informasi.
Perbedaan individual dan ingatan jangka panjang

Perbedaan individual utama yang mempengaruhi ingatan


jangka Panjang adalah pengetahuan. Dengan dasar
pengetahuan yang baik, belajar dan mengingat menjadi lebih
mudah.

Faktor lainnya berhubungan dengan mengembangkan


pengetahuan adalah minat
Perbedaaan individual dan metakognisi

Salah satu factor perbedaan individual dalam kemampuan


metakognisi mungkin disebabkan oleh perbedaan biologis
atau perkembangan. Menurut Flavell, kemampuan
metakognitif mulai berkembang sekitar umur 5 tahun sampai
7 tahun dan terus meningkat selama sekolah.
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai