Disusun Oleh :
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Perawatan Alat – Alat Laboratorium Kimia Dari Bahan Glass
dan Alat – Alat Laboratorium Kimia dari Bahan Non Glass ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
guru mata pelajaran Analisis Kimia Dasar. Selain itu,makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Perawatan alat – alat
laboratorium kimia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya buat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
JUDUL........................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Tujuan.................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.............................................................................. 6
B. Saran........................................................................................ 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Analisis Kimia Dasar
mengenai perawatan alat laboratorium.Tujuan lain dari makalah
ini adalah:
1. Mengetahui perawatan alat laboratorium dari bahan non gelas
dengan baik dan benar
2. Mengetahui perawatan alat laboratoriumdari bahan gelas
dengan baik dan benar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Keunggulannya :
Bahan baku gelas tahan terhadap reaksi kimia.
Bahan baku gelas tahan terhadap perubahan temperatur yang mendadak.
Bahan baku gelas memiliki koefisien muai yang kecil.
Bahan baku gelas memiliki daya tembus cahaya yang besar.
B. Kelemahannya :
Bahan baku gelas mudah pecah terhadap tekanan mekanik.
Bahan baku gelas mudah tergores.
C. perawatan peralatan berbahan baku gelas harus memperhatikan :
1. Ruang penyimpanan peralatan harus bertemperatur antara 270 C – 370 C dan
diberi tambahan lampu 25 watt.
2. Ruang penyimpanan diberi bahan silicon sebagai zat higroskopis.
3. Pada waktu memanaskan tabung reaksi hendaknya ditempatkan di atas kawat
kasa. Boleh menggunakan pemanasan secara langsung asalkan bahan gelas
terbuat dari pyrex.
4. Gelas yang akan direbus hendaknya tidak dimasukkan langsung ke dalam air
yang sedang mendidih melainkan gelas direndam dengan air bersih dan dingin
kemudian tambahkan detergent, larutan kalium dichromat 10 gr, asam
belerang 25 ml dan aquadest 75 ml. Penggunaan detergent dapat
menghilangkan lemak dan tidak membawa efek perubahan fisik.
Kadang-kadang memerlukan waktu perendaman sampai beberapa jam,
kemudian dibilas dengan air bersih. Keringkan dengan udara panas lalu
simpan di tempat yang kering.
5. Debu, keringat, minyak dari telapak tangan mudah menempel pada peralatan
berbahan baku gelas. Oleh karena itu setelah digunakan luangkan waktu
sejenak untuk membersihkan permukaan peralatan dengan kain lembut atau
dengan kertas tissue khusus. Gunakan alcohol, acetone, kapas, sikat halus dan
pompa angina untuk membersihkan lensa jangan sampai merusak lapisan
lensa. Saat ini terdapat cairan pembersih khusus kaca/lensa yang dapat
diperoleh di optic untuk membersihkan kaca/lensa dengan lebih sempurna.
Hindarkan membersihkan kaca/lensa dalam keadaan kering apalagi dengan
menggunakan kain yang berseray kasar karena hal itu dapat menimbulkan
goresan pada kaca/lensa.
6. Letakkan peralatan berbahan baku gelas di tempat ketika tidak digunakan.
Meletakkan peralatan tidak di tempatnya beresiko merusak kondisi alat karena
mungkin saja peralatan tersebut tertindih atau tertekan yang mengakibatkan
terjadinya perubahan fisik permanent.
D. Mencuci Peralatan Gelas khusus
● Tidak Mengeringkan
Tidak disarankan untuk mengeringkan gelas dengan tisu atau dengan tekanan
udara (seperti dengan hairdryer) karena hal ini dapat menimbulkan kotoran
yang dapat mencemari larutan. Biasanya kita dapat membiarkan gelas kering
dengan sendirinya.
● Membilas dengan Pereaksi
Jika air bisa mempengaruhi konsentrasi larutan akhir yang akan kita buat
nantinya, bisa kita membilas peralatan gelas itu 3 kali dengan larutan tertentu .
● Mengeringkan Peralatan gelas
Jika peralatan gelas akan digunakan segera setelah dicuci dan harus kering,
bilas 2-3 kali dengan aseton. Ini akan menghilangkan air dan akan menguap
dengan cepat. Meskipun bukan ide yang bagus untuk meniup udara ke dalam
gelas untuk mengeringkannya, kadang-kadang kita dapat menerapkan metode
vakum untuk menguapkan pelarut.
C.Perawatan Alat Laboratorium dari Bahan Nongelas
Peralatan laboratorium dari bahan nongelas adalah alat – alat laboratorium yang
terbuat dari bahan selain dari gelas misalnya dari bahan logam,dan
karet/plastik.Dan ada pula Peralatan elektronika
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan danpemeliharaan peralatan laboratorium merupakan hal yang mutlak diperlukan di
laboratorium. Pemilihan,penggunaan,pembersihan,pengeringan dan penyimpanan yang
tepat menjadi kunci dalam perawatan laboratorium..Peralatan harus dikeringkan dan
disimpan dalam kondisi yang tidak memungkinkan terjadinya kontaminasi oleh debu
atau bahan lainnya.
B. Saran
Proses pembersihan harus segera dilakukan setelah peralatan digunakan. Demikian makalah
yang saya buat,semoga dapat bermnfaat bagi pembaca.