DISUSUN OLEH :
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha esa atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, kepada kami, sehingga kami bisa selesaikan makalah ini
tepat pada waktunya.
Tak lupa pula kami Ucapkan terimakasih kepada ibu Dra.Eva Betty Simanjuntak sebagai
Dosen pengampu dimata kuliah Profesi Pendidikan yang telah membimbing dan memberikan
kami ilmu yang sangat bermanfaat untuk dimasa kini dan dimasa yang akan datang.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna baik
dari segi Bahasa maupun susunan kalimat. Oleh karena itu kami sangat terbuka untuk kritik dan
saran dari para pembaca.
Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk masyrakat sekitar
terutama Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Terimakasih
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
BAB I PEMBUKA....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
a) Kesimpulan...................................................................................................
b) Saran..............................................................................................................
REFRENSI................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
a) Latar Belakang
Dalam perkembangannya, pengawas satuan pendidikan lebih diarahkan untuk
memiliki serta memahami bahkan dituntut untuk dapat mengamalkan apa yang tertuang
dalam peraturan menteri tentang kepengawasan. Tuntutan tersebut salah satunya tentang
kompetensi dalam memahami metode dan teknik dalam supervisi. Seorang supervisor
adalah orang yang profesional ketika menjalankan tugasnya, ia bertindak atas dasar
kaidah-kaidah ilmiah untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Guru adalah salah satu komponen sumber daya pendidikan memerlukan
pelayanan supervisi Seorang supervisor membina peningkatan mutu akademik yang
berhubungan dengan usaha-usaha mennciptakan kondisi belajar yang lebih baik berupa
aspek akademis, bukan masalah fisik material semata. Ketika supervisi dihadapkan pada
kinerja dan pengawasan mutu pendidikan, tentu memiliki misi yang berbeda dengan
supervisi oleh kepala sekolah. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada
kepala sekolah dalam mengembangkan mutu kelembagaan pendidikan dan memfasilitasi
kepala sekolah agar dapat melakukan pengelolaan kelembagaan secara efektif dan
efisien..
b) Rumusan Masalah
1. Apa pengertian supervisi pendidikan
2. Apa saja prinsip-prisip supervisi pendidikan
3. Apa tujuan supervisi pendidikan
4. Apa fungsi supervisi pendidikan
c) Tujuan Makalah
Tujuan dari makalah ini adalah tidak lain untuk memberikan informasi baik
kepada mahasiswa maupun masyarakat luas tentang supervisi pendidikan, mula dari
pengertian, teori, hingga pendapat para ahli, dan penerapannya disekolah. Dibuatnya
makalah ini juga bertujuan untuk memenuhi tugas kuliah Mata Kuliah Profesi
Kependidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Kata supervisi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Supervision”. Super memilii arti
diatas, dan vision memiliki arti melihat. Jadi jika digabungkan supervision yakni
melihat dari atas. Yang maksudnya adalah mengawasi orang lain yang dilakukan oleh
orang yang memiliki jabatan lebih tinggi dari pada orang yang memiliki jabatan lebih
rendah.Jadi supervisi pendidikan adalah pengawasan kepada aktivitas akademik yang
dalam bentuk proses belajar mengajar, pengawasn kepada guru dalam mengajar, dan
pengawasan kepada situasi yang menyebabkannya
Jadi Supervisi yaitu sebagai upaya yang dilakukan oleh para pengawas untuk
melihat kinerja personalia dan melakukan perbaikan-perbaikan terhadap salah satu
bagian kerja yang tidak masksimal dalam menunjukkan kinerjanya.
.
b) Prinsip Prinsip Supervisi Pendidkan
Prinsip Ilmiah
1. Aktivitas supervisi dilakukan menurut data objektif yang didapat dalam kenyataan
pelaksanaan proses belajar mengajar
2. Untuk mendapatkan data dibutuhkan penerapan alat perekam data seperti angket,
observasi, percakpan pribadi, dan seterusnya
3. Masing-masing aktivitas supervisi dilakukan dengan cara yang sistematis
terencana.
Prinsip Demokratis
Prinsip Kerjasama
Menurut Piet A. Sahertian didalam bukunya membahas bahwa tujuan dari supervisi
pendidikan yaitu memberikan pelayanan dan bantuan untuk bisa meningkatkan
kualitas mengajar guru kelas yang secara bergilir dalam meningkatkan kualitas belajar
siswa.
Fungsi yang paling penting dari supervisi pendidikan adalah bertujuan pada
perbaikan dengan peningkatan situasi belajar mengajar. Sehubungan hal itu, Piet A.
Sahertian memberikan 8 fungsi supervisi antara lain:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Supervisi yaitu sebagai upaya yang dilakukan oleh para pengawas untuk melihat
kinerja personalia dan melakukan perbaikan-perbaikan terhadap salah satu bagian
kerja yang tidak masksimal dalam menunjukkan kinerjanya. Berdasarkan
pendapat di atas dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa supervisi merupakan
suatu layanan dan bantuan yang diberikan oleh supervisor kepda guru dalam
upaya memperbaiki pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan
efektif dan Tujuan supervisi pendidikan adalah Membantu guru agar dapat lebih
mengerti/ menyadari tujuan-tujuan pendidikan di sekolah, dan fungsi sekolah
dalam usaha mencapai tujuan pendidikan itu.Tujuan utama supervisi adalah
memperbaiki pengajaran. Tujuan umum supervisi adalah memberikan bantuan
teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil tersebut mampu
meningkatkan kwalitas kinerjanya, dalam melaksanakan tugas dan melaksanakan
proses belajar mengajar.
B. Saran
Supervisi haruslah ada pada setiap sekolah dan diberlakukan secara benar dan
baik serta tegas agar sekolah dapat berkembang dengan baik dan tujuan sekolah
dapat tercapai dengan baik pula.