METODOLOGI PENELITIAN
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah
seluruh pasien yang datang berobat ke Poli Saraf RSUD Raden Mattaher Jambi pada
Tahun 2018 berdasarkan data pada rekam medis.
Sampel adalah bagian dari keseluruhan objek yang diteliti serta dianggap
mewakili seluruh populasi. Estimasi pengambilan teknik pengumpulan sampel dalam
penelitian ini adalah total sampling. Adapun yang akan menjadi sampel pada penelitian
ini adalah keseluruhan pasien yang datang berobat ke Poli Saraf RSUD Raden Mattaher
Jambi pada tahun 2018 yang memenuhi kriteria inklusi serta eksklusi.
Untuk menghitung jumlah sampel minimal pada penelitian ini digunakan rumus
sebagai berikut :
2
Zα √ 2 PQ + Zβ √ P1 Q 1+ P 2 Q2
n= [ P 1−P 2 ]
2
Zα √ 2 PQ + Zβ √ P1 Q1+ P 2 Q2
n 1=n2= [ P 1−P 2 ]
2
1,96 √ 2 × 0 ,20 × 0,84+0,84 √0,3 5 ×0,6 5+ 0,05 × 0,95
¿[ 0,3 5−0,05 ]
2
1,96 ×0,579+0,84 × 0,524
¿[ 0,3 ]
= 27,56 (dibulatkan menjadi 28)
Dengan demikian besar sampel untuk tiap kelompok adalah 28 (kelompok dengan
LBP 28 dan non LBP 28), dengan total minimal sampel sebanyak 56.
Dengan keterangan :
n = sampel
Zα = hipotesis dua arah sehingga derivate baku alfa = 1,96
Zβ = derivate baku dengan kekuatan uji penelitian (power) 80% = 0,84
Q = 1-P = 1- 0,19 = 0,81
Q1 = 1-P1 = 1 - 0,35 = 0,65
Q2 = 1-P2 = 1 - 0,05 = 0,95
P = (P1+P2)/2 = (0,35 + 0,05)/2 = 0,20
P 1−P 2 = selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna, ditetapkan sebesar
0,3
P2 = 0,05 (kepustakaan)
P1 = 0,3 + P2= 0,3 + 0,05 = 0,35
2. Kriteria Eksklusi :
a. Pasien dengan data rekam medik yang tidak lengkap (identitas pasien dan
hasil antropometri), rusak, atau tidak terbaca.
b. Pasien adalah seorang ibu hamil.
c. Pasien adalah olahragawan (jika dapat diketahui melalui rekam medik).
Setelah menentukan populasi dan kriteria inklusi maupun eksklusi, maka kegiatan
selanjutnya adalah menentukan cara pengambilan sampel (sampling). Dalam penelitian
ini, sampel diambil menggunakan teknik non probability sampling yaitu Purposive
sampling. Pemilihan sampel ini dilakukan karena tidak semua pasien mewakili
kesempatan yang sama untuk menjadi sampel, terdapat kriteria-kriteria yang telah
ditentukan peneliti sebelumnya (kriteria inklusi dan eksklusi).
Umur Usia dimana saat Data rekam Dengan mencatat Interval Tahun
pasien medik variabel usia
didiagnosis LBP. pasien. sesuai dengan
yang tercantum
pada data pasien
(rekam medik).
1. Editing
Pada tahap ini, peneliti melakukan penyuntingan terlebih dahulu (editing) yaitu
kegiatan untuk pengecekan kelengkapan, kejelasan dan penyesuaian data yang diperoleh
dengan kebutuhan penelitian.
2. Coding
Setelah dilakukan penyuntingan, proses selanjutnya adalah proses coding atau
mengkode data merupakan kegiatan mengklarifikasi data, memberi kode untuk masing-
masing kelas terhadap data yang diperoleh dari sumber data yang telah diperiksa
kelengkapannya.
3. Memasukkan Data (Data Entry) atau Processing
Setelah peneliti melakukan editing dan coding terhadap setiap data yang dibutuhkan,
maka langkah selanjutnya adalah peneliti memasukkan data ke dalam program atau
“software” komputer. Peneliti menggunakan paket program SPSS untuk membantu dalam
pengolahan data.
d. Pembersihan Data (Cleaning)
Pada tahap akhir peneliti melakukan pengecekan kembali data yang sudah dientry ke
dalam komputer apakah terdapat kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan
sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Setelah pembersihan data
selesai, maka data sudah siap untuk diproses menggunakan analisis data yang sesuai
dengan penelitian ini.36
Keterangan:
0= nilai obsevasi
E= nilai ekspektasi
Persiapan
Hasil