Edukasi :
Pengukuran 1. Perilaku gaya hidup
1. Obesitas (IMT) TB, BB, LP
Wawancara : sehat, meliputi : Pola
2. Pemeriksaan Tekanan Darah
makan,Merokok, Diet
1. Faktor Risiko PTM Diri
3. Pemeriksaan Gula Darah Seimbang, Olah Raga,dll
Sendiri dan Keluarga
4. Ketajaman Penglihatan untuk mengendalikan FR
2. Deteksi Dini Mental PTM
(hitung jari)
5. Ketajam Pendengaran Emosional (SRQ) 2. Rujukan ke fasyankes
dengan memperhatikan
(berbisik)
kriteria rujukan
ALUR DAN TAHAPAN POSBINDU
PENDAFTARAN (IDENTITAS DAN BIODATA)
DAN
PENCATATAN HASIL
LANGKAH MENDAPATKAN INFORMASI PTM DAN FAKTOR
RISIKONYA
WAWANCARA BIODATA UMUM
LEMBAR INFORMASI
WAWANCARA FAKTOR RISIKO (FR)
(FR Diri Sendiri dan FR Keluarga)
WAWANCARA FAKTOR RISIKO DIRI SENDIRI
WAWANCARA RIWAYAT PTM DIRI SENDIRI
APA ADA RIWAYAT MENDERITA PENYAKIT TIDAK MENULAR SEBAGAI
BERIKUT:
WAWANCARA RIWAYAT PTM KELUARGA
WAWANCARA FAKTOR RISIKO PERILAKU
1. Berat Badan
2. Tinggi Badan
3. Indeks Massa Tubuh (IMT)
4. Lingkar Perut
21
1. BERAT BADAN :
Persiapan :
a.Ambil timbangan dari kotak karton dan keluarkan dari bungkus plastiknya.
b.Letakkan alat timbang pada lantai yang keras dan datar.
c. Warga posbindu PTM yang akan ditimbang diminta membuka alas kaki dan
jaket serta mengeluarkan isi kantong yang berat seperti kunci.
d.Pastikan timbangan pada nilai pengukuran pada angka 0.
22
2. TINGGI BADAN :
Pengukuran tinggi badan (cm) dimaksudkan untuk
mendapatkan data tinggi badan semua kelompok umur.
Persiapan :
Gunakan alat pengukur tinggi badan : microtoise dengan
kapasitas ukur 2 meter dan ketelitian 0,1 cm.
Prosedur : Sesuai tatalaksana
23
3. INDEKS MASA TUBUH (IMT)
• Pengukuran berat badan dan tinggi badan dilakukan untuk mendapatkan nilai
IMT Obesitas.
• Penilaian IMT menggunakan rumus :
24
TABEL 1. KLASIFIKASI OBESITAS, WHO : 2000
25
4. LINGKAR PERUT :
Dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya
obesitas abdominal/ sentral.
1. Alat yang dibutuhkan :
# Ruangan yang tertutup dari
pandangan umum. Jika tidak ada
gunakan tirai pembatas
# Pita pengukur
# Spidol atau pulpen.
Jelaskan tujuan pengukuran lingkar perut dan tindakan apa saja yang akan
dilakukan dalam pengukuran.
26
CARA PENGUKURAN LINGKAR PERUT :
1 Untuk pengukuran ini warga Posbindu PTM
diminta dengan cara yang santun untuk
membuka pakaian bagian atas atau
menyingkapkan pakaian bagian atas dan raba
tulang rusuk terakhir warga Posbindu PTM
untuk menetapkan titik pengukuran
3 ≥ 80 cm Perempuan Meningkat
• Jika pengukuran selesai, manset akan mengempis kembali dan hasil pengukuran
akan muncul. Alat akan menyimpan hasil pengukuran secara otomatis
• Tekan “START/STOP” untuk mematikan alat. Jika Anda lupa untuk mematikan
alat, maka alat akan mati dengan sendirinya dalam 5 menit.
TABEL 5. INTERPRETASI HASIL PENGUKURAN TEKANAN DARAH
2 >120-139/>80-90 mm/Hg
Prehipertensi
3
>140-150/>90-99 mm/Hg Hipertensi derajat 1
1. Pemeriksa berdiri 6 meter atau 6 langkah tegak di depan pasien di ruang terbuka yang
terang (sebisa mungkin sinar matahari)
2. Pemeriksaan dimulai dengan mata kanan. Pasien diminta menutup mata kiri dengan telapak
tangan, tanpa menekan mata.
3. Pemeriksa mengacungkan jari dengan latar belakang putih (kertas putih/HVS), didepan
dada pemeriksa diganti-ganti sebanyak 5 kali.
4. Jika pasien tidak bisa menghitung jari, sebanyak 2 kali atau lebih, berarti pasien mengalami
gangguan penglihatan
5. Pemeriksaan yang sama diulangi pada mata kiri
6. Catat identitas pasien, antarkan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan lebih
lanjut.
PEMERIKSAAN TAJAM PENGLIHATAN
•Diisi dengan TIDAK apabila bisa menghitung jari dari jarak 6 meter (bergantian
mata kanan dan mata kiri) dan diisi YA apabila tidak bisa menghitung jari dan telah
diulang sebanyak 2 x atau lebih .
•Diisi dengan TIDAK apabila pasien bisa mendengar suara bisikan dari jarak 6 meter (bergantian
telinga kanan dan kiri) dan diisi dengan YA apabila tidak bisa mendengar kata2 yang diucapkan
•Pemeriksaan indera pendengaran dilakukan pemeriksaan di ruangan sunyi dengan jarak 6 meter,
pemeriksa membisikkan 5 kata (mis. Mata. Kaki. Muka. Susu dan kuku) dengan volume normal.
pemeriksa mengarahkan telinga yang akan diperiksa ke pemeriksa sementara telinga lain ditutup. .yang
diperiksa mengulang kata yang diucapkan pemeriksa. Bila tidak semua kata terdengar, maka pemeriksa
maju mendekat dengan jarak 5 meter, 4 meter, 3 meter 2 meter, 1 meter.
•Penilaian :
Dapat mengulang kata yang disebutkan oleh pemeriksa pada jarak :
4 – 6 meter : normal
2 - < 4 meter : tuli ringan
1 - <2 meter : tuli sedang
< 10 cm : tuli berat
0 : tuli total
1. Identifikasi Faktor Risiko PTM
2. Edukasi
3. Tindak Lanjut
TABEL PENILAIAN FAKTOR RISIKO PTM
MUSYAWARAH DESA
APB RKP MUSREBANG Prioritas & Targgeting
RPJM DESA (Lokasi & Alokasi
DESA DESA DES
Anggaran)
TARGET WAKTU PENYUSUNAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
PEMBANGUNAN DESA