Anda di halaman 1dari 2

Cara penulisan 4 jenis Hiragana dalam bahasa Jepang

Dalam penerapannya, hiragana maupun tipe akasara Jepang lainnya tidak boleh
ditulis sembarangan. Sebab, satu kesalahan kecil saja—misalnya salah menggores—
akan menimbulkan makna berbeda atau tak memiliki arti sama sekali.

Hiragana sendiri terbagi atas empat jenis, antara lain hiragana Seion, hiragana
Dakuon, hiragana Youon, dan hiragana Handakuon. Di bawah ini ada penjelasan dari
masing-masing tipe hiragana.

1. Hiragana Seion
Seion adalah rangkaian aksara bahasa Jepang dengan pelafalan dasar yang terdiri
atas 46 huruf (vokal dan konsonan). Jenis hiragana ini dapat kita modifikasi dengan
menambahkan tanda-tanda tertentu dan menggabungkannya dengan aksara lain
untuk menciptakan bunyi berbeda. Selain itu, Seion sering kali disebut memakai
bunyi dasar dalam hiragana. Dalam praktik penulisannya, Seion menggunakan
aksara pendek tanpa imbuhan tenten  dan maru.
2. Hiragana Dakuon
Dalam Dakuon, huruf-huruf yang ditulis sekilas mengingatkan kita dengan Seion.
Hanya saja, hiragana yang satu ini menggunakan tanda tenten  atau titik dua (“)
yang diletakkan di kanan atas aksara hiragana dasar. Kemudian, Dakuon juga
memakai tanda maru  yang merupakan lingkaran kecil (o) yang diletakkan di kanan
atas aksara hiragana dasar. Jadi, kalau kita perhatikan dengan cermat, Dakuon
tidaklah sepolos Seion yang tak memiliki tanda.
3. Hiragana Youon
Berbeda dari Seion dan Dakuon, Youon adalah tipe hiragana yang sering kali disebut
dengan aksara ganda. Hal tersebut dikarenakan penggabungan dua huruf yang jadi
satu, yakni aksara kesatu yang pada umumnya terdiri atas konsonan vokal (a, i, u, e,
o). Sementara huruf keduanya meliputi ya  ( や ), yu  ( ゆ ,  dan yo  ( よ ) yang ditulis
lebih kecil dibandingkan huruf kesatu. Ini juga menandakan bahwa ya,
yu,  serta yo  dibaca pendek.
Dalam penulisannya, besar-kecil sebuah huruf dalam Youon menjadi fokus utama.
Karena, kalau kita sampai menulis dua jenis huruf di atas dengan ukuran serupa,
maka pelafalan maupun artinya akan serta-merta berubah. Jadi pastikan kalian
berhati-hati saat menulis hiragana Youon.

4. Hiragana Handakuon
Terakhir, ada Handakuon yang menjadi salah satu anggota keluarga hiragana.
Handakuon hanya punya lima huruf, yakni pa, pi, pu, pe, po. Kelima aksara tersebut
merupakan turunan dari konsonan ha, hi, hu, he, ho. Yang membedakan adalah
Handakuon mempunyai tanda maru  (o). Beberapa contoh kata yang ditulis dengan
hiragana Handakuon adalah sebagai berikut:
 えんぴつ / enpitsu yang berarti pensil;
 ぱちんこ / pachinko yang berarti tempat judi;
 ぺらぺら / pera-pera yang berarti fasih.
Itulah cara penulisan 4 jenis Hiragana dalam bahasa Jepang. Mulailah sesi latihan
menulis dari kata-kata termudah dan pastikan tanda yang dipakai sudah benar.
Semoga informasi ini dapat membantu kita yang ingin mempelajari bahasa Jepang!

Anda mungkin juga menyukai