Anda di halaman 1dari 7

NAMA : LUTPIYATUS SOLEHA

KELAS : X IIS 3
NO. ABSEN : 22
HURUF HIRAGANA (46 HURUF)
PERBEDAAN HURUF KATAKANA DAN HIRAGANA

Hiragana, dan Katakana

Rasanya tidak lengkap jika kita belum berkenalan dengan salah satu
cara menulis bahasa Jepang ini. Sebagai dasar pengenalan budaya Jepang,
jadi kita harus mengenali huruf-huruf jepang dan tata cara menulisnya. Jadi,
kali ini kita belajar mengenai tulis-menulis. Silahkan siapkan pensil dan
bukunya :). Enjoy it ! ^^

Hiragana yaitu salah satu cara penulisan dalam bahasa Jepang yang
biasanya cara penulisan ini sering disebut dengan tulisan perempuan,
karena pada zaman dulu kaum perempuan
lebih sering menggunakan cara penulisan Hiragana dibandingkan Katakana maupun kanji. Selain
itu, pada cara penulisan Hiragana, huruf-hurufnya lebih terlihat lemah gemulai (meliuk-liuk)
yang melambangkan sikap kaum perempuan yang lemah gemulai.
Katakana yaitu salah satu cara penulisan dalam bahasa Jepang yang
biasanya disebut sebagai tulisan laki-laki. Hal tersebut karena selain
sebagian besar laki-laki pada zaman dulu yang menggunakan cara penulisan
bahasa Jepang ini, yaitu cara penulisan bahasa Jepang ini memiliki huruf-
huruf yang garis-garisnya tegas (melambangkan sikap laki-laki yang tegas).
Perbedaan antara Hiragana dan Katakana yaitu pada penggunaan
hurufnya. Huruf Hiragana digunakan untuk menulis kata yang berasal dari
bahasa Jepang asli, seperti :

kirei () = cantik

kitanai () = kotor

omoshiroi () = menarik

ookii () = besar

chiisai () = kecil

atarashii () = baru

furui () = lama

akarui () = terang

warui () = jelek

kibishii ( ) = tegas
dan beberapa contoh lainnya.

Sedangkan Katakana digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari


bahasa terapan atau bahasa yang diluar dari bahasa Jepang asli, contoh :

Terebi (televisi)

Kompyuutaa (komputer)

Beddo (kasur)

Rajikase (radio kaset)

Eakon (AC)

Cara penulisan Hiragana dan Katakana harus dilakukan secara berurutan


sesuai dengan perintah yaitu dimulai dari kiri ke arah kanan. Hal ini
dilakukan agar hasil huruf Hiragana maupun Katakana yang telah kita tulis
menjadi lebih rapi dan indah.
Gimana tomodachi ? Ngerti ? memang untuk memahami materi yang
diatas itu cukup sulit. Namun, kalo tomodachi sungguh-sungguh dalam
memahaminya, insyaallah tomodachi bisa. Beberapa tips dari admin yang
mungkin dapat membantu tomodachi dalam mempelajari materi mengenai
Hiragana dan Katakana :

1. Pilih terlebih dahulu mana yang terlebih dahulu mau dipelajari. (saran :
lebih baik pelajari terlebih dahulu Hiragana, karena Hiragana
merupakan dasar dari Katakana)

2. Menghafal, usahakan untuk menghafal huruf demi huruf terlebih


dahulu.

3. Berlatih menulis, latihlah cara menulis anda agar anda tidak terlalu
kaku ketika hendak menulis huruf Hiragana maupun Katakana. Dengan
menulis juga dapat membantu proses penghafalan huruf, jadi kita lebih
hafal mengenai seluk beluk huruf tersebut. Darimana harus ditulis
terlebuh dahulu.

4. Ingat urutan cara menulis ! Dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah.
Perbedaan Hiragana,Katakana,dan Kanji
Sebelumnya, sudahkan anda membuka daftar huruf Hiragana, dan Katakana yang sudah saya tulis di
posting sebelumnya, bagi yang belum sempat membaca, silahkan di baca dulu ya..

Pada postingan kali ini saya akan menjelaskan perbedaan fungsi dari ketiga huruf tersebut, berikut
perbedaan nya ;

Suara-suara yang ada pada bahasa Jepang dituliskan menggunakan hiragana dan katakana.
Keduanya secara kolektif disebut kana.

Setiap huruf hiragana memiliki pasangannya pada katakana, sebagaimana huruf kecil pada bahasa
Indonesia memiliki padanan huruf besarnya. Jumlah hiragana dan katakana masing-masing tidak sampai
50. Semuanya sebetulnya adalah huruf China yang disederhanakan dan diadopsi untuk keperluan
fonetis.

Huruf China, disebut kanji oleh orang Jepang, juga digunakan secara ekstensif pada bahasa tertulis.
Sebagian besar kata (nomina, verba, adjektiva) ditulis menggunakan kanji.
Secara historis ada lebih dari 40.000 kanji, namun 2.000 huruf sudah mencakup lebih dari 95% kanji yang
digunakan di bahasa Jepang modern.

Tidak ada spasi di bahasa Jepang, jadi kanji diperlukan untuk mengetahui batas kata dalam suatu
kalimat.

Kanji juga berguna untuk membedakan homofon, yang muncul cukup sering karena jumlah suara di
bahasa Jepang terbatas.
Hiragana terutama digunakan untuk keperluan tata bahasa. Kita akan melihat fungsi tersebut saat
mempelajari partikel. Kata-kata yang kanjinya susah atau jarang dipakai, istilah percakapan, dan
onomatop juga ditulis dengan hiragana.

Hiragana juga sering menggantikan kanji untuk pelajar bahasa Jepang pemula dan anak-anak.

Walaupun katakana melambangkan suara-suara yang sama dengan hiragana, katakana umumnya
dipakai untuk menuliskan kata-kata modern yang diimpor dari negara-negara barat. Ini karena kata-kata
tersebut tidak memiliki kanji.

Tiap huruf hiragana (dan berarti juga katakana) sudah melambangkan suatu suku kata, kecuali huruf
hiragana (dan katakana ). Sebagai contoh, huruf melambangkan suku kata "ri"
dan huruf melambangkan suku kata "sa". Ini bisa dibandingkan dengan bahasa Indonesia, yang
perlu menggabungkan huruf konsonan dan vokal untuk membentuk suku kata tersebut.

Sistem seperti hiragana membuat pengucapan menjadi jelas dan tidak ambigu. Namun, kesulitannya
terdapat pada intonasi.

Membedakan suara tinggi dan rendah adalah hal yang penting bagi bahasa Jepang lisan.
Sebagai contoh, homofon bisa memiliki tinggi rendah suara yang berbeda sehingga jika diucapkan
bunyinya berbeda walaupun bentuk tertulisnya sama.
Halangan terbesar untuk berbicara dengan benar dan alami adalah masalah intonasi.
Banyak murid yang berbicara tanpa memperhatikan intonasi sehingga terdengar tidak alami (terkenal di
Jepang sebagai logat luar negeri). Akan menyulitkan jika kamu berusaha menghafal intonasi tiap kata,
apalagi karena intonasi bisa berubah bergantung konteks dan logat wilayah. Penjelasan mengenai hal ini
sudah saya tulis di Belajar Bahasa Jepang Melalui Buku dan Kamus.

Satu-satunya cara yang praktis untuk menguasainya adalah dengan latihan meniru orang Jepang
berbicara lewat acara anime, drama, dan media-media lainnya.
NAMA : LUTPIYATUS SOLEHA
KELAS : X IIS 3
NO ABS : 22

Anda mungkin juga menyukai