Pembelajaran Bilangan Bulat Kelas VII SMP Hafiana
Pembelajaran Bilangan Bulat Kelas VII SMP Hafiana
ABSTRAK
Bilangan bulat terdiri dari himpunan bilangan bulat negati {...,-3,-2,-1}, nol,
dan himpunan bilangan bulat positif {1,2,3,...}.Pada garis bilangan bulat
positif berada disebelah kanan nol(0),bilangan negatif berada disebelah kiri
0. Pada garis bilangan i juga dapat diketahui lawan atau invers dari
bilangan bulat. Bilangan bulat memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-
hari misalnya untuk mengukur suhu,dalam dunia keuangan,pada saat uang
ditransfer kedalam rekening bank pastilah dalam bentuk bilangan positif dan
negatif,bukan berupa lembaran atau koin,dalam bidang kelautan,bilangan
negatif digunakan untuk mengukur kedalaman laut,mengukur ketinggian dari
permukaan tanah,pada sistem koordinat cartesius dan masih banyak lagi
masalah-masalah sehari-hari yang dapat dinyatakan dengan menggunakan
konsep bilangan bulat.Untuk membelajarkan penjumlahan dan pengurangan
dapat menggunakan pendekatan garis bilangan,pendekatan kartu warna dan
pendekatan pola bilangan.Pengurangan bilangan bulat sama dengan
menjumlahkan dengan lawannya (inversnya).Pada Perkalian bilangan bulat
dengan menggunakan tabel diperoleh bahwa : hasil kali bilangan bertanda
sama hasilnya positif dan jika tandanya berbeda hasilnya negatif, serta setiap
bilangan bulat dikalikan nol (0) hasilnya 0. Operasi pembagian merupakan
kebalikan dari operasi perkalian.
1. PENDAHULUAN
Matematika adalah ilmu yang universal yang mendasari perkembangan
teknologi modern,mempunyai peranan penting dalam berbagai disiplin ilmu dan
memajukan daya pikir manusia. Perkembangan dibidang teknologi informasi dan
komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori
bilangan, aljabar, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan
menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika sejak dini.
Untuk itu Mata pelajaran matematika diberikan kepada semua peserta didik
mulai dari sekolah dasar, untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan dalam
bekerjasama.Hal ini sejalan dengan tujuan pembelajaran matematika yang meliputi :
1).Memahami konsep matematika,menjelaskan keterkaitan antar konsep dan
mengaplikasikan konsep atau algoritma secara luwes,akurat,efisien dan tepat dalam
pemecahan masalah; 2). Menggunakan penalaran pada pola dan sifat; 3).
Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,merancang
model matematika,meyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh; 4).
Mengomunikasikan gagasan dengan simbol,tabel,diagram atau media lain untuk
memperjelas masalah; 5). Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam
kehidupan.
2. BILANGAN BULAT
Contoh :
1. 5 + (-7) = y
2. (-3) + (-5) = x
Contoh :
a. 4 – (-3) = x
Perhatikan bahwa pengurangan dengan bilangan negatif selalu dimulai dari 0. Dari
gambar diperoleh 4 – (-3) = 7.Jika dicermati dari garis bilangan bahwa operasi
pengurangan harus diubah menjadi operasi penjumlahan. 4- (-3) = 4 + 3 dan dari
garis bilangan diperoleh bahwa 4 – (-3)= 7.
Kelebihan
Kelemahan :
1. Bilangan positif, diwakili kartu warna putih.Satu keping kartu warna putih
mewakili 1.
Contoh :
=1 =2
2. Bilangan negatif, diwakili kartu warna merah. Satu keping warna merah
mewakili -1.
Contoh : = -1 = -2
3. Bilangan nol, diwakili oleh pasangan kartu putih dan kartu merah
Contoh : =0
Buatlah kartu warna putih dan merah sebanyak 25.Tumpuk secara terpisah.
Contoh :
a. 5 + (-8) = ...
Ambil kartu merah 8,kemudian ambil lagi kartu merah 7, dan hitung
jumlah seluruh kartu merah.
Perhatikan pola bilangan yang terbentuk dari hasil operasi penjumlahan dan
penguranga dibawah ini :
a. 4 + 5 =9 (1) 4 - 3 = 1
b. 4 + 4 =8 (2) 4 - 2 = 2
c. 4 + 3 =7 (3) 4 - 1 = 3
d. 4 + 2 =6 (4) 4 – 0 = 4
e. 4 + 1 =5 (5) 4 – (-1) = 5
......... ......
Siswa diminta melengkapi daftar perkalian seperti diatas dan dari daftar diatas
siswa diajak untuk mengamati pola yang terbentuk. Dengan melihat polanya
siswa diharapkan dapat menyimpulkan bahwa :
Hal pertama yang diberikan adalah dengan memberikan tabel dan siswa
diminta untuk melengkapi isinya.
X -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
5 ...
4
3
2
1
0
-1
-1
-3
-4
-5
X -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
5 -25 -20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20 25
4 -20 -16 -12 -8 -4 0 4 8 12 16 20
3 -15 -12 -9 -6 -3 0 3 6 9 12 15
2 -10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10
1 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
-1 5 4 3 2 1 0 -1 -2 -3 -4 -5
-2 10 8 6 4 2 0 -2 -4 -6 -8 -10
-3 15 12 9 6 3 0 -3 -6 -9 -8 -10
-4 20 16 12 8 4 0 -4 -8 -12 -16 -20
-5 25 20 15 10 5 0 -5 -10 -15 -20 -25
Setelah mengisi kotak (tabel) berdasar pola dan mengamati polanya siswa
diharapkan dapat membuat kesimpulan bahwa, hasil kali bilangan bertanda
sama hasilnya positif dan jika tandanya berbeda hasilnya negatif, serta setiap
bilangan bulat dikalikan nol (0) hasilnya 0.
an = a x a x a x … x a
Contoh : 43 = 4 x 4 x 4 = 64
35 = 3 x 3 x 3 x 3 x 3 = 243
(-6)3 = (-6) x (-6) x (-6) = -216
a b ( a ) b 2 a b 2 bxb
49 7, karena 7 2 7 x 7 49
Contoh : 169 13, karena13 2 13 x13 169
1.225 35, karena 35 2 35 x 35 1.225
Dari contoh diatas dapat diamati bahwa akar pangkat dua suatu
bilangan merupakan operasi kebalikan dari pangkat dua.
3
a b ( 3 a ) 3 b 3 bxbxb
33 = 3 x 3 x 3 = 27
53 = 5 x 5 x 5 = 125
63 = 6 x 6 x 6 = 216
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa akar pangkat tiga dari
suatu bilangan bulat merupakan kebalikan dari perpangkatan tiga dari
bilangan bulat tersebut.
3. PENUTUP
Bilangan bulat sangat penting untuk dipahami oleh siswa karena, bilangan
bulat salah satu prasyarat dalam mempelajari aljabar.Maka dari itu dalam
membelajarkan bilangan bulat sangat diperlukan adanya pemecahan atau cara-cara
yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang sering ditemui atau kesulitan pada
siswa untuk memahami konsep operasi hitung bilangan bulat.Oleh karena itu cara-
cara diatas diupayakan agar konsep bilangan bulat yang tadinya terasa abstrak bagi
siswa diupayakan dibuat konkrit agar mudah dipahami,baik dengan menggunakan
daftar perkalian,garis bilangan,kartu warna,tabel dan pola bilangan.Selain itu kita
perlu pula mengingat manfaat dari bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari,hal
itu juga sejalan dengan tujuan pembelajaran matematika yaitu menghargai
kegunaan matematika dalam kehidupan.
Uraian diatas hanya salah satu dari sekian banyak cara yang dapat dilakukan
oleh para pendidik matematika dalam membelajarkan bilangan bulat. Tapi selain
dari penggunaan media/alat peraga yang tepat juga sangat di tentukan oleh
pendekatan atau model pembelajaran yang tepat,agar timbul satu sinergi antara
media dan model pembelajaran yang tepat juga.Dan penulis berharap karya ini
memiliki manfaat untuk pembaca,walaupun masih banyak sekali kekurangan-
kekurangan dalam tulisan ini.
Daftar Pustaka
Nuharini ,Dewi dan Wahyuni Tri.Matematika konsep dan Aplikasinya untuk Kelas
VII SMP dan MTs:Pusat Perbukuan Depdiknas.2008
Djumanta Wahyudin.Mari Memahami Konsep Matematika untuk Kelas VII SMP dan
MTs.Grafindo Media Pratama:2005.
Junaedi,Dedi.Drs Dkk.Penuntun Belajar Matematika 1 untuk SMP/MTs :PT.Mizan
Pustaka.1999.
Ismadi,Janu.Ensiklopedia Matematika:Nobel Edumedia.2008.
Mulyasa,E.Dr.M.Pd.Menjadi Guru Profesional ,Menciptakan Pembelajaran Kreatif
dan Menyenangkan : PT.Remaja Rosdakarya Bandung.2009.
Wijaya, Adi dan Wiworo.Kapita Selekta Pembelajaran Bilangan di Kelas VII dan IX
SMP:PPPPTK.2009
Soemantri,Oman dan Parwiadi,Wia.Matematika untuk SLTP Kelas 1:Ganeca
Exact.2003
Wintarti dkk.Contectual Teaching and learning Matematika SMP kelas VII: Pusat
perbukuan Depdiknas.2008
Wagiyo,A dkk.Pegangan Belajar Matematika untuk SMP/MTs Kelas VII.Pusat
Perbukuan Depdiknas.2008
Manik Rosida Dame.Penunjang Belajar Matematika untuk SMp/MTs Kelas VII:
Pusat Perbukuan Depdiknas.2009.
www.Belajar-Matematika .com
Anwarmutaqin.Wordpress.com/2010/03/20/Sejarah-singkat-bilangan
http//www//faktailmiah.com/2010/09/22/bilangan-bulat.html
http//www.artikelbagus.com/2012/06/bilangan-bulat.html
KTI NON PENELITIAN