Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA

MEMBUAT NASKAH DRAMA

Nama : LUTHFI MARZUQ ERIZON


Kelas : XI MIA 1
“PENTINGNYA PENDIDIKAN”

Terdapat empat sekawan dimana kesemua dari mereka terdiri dari remaja perempuan.
Mereka adalah Ima, Lika, Yuni, dan Tini. Ima berbeda dengan ketiga kawannya. Ia tidak
seberapa memprioritaskan pendidikannya. Ia malah sering bermalas-malasan. Ima pun
mencoba bertanya kepada teman-temannya perihal dirinya yang merasa malas saat
dihadapkan dengan pendidikan.

Tari : Kenapa ya aku tuh malas banget kalau ngomongin soal pelajaran?!

Devi : Itu karena kamu nggak nganggep pelajaran itu penting!

Lala : Bener banget. Gimana kamu nggak males orang kamunya nggak nganggep
pendidikan itu penting. Entar kamu nyesel lho!

Tari : Iya juga sih.. terus aku harus gimana dong supaya aku ngerasa bahwa pendidikan itu
memang penting?

Mila : Ah kamu ini, aneh banget sih jadi orang! Kamu nggak nyadar kalau pendidikan itu
adalah jenjang untuk mewujudkan impian kamu dalam hidup ini? Itu artinya kamu harus
belajar dengan serius, bukannya malah malas-malasan.

Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, omongan dari teman-temannya kali ini benar-


benar di renungkan oleh Ima.

Tari : Kalian emang benar. Gimana aku bisa meraih impiankau kalau belajar saja malas.
Mila : Coba kamu lihat si Lika, dia yang cerdas saja masih sangat rajin belajar. Apalagi kita
yang notabene punya otak pasa-pasan.

Devi : Aah kamu, ada-ada saja. Jangan muji di depan aku dong.. jadi salah tingkah nih!

Lala : Udah deh Im, mulai sekarang kamu harus tekun dalam belajar. Ingat, gagal dalam
pendidikan itu bisa berakibat fatal terhadap masa depan kamu ntar.

Mila : Bener banget apa yang dibilang si Yuni itu.

Ima terdiam sejenak, kemudian dia mengucapkan sesuatu....

Tari : pertama, aku mau ngucapin makasih banget sama kalian bertiga karena udah
ngingetin aku soal pendidikan. Tanpa kalian, nggak tahu deh apa jadinya sama aku nih.
Kedua, mulai sekarang aku akan mencoba menyadarkan diri aku soal pentingnya
pendidikan. Dengan segala upayaku, semoga kali ini aku bisa berubah, dan tidak lagi
menjadi cewek yang ogah banget sama belajar.
Mendengar ucapan Ima, teman-temannya pun kaget banget. Ternyata nasehat yang
mereka berikan selama ini akhirnya dapat juga menyadarkan Ima.

Devi : Bagus banget tuh.. ini saatnya untuk kamu fokus belajar

Mila : Sip! Itu baru teman aku.

Lala : nggak nyangka, ternyata teman kita yang satu ini akhirnya sadar juga! Semoga bukan
cuman di ucapkan, tapi bener-bener kamu buktiin.

Tari : ya! Aku akan buktikan ke kalian kalau kali ini aku bener-bener serius. Pokoknya lihat
saja, aku akan tunjukin ke kalian kalau kali ini aku sudah bener-bener nyadar soal
pentingnya pendidikan. Dan itu semua berkat kalian. Thanks ya!

Sejak hari itu, Ima memang benar-benar berubah. Dia rajin belajar di rumah, tidak
pernah bolos, selalu datang tepat waktu, dan nilainya pun jauh lebih baik dari sebelum-
sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai