Absen : 16
Kelas : XI IIS 5
1. Indonesia-Malaysia
Penetapan garis batas darat kedua negara di Selat Malaka dan laut Cina
Selatan ditandatangai tanggal 27 oktober 1969 yang diratifikasi melalui Keppres
No.89 tahun 1969 tanggal 5 November 1969/ LN No.54 dengan nama
perjanjian Agreement between the Government of the Republic of Indonesia
and the Government of Malaysia Relating to the Delimitation of the Continental
Shelves between the Two Countries. (Persetujuan antara Pemerintah Republik
Indonesia dan Pemerintah Malaysia Tentang Penetapan Garis Batas Landas
Kontinen antara Kedua Negara).
2. Indonesia-Papua Nugini
3. Indonesia-Timor Leste
Zona Ekonomi Eksklusif adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut
terbuka diukur dari garis dasar. Di dalam zona ekonomi eksklusif ini, Indonesia
mendapat kesempatan pertama dalam memanfaatkan sumber daya laut.
Di dalam zona ekonomi eksklusif ini kebebasan pelayaran dan
pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut tetap diakui sesuai
dengan prinsip-prinsip Hukum Laut Internasional, batas landas kontinen, dan
batas zona ekonomi eksklusif antara dua negara yang bertetangga saling
tumpang tindih, maka ditetapkan garis-garis yang menghubungkan titik yang
sama jauhnya dari garis dasar kedua negara itu sebagai batasnya. Pengumuman
tetang zona ekonomi eksklusif Indonesia dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia
tanggal 21 Maret 1980.
1. Indonesia-Singapura
2. Indonesia-Malaysia
3. Indonesia-Filipina
4. Indonesia-Australia
5. Indonesia-Papua Nugini
6. Indonesia-Vietnam
8. Indonesia-Timor Leste