ABSTRACT
Hydrolic system is tecknology wich uses fluid, work fluid that is used is oil with
viscosity number of 10 SAE. This system work based on the principle of Pascal Low, that is
if fluid given pressure, so that pressure will go to all direction by not added or less its
pressure.By calculating of type H design hoistear system where as can be result teol that the
permession strength of force material is bigger than the happenned strngth of force
material.ߪ = 9,25 ݇݃/݉ ݉ ଶ. So that the construction of type H design hoist car system by
using of material BJ 37 is said saved and strong to be used. On this type H design hoist car
system based on SNI 05-3659-1995 which is about hydrolic fluid power with the rod end
spherical eyes could be operated perfectly to hoist the car of 2,5 tonnes load. By desig
specification of pump hydrolic capasity which is used 0,2 dm3/minutes, power of pump as big
5,4 KW and maximum of load capasity of 2,5 tonnes.
136
Gambar 1. Rangkaian Hidrolik
Daya pompa
P = ; .......................................... (1) Daya pompa adalah besarnya energi
persatuan waktu atau kecepatan pompa
melakukan kerja dan daya pompa dapat
Dimana: dihitung jika rendemen (efisiensi) dari
P = Tekanan, (N/mm2) pompa diketahui, rendemen dapat
F = Gaya yang terjadi,(N) dihitung dengan formula:
A = Luas penampang, (mm2)
ηp = ηv x ηm ; ........................................ (4)
Debit aliran pada silinder hidrolik
Dengan diketahuimya kecepatan Dimana:
angkat dan tinggi maksimum dari silinder ηp = Randemen pompa (%)
hidrolik pada saat melakukan gerak kerja, ηv = Randemen volumetrik ( % )
maka debit aliran fluida pada silinder ηm= Randemen mekanik ( % )
dapat dihitung/ditentukan denganformula: Setelah randemen pompa yang
Qs = V x A; .......................... (2) digunakan diketahui maka daya pompa
dapat dicari dengan menggunakan
Dimana: formula:
Qs = Debit fluida, (mm3/detik)
V = Kecepatan angkat silinder Pp = P x Qs; ........................................ (5)
(mm/detik)
A = Luas penampang (mm2)
Dimana:
Pp = Daya pompa (Kw)
Pompa hidrolik
P = Tekanan (N/mm2)
Berdasarkan perhitungan tekanan
Qs = Debit pompa ( m3/detik)
dan debit fluida pada silinder hidrolik, kita
dapat memilih atau menentukan tekanan
Daya motor
dan debit pompa yang akan digunakan
Daya motor pompa merupakan salah
dalam perancangan ini, dengan catatan
satu parameter dalam menentukan
bahwa tekanan dan debit pompa harus
performa motor yang akan digunakan
lebih besar dari kebutuhan pada silinder
pada perancangan mesin pengangkat
hidrolik. Kapasitas pompa adalah
137
sistem hidrolik ini. Daya motor pompa kemungkinan tekukan di piston rodnya,
dapat dihitung dengan formula: juga tegangan yang terjadi yang
୮ diakibatkan oleh tekanan fluida pada
Daya motor = ; ................................. (6)
η୫
dinding silinder hidrolik.
Adapun perhitungan kekuatan bahan
Dimana : yang dipakai pada rancangan ini meliputi
Pp = Daya pompa (Kw) tegangan tarik (tekan), tegangan bengkok.
ηm = Randemen mekanik (%) tegangan geser dan lendutan.
140
- Panjang langkah piston(s) = 1500 mm
- Waktu angkat maksimum (t) = 60 detik
- Kecepatan Angkat (v) = 10 m/menit
141
Perhitungan Kekuatan Silinder yang diakibatkan oleh beban tersebut.
Pada silinder hidrolik karena Dimana tegangan bengkok yang terjadi
menahan beban seberat 2,5 ton (2.500 adalah:
kg), maka akan terjadi tegangan bengkok
F
σb = = 0,3421 N/ mmଶ
A
144
KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA
Dari perancangan alat yang telah dibuat Andrew Parr, Hidrolika dan Pneumatika
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai Pedoman Untuk Insinyur, Erlangga,
berikut: Jakarta Tahun 2003
a. Dari hasil perhitungan terhadap Hagedorn, J.J.M., Konstruksi Mesin 1,
poros / piston silinder hidrolik Rosda Jaya Putra, Jakarta 1992
maka tegangan bengkok yang Hibbeller, R.C, 1999, Analisa Struktur,
diizinkan (ߪ
തതത) untuk bahan lebih PT Prenhallindo
besar dari tegangan yang terjadi Khurmi R.S. & Gupta J.K. A Text Book of
Machine Design , Eurasia Publishing
݇݃ൗ
(ߪ), yaitu ቌߪ
തതത= 9,25 > House, New Delhi Tahun 1983
݉݉ଶ Sularso, Kiyokatsu Suga, Dasar
݇݃ൗ Perencanaan dan Pemilihan Elemen
ߪ = 0,3421 , maka
݉ ݉ ଶቇ Mesin, Pradya Paramita, Jakarta
Sato,G.T.,N. Sugiarto H, Menggambar
piston silinder hidrolik dinyatakan Mesin, Pradya Paramita, Jakarta,
kuat dan aman untuk mengangkat 1994.
beban sebesar 2,5 ton. Yohanes, Tugas Akhir Perancangan
b. Hasil perhitungan terhadap tebal Mesin Pengangkat Mobil Dengan
plat dan batang penahan beban Kapasitas 8 Ton, Universitas
mobil didapat bahwa tegangan Nasional, Jakarta 1994.
geser izin pada bahan lebih besar http://napilson.blogspot.co.id/2008/08/kom
dari pada tegangan geser yang ponen-komponen-dasar-hydraulic.html
തതത= 70,98 ܰൗ
terjadi ቀ߬ > ߬ = http://hartono-
݉݉ଶ
exca.blogspot.co.id/2012/09/hydraulic-
10,46 ܰൗ
݉ ݉ ଶቁ
, sehingga system.html
konstruksi batang penahan dengan http://mechanic-
bahan BJ 37 dinyatakan kuat dan mechanicalengineering.blogspot.co.id/2
aman untuk mengangkat beban 011/03/pompa-pump.html
sebesar 2,5 ton. http://www.steelindopersda.com/2014/06/p
c. Untuk garpu penjepit pin pada embagian-dan sifat-sifat-baja.html
batang penahan dengan bahan BJ
37 dinyatakan kuat dan aman
untuk digunakan, karena tegangan
geser / desak ൫ത ߬തത൯ bahan yang
diizinkan lebih besar dari tegangan
geser yang ter jadi ൫߬ ൯ yaitu
߬തത= 244,9 ܰൗ
ത > ߬ =
݉݉ଶ
92,5 ܰൗ .
݉݉ଶ
d. Berdasarkan hasil perhitungan
daya motor hidrolik pompa ( Hp
motor ) sebesar 8 KW atau dengan
8 HP mampu untuk
mendistribusikan fluida pada
sistem pompa hidrolik ini.
145