Anda di halaman 1dari 1

Nama : Arifin

NIM : 185040201111120
Kelas : N
Resume Materi Kebijakan Harga

Pengendalian Harga Pasar


Pemerintah bisa melakukan kebijakan pengendalian harga pasar, dengan tujuan untuk
melindungi produsen atau konsumen. Kebijakan harga dasar (floor price) dan harga atap
(ceiling price). Di Indonesia kebijakan harga dasar dan harga atap diberlakukan untuk
komoditas padi

Floor Price (Harga Dasar)


Adalah harga minimum resmi yang ditetapkan oleh pemerintah dimana penjual dapat
menawarkan (atau pembeli harus membayar)
Harga dasar bertujuan untuk melindungi produsen (petani) pada saat supply berlebih (panen
raya).
Ceiling Price (Harga Atap)
Adalah harga maksimum resmi yang ditetapkan oleh pemerintah dimana dimana penjual
dapat menawarankan (atau pembeli harus membayar)
Harga atap bertujuan untuk melindungi konsumen pada saat kekurangan supply (paceklik).
Harga Dasar dan Harga Atap
1. Pada saat panen raya supply berlebih (S1), dengan kuantitas Q1 dan harga rendah (P1)
2. Untuk melindungi produsen (petani), pemerintah menetapkan harga dasar (Pf)
3. Pemerintah membeli kelebihan supply di pasar dengan melakukan operasi pasar (melalui
Bulog), sehingga S1 bergeser ke S1’ dan harga yang terjadi adalah Pf.
4. Pada saat kekurangan supply atau pada saat paceklik(S2), kuantitas Q2 dan harga tinggi
(P2)
5. Untuk melindungi konsumen, pemerintah menetapkan harga atap (Pc)
6. Pemerintah melakukan operasi pasar dengan menambah supply, sehingga S2 bergeser ke
S2’ dan harga yang terjadi adalah Pc.
Subsidi harga pupuk diberikan untuk mendorong penggunaan input pupuk oleh para petani
(karena harganya menjadi lebih murah), agar terjadi peningkatan produksi.

Anda mungkin juga menyukai