Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cahayani jaya sejati

NIM : 051354624
berasal dari UPBJJ jakarta .
Matakuliah : ilmu ekonomi

TUGAS 2

1. Perusahaan A memproduksi Barang ABC dijual dengan harga Rp. 50.000 per unit. Biaya total
yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan barang, ditunjukkan dengan persamaan sebagai
berikut (biaya dalam Rp); TC = 150.000 + 40.000Q. TC adalah biaya total dan Q adalah jumlah
barang. Berdasarkan informasi tersebut, hitunglah jumlah barang yang harus diproduksi (dijual)
pada tingkat break-even point (BEP) !

2. Jelaskan karakteristik pasar monopoli, beserta keunggulan dan kelemahannya !

3. Jelaskan perbedaan biaya eksplisit dan biaya implisit, beserta contohnya !

jawab :

1. Untuk menghitung jumlah barang yang harus diproduksi (dijual) pada tingkat break-even point
(BEP), kita harus mencari titik di mana pendapatan total (TR) sama dengan biaya total (TC). Pada
BEP, laba adalah nol, sehingga TR = TC. Pendapatan total (TR) dinyatakan sebagai harga per unit
(P) dikalikan dengan jumlah barang (Q), sedangkan biaya total (TC) telah diberikan dalam
persamaan.

Persamaan pendapatan total (TR):


\[ TR = P \times Q \]

Persamaan biaya total (TC):


\[ TC = 150.000 + 40.000Q \]

Pada BEP, TR = TC:


\[ 50.000Q = 150.000 + 40.000Q \]

Kita selesaikan untuk Q:


\[ 50.000Q - 40.000Q = 150.000 \]
\[ 10.000Q = 150.000 \]
\[ Q = \frac{150.000}{10.000} \]
\[ Q = 15 \]

Jadi, jumlah barang yang harus diproduksi (dijual) pada tingkat break-even point (BEP) adalah
15 unit.
2. **Karakteristik Pasar Monopoli**:
- Terdapat hanya satu penjual atau produsen dalam pasar.
- Produk yang dijual adalah unik, tanpa barang yang serupa atau pengganti yang dekat.
- Ada hambatan masuk yang tinggi bagi perusahaan baru untuk masuk ke pasar.
- Penjual memiliki kekuatan pasar yang besar untuk menentukan harga.

**Keunggulan Pasar Monopoli**:


- Penjual memiliki kontrol penuh terhadap harga produk.
- Dapat memperoleh keuntungan ekonomi yang besar karena kekuatan pasar yang dominan.
- Mungkin memiliki insentif untuk melakukan inovasi dan riset yang lebih intensif karena sedikit
atau tidak adanya pesaing yang langsung.

**Kelemahan Pasar Monopoli**:


- Kurangnya persaingan dapat mengakibatkan harga yang tinggi dan alokasi sumber daya yang
tidak efisien.
- Konsumen memiliki sedikit pilihan dalam memilih produk, sehingga kepuasan konsumen
mungkin terbatas.
- Kekuatan monopoli dapat disalahgunakan, seperti dengan menetapkan harga yang tidak adil
atau memonopoli sumber daya penting.

3. **Biaya Eksplisit**:
- Biaya yang secara langsung dikeluarkan oleh perusahaan dan terlihat dalam bentuk
pembayaran uang, seperti biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya sewa.
- Contoh: Biaya bahan baku untuk produksi, biaya upah untuk pekerja, biaya sewa kantor atau
pabrik.

**Biaya Implisit**:
- Biaya yang terkait dengan penggunaan sumber daya internal perusahaan, tetapi tidak terlihat
dalam bentuk pembayaran uang secara langsung.
- Contoh: Biaya kesempatan dari penggunaan modal sendiri, biaya kesempatan dari waktu yang
dihabiskan pemilik perusahaan untuk mengelola bisnisnya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai