Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Pengantar Ilmu Pengetahuan

Disusun oleh

SYAFRIZAL

048338417

Jurusan/Prodi Agribisnis Bidang Minat Penyuluhan dan Komunikasi Pertania

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Terbuka
1. Pertanian merupakan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk
menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri atau sumber energi serta untuk mengelola
lingkungannya.  Zaman mesopotamia yang merupakan awal perkembangan kebudayaan yang
turut menentukan sistem  pertanian kuno. Silahkan Anda analisis bagaimana kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh masyarakat pada zaman mesopotamia?
Jawab :
Mesopotamia adalah wilayah bersejarah di Asia Barat yang terletak di antara dua sungai
besar, yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Republik Irak ini
memiliki tanah yang subur. Kesuburan tanahnya itulah yang akhirnya menjadi faktor
pendukung bagi tumbuhnya peradaban suatu bangsa. Bahkan peradaban kuno yang tumbuh
di Mesopotamia dikenal sebagai peradaban paling awal di Asia Barat dan salah satu yang
tertua di dunia. Bangsa yang pertama kali menguasai wilayah Mesopotamia ialah Bangsa
Sumeria. Selain Sumeria, bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannya di
Mesopotamia adalah Akkadia, Babilonia, Assyria, dan Babilonia Baru. Sebagian besar
peradaban yang berkembang di Mesopotamia bergantung pada hasil pertanian. Mereka
mengairi tanah pertaniannya dengan membuat saluran air dari Sungai Eufrat dan Tigris. Hal
ini dapat dilihat dari hasil penggalian arkeolog di kota-kota Sumeria.

Letak Mesopotamia Mesopotamia berasal dari Bahasa Yunani, yaitu mesos yang artinya
tengah dan potamus yang berarti sungai. Jadi, Mesopotamia dapat diartikan sebagai daerah
di antara sungai-sungai. Mesopotamia terletak di antara Sungai Eufrat dan Sungai Tigris,
yang sekarang dikenal sebagai Irak. Wilayah ini berbatasan dengan Teluk Persia dan Iran di
sebelah timur dan timur laut, Iran dan Turki di sebelah utara, Syria dan Yordania di sebelah
barat, sedangkan pada bagian selatan berbatasan dengan Saudi Arabia dan Kuwait. Karena
Mesopotamia berada di antara dua sungai, bentuk wilayahnya melengkung, menyerupai
bulan sabit. Hal inilah yang membuat sejarawan Amerika, Breasted, menyebut Mesopotamia
sebagai daerah bulan sabit yang subur.

Sejarah Peradaban Mesopotamia


Mesopotamia adalah situs perkembangan paling awal Revolusi Neolitik yang berlangsung
dari sekitar 10.000 SM. Di sekitar tahun 5000 SM, di wilayah ini telah terlihat adanya
teknologi irigasi yang ikut menentukan sistem pertanian kuno. Bangsa Ubaid merupakan
bangsa pertama yang tinggal di Mesopotamia, tetapi tidak banyak keterangan dari bangsa
ini. Pada masa itu, penduduk Mesopotamia telah hidup makmur karena daerahnya sangat
subur untuk bercocok tanam. Hal itulah yang mendorong bangsa-bangsa lain datang
menyerbu untuk menguasai air irigasi dan tanah yang subur. Bangsa yang pertama kali
melakukan invasi adalah Bangsa Sumeria, yang datang dari gurun dan pegunungan di luar
Mesopotamia pada 4000 SM. Setelah itu, datang pula Bangsa Semit, yang telah mengenal
dasar-dasar kehidupan politik dan ekonomi pertanian, untuk bergabung dengan Bangsa
Sumeria. Munculnya Peradaban Mesopotamia diawali dengan tumbuhnya peradaban oleh
Bangsa Sumeria ini. Masyarakat Sumeria hidup dengan cara bertani, mereka mengairi tanah
garapan dengan membuat saluran air dari Sungai Eufrat dan Tigris. Hasil pertanian
terpenting mereka adalah gandum, jemawut, dan jelai, yang kemudian diangkut
menggunakan kereta atau gerobak yang diberi roda. Oleh karena itu, Bangsa Sumeria
terkenal sebagai bangsa yang pertama kali mengenal roda dan gandum.
Bangsa Sumeria kemudian membangun beberapa kota kuno yang terkenal, seperti Ur,
Sumer, Ereck, Kish, dan lain-lain. Kota Ur yang terletak di dekat muara Sungai Eufrat
merupakan pusat pengembangan pemerintahan Bangsa Sumeria. Penguasa mereka
mempunyai dua kekuasaan, yaitu sebagai kepala pemerintahan dan kepala raja atau Patesi
(Pendeta Raja). Masyarakatnya menganut kepercayaan Politeisme, dengan Marduk sebagai
dewa utamanya. Selain itu, Bangsa Sumeria telah mengembangkan beberapa penemuan di
bidang matematika, tulisan paku, dan membangun Ziggurat (banguan yang tinggi seperti
gunung untuk tempat pemujaan). Memasuki tahun 2350 SM, kekuasaan Bangsa Sumeria
berakhir setelah diserang oleh Bangsa Akkadia yang dipimpin oleh Raja Sargon. Walaupun
berada di bawah banyak pemerintahan yang berbeda, kebudayaan Mesopotamia dapat
bertahan dan berkembang selama ribuan tahun. Bahkan Peradaban Mesopotamia kemudian
mengilhami beberapa perkembangan paling penting dalam sejarah manusia.

Referensi:
- Irfanto, Ari. (2018). Peradaban Kuno di Dunia. Yogyakarta: Istana Media.
- Nurhayati, Dewi. (2019). Peradaban Mesopotamia. Semarang: ALPRIN.
- https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/15/144938179/sejarah-peradaban-
mesopotamia?page=all

2. Dalam sebuah ekosistem, rantai makanan dan jaring-jaring makanan selalu terjadi. Makhluk hidup
memiliki perannya masing-masing  ada yang menjadi produsen, konsumen ataupun dekomposer.
Coba Anda ungkapkan apa saja yang menjadi perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring
makanan?
Jawab :
Perbedaan Jaring-Jaring Makanan dan Rantai Makanan

Meski memiliki keterkaitan, baik antara jaring-jaring makanan dengan rantai makanan
memiliki perbedaan. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaannya: 

1.Urutan dan Bentuknya 

Rantai makanan akan mengikuti alur dan hampir selalu berurutan. Sementara itu, jaring-
jaring makanan lebih kompleks karena menyangkut seluruh rantai makanan.

2. Jumlah Rantai Makanannya

Rantai makanan hanya memiliki satu jenis rantai makanan, sedangkan food web dapat terdiri
dari beberapa rantai makanan, yang saling terhubung satu sama lain.

3. Organisme 

Dalam jaring-jaring makanan, organisme yang berperan sebagai konsumen dapat memilih
apa yang akan dimakan (lebih dari satu jenis makanan). Sementara itu, pada rantai makanan,
konsumen hanya dapat memilih satu jenis makanan saja. 

4. Hal yang Terjadi Jika Ada Gangguan  

Gangguan seperti hilangnya atau berkurangnya salah satu organisme populasi pada
ekosistem rentan terjadi. Nah, jika muncul gangguan seperti itu, baik antara jaring-jaring
makanan dan rantai makanan akan memiliki dampak yang berbeda. Sebagai contoh, proses
jaring-jaring makanan tidak akan terganggu, karena konsumen dapat memilih makanan
lainnya. 

Namun, hilang atau berkurangnya satu organisme pada populasi dapat menimbulkan
gangguan pada rantai makanan. Lantaran konsumen pada rantai makanan hanya dapat
memilih satu makanan saja. 

5. Jumlah Organisme 

Jumlah organisme (konsumen, produsen, dekomposer) pada rantai makanan akan memiliki
Jumlah yang lebih sedikit. Sedangkan pada jaring-jaring makanan, jumlah organismenya
jauh lebih banyak dan beragam.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan antara jaring-jaring makanan dan rantai makanan.
Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan. Namun,  keduanya memiliki
beberapa perbedaan yang cukup signifikan. 

Sebagai contoh, organisme yang berperan sebagai konsumen pada rantai makanan, hanya
dapat mengonsumsi satu makanan. Sedangkan konsumen pada jaring-jaring makanan tak
hanya memiliki satu pilihan makanan. 

Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/ini-perbedaan-jaring-jaring-makanan-dengan-
rantai-makanan

3. Ekosistem pertanian dibentuk oleh komponen abiotik dan biotik. Sama halnya dengan manusia,
ekosistem juga memiliki interaksi yang terjadi. Coba Anda analisis inetraksi apa saja yang terjadi
pada ekosistem?
Jawab :
Interaksi dalam sebuah ekosistem digolongkan menjadi 5, di mana semuanya memiliki
perannya masing-masing, interaksinya adalah sebagai berikut:

1. Netral
Jika makhluk hidup berinteraksi tetapi tidak mengganggu satu sama lain, maka interaksi yang
terjadi adalah netral. Mereka hanya hidup di dalam ekosistem yang sama, tidak ada persaingan dan
mangsa-memangsa dalam interaksi ini.
2. Predasi
Predasi adalah interaksi antara mangsa dan pemangsa dalam sebuah ekosistem, interaksi ini menjaga
keseimbangan jumlah pemangsa dan mangsa dalam sebuah ekosistem.
3. Simbiosis
Simbiosis adalah interaksi antara 2 makhluk hidup berbeda spesies yang saling berhubungan, dalam
hubungan ini ada 3 bentuk interaksi, ada yang menguntungkan satu sama lain, menguntungkan satu
pihak dan merugikan pihak lain, serta menguntungkan satu pihak, tetapi pihak lainnya tidak
dirugikan. Simbiosis kemudian terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:
- Simbiosis Mutualisme
Simbiosis ini adalah jenis simbiosis dimana 2 makhluk hidup yang berbeda spesies memberikan
keuntungan satu sama lain.
- Simbiosis Parasitisme
Dalam simbiosis ini satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan tetapi merugikan makhluk
yang menjadi teman simbiosisnya. Hal ini terjadi karena biasanya salah satu makhluk tersebut
tidak bisa melakukan sesuatu karena kekurangan organ atau enzim, tetapi membutuhkannya
untuk bertahan hidup.
4. Antibiosis
Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup dimana makhluk hidup yang satu menghambat
pertumbuhan makhluk hidup lainnya.
5. Kompetisi
Adalah interaksi 2 jenis makhluk hidup yang saling bersaing untuk mendapatkan atau
memperebutkan sebuah hal yang sama.

Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/interaksi-yang-terjadi-di-dalam-ekosistem
4. Perubahan iklim berdampak sangat luas pada kehidupan masyarakat kenaikan suhu bumi tidak
hanya berdampak pada naiknya temperatur bumi tapi ada juga yang mengubah sistem iklim yang
mempengaruhi berbagi aspek. Menurut Anda aspek apa saja yang berpengaruh terhadap
perubahan sistem iklim?
Jawab :
perubahan iklim disebut sebagai fenomena pemanasan global, dimana terjadi peningkatan gas
rumah kaca pada lapisan atmosfer dan berlangsung untuk jangka waktu tertentu. Penyebab
perubahan iklim dan pemanasan global terdiri dari berbagai faktor yang berbeda serta
menimbulkan dampak bagi kehidupan manusia.
Iklim berubah secara terus menerus karena interaksi antara komponen-komponennya dan faktor
eksternal seperti erupsi vulkanik, variasi sinar matahari, dan faktor-faktor disebabkan oleh
kegiatan manusia seperti misalnya perubahan pengunaan lahan dan penggunaan bahan bakar
fosil.
Lalu, apa saja faktor yang menyebabkan perubahan iklim? Berdasarkan data yang
diterima Indonesiabaik, ada beberapa faktor penyebab perubahan iklim, diantaranya:
a. Efek gas rumah kaca
b. Pemanasan Global
c. Kerusakan lapisan ozon
d. Kerusakan fungsi hutan
e. Penggunaan Cloro Flour Carbon (CFC) yang tidak terkontrol
f. Gas buang industri
Nantinya, dari perubahan iklim yang terjadi secara terus menerus juga menimbulkan dampak
tersendiri bagi kehidupan masyarakat. Apa saja?
a. Curah hujan tinggi
b. Musim kemarau yang berkepanjangan
c. Peningkatan volume air akibat mencairnya es di kutub
d. Terjadinya bencana alam angina putting beliung
e. Berkurangnya sumber air

Sumber : https://indonesiabaik.id/infografis/mengenal-perubahan-iklim-faktor-dan-dampaknya

Anda mungkin juga menyukai