Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ida Nur Indah Filaili

NIM : 1802106005
PENDIDIKAN AKUNTANSI

LIABILITAS JANGKA PANJANG

1. Liabilitas jangka panjang adalah liabilitas yang penyelesaiannya melebihi 1 peiode


akuntansi.
2. Pengakuan dan pengukuran awal liabilitas jangka panjang : liabilitas ynag diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi.
 Penerbitan obligasi
Tingkat suku bunga efektif < Tingkat bunga kupon Liabilitas dijual
pada harga premium
Tingkat suku bunga efektif = Tingkat bunga kupon Liabilitas dijual
pada nilai nominal
Tingkat suku bunga efektif > Tingkat bunga kupo Liabilitas dijual
pada harga diskon
 Penerbitan wesel bayar
Wesel yang dibayar diterbitkan secara tunai diasumsikan sama dengan jumlah
kas yang diterima entgitas
 Penerbitan secara tunai : nilai niki dari wesel bayar diterbitkan secara
tunai diasumsikan sama dengan jumlah kas yang diterima entitas.
 Penerbit secara non-tunai : wesel bayar dicatat sebesar nilai wajar
barang/jasa tersebut nilai kini dari wesel bayar yang menggunakan
tingkat bunga pasar
 Penerbit secara tunai dan hak tertentu : entitas menerbitkan wesel
bayar dengan tingkat bunga yang lebih rendah dari tingkat bunga yang
wajar.
3. Pengukuran setelah pengakuan awal : menggunakan biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bungan efektif.
4. Penghentian pengakuan : jika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan
atau dibatalkan atau kedaluwarsa
5. Pertukaran dan modifikasi persyaratan uang : dapat terjadi pertukaran diantara
peminjam dan pemberi pinjaman atas instrumen pinjaman yang ada. Apabila
pertukaran tersebut terjadi dengan persyaratan yang berbeda secara substansial maka
pertukaran dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan
liabilitas keuangan baru.
6. Pengungkapan : Liabilitas jangka panjang yang dibahas di BAB ini adalah liabilitas
yang termasuk dalam liabilitas keuangan. PSAK 60 Instrumen Keuangan :
Pengungkapan mengatur dengan rinci persyaratan pengungkapan untuk instrumen
keuangan, antara lain:
a. Penyediaan informasi yang cukup untuk memungkinkan rekonsiliasi terhadap
setiap baris pos liabilitas jangka pajang yang disajikan dalam laporan posisi
keuangan.
b. Nilai tercatat liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi.
c. dalam ikhtisar kebijakan akuntansi yang signifikan, kebijakan akuntansi yang
digunakan.
d. Analisis jatuh tempo untuk liabilitas keuangan jangka panjang yang
menunjukkan jatuh tempo kontraktual.
7. Analisis laporan keuangan :
Debt to equity ratio=(Total Uang)/(Total Ekuitas)
Debt to aset ratio=(Total Uang)/(Total Aset)
Total uang mencangkup utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Rasio utang
yang lebih besar daripada ekuitas maupun aset meningkatkan resiko suatu perusahaan.
Rassio keuangan lain terkait liabilitas jangka panjang adalah Times Interest Earned

Anda mungkin juga menyukai