A.

Tinker CAD
TinkerCAD adalah sebuah program permodelan 3D yang berbasis web, yang dikenal dan
banyak dipakai karena kemudahannya baik dalam mengakses dana juga menggunakannya.
TinkerCAD sudah ada sejak tahun 2011 dan telah menjadi platform yang popular untuk
membuat permodelan 3D serta pengantar entry-level untuk geometri padat yang konstruktif di
sekolahan maupun kampus [1]. Pada tahun 2011 TinkerCAD.com resmi diluncurkan setelah
didirikan oleh seorang mantan insinyur Google Kai Backman. Pada saat itu TinkerCAD
diluncurkan sebagai alat permodelan 3D berbasis web yang mendukung WebGL, pada 2012
perusahaan memindahkan kantor pusatnya ke San Francisco. Pada 2012, lebih dari 100.000
desain 3D telah diterbitkan oleh pengguna. Pada Mei 2013, Autodesk mengumumkan di Maker
Faire bahwa mereka akan memperoleh Tinkercad. Pada bulan Mei 2017, Autodesk
menghentikan fitur 123D Circuits (Circuits.io) "Electronics Lab" dan menggabungkannya ke
Tinkercad [1].

Tinkercad dapat digunakan dalam banyak cara, dari membuat desain berdasarkan konsep
ilmiah hingga ditampilkan dalam unit atau kelas pada desain dan pencetakan 3D. Tinkercad
adalah program desain berbantuan komputer online (CAD) gratisan ramah anak di mana
pengguna dapat merancang, memodifikasi, dan mencetak objek 3D. Pencetakan 3D telah
menjadi sesuatu yang diberikan di banyak lingkungan yang kaya teknologi saat ini, tetapi siswa
masih terpesona oleh kemampuan dan proses inovasi tersebut. Tersedia untuk siapa saja yang
memiliki koneksi internet melalui browser web (disarankan Chrome), Tinkercad memudahkan
siswa untuk belajar pokok dari proses desain: menggabungkan beberapa objek sederhana
untuk membuat bentuk yang lebih kompleks [2]. Hal ini juga memungkinkan siswa untuk
mendesain bentuk mereka sendiri atau memilih bentuk untuk mengurangi dari proyek mereka,
memberikan cara mudah untuk membuat lengkungan atau lubang menggunakan ruang negatif
sebagai alat. Di luar dua prosedur dasar ini, siswa juga mendapatkan banyak alat lain yang
mereka miliki, seperti peregangan, memutar, dan merusak bentuk. Lebih baik lagi, desainer
dapat memesan cetakan 3D dari kreasi mereka, membuatnya sangat mudah untuk membuat
casing smartphone mereka sendiri, potongan Lego kustom, atau apa pun yang dapat mereka
bayangkan dengan kombinasi objek 3D yang fleksibel [2].

B. 3D Design