1 Sistem Bilangan Real
1 Sistem Bilangan Real
1 Sistem Bilangan Real
BAB SATU
SISTEM BILANGAN REAL
Unsur nol “0” dan unsur “1” di dalam Sistem Bilangan Real
merupakan unsur – unsur yang tunggal, artinya jika ada unsur a di
dalam R yang memiliki sifat sama dengan unsur 0 maka a=0, demikian
pula jika ada unsur b di dalam R yang mempunyai sifat sama dengan
unsur 1 maka b = 1.
Contohi 1.1.1:
Untuk membuktikan kalimat berikut: Jika aR sehingga a.a = a,
maka a = 0 atau a = 1 diasumsikan bahwa a≠0 kemudian
dengan menggunakan sifat M4 ditunjukkan bahwa a = 1.
46
Contohi 1.1.2:
Untuk membuktikan kalimat berikut: Jika a R, sehingga ab = 0,
maka a = 0 atau b = 0, diasumsikan bahwa a≠0 , kemudian
dengan menggunakan sifat M4 ditunjukkan bahwa b=0
Contohi 1.1.3:
Untuk membuktikan bahwa a0 = 0 untuk setiap bilangan real a,
gunakan gunakan fakta berikut:
a0 + a0 = a(0 + 0) = a0
Karena unsur 0 di dalam bilangan real tunggal maka dapat
disimpulkan bahwa a0 = 0
Teorema 1.1.4:
Tidak ada bilangan rasional r sehingga r2 = 2.
1. Untuk setiap dua bilangan real x dan y , satu dan hanya satu relasi
berikut dipenuhi:
x = y, x<y, y<x
2. Jika x < y dan y < z maka x < z
3. Jika x < y maka x + z < y + z untuk setiap bilangan real z
4. Jika x < y dan 0 < z maka xz < yz
Contohi 1.1.5:
Untuk membuktikan kalimat Jika a,b,c,d R, a > b, c > d maka
a+c > b+d tunjukkanlah bahwa (a + c) – (b + d) P
Contohi 1.1.6:
Untuk membuktikan kalimat Jika a > 0 dan b > c maka ab > ac
tunjukkanlah bahwa (ab – ac) P
2
6. Jika a R, dan a0 , buktikan a >0
Petunjuk: Perhatikan kasus-kasus untuk a > 0 dan a < 0. Gunakan
aksioma urutan untuk menyelesaikannya.
7. Buktikan 1 > 0
maka setiap bilangan yang lebih kecil dari juga menjadi batas bawah
himpunan itu.
Contohi 1.2.2:
(1)6 adalah batas atas dari (0, 1) dan –2 bukan batas atasnya.
(2)1 adalah batas atas dari [0, 1) dan 0 bukan batas atasnya
(3)1 adalah batas atas dari [0, 1] dan 3/4 bukan batas atasnya
(4)11 adalah batas atas dari {-3, 2, 5 } dan 4 bukan batas atasnya
Jika batas atas himpunan A dan tidak ada bilangan yang lebih
kecil dari yang menjadi batas atas himpunan A maka jelas merupakan
batas atas terkecil dari A. Dalam hal ini disebut supremum dari A,
dan dinotasikan dengan = sup A. Sebaliknya jika batas bawah dari
himpunan B dan tidak ada bilangan yang lebih besar dari yang menjadi
batas bawah dari B maka merupakan batas bawah terbesar dari B.
Dalam hal ini disebut infimum dari B dan dinotasikan dengan = inf B
59
Lema 1.2.4
Diberikan himpunan tak kosong A R dan u batas
atas A. u adalah supremum A jika dan hanya jika
untuk setiap bilangan > 0 terdapat x A sehingga
u - < x .
Infimum
Diberikan himpunan bilangan real tak kosong A R.
Jika A terbatas ke bawah maka A mempunyai infimum
AKSIOMA KELENGKAPAN
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
5. Jika = sup A, < , dan >, apa yang anda ketahui tentang ,
apa pula yang anda ketahui tentang
82
9. Jika SR memuat salah satu batas atasnya, buktikan batas atas
tersebut adalah supremum S
Akibat 1.3.2:
Jika y dan z bilangan real positip maka:
(1) Terdapat n N sehingga z < n y
(2) Terdapat n N sehingga 0 < 1/n < y
(3) Terdapat n N sehingga n – 1 z < n
85
Bukti (1) Ambil x = z/y . Menurut Teorema 1.3.1 terdapat bilangan asli
n sehingga z/y = x < n. Jadi z < n y.
(2) Ambil x = 1/y. Terdapat bilangan asli n sehingga 1/y = x < n.
Diperoleh 0 < 1/n < y.
Jadi x – 1/n batas atas himpunan S. Hal ini tidak mungkin sebab x =
sup S
Pengandaian bahwa x2< 2 dan x2 > 2 keduanya menimbulkan
kontradiksi. Jadi terbukti x2 = 2.
Akibat 1.3.5:
Jika x dan y bilangan real dengan x < y maka
terdapat bilangan irrasional z sehingga x < z < y
.