Hand Sanitizer Kelompok 5
Hand Sanitizer Kelompok 5
NAMA KELOMPOK 5:
1. EBRIANTO PAMUNGKAS
2. MELINA TRISNAWATI
3. NANDITA SEPTIYANI PRATIKA
4. RISA AZISTA
5. SRIASTUTI
6. SUBUR PRASTYO
7. SYAIFUL AWALI
8. TRI INDAH SARI
9. VALERY NENDI SAPUTRI
10. WAFIDATUN NISYA
11. WAHYU
12. WENI KRISMARYANI
13. YOVIN BANGUN WIJAYA
Nya yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam berpikir
2. dr. Pramesti Dewi, M.Kes selaku Ketua Universitas Harapan Bangsa yang
4. Ns. Arni Nur Rahmawati., S.Kep., M.Kep selaku Ketua Program Studi DIII
Keperawatan DIII.
Kuliah Kewirausahaan.
Kewirausahaan.
7. Tin Utami, S.ST., S.Kep., Ns., M.Kesselaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Kewirausahaan.
segala bimbingan, petunjuk saran dan kritik sifatnya membangun dan menuju
Purwokerto, 14April2020
BAB I
HAND SANITIZER
mengalir selama 20 detik adalah cara yang paling efektif untuk mecegah
quality of life setiap individu. Salah satu cara yang efektif untuk menjaga
kebersihan tangan (Radji, 2010) karena tangan adalah salah satu anggota
Masyarakat tidak sadar bahwa pada saat beraktivitas tangan sering kali
penyebab penyakit infeksi tetapi langkah ini sering kali diabaikan ataupun
antara perilaku mencuci tangan dengan sabun dan penyakit diare Data
bakteri pada telapak tangan sebesar 847 CFU/cm2dan 223 CFU cm2 pada
jari-jari tangan. (Costello et al. 2009). Bakteri yang ada pada tangan dapat
dan infeksi saluran pernafasan akut ( ISPA ) maka diperlukan suatu cara
sebagai pengganti cuci tangan pakai sabun. Secara umum hand sanitizer
Radji dan M.Biomed (2010) kandungan aktif yang sering ditemukan pada
efektivitas paling tinggi terhadap virus, bakteri dan jamur juga tidak
lebih menyukai sediaan hand sanitizer yang cepat, sederhana, dan efisien
(minyak jeruk) (Istianto dan Muryati, 2014). Minyak atsiri memiliki sifat
2015). Senyawa kimia yang terdapat dalam kulit jeruk dapat dimanfaatkan
(2017) menunjukkan hand sanitizer minyak atsiri kulit jeruk manis pada
(post) selama 15 menit mampu menurunkan angka kuman tangan dari 130
namun selisih hasil penurunan angka kuman tidak berbeda jauh atau
penerimaan pelanggan.
BAB II
bagi masyarakat di Indonesia. Hal itu juga membuat warga masyarakat semakin
keluarga.
Peningkatan pola hidup sehat bagi individu dan keluarga ini menyebabkan
Walhasil, ini juga yang jadi penyebab beberapa produk higienis tersebut
menjadi langka ditemukan di berbagai supermarket. Oleh karena itu, saat ini
banyak sekali pelaku bisnis atau produsen hand sanitizer, disinfektan dan
antiseptik bermunculan.
Penyanitasi tangan adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk
lebih disukai daripada mencuci tangan menggunakan sabun dan air pada berbagai
HARGA JUAL
HARGA MERK
Nuvo 50ml Rp. 30.000
Aiken
TARGET KONSUMEN
PEMASARAN
Hand sanitizer bisa digunakan semua kalangan tidak hanya digunakan untuk
para medis tapi untuk semua masyarakat dari kalangan anak-anak santai lanjut
usia
Sebagai produk masa depan, tidak heran bila banyak perusahaan yang
distribusi yang baik, saat ini konsumen dengan mudah menemukan merek-merek
baru. Berikut adalah merek hand sanitizer yang beredar di modern market :
Market
Handyclean PT Kalbe farma 2001 All Modern
Market
Nuvo hand PT Sayap Mas 2002 Selected Modern
Indonesia hypermarket
Eskulin PT Kino Care Era 2003 Selected Modern
Kosmetindo Market
Instance PT Kino Care Era 2002 Few Modern
Kosmetindo Market
Laxmay PT Laxmay 2003 Few Modern
Market
Sumber : PT Herlina Indah, 2006
Setiap produsen pasti ada yang berhasil da nada juga yang gagal dalam
membangun mereknya di pasar dalam kurun waktu tertentu. Hal ini tentu
pasar yang cukup besar adalah ANTIS. Secara nasional market shareproduk hand
Pada tahun 2001, saat hanya ada 2 pemain di pasar hand sanitizer, yakni antis dan
HANDYCLEAN 48%. Saat ledakan flu burung tahun 2002, dan mulai masuknya
Demikian pula selanjutnya saat ESKULIN dan LAXMAY masuk ke pasar hand
sanitizer pada tahun 2003. Market share ANTIS juga turun mengalami penurunan.
Detai pertumbuhan market share ANTIS bisa dilihat dalam grafik di bawah ini :
Untuk pertumbuhan penjual, ANTIS mengalami fluktuasi, sehingga
Kondisi menurun market share ANTIS dari tahun 2001 hingga tahun 2006
merek dari ANTIS. Hal ini tentu menarik untuk di telaah dalam sebuah kajian
ekuitas merek.
Dengan penetrasi produknya yang menggambarkan presentase jumlah
konsumen potensial, maka hand sanitizer memiliki penetrasi pasar yang relatif
lebih sedikit disbanding jenis produk pembersih tangan dalam kemasan lainnya
(hand soap, sabun, dan sebagainya). Berdasarkan hasil penelitian dari manajemen
pembersih tangan dimiliki oleh sabun pencuci tangan. Hal ini menunjukan bahwa
penetrasi pasarnya, dan masih memungkinkan pula bagi produsen baru untuk
STRATEGI PEMASARAN
1. Edukasi
Promo dilakukan dengan cara melakukan iklan pada media partner lokal
mengandung alkohol atau mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
dua Warga Negara Indonesia yang terpapar virus Corona pada 2 Maret
pasaran.
Jadi masyarakat tidak perlu panik dan khawatir,” ujar Deputi Bidang Ilmu
tetap dalam pengawasan orang dewasa dan dijauhkan dari jangkauan anak-
anak.
demi sedikit sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan
demi sedikit ke dalam campuran gel. Tahap ini dilakukan tanpa proses
selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini
dan kelangkaan hand sanitizer bisa teratasi,” jelas Agus. (whp/ ed. adl)
antiseptik sejak akhir 1800-an. Akan tetapi, asal-usul yang tepat mengenai
pasien ketika mereka tidak dapat mencuci tangan dengan sabun. Akan
yang disebut Gojo itu dibuat dari campuran petroleum jelly, minyak
Purell terdiri dari 70 persen etil alkohol, sisanya propilen glikol.Gojo tidak
juga: Jangan di Dekat Api, Perhatikan Beberapa Hal Ini Saat Gunakan
Hand Sanitizer Rekomendasi CDC Hand sanitizer mulai
Saat itu CDC menyebutkan, "Alcohol-based hand rubs take less time to
waktu 1 jam dari shift 8 jam kerja di rumah sakit. Selanjutnya, hand
keuntungan sesaat.
mereka akan memilih produk yang bisa memberikan nilai dan manfaat
Anda. Mulai dari pakaian, makanan, atau ritel sekalipun. Seringkali yang
sedang terjadi.
Peluang Berdasarkan Jangka Waktu, Menurut Sonny Rustiadi,
commerce, website atau sosial media.Dari segi teori marketing, yang perlu
dipikirkan bisa memakai framework dasar dari Kotler yaitu marketing mix
Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Dengan harapan wabah corona dapat
mulai menurun, konsumsi lebaran paling besar ada di sektor pangan dan
mana-mana.
Adapun sektor yang diminati dalam jangka pendek terutama terkait
isu wabah ini diantaranya sektor-sektor yang terkait dengan gaya hidup
tumbuhan seperti jahe dan kunyit juga bahan pangan organik, misalnya
konsumen Anda saat ini, dan hubungkan kebutuhan mereka dengan produk
tetap akan mencari kebutuhan yang harus dipenuhi .Fokus utama tentunya
bisnis kecil, para pengusaha harus bisa mencari cara untuk mengurangi
sayur ini membeli stok sayur dan buah, lalu menawarkan keliling
tukang sayur dapat mengurangi resiko membeli stok barang yang tidak
Peluang bisnis selalu terbuka bagi mereka yang jeli melihatnya dan
kondisi wabah ini, karena pasar bertindak emosional dan di luar perilaku
penerjun yang meloncat dari sebuah pesawat tanpa persiapan dan tanpa
Izin Edar Alat Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
hand sanitizer, harus memiliki izin untuk dijual kepada umum. Jika
modal menjadi salah satu pilihan yang cukup sulit, belum lagidengan
risiko kerugian yang cukup besar dalam menjalankan bisnis pertama Anda.
tantangan.
pasar.Terdapat dua tahap dalam kajian ini yakni desain produk dan
bauran pasar produk sebesar 1.23 juta dan desain produk yang dipilih
internal dan eksternal). Total skor bobot pada faktor internal adalah 2.568
dan 2.620 untuk faktor eksternal. Dengan analisis kartesius, dapat dilihat
bahwa kita diajarkan kembali untuk hidup sehat dan bersih melalui
gerakan cuci tangan dengan sabun dan air, atau dengan menggunakan
pembersih dari kuman yang cukup efektif dan mudah digunakan telah
2. KELEBIHAN HANDSANITIZER
fresh
E. Lebih praktis
3. KEKURANGAN HANDSAITIZER
sebagai antibakteri ini dipercaya oleh para pakar medis berperan besar
kimia yang berbahaya bagi tubuh, senyawa kimia sintesis yang disebut
Angkasa WI, Hubeis M, dan Pandjaitan NK. 2012. Strategi dan Kelayakan
[Tesis].
Jakarta
(ID) : Erlangga.
pembersih Tangan
Antis.repository.sb.ipb.ac.id