Juknis Model Sekolah Madrasah Sehat SD MI Nov 2018 PDF
Juknis Model Sekolah Madrasah Sehat SD MI Nov 2018 PDF
7
Ind
p
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
371.7
Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat
p Jenderal Kesehatan Masyarakat
Petunjuk teknis pelaksanaan sekolah / madrasah
sehat.--- Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2018
ISBN 978-602-416-409-6
Berkat rahmat Allah SWT, kita sangat bersyukur dan bahagia atas terbitnya Buku Saku Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Sekolah/Madrasah Sehat. Buku ini merupakan acuan bagi tim pelaksana UKS di sekolah dan Puskesmas
bagaimana melaksanakan trias UKS/M yang terintegrasi dengan kegiatan belajar mengajar. Buku Saku ini berisi
penjelasan langkah-langkah menerapkan kegiatan pendidikan kesehatan (gerakan literasi, sarapan bersama, PHBS) ;
pelayanan kesehatan (penjaringan kesehatan, imunisasi); dan pembinaan lingkungan sehat (kantin sehat, kebersihan,
pemanfaatan pekarangan, pembinaan kader kesehatan sekolah) dalam keseharian yang tidak terpisahkan dari
kegiatan belajar mengajar.
Kunci keberhasilan mewujudkan sekolah/madrasah sehat memerlukan kolaborasi yang erat antara Sekolah dan
Puskesmas, serta bimbingan teknis yang sangat rutin dari Tim Pembina UKS tingkat kabupaten-kota dan provinsi.
Semoga melalui buku ini, akan lahir sekolah/madrasah sehat sehingga bermanfaat bagi peserta didik dalam
menumbuhkan kemampuan berperilaku hidup bersih dan sehat, memiliki keterampilan hidup sehat, dan keterampilan
sosial yang baik sehingga dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya
manusia yang berkualitas.
Untuk itu, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar sangat mendukung penyusunan Buku Saku Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Sekolah/Madrasah Sehat. Didalamnya terdapat panduan agar sekolah dapat melaksanakan tiga pilar UKS dalam proses
belajar mengajar. Guru dapat menjalankan kegiatan tersebut sebelum memulai pelajaran, dan juga gerakan literasi siswa
didorong membaca buku terkait kesehatan melalui pembiasaan praktek cuci tangan pakai sabun dan sikat gigi bersama.
Hasil akhir yang diharapkan adalah peserta didik dapat terbiasa melakukan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini juga
sejalan dengan program pengembangan pendidikan karakter sehingga dapat membentuk karakter peserta didik yang
mencintai kebersihan sejak dini.
Usaha membina, mengembangkan, dan meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
dilaksanakan melalui pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M) dengan berbagai kegiatan
intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Kondisi di lapangan, masih ada ditemui madrasah yang menganggap masalah
kesehatan peserta didik sebagai hal yang kurang penting, hal ini dapat dilihat dari masih belum optimalnya pelaksanaan
kegiatan UKS/M dalam menumbuhkembangkan kebiasaan PHBS bagi peserta didik.
Oleh karena itu, melalui Buku Saku Petunjuk Teknis (Juknis) Pelaksanaan Sekolah/ Madrasah Sehat diharapkan dapat
membantu implementasi program UKS/M oleh guru madrasah kepada peserta didik. Kegiatan UKS/M dapat terintegrasi
dengan jadwal mata pelajaran atau pun juga dilakukan diantara jam belajar. Misal, dengan melakukan praktek cuci tangan
pakai sabun bersama pada jam istirahat, sehingga peserta didik terbiasa untuk melakukan cuci tangan pakai sabun
sebelum dan sesudah makan.
Kami mendorong madrasah untuk menggunakan Buku Saku ini sebagai wujud kepedulian untuk mengajarkan peserta
didik agar berperilaku seperti yang dianjurkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW, yakni Kebersihan sebagian dari Iman.
Daftar Istilah ...................................................................................................................................... i
BAB I Pendahuluan ............................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................................................. 2
B. Tujuan ............................................................................................................................... 4
C. Sasaran ............................................................................................................................. 4
D. Landasan Hukum .............................................................................................................. 5
E. Rangkaian Kegiatan .......................................................................................................... 9
F. Pembiayaan ...................................................................................................................... 9
BAB II Orientasi Teknis .......................................................................................................................
............................................................................................................................. 112
A. Tujuan ................................................................................................................................ 13
B. Sasaran .............................................................................................................................. 14
C. Pelaksana .......................................................................................................................... 15
D. Materi ............................................................................................................................... 16
E. Luaran ............................................................................................................................... 22
F. Pembiayaan ...................................................................................................................... 22
BAB III Asesmen ................................................................................................................................. 23
A. Instrumen Stratifikasi UKS ................................................................................................ 25
B. Instrumen penilaian pengetahuan dan sikap peserta didik ............................................. 50
BAB IV Pelaksanaan Sekolah/ Madrasah Sehat ................................................................................ 55
A. Pendidikan Kesehatan ....................................................................................................... 61
B. Pelayanan Kesehatan ....................................................................................................... 78
C. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat ............................................................................. 84
BAB V Bimbingan Teknis .................................................................................................................... 98
A. Bimbingan Teknis/Monitoring .......................................................................................... 99
B. Evaluasi ............................................................................................................................. 103
C. Tindak Lanjut .................................................................................................................... 104
Faktor Risiko terhadap Kesehatan pada Pelajar SD/MI
- Riskesdas 2013
0 20 40 60 80 100
Situasi kesehatan anak usia sekolah belum sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Kondisi kesehatan anak usia
sekolah khususnya tingkat SD/MI seringkali sangat terkait dengan perilaku konsumsi makanan dan perilaku
hidup bersih dan sehat mereka sendiri. Tertera di atas adalah hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 yang
mendapatkan 10 perilaku berisiko pada anak usia sekolah terkait kesehatan antara lain kurang konsumsi sayur
dan buah, konsumsi makanan asin, perilaku BAB tidak di jamban, konsumsi makanan manis, kurang aktifitas
fisik, tidak menggosok gigi sebelum tidur
+30% sekolah
64% tidak memiliki 35,19%
air layak/tidak
sekolah ada sumber air
sekolah 61% kantin
68,35% tidak dan atau tidak sekolah tidak
sekolah memiliki dalam jumlah memiliki memenuhi
jamban cukup sarana cuci
belum standar laik
memiliki yang layak tangan higiene
sanitasi
UKS pangan
KONDISI KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH
Stunting >30%
Kecacingan Stroke kini telah dimulai
Pernikahan usia muda :
28,12% sejak usia 18 – 24 tahun
Kurus 11% - Menikah <15 tahun)
(2,5%);
Gemuk 10% Karies 26% 2,6%
Kanker 0,6% ,
Anemia 26,4% (5-14 th), Diare 6,2% - Menikah 15- 19 tahun
Jantung koroner 0,3% ,
Anemia 18,4% (15-24 th) 23, 9%
Hepatitis 1% Asma 5%
65,2% tidak 54,4% makan 83% cuci tangan tidak 77,5% terpapar
selalu 20.6% merasa dibully
makanan siap benar rokok
sarapan saji >1x/hari
93,6% 87,5% Tidak gosok gigi 22,5% pernah 5.3% pernah melakukan
kurang 28% minum setelah sarapan merokok hubungan seksual
konsumsi minuman soda 4.4% pernah
>1x/ hari 71% Tidak gosok gigi 67% tidak mengetahui risiko
sayur buah konsumsi alkohol kehamilan walaupun hanya
42.5% 75.7% konsumsi sebelum tidur 1x hubungan seksual
makanan 1,75% pernah
kurang konsumsi narkoba
aktifitas fisik berpenyedap 32% BAB tidak di jamban 5,2% ingin bunuh diri
Instruksi Presiden tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
No 1 Tahun 2017
4. Kementerian a. Meningkatkan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah 1. Jumlah sekolah memiliki UKS sesuai standar pelayanan
Pendidikan dan (UKS), mendorong sekolah sebagai KTR, dan 2. Jumlah sekolah menerapkan kebijakan KTR
Kebudayaan mendorong Sekolah Ramah Anak 3. Jumlah sekolah ramah anak (sekolah yang bebas
intimidasi dan kekerasan)
b. Meningkatkan kegiatan aktivitas fisik/olahraga di 1. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki sarana
sekolah dan satuan pendidikan secara eksternal dan olahraga sekolah
ekstrakurikuler serta penyediaan sarana sanitasi 2. Jumlah satuan pendidikan yang meningkatkan kegiatan
sekolah aktivitas fisik/olahraga di sekolah
3. Jumlah satuan pendidikan yang memiliki sarana sanitasi
sekolah
c. Meningkatkan pendidikan keluarga untuk hidup Jumlah kegiatan pelayanan pendidikan keluarga untuk
sehat hidup sehat
5. Kementerian a. Melaksanakan bimbingan kesehatan pranikah 1. Jumlah calon pengantin memperoleh bimbingan
Agama untuk mendorong perilaku hidup sehat dan kesehatan pranikah
peningkatan status gizi calon pengantin serta 2. Jumlah rumah ibadah yang bersih dan sehat
mendorong pelaksanaan kegiatan rumah ibadah
bersih dan sehat
b. Memperkuat fungsi Pos Kesehatan Pesantren dan 1. Jumlah pesantren menyelenggarakan kegiatan pos
Upaya Kesehatan Madrasah dan mendorong kesehatan pesantren (poskestren)
madrasah sebagai KTR dan Madrasah Ramah Anak 2. Jumlah madrasah yang memiliki standar UKS yang
baik
3. Jumlah madrasah yang menerapkan KTR
c. Meningkatkan kegiatan aktivitas fisik/olahraga di 1. Jumlah madrasah yang memiliki sarana olahraga
madrasah dan penyediaan sarana sanitasi 2. Jumlah madrasah yang meningkatkan kegiatan
madrasah aktivitas fisik/olahraga di sekolah
3. Jumlah madrasah yang memiliki sarana sanitasi
A. Instrument Stratifikasi UKS
Instrumen digunakan untuk menilai penerapan UKS di Sekola h/Madrasah dan ketersediaan pendukung pelaksanaan UKS
Instrumen diisi oleh Kepala Sekolah (bagian Kepsek), perwakilan peserta didik (bagian peserta didik), petugas UKS
Puskesmas (bagian Puskesmas), Perwakilan Tim Pembina UKS Kecamatan/Kab/ Kota/Provinsi (bagian TP UKS dan
observasi)
Pengisi instrumen memberikan penilaian kegiatan dengan skor 0 – 4 sesuai dengan pertanyaan kegiatan dan pilihan
jawaban sesuai kondisi dan pelaksanaan UKS di Sekolah/Madrasah tersebut
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
A. TRIAS UKS
1. Pendidikan Kesehatan
1 Siswa membaca materi 0 = jika belum dilaksanakan
kesehatan pada jam literasi 1 = jika sudah dilaksanakan tapi belum rutin/terjadwal dan belum oleh
seluruh kelas
2 = jika sudah dilaksanakan secara rutin < 1 kali seminggu dan belum oleh
seluruh kelas;
3 = jika sudah dilaksanakan secara rutin < 1 kali seminggu dan seluruh kelas;
4 = jika sudah dilaksanakan > 1 kali seminggu dan seluruh kelas
2 Siswa sarapan gizi seimbang idem
bersama di sekolah
3 Siswa minum air dalam 0 = jika sekolah tidak menyediakan air minum dan tidak menganjurkan
jumlah cukup di sekolah peserta didik membawa air minum ke sekolah
1 = jika air minum tidak disediakan di sekolah/madrasah namun guru
menganjurkan peserta didik membawa air minum yang cukup dari rumah
2 = Jika tersedia air minum di sekolah namun jumlah belum memadai
3 = Jika tersedia air minum di sekolah dalam jumlah yang memadai
4 = Jika tersedia air minum di sekolah dalam jumlah yang memadai dan
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
tersedia secara rutin
2. Pelayanan Kesehatan
1 Puskesmas melaksanakan 0 = jika belum dilaksanakan
Penjaringan kesehatan 1 =diikuti oleh≤ 50% peserta didik
2 = diikuti oleh 51 – 75% peserta didik
3 = diikuti oleh 76 - 99% peserta didik
4 = diikuti oleh 100% peserta didik
2 Puskesmas melaksanakan idem
pemeriksaan berkala
4 Sekolah melaksanakan P3K 0 =jika belum dilaksanakan
1 =dilaksanakan tidak setiap hari dan tidak terjadwal
2 = dilaksanakan terjadwal namun tidak setiap hari
3 = dilaksanakan terjadwal setiap hari, namun tidak ada daftar piket
4 = dilaksanakan terjadwal setiap hari dan ada daftar piket
7 Terdapat sarana dan 0 = jika tidak tersedia sarana dan prasarana olah raga
prasarana olah raga 1 = jika tidak tersedia lapangan olah raga namun prasarana olah raga tersedia
minimal
2 = jika tidak tersedia lapangan olah raga namun prasarana olah raga tersedia
mencukupi
3 = jika tersedia lapangan olah raga namun prasarana olah raga tersedia
minimal
4 = jika tersedia lapangan olah raga namun prasarana olah raga tersedia
mencukupi
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
8 Terdapat peraturan sekolah 0 = jika baru tersedia himbauan sekolah bebas rokok
tentang penerapan sekolah 1 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas rokok dan himbauan
sebagai kawasan tanpa penerapan bebas rokok dari sekolah
rokok (KTR) 2 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas rokok dan himbauan
penerapan bebas rokok dari sekolah serta sekolah mengeluarkan
peraturan tertulis tentang sekolah bebas rokok
3 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas rokok, himbauan dan sekolah
mengeluarkan dan peraturan tertulis serta menerapkan sanksi tentang
sekolah bebas rokok
4 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas rokok dan himbauan
penerapan bebas rokok dari sekolah serta sekolah mengeluarkan dan
peraturan tertulis dan menerapkan sanksi tentang sekolah bebas rokok
serta tidak ditemukan punting rokok di sekolah dan sekitar sekolah, tidak
ada penjual rokok di sekitar sekolah
9 Terdapat peraturan sekolah 0 = jika baru tersedia himbauan sekolah bebas NAPZA
tentang penerapan sekolah 1 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas NAPZA dan himbauan
sebagai kawasan tanpa penerapan bebas NAPZA dari sekolah
NAPZA (KTN) 2 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas NAPZA dan himbauan
penerapan bebas NAPZA dari sekolah serta sekolah mengeluarkan
peraturan kawasan bebas NAPZA
3 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas NAPZA, himbauan dan
peraturan tertulis serta penerapan sanksi tentang sekolah bebas NAPZA
4 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas NAPZA, himbauan dan
peraturan tertulis serta penerapan sanksi tentang sekolah bebas NAPZA
serta tidak terdapat kasus penggunaan NAPZA di sekolah
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
10 Terdapat peraturan sekolah 0 = jika baru tersedia himbauan sekolah bebas kekerasan
tentang penerapan sekolah 1 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas kekerasan dan himbauan
sebagai kawasan tanpa penerapan bebas kekerasan dari sekolah
kekerasan (KTK) 2 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas kekerasan dan himbauan
penerapan bebas kekerasan dari sekolah serta sekolah mengeluarkan
peraturan kawasan bebas kekerasan
3 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas kekerasan, himbauan dan
peraturan tertulis serta penerapan sanksi tentang sekolah bebas
kekerasan
4 = jika terdapat spanduk/papan sekolah bebas kekerasan, himbauan dan
peraturan tertulis serta penerapan sanksi tentang sekolah bebas
kekerasan serta tidak terdapat kasu s kekerasan/bullying/perkelahian di
sekolah
12 Tersedia Tempat Sampah di 0 = jika tersedia tempat sampah
Sekolah 1 = jika tersedia tempat sampah tertutup
2 = jika tersedia tempat sampah tertutup dan terpilah
3 = jika tersedia tempat sampah tertutup dan terpilah dengan belum
mencukupi
4 = jika tersedia tempat sampah tertutup dan terpilah dengan jumlah
mencukupi
13 Terdapat kegiatan 0 = jika belum melaksanakan
pemberantasan sarang 1 = jika telah melaksanakan namun < 1 kali/minggu
nyamuk 2 = jika telah melaksanakan 1 kali/minggu
3 = jika dilaksanakan > 1 kali/minggu di sekolah/madrasah
4 = jika dilaksanakan tiap hari di sekolah/madrasah dan dilaporkan ke
Puskesmas
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
14 Terdapat Ruang Kelas Terdapat Ruang Kelas memenuhi persyaratan kesehatan sebagai berikut :
memenuhi persyaratan a Kepadatan ruang kelas minimal 1,75 m2/murid
kesehatan b Jarak papan tulis dengan meja siswa paling depan minimal 2,5 m dan
jarak papan tulis dengan meja
c siswa paling belakang maksimal 9 m
d Lantai di depan papan tulis ditinggikan 40 cm dari lantai sekitarnya
e Tersedia tempat cuci tangan dengan air bersih yang mengalir di
depan ruang kelas, minimal 1 tempat cuci
f tangan untuk 2 (dua) kelas
g Tingkat kebisingan tidak melebihi 35-45 dB(A)
h Ventilasi minimal 20% dari luas lantai
i Atap harus kuat dan tidak bocor
j Tinggi langit-langit minimal 3 m
k Dinding tidak lembab dan tidak retak
l Lantaikuat, kedap air, tidak retak, tidak licin dan mudah dibersihkan
m Jumlah minimum ruang kelas sama dengan rombongan belajar
n Kapasitas maksimum 28 peserta didik
o Luas minimum ruang kelas adalah 30 m2. Lebar minimum adalah 5 m.
p Memiliki jendela yang memungkinkan pencahayaan memadai untuk
membaca bukudan untuk memberikan pandangan ke luar ruangan
q Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru
dapat segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci
dengan baik saat tidak digunakan
r Tersedia perabot (kursi meja peserta didik, kursi meja guru, lemari,
rak hasil karya, papan panjang), peralatan pendidikan (alat peraga),
media pendidikan (papan tulis), perlengkapan lain (tempat sampah,
tempat cuci tangan, jam dinding, kotak kontak)
s Penataan (ruang gerak leluasa)
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
0= jika tidak ada yang memenuhi kriteria
1= jika memenuhi 5 kriteria
2= jika memenuhi 10 kriteria
3= jika memenuhi 15 kriteria
4= jika memenuhi seluruh kriteria
B. KONDISI KESEHATAN PESERTA DIDIK
1 Status gizi 0 = status gizi normal <50% peserta didik
1 = status gizi normal 50 – 75% peserta didik
2 = status gizi normal 50 – 75% peserta didik, gizi kurang dan gemuk >25%
peserta didik
3 = status gizi normal 50 – 75% peserta didik, gizi kurang dan gemuk <25%
peserta didik
4 = status gizi normal >90%
2 Perawakan Gizi peserta 0 = Jumlah peserta didik dengan tinggi badan normal <50%
didik 1 = Jumlah peserta didik dengan tinggi badan normal 50 – 60% peserta didik
2 = Jumlah peserta didik dengan tinggi badan normal 60 – 75% peserta didik
3 = Jumlah peserta didik dengan tinggi badan normal 75 – 90% peserta didik
4 = Jumlah peserta didik dengan tinggi badan normal >90%
3 Anemia 0 = peserta didik tidak anemia <50% peserta didik
1 = peserta didik tidak anemia 50 – 60% peserta didik
2 = s peserta didik tidak anemia 61 – 75% peserta didik
3 = peserta didik tidak anemia 76 – 90% peserta didik
4 = peserta didik tidak anemia >90%
4 Gigi lubang/ caries 0 = peserta didik tidak karies <50% peserta didik
1 = peserta didik tidak karies 50 – 60% peserta didik
2 = s peserta didik tidak karies 61 – 75% peserta didik
3 = peserta didik tidak karies 76 – 90% peserta didik
4 = peserta didik tidak karies >90%
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
5 Tekanan darah 0= peserta didik tekanan darah normal <50% peserta didik
1= peserta didik tekanan darah normal 50 – 60% peserta didik
2= s peserta didik tekanan darah normal 61 – 75% peserta didik
3= peserta didik tekanan darah normal 76 – 90% peserta didik
4= peserta didik tekanan darah normal >90%
6 Masalah Kesehatan 0= peserta didik penglihatan normal <50% peserta didik
Penglihatan / Mata 1= peserta didik penglihatan normal 50 – 60% peserta didik
2= s peserta didik penglihatan normal 61 – 75% peserta didik
3= peserta didik penglihatan normal 76 – 90% peserta didik
4= peserta didik penglihatan normal >90%
7 Masalah Kesehatan 0= peserta didik penglihatan normal <50% peserta didik
Pendegaran / Telinga 1= peserta didik penglihatan normal 50 – 60% peserta didik
2= s peserta didik penglihatan normal 61 – 75% peserta didik
3= peserta didik penglihatan normal 76 – 90% peserta didik
4= peserta didik penglihatan normal >90%
8 Risiko Berhubungan dengan 0= peserta didik tidak berisiko pola sarapan <50% peserta didik
Pola Sarapan 1= peserta didik tidak berisiko pola sarapan 50 – 60% peserta didik
2= s peserta didik tidak berisiko pola sarapan 61 – 75% peserta didik
3= peserta didik tidak berisiko pola sarapan 76 – 90% peserta didik
4= peserta didik tidak berisiko pola sarapan >90%
9 Risiko Berhubungan dengan 0= peserta didik tidak berisiko pola jajan <50% peserta didik
Pola Jajan 1= peserta didik tidak berisiko pola jajan 50 – 60% peserta didik
2= s peserta didik tidak berisiko pola jajan 61 – 75% peserta didik
3= peserta didik tidak berisiko pola jajan 76 – 90% peserta didik
4= peserta didik tidak berisiko pola jajan >90%
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
10 Risiko Merokok dan NAPZA 0= peserta didik tidak berisiko merokok dan NAPZA <50% peserta didik
1= peserta didik tidak berisiko merokok dan NAPZA 50 – 60% peserta didik
2= s peserta didik tidak berisiko merokok dan NAPZA 61 – 75% peserta didik
3= peserta didik tidak berisiko merokok dan NAPZA 76 – 90% peserta didik
4= peserta didik tidak berisiko merokok dan NAPZA >90%
11 Risiko Kekerasan 0= peserta didi k tidak berisiko kekerasan <50% peserta didik
1= peserta didik tidak berisiko kekerasan 50 – 60% peserta didik
2= s peserta didik tidak berisiko kekerasan 61 – 75% peserta didik
3= peserta didik tidak berisiko kekerasan 76 – 90% peserta didik
4= peserta didik tidak berisiko kekerasan >90%
12 Risiko IMS / ISR 0= peserta didik tidak berisiko IMS/ISR <50% peserta didik
1= peserta didik tidak berisiko IMS/ISR 50 – 60% peserta didik
2= s peserta didik tidak berisiko IMS/ISR 61 – 75% peserta didik
3= peserta didik tidak berisiko IMS/ISR 76 – 90% peserta didik
4= peserta didik tidak berisiko IMS/ISR >90%
13 Masalah Mental dan 0 = peserta didik tidak memiliki masalah mental dan emosional <50% peserta
Emosional didik
1 = peserta didik tidak memiliki masalah mental dan emosional 50 – 60%
peserta didik
2 = s peserta didik tidak memiliki masalah mental dan emosional 61 – 75%
peserta didik
3 = peserta didik tidak memiliki masalah mental dan emosional 76 – 90%
peserta didik
4 = peserta didik tidak memiliki masalah mental dan emosional >90%
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
14 Masalah Kesehatan 0 = peserta didik tidak memiliki masalah kesehatan reproduksi <50% peserta
Reproduksi didik
1 = peserta didik tidak memiliki masalah kesehatan reproduksi 50 – 60%
peserta didik
2 = s peserta didik tidak memiliki masalah kesehatan reproduksi 61 – 75%
peserta didik
3 = peserta didik tidak memiliki masalah kesehatan reproduksi 76 – 90%
peserta didik
4 = peserta didik tidak memiliki masalah kesehatan reproduksi >90%
C. SUMBER DAYA
Luas minimal 12 m2
b Ruang UKS dilengkapi dengan tempat cuci tangan dengan air bersih
yang mengalir
c Ventilasi minimal 10% dari luas lantai
d Terdapat Tempat tidur
e Terdapat Lemari
f Terdapat Meja
g Terdapat Kursi
h Terdapat Catatan Kesehatan Peserta Didik
i Terdapat Perlengkapan P3K
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
j Terdapat Tandu
k Terdapat Selimut
l Terdapat Tensimeter
m Terdapat Termometer badan
n Terdapat Timbangan badan
o Terdapat Pengukur tinggi badan
p Terdapat Tempat Sampah
q Terdapat Model rahang dan sikat gigi
r Terdapat Sarana KIE Kesehatan Reproduksi laki-laki dan perempuan
s Terdapat Snellen Chart/Kartu E
t Terdapat Air minum, gelas dan sendok
0 = jika tidak ada ruang UKS
1 = jika tersedia ruang UKS dan memenuhi 5 kriteria
2 = jika tersedia ruang UKS dan memenuhi 10 kriteria
3 = jika tersedia ruang UKS dan memenuhi 15 kriteria
4 = jika tersedia ruang UKS dan memenuhi seluruh kriteria
12 Guru dan Wali Kelas 0= Guru dan Wali Kelas belum pernah terorientasi UKS
Terorientasi UKS/M 1= Guru dan Wali Kelas pernah mendapat orientasi UKS
2= Guru dan Wali Kelas pernah mendapat orientasi UKS <1 tahun terakhir
3= Guru dan Wali Kelas pernah mendapat orientasi UKS , telah meneruskan
pada guru dan wali kelas lainnya namun belum menerapkan kegiatan UKS
4= Guru dan Wali Kelas pernah mendapat orientasi UKS , telah meneruskan
pada guru dan wali kelas lainnya namun belum menerapkan kegiatan
UKS
13 Guru BK mendapat orientasi 0= Guru BK belum pernah terorientasi PKHS
PKHS 1= Guru BK pernah mendapat orientasi PKHS
2= Guru BK pernah mendapat orientasi PKHS <1 tahun terakhir
3= Guru BK pernah mendapat orientasi PKHS , telah meneruskan pada guru
dan wali kelas lainnya namun belum menerapkan kegiatan PKHS
4= Guru BK pernah mendapat orientasi PKHS , telah meneruskan pada guru
dan wali kelas lainnya namun belum menerapkan kegiatan PKHS
14 Guru dan Wali Kelas 0 = Guru dan Wali Kelas belum pernah terorientasi Kesehatan Reproduksi
Terorientasi Kesehatan 1 = Guru dan Wali Kelas pernah mendapat orientasi Kesehatan Reproduksi
Reproduksi 2 = Guru dan Wali Kelas pernah mendapat orientasi Kesehatan Reproduksi <1
tahun terakhir
3 = Guru dan Wali Kelas pernah mendapat orientasi Kesehatan Reproduksi ,
telah meneruskan pada guru dan wali kelas lainnya namun belum
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
menerapkan kegiatan Kesehatan Reproduksi
4 = Guru dan Wali Kelas pernah mendapat orientasi Kesehatan Reproduksi ,
telah meneruskan pada guru dan wali kelas lainnya namun belum
menerapkan kegiatan Kesehatan Reproduksi
15 Sekolah (Kepala 0 = Sekolah (Kepala Sekolah, Guru Pe mbina UKS, Guru dan Wali Kelas) belum
Sekolah/Guru Pembina pernah terorientasi Model Sekolah/Madrasah Sehat
UKS/Wali Kelas/Guru 1 = Sekolah (Kepala Sekolah, Guru Pembina UKS, Guru dan Wali Kelas) pernah
lainnya) Terorientasi Model mendapat orientasi Model Sekolah/Madrasah Sehat
Sekolah/Madrasah Sehat 2 = Sekolah (Kepala Sekolah, Guru Pembina UKS, Guru dan Wali Kelas) pernah
mendapat orientasi Model Sekolah/Madrasah Sehat <1 tahun terakhir
3 = Sekolah (Kepala Sekolah, Guru Pembina UKS, Guru dan Wali Kelas) pernah
mendapat orientasi Model Sekolah/Madrasah Sehat , telah meneruskan
pada guru dan wali kelas lainnya namun belum menerapkan kegiatan
Model Sekolah/Madrasah Sehat
4 = Sekolah (Kepala Sekolah, Guru Pembina UKS, Guru dan Wali Kelas) pernah
mendapat orientasi Model Sekolah/Madrasah Sehat , telah meneruskan
pada guru dan wali kelas lainnya namun belum menerapkan kegiatan
Model Sekolah/Madrasah Sehat
16 Komite Sekolah dan Orang 0 = Komite Sekolah dan Orang Tua/Wali belum pernah terorientasi Model
Tua/Wali Terorientasi Model Sekolah/Madrasah Sehat
Sekolah/Madrasah Sehat 1 = Komite Sekolah dan Orang Tua/Wali pernah mendapat orientasi Model
Sekolah/Madrasah Sehat
2 = Komite Sekolah dan Orang Tua/Wali pernah mendapat orientasi Model
Sekolah/Madrasah Sehat <1 tahun terakhir
3 = Komite Sekolah dan Orang Tua/Wali pernah mendapat orientasi Model
Sekolah/Madrasah Sehat , telah meneruskan padaorang tua lainnya
namun belum menerapkan kegiatan Model Sekolah/Madrasah Sehat
PENILAIAN
NO KEGIATAN KEP PRTA PUS TP OBSER KETERANGAN PENGISIAN
SEK DDK KES UKS VASI
4 = Komite Sekolah dan Orang Tua/Wali pernah mendapat orientasi Model
Sekolah/Madrasah Sehat , telah meneruskan pada orang tua lainnya
namun belum menerapkan kegiatan Model Sekolah/Madrasah Sehat
1 Terdapat SK TP UKS Sekolah 0 = Terdapat Tim Pelaksana UKS Sekolah namun belum berbentuk SK
1 = Terdapat SK Tim Pelaksana UKS Sekolah
2 = Terdapat SK Tim Pelaksana UKS Sekolah dan pembagian tugas
3 = Terdapat SK Tim Pelaksana UKS Sekolah dan pembagian tugas namun
hanya sebagian personilmelaksanakan tugasnya
4 = Terdapat SK Tim Pelaksana UKS Sekolah dan pembagian tugas dan semua
personil melaksanakan tugasnya
14. Mendengarkan musik dengan volume suara yang tidak terlalu keras atau tidak
mengganggu orang lain
17. Menyimpan nomor telepon orang tua untuk dihubungi bila dalam keadaan
darurat
20. Mengganti pembalut setiap 4 jam ketika menstruasi (bagi siswa perempuan
yang telah menstruasi)
8 tsp
8 tsp 8 tsp
Tsp=Tea spoon
64
65
66
67
68
69
Contoh Menu Seimbang untuk Anak Sekolah 1850 Kalori (7-9 tahun)
Waktu Makan Menu Bahan Makanan URT Jumlah Satua
Pagi Nasi putih Beras gelas 100 gram
Ayam Kecap Ayam 1 potong sedang 50 gram
Tahu bumbu bali Tahu 1 potong sedang 50 gram
Cah sayur Buncis muda ½ mangkuk 50 gram
Wortel 2 potong sedang 50 gram
Susu Susu 1 gelas 100 mL
Selingan (10.00) Kue naga sari Tepung beras 2 sdm 20 gram
Pisang 1 potong 25 gram
Gula 2 sdm 20 gram
Santan ½ gelas 100 mL
Siang Nasi Putih Beras gelas 100 gram
Ikan asam manis Ikan gurame 1 potong sedang 50 gram
Minyak 1 sdm 10 mL
Sate tempe Tempe 1 potong sedang 50 gram
Cah sayuran Wortel 1 potong sedang 25 gram
Sawi hijau 5 lembar 20 gram
Kol 2 lembar 20 gram
Buah Pepaya 2 potong sedang 150 gram
Selingan (15.00) Buah Semangka 1 potong sedang 150 gram
Puding buah Pepaya 1 potong sedang 100 gram
sari jeruk 2 buah jeruk 25 gram
Gula 2 sdm 20 gram
Malam Nasi putih Beras gelas 100 gram
Telur dadar Telur ayam 1 butir 50 gram
Minyak 1 sdt 5 mL
Pepes tahu Tahu 1 potong sedang 50 gram
Sup Sayuran Wortel 1 potong sedang 50 gram
Buncis 2 buah 30 gram
Kol 1 lembar 20 gram
Buah Jeruk 1 buah 75 gram
70
Contoh Menu Seimbang untuk Anak Sekolah 2675 Kalori (16-19 tahun) Contoh Menu Seimbang untuk Anak Sekolah 2100 kalori (10-12 tahun)
Waktu Makan Menu Bahan Makanan URT Ukuran Satuan Waktu Makan Menu Bahan Makanan URT Ukuran Satuan
Pagi Nasi putih Beras 1 ½ gelas 200 gram
Pagi Nasi putih Beras 1 gelas 150 gram
Ayam goreng tepung Ayam 1 potong sedang 50 gram
Telur dadar sayuran Telur 1 butir 50 gram
Tepung 1 sdm 10 gram
Minyak 1 sdm 10 mL Kol 2 lembar 20 gram
Semur Tahu Tahu 1 potong sedang 50 gram Minyak 1 sdm 10 gram
Tumis Kacang Panjang Kacang panjang ½ mangkuk 50 gram Tahu bumbu acar Tahu 1 potong sedang 50 gram
Tumis Kangkung Kangkung 1 gelas 100 gram
Minyak 1 sdm 10 mL
Minyak 1 sdm 10 gram
Susu Susu 1 gelas 200 mL
Susu Susu 1 gelas 200 mL
Selingan (10.00) Buah Pisang Ambon 1 buah sedang 75 gram
Selingan (10.00) Buah Pisang
Lontong Isi Beras gelas 25 gram
Ayam 1 potong kecil 25 gram Bakwan sayuran Tepung 2 sdm 20 gram
Wortel ½ buah 25 gram Wortel, Kol 2 sdm 30 gram
Siang Nasi putih Beras 1 gelas 250 gram Minyak 1 sdm 10 gram
Ikan pesmol Ikan mas 1 potong sedang 50 gram Siang Nasi putih Beras 1 ½ gelas 200 gram
Minyak 1 sdm 10 gram Semur daging sapi Daging sapi 1 potong sedang 50 gram
Tempe goreng Tempe 1 potong sedang 25 gram
Tempe bacem Tempe 1 potong sedang 25 gram
Minyak 1 sdm 10 gram
Gula 1 sdm 10 gram
Tumis sayuran Wortel 1 potong sedang 50 gram
Sayur bening Bayam 1 potong sedang 50 gram
Buncis ½ mangkuk 50 gram
Gambas 1 potong sedang 40 gram Buah Mangga 1 buah sedang 100 gram
Buah Pepaya 1 potong sedang 150 gram Buah Melon 1 potong sedang 150 gram
Selingan (15.00)
Selingan (15.00) Buah Semangka 1 potong sedang 150 gram
Bubur kacang hijau Kacang hijau 2 ½ sdm 25 gram Nagasari Tepung 2 sdm 20 gram
Gula Merah 2 sdm 20 gram Pisang kepok ½ potong sedang 25 gram
Santan gelas 50 gram Gula 1 sdm 10 gram
Malam Nasi putih Beras 1 gelas 150 gram
Malam Nasi putih Beras 1 ½ gelas 200 gram
Opor ayam Ayam 1 potong 50 gram
Rendang daging sapi Kacang merah Daging sapi 1 potong sedang 50 gram
Santan ½ gelas 100 gram
Kacang merah 1 sdm 25 gram
Tumis Kacang Tolo Kacang Tolo 2 sdm 20 gram
Santan ½ gelas 100 gram Capcai Wortel 1 potong kecil 40 gram
Tumis Daun singkong Daun singkong 1 gelas 100 gram Kol 3 lembar 30 gram
Minyak 1 sdm 10 gram Sawi 3 lembar 30 gram
Buah Pisang raja 1 buah 75 gram Buah Pepaya 1 potong sedang 150 gram
71
72
73
74
75
76
77
78
l
79
l
80
n
81
Imunisasi Td untuk peserta didik kelas 2 dan 5
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
Nilai 5S Gerakan Sarap Sikat Cuci 4L Kanti Tana Pen Penj px BIAS Ju PS
rata2 Literasi an gigi tanga jam n man gel arke berk mla N
Pre bersa n istira sehat peng olaa ala h
s
test ma hat an n kad
Buku Komik sam er
Rapor MKM pah
100
Kolom Cara pengisian
1 Jelas
2 Jelas
3 Rata-rata nilai pre test. Pre tes dilakukan pada seluruh siswa waktu memulai intervensi, soal ada di
Buku Saku Juknis Model Sekolah Sehat.
4 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan senyum, salam, sapa, sopan, santun. Berapa kali dalam
seminggu hari sekolah menerapkan kegiatan tersebut. Misal diisi 6/6 jika kegiatan 5 S dilaksanakan
setiap hari, jumlah hari sekolah dalam seminggu = 6 (Senin s/ Sabtu)
5 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan membaca buku rapor. Misal diisi 1/5
Jika membaca buku Rapor setiap Rabu sementara jumlah hari sekolah 5 (senin s/ jumat).
6 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan membaca komik MKM. Idem no. 4
7 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan sarapan bersama. Idem no. 4
8 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan cuci tangan bersama. Idem no. 4
9 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan sikat gigi bersama. Idem no. 4
10 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan aktifitas fisik setiap jam istirahat bagi seluruh murid. Idem no. 4
101
Kolom Cara pengisian
11 Diisi jumlah gerai/ kios/gerobak yang memenuhi kriteria /dibanding jumlah seluruh gerai/ kios/gerobak.
x/x A .... Jajanan aman, tidak menjual jajanan berbahaya (bahan kimia pewarna, pengawet, pemanis)
x/x B ..... Bersih. Gerai/kioes/gerobak bersih tidak ada serangga, sampah, penyajian makanan tertutup,
peralatan bersih dan pedagang tangan bersih, kuku bersih pendek, mencuci tangan atau menggunakan sarung
tangan/ alat utk memegang makanan.
x/x G .... Gizi seimbang. Dagangan/jajanan mengandung karbohidrat, protein, sayur, buah.
12 Jumlah jenis tanaman pangan di halaman sekolah
13 Diisi:
TPS = jika memiliki tempat pembuangan sampah sementara
3R = jika melakukan daur ulang sampah
14 Jumlah murid kelas 1 yang mendapat pemeriksaan kesehatan oleh puskesmas dibanding seluruh jumlah murid
kelas 1.
15 Jumlah murid kelas 2,3,4,5,6 yang mendapat pemeriksaan kesehatan oleh puskesmas dibanding jumlah seluruh
murid kelas 2,3,4,5,6.
16 Jumlah murid kelas 1,2,3 yang mendapat BIAS oleh puskesmas dibanding jumlah seluruh murid kelas 1,2,3.
17 Jumlah siswa yang sudah diorientasikan sebagai kader dibandingkan jumlah seluruh siswa
18 Diisi frekuensi menerapkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. Idem no 4
102
l
103
104
105