Anggi Eno Meizaluna/05/2-45

1. a. Jika I = 25, kurva permintaan menjadi

Q = 300 - 2P + 4(25)

Q = 400 - 2P

Qd = Qs

400 - 2P = 3P - 50

P = 90

Q = 400 - 2(90) = 220

b. Jika I = 50, kurva permintaan menjadi

Q = 300 - 2P + 4(50)

Q = 500 - 2P

Qd = Qs

500 - 2P = 3P - 50

P = 110

Q = 500 - 2(110) = 280

c.
 Anggi Eno Meizaluna/05/2-45

3. Apabila Brasil dan Indonesia menambah 200 juta gantang gandum ke permintaan gandum
AS, maka kurva permintaan baru akan menjadi :

Q + 200

Qd = (3244 -283P) + 200

= 3444 - 283P

Untuk mencari keseimbangan baru, buat persamaan baru antara permintaan dan penawaran
1944 + 207P = 3444 - 283P

490P = 1500

P = $3.06 per gantang

Untuk menemukan jumlah ekuilibrium, ganti harga menjadi persamaan penawaran atau
permintaan. Menggunakan permintaan :

Qd = 3444 - 283(3.06)

= 2578 juta gantang

5. a. Sebelum penurunan permintaan ekspor, harga keseimbangan pasar didapatkan dengan

menetapkan total permintaan sama dengan pasokan domestik:

3244 - 283P = 1944 + 207P

P = $2.65

Permintaan ekspor = Perbedaan antara permintaan total dengan permintaan domestik :

Q = 3244 - 283P - Qd = 1700 - 107P

Jadi permintaan ekspor awalnya Qe = 1544 - 176P

Setelah mengalami penurunan 40% maka permintaan ekspor hanya tersisa 60% dari
permintaan ekspor asli. Oleh karena itu permintaan ekspor baru :

Q′e = 0.6 Qe

= 0.6 (1544 - 176P)

= 926.4 - 105.6P
 Anggi Eno Meizaluna/05/2-45

Total permintaan baru menjadi

Q′ = Qd + Q′e

(1700 - 107P) + (926.4 - 105.6P) = 2626.4 - 212.6P

1944 + 207P = 2626.4 - 212.6P

P = $1.63

Harga pembukaan pasar awal $ 2,65 per gantang. Jumlah kliring pasar adalah sekitar Q = 2281
juta gantang. Total pendapatan telah menurun dari sekitar $ 6609 juta menjadi $ 3718 juta

b. Dengan harga $3,50 pasar tidak berada dalam ekuilibrium. Kuantitas yang diminta dan
disediakan adalah

Q ′ = 2626,4 - 212,6 (3,50) = 1882,3

QS = 1944 + 207 (3.50) = 2668.5

Pasokan berlebih maka dari itu 2668,5 - 1882,3 = 786,2 juta gantang. Pemerintah harus beli
jumlah ini untuk mendukung harga $3,50 dan harus menghabiskan $3,50 (786,2 juta) = $2751,7
juta.
Anggi Eno Meizaluna/05/2-45
 Anggi Eno Meizaluna/05/2-45

9. a. Permintaan asli Q = 27 - 3P dan penawaran asli Q = - 9 + 9P

Peningkatan permintaan 20% berarti bahwa permintaan baru adalah 120% dari permintaan asli,
jadi Q'd = 1.2Q

Q'd = (1.2) (27 - 3P)

= 32.4 - 3.6P
 Anggi Eno Meizaluna/05/2-45

Keseimbangan baru adalah di mana Q'd sama dengan persediaan asli:

32,4 - 3.6P = - 9 + 9P

Harga keseimbangan baru adalah P* = $3,29 per pon. Peningkatan permintaan 20%, oleh
karena itu, memerlukan kenaikan harga 29 sen per pon (9,7%)

b. Dengan menggunakan harga baru $3,29 dalam kurva penawaran, kuantitas keseimbangan
baru adalah Q* = - 9 + 9(3,29) = 20,61 juta metrik ton per tahun, meningkat 2,61 juta metrik ton
(mmt) per tahun. Kecuali untuk pembulatan, kita bisa mendapatkan hasil yang sama dengan
memasukkan harga baru $ 3,29 ke kurva permintaan baru. Jadi peningkatan permintaan 20%
memerlukan peningkatan kuantitas 2,61 mmt per tahun (14,5%)

c. Pasokan baru tembaga jatuh (bergeser ke kiri) menjadi 80% dari aslinya

Q's = 0.8Q

= (0.8)(-9 + 9P)

= -7.2 + 7.2P

Ekuilibrium baru :

32,4 - 3.6P = -7.2 + 7.2P

Harga keseimbangan baru adalah P* = $3,67 per pon. Memasukkan harga ini ke persediaan
baru persamaan, kuantitas keseimbangan baru adalah Q* = -7.2 + 7.2(3.67) = 19.22 juta metrik
ton per tahun. Kecuali untuk pembulatan, kita bisa mendapatkan hasil yang sama jika Anda
mengganti harga baru ke dalam persamaan permintaan baru. Efek gabungan dari peningkatan
permintaan 20% dan penurunan 20% dalam penawaran adalah bahwa kenaikan harga sebesar
67 sen per pon, atau 22%, dan kuantitas meningkat sebesar 1,22 mmt per tahun, atau 6,8%,
dibandingkan dengan ekuilibrium aslinya.
Anggi Eno Meizaluna/05/2-45
Anggi Eno Meizaluna/05/2-45
Anggi Eno Meizaluna/05/2-45