(Tika Larasati) 1
Abstrak
Gerusan atau longsoran merupakan masalah yang sering terjadi di daerah belokan sungai. Salah satu bangunan
pelindung tebing pada belokan sungai adalah bronjong. Tujuan penelitian pemodelan ini adalah mengetahui pengaruh
pemasangan bronjong bronjong dengan variasi jarak pada belokan sungai. Pengujian ini merupakan uji model
hidrolika menggunakan fulme sungai dengan panjang belokan 5 m, lebar dalam 0,8 m, dan tinggi 0,5 m. Saluran
berentuk trapesium dengan sudut 90º. Pengamatan dilakukan dengan debit konstan yaitu 7 liter/detik, posisi sudut
bronjong dibuat tetap yaitu 30º dan 3 variasi jarak antar bronjong impermeabel yaitu 17 cm, 34 cm, dan 51 cm
terhadap arah aliran selama 3 jam pada setiap variasinya. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa pada belokan
sungai adalah pada saat awal memasuki belokan bronjong dengan jarak 34 cm efektif untuk digunakan, kemudian
pada bagian tengah belokan efektif digunakan dengan jarak 34 cm, dan pada bagian akhir belokan efektif digunakan
bronjong dengan jarak 17 cm. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Pengaruh pemasangan bronjong dengan
variasi jarak dinilai dapat mengurangi gerusan pada tebing belokan sungai.
Keywords:
kuantitatif berupa perhitungan besar gerusan pada analisis hidrolika menggunakan program HEC-
tebing belokan sungai.. Pendekatan ini dipilih RAS. Data yang dimasukkan kedalam analisis
karena spesifikasinya yang sistematis, terencana hidrologi dan hidrolika yaitu data debit banjir
dan terstruktur dengan jelas sejak pembuatan tertinggi dari tahun 2011-2017 dan data cross
30 EG PF 1 30 EG PF 1
WS PF 1 WS PF 1
Elevation (m)
Elevation (m)
28 Ground 28 Ground
Bank Sta Bank Sta
26 26
24 24
22 22
0 50 100 150 200 250 300 0 50 100 150 200 250 300
Station (m) Station (m)
Gambar 3. Penampang dan Tinggi Muka Air Gambar 5. Penampang dan Tinggi Muka Air
Hasil Running pada Bagian RS 111 Hasil Running pada Bagian RS 110
Dari hasil running HEC-RAS, dengan debit Dari hasil running HEC-RAS, dengan debit
banjir tertinggi selama 7 tahun terakhir tidak banjir tertinggi selama 7 tahun terakhir tidak
dapat ditampung oleh penampang tersebut (RS dapat ditampung oleh penampang tersebut (RS
111). Penanggulangan banjir yang akan dilakukan 110). Penanggulangan banjir yang akan dilakukan
yaitu membangun tanggul agar banjir tidak yaitu membangun tanggul agar banjir tidak
melimpas melewati bantaran sungai. Elevasi melimpas melewati bantaran sungai. Elevasi
muka air banjir setinggi 29,68 m dengan elevasi muka air banjir setinggi 29,51 m dengan elevasi
bantaran kiri setinggi 26,40 m dan bantaran kanan bantaran kiri setinggi 26,34 m dan bantaran kanan
setinggi 25,56 m. Maka tanggul rencana dibangun setinggi 25,43 m. Maka tanggul rencana dibangun
setinggi 4 m. Tanggul yang harus di bangun setinggi 4 m. Tanggul yang harus di bangun
adalah sepanjang ruang RS 111 sampai RS 110 adalah sepanjang ruang RS 110 sampai RS 109
dengan panjang 63,62 m. Kalaupun tidak dengan panjang 65,74 m. Kalaupun tidak
dibangun tanggul tidak masalah karena di bagian dibangun tanggul tidak masalah karena di bagian
kanan dan kiri sungai masih terdapat daerah kanan dan kiri sungai masih terdapat daerah
bantaran sungai dan tebing-tebing yang cukup bantaran sungai dan tebing-tebing yang cukup
tinggi. tinggi.
2. Hasil running pada River Sta (RS) 110 3. Hasil running pada River Sta (RS) 109
Gambar 4. Data Output pada Bagian RS 110 Gambar 6. Data Output pada Bagian RS 109
4 Simulasi Profil Muka .... (Tika Larasati)
Proyek Akhir Plan: coba 1 7/16/2018 Proyek Akhir Plan: coba 1 7/16/2018
109 (K82) 108 (K83)
.3 .3 .3 .3 .3 .3
34 Legend 34 Legend
32 EG PF 1 32 EG PF 1
WS PF 1 WS PF 1
Elevation (m)
Elevation (m)
30 30
Ground Ground
28 Bank Sta 28 Bank Sta
26 26
24 24
22 22
0 50 100 150 200 250 300 0 50 100 150 200 250 300
Station (m) Station (m)
Gambar 7. Penampang dan Tinggi Muka Air Gambar 9. Penampang dan Tinggi Muka Air
Hasil Running pada Bagian RS 109 Hasil Running pada Bagian RS 108
Dari hasil running HEC-RAS, dengan debit Dari hasil running HEC-RAS, dengan debit
banjir tertinggi selama 7 tahun terakhir tidak banjir tertinggi selama 7 tahun terakhir tidak
dapat ditampung oleh penampang tersebut (RS dapat ditampung oleh penampang tersebut (RS
109). Penanggulangan banjir yang akan dilakukan 108). Penanggulangan banjir yang akan
yaitu membangun tanggul agar banjir tidak dilakukan yaitu membangun tanggul agar banjir
melimpas melewati bantaran sungai. Elevasi tidak melimpas melewati bantaran sungai.
muka air banjir setinggi 29,35 m dengan elevasi Elevasi muka air banjir setinggi 29,14 m dengan
bantaran kiri setinggi 26,34 m dan bantaran kanan elevasi bantaran kiri setinggi 26,51 m dan
setinggi 25,43 m. Maka tanggul rencana dibangun bantaran kanan setinggi 25,10 m. Maka tanggul
setinggi 3 m di sisi kiri dan 4 m di sisi kanan. rencana dibangun setinggi 3 m di sisi kiri dan 4 m
Tanggul yang harus di bangun adalah sepanjang di sisi kanan. Tanggul yang harus di bangun
ruang RS 109 sampai RS 108 dengan panjang adalah sepanjang ruang RS 108 sampai RS 107
56,04 m. Kalaupun tidak dibangun tanggul tidak dengan panjang 56,16 m. Kalaupun tidak
masalah karena di bagian kanan dan kiri sungai dibangun tanggul tidak masalah karena di bagian
masih terdapat daerah bantaran sungai dan tebing- kanan dan kiri sungai masih terdapat daerah
tebing yang cukup tinggi. bantaran sungai dan tebing-tebing yang cukup
4. Hasil running pada River Sta (RS) 108 tinggi.
Pembahasan
Dari hasil keseluruhan diatas dapat diketahui
bahwa tinggi muka air di hulu bendung lebih
tinggi dari pada muka air di hilir bendung.
Proyek Akhir Plan: coba 1 7/16/2018
PROGO A LIRA N
30 L eg en d
EG PF 1
WS PF 1
28 Cr it PF 1
Elevatio n ( m)
EG PF 2
WS PF 2
26 Cr it PF 2
Gr o un d
24
22
20
0 200 400 600 800 1000
Main Cha nnel Distance (m)