MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
SISTEMATIKA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
Pasal 2
Bab I PENDAHULUAN
Bab II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
Bab III VISI, MISI DAN TUJUAN
Bab IV TUJUAN DAN SASARAN
Bab V STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
4
Pasal 3
Isi dan uraian RPJMDes Tahun ........... s.d. ......... sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 selengkapnya adalah seperti tersebut dalam lampiran Peraturan
Desa ini dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.
Pasal 4
RPJMDes Tahun ......... s.d. .............. merupakan pedoman seluruh perangkat
desa dan lembaga desa dalam menyusun dokumen rencana strategis
pembangunan desa.
Pasal 5
Dalam pelaksanaannya RPJMDes .......... s.d. ............ harus dijabarkan ke
dalam rencana kerja perangkat desa (RKPDes) dan dituangkan dalam APBDes
pada tahun yang bersangkutan.
BAB III
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DESA
Pasal 6
(1) Pengawasan dan pengendalian terhadap pembangunan desa dilakukan oleh
BPD.
(2) Setiap tahun Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pembangunan
kepada BPD.
(3) Disamping pengawasan yang dilaksanakan oleh BPD sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan
Desa juga dilakukan oleh lembaga pengawasan lainnya sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
BAB IV
PEMBINAAN
Pasal 7
BAB V
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA
5
Pasal 8
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Ditetapkan di ....................
pada tanggal 2015
................................
Diundangkan di .....................
pada tanggal 2015
SEKRETARIS DESA
..........................................,
.........................................
RANCANGAN
PERATURAN DESA ..............
KECAMATAN ................... KABUPATEN MUARA ENIM
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Desa ini dibentuk BUM Desa
bernama ...................................
BAB III
SYARAT DAN MEKANISME
9
Bagian Kedua
Mekanisme Pembentukan BUM Desa
Pasal 4
Mekanisme pembentukan BUM Desa dilakukan melalui tahap sebagai berikut:
a. .................................................;
b. .................................................;
c. .................................................; dan
d. .................................................;
BAB IV
PENGELOLAAN
Pasal 5
BAB V
PENGELOLAAN
Pasal 6
(1) Pengelolaan BUM Desa dilaksanakan oleh pelaksana operasional.
(2) .........................................
BAB V
10
HASIL USAHA
Pasal 7
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Ditetapkan di ....................
pada tanggal 2015
................................
Diundangkan di .....................
pada tanggal 2015
SEKRETARIS DESA
..........................................,
.........................................
BAB I
PENDAHULUAN
Desa atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut desa,
adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat
setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui
dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pemerintahan Desa merupakan bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia yang
memiliki fungsi strategis dalam pelayanan dan pemberdayaan masyarakat,
maka otonomi desa yang merupakan hak,wewenang dan dan kewajiban
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat berdasarkan hak asal-usul dan nilai-nilai sosial
budaya yang ada pada masyarakat setempat diberikan kesempatan untuk
tumbuh dan berkembang, dengan demikian urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan desa mencakup:
1. Urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal-usul desa;
2. Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten yang
diserahkan pengaturannya kepada desa;
3. Tugas pembantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi
12
1.2.1. Maksud
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes)
Desa .................. Kecamatan ................ Kabupaten Muara Enim
Tahun ....... s.d. ........., merupakan instrumen kebijakan pemerintah
desa yang menyeluruh dimaksudkan untuk menciptakan kepastian
kebijakan pembangunan dalam 6 (enam) tahun. Oleh karena itu
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) bersifat
mengikat sehingga dapat digunakan sebagai pedoman bagi seluruh
perangkat desa dan masyarakat dalam pelaksanaan program dan
kegiatan, karena bersifat mengikat maka akan ditetapkan dengan
Peraturan Desa dan dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja
Pembangunan Desa (RKPDes)
1.2.2. Tujuan
Beberapa tujuan penting diadakannya RPJMD Desa Simpang Tiga :
1. Memiliki dokumen rencana pembangunan yang
berkesinambungan dalam waktu 5 tahun dengan menyelaraskan
kebijakan pembangunan kecamatan maupun Kabupaten.
2. Sebagai bentuk penerapan tata pemerintahan yang baik di desa
(good governance) melalui kegiatan yang berunsur partisipasi-
keterbukaan dan akuntabilitas.
3. Sebagai bahan acuan/pedoman bagi pemerintah desa dan
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di desa (swadaya
13
1.1.3. Manfaat
a. Lebih menjamin kesinambungan pembangunan
b. Sebagai rencana induk pembangunan desa yang merupakan
acuan pembangunan desa
c. Pemberi arah seluruh kegiatan pembangunan di desa
d. Menampung aspirasi kebutuhan masyarakat yang dipadukan
dengan program pembangunan dari pemerintah.
e. Dapat mendorong pembangunan swadaya dari masyarakat.
1.4. Sistematika
Bab I PENDAHULUAN
Bab II GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
Bab III VISI, MISI DAN TUJUAN
Bab IV TUJUAN DAN SASARAN
Bab V STRATEGI PEMBANGUNAN DESA
Bab VI ARAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DESA
Bab VII KEBIJAKAN UMUM
Bab VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DESA
Bab IX PENUTUP
BAB II
GAMBARAN UMUM KONDISI DESA
2.1. Geografis
Jarak antara dusun .............. tidak terlalu jauh dan dibatasi oleh sungai
alam, sedangkan untuk Dusun III ............... dan Dusun IV ............ masih
cukup jauh dan menggunakan jalur sungai sebagai sarana transportasi
dengan pusat Pemerintahan Desa ............... didusun .......
sudah sangat menipis dan hampir tidak ada pohon besar, maka tingkat
penghidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar juga sangat
rendah. Sebagian besar warga masyarakat terutama laki-laki didusun III dan
IV mencari pekerjaan keluar dusun- desa atau keluar Kabupaten secara
musiman. Dominasi mata pencaharian utama saat ini adalah bertani sawah
yang baru dapat dilaksanakan setahun sekali, membuat arang kayu dan
menangkap ikan disungai maupun usaha kerajinan rumah tangga. Dalam
bidang perdagangan, ada sebagian masyarakat yang mengembangkan usaha
perdagangan minyak angkutan sungai, seperti minyak tanah, solar dan
kebutuhan rumah tangga lainnya dan ada juga sebagian warga masyarakat
yang memanfaatkan rumput liar (rumput berondong; nama lokal) untuk
dijadikan barang kerajinan berupa tas dan lainnya.
2.3.1. Penduduk
Menurut sejarahnya, Desa ............. telah ada sejak tahun ..... pada
masa pemerintahan marga dan merupakan keturunan dari
marga ............... Saat ini Desa ............ terdiri dari beberapa etnis warga
pendatang dari Jawa, Sunda, Bugis dan warga asli Sumatera Selatan.
Sungai Bagan
Jumlah
Sumber : Pendataan Penduduk, .............
2.3.2. Pendidikan
Kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan
berkompetensi sangat diperlukan agar mampu bersaing dalam tatanan
kehidupan, baik pada tingkat regional maupun global. Peran dunia
pendidikan dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia sesuai
dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan
Iman dan Taqwa (IMTAQ).
Tingkat pendidikan penduduk desa ............ dapat dilihat pada tabel
berikut:
2.3.3. Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang ada di desa berupa :
Puskesmas .............. .... (....) unit, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) ...
(....) unit, Posyandu ... (....) unit, sedangkan tenaga kesehatan/medis :
Dokter belum ada/ada, Bidan Desa .... (....) orang, perawat .... (...) orang
PNS dan ... (...) orang TKS dan Kader posyandu ... (......) orang.
2.3.4. Agama
Mayoritas masyarakat Desa .............. beragama Islam, dengan jumlah
fasilitas ibadah terdiri 3 (tiga) masjid, 1 (satu) musholla.
17
Perusahaan Besar
19
Pertanian Rakyat
Masyarakat pada umumnya mengembangkan tanaman padi sawah
yang berlangsung hanya satu kali musim tanam dalam setahun.
Tantangan lainnya yang dihadapi oleh masyarakat dalam pengembangan
tanaman padi antara lain, kapasitas pengetahuan dan keterampilan
yang masih kurang memadai dalam teknik budidaya, ketersediaan bibit
unggul yang berkualitas maupun keterbatasan penyediaan pupuk dan
dalam peningkatan usaha tanaman padi sawah belum dapat
dilaksanakan dua kali setahun dikarenakan tidak ada sarana atau jalur
pengairan pada sebagian musim kemarau. Selain tanaman padi,
beberepa warga masyarakat di dusun IV telah mengembangkan kebun
jeruk. Pengembangan Kebun karet yang dilakukan oleh beberapa
masyarakat terhambat dikarenakan mayoritas lahan yang ada
merupakan lahan rawa dan gambut. Pada saat ini belum diketahui jenis
tanaman karet yang sesuai pada lahan gambut yang dipengaruhi pasang
surut
BAB III
VISI, MISI DAN TUJUAN DESA ............ .......s.d. ............
Dalam rangka mewujudkan Visi Spakat 20...., secara umum misi yang
akan dikembangkan dalam bidang pembangunan desa adalah:
3.3.Tujuan
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi, tujuan yang diharapkan sebagai
berikut:
1. Tersedianya sarana dan prasarana dalam mendukung pengembangan
mata pencaharian masyarakat dalam segala aspek pengembangan
ekonomi (Pertanian, industri rumah tangga dan jasa).
2. Tersedianya sarana dan prasarana dalam peningkatan pendidikan
3. Tersedianya sarana dan prasarana dalam peningkatan kesehatan
4. Tersedianya sarana dan prasarana dalam pengenbangan infrastruktur
dan transportasi
22
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
TANTANGAN
Beberapa aspek penting sebagai tantangan atau faktor penghambat
dalam pembangunan desa secara berkelanjutan sebagai berikut:
14. Sawah tidak bisa untuk 2 kali musim panen dalam setahun
15. Kurang tersedianya bibit unggul untuk menanam padi
b. Bidang Peternakan
1. Kurangnya bimbingan tentang budidaya peternakan baik
kambing, ayam atau hewan ternak lainnya
2. Tidak ada padang untuk menggembalakan ternak (sapi, kerbau)
3. Mayoritas lahan berupa rawa, yang dipengaruhi pasang surut
dan airnya relatif dalam.
4. Banyak tenak yang tidak dipelihara atau dibiarkan secara liar
5. Ternak sering mengganggu kebun masyarakat
6. Kurangnya pengetahuan tentang pemeliharaan ternak (sapi,
kambing dan ayam)
7. Banyak ternak besar yang kekurangan pejantan sehingga susah
berkembang biak
8. Tidak ada pelatihan tentang usaha peternakan
c. Bidang Perikanan
1. Ikan sudah jarang atau sulit dicari.
2. Masyarakat belum tahu tentang jenis ikan yang sesuai dengan
kondisi air
3. Air sungai pasang surut
4. Tidak tersedianya bibit ikan yang unggul
5. Tidak ada PPL perikanan
6. Tidak ada tenaga ahli dalam memberikan pengetahuan beternak
ikan
7. Belum ada kolam / keramba ikan disungai
8. Kemampuan masyarakat dalam pendanaan pembuatan kerambah
Kurang
9. Peralatan dan perlengkapan dalam beternak ikan kurang
memadai, transportasi dan pemasaran sulit.
10.Bibit dan pakan ikan susah didapat dan cenderung mahal.
11.Masyarakat masih menggunakan cara tradisional dalam mencari
ikan (jala dan pancing).
d. Bidang Kehutanan
1. Kayu besar sudah tidak ada lagi dan hanya didominasi oleh Kayu
gelam dan semak.
2. Pengadaan kayu untuk pembangunan didatangkan dari luar desa
24
Bidang Kesehatan
a. Pelayanan kesehatan kurang memadai untuk beberapa dusun
b. Tim medis masih kurang (bidan atau dokter)
c. Gedung posyandu / puskesmas tidak terawat dengan baik
d. Untuk berobat, masyarakat harus ke kota kecamatan
e. Peralatan dan obat-obatan di polindes kurang
f. Tidak ada freezer atau alat pendingin untuk menyimpan obat-
obatan
g. Tidak ada kendaraan transportasi khusus kesehatan untuk menuju
dusun III dan IV
h. Masyarakat masih banyak terserang ISPA dan muntaber terutama
abak-anak
i. PKK masih kurang aktif dalam kegiatannya
j. Alat olahraga masih kurang
k. Penceramah / ustad masih kurang
l. Ada beberapa rumah ibadah yang sudah tidak layak digunakan
m. Belum adanya kegiatan poskamling di desa
26
Sarana Bangunan
1. Kantor kepala desa dan kantor BPD tidak memadai untuk kegiatan
administrasi desa
2. Gedung sekolah kurang memadai untuk beberapa dusun (Dusun III
dan IV).
BAB V
RENCANA STRATEGIS
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
DESA ................................
TAHUN ............. s.d. ... ..........
Rencana strategis ini memuat target dan sasaran enam tahunan yang
dijabarkan dalam bentuk kegiatan tahunan, lokasi, penanggung jawab
maupun sumber dana. Setiap kegiatan yang disusun pada setiap bidang
pembangunan bersifat fleksibel dan mempunyai prioritas yang sama untuk
dilaksanakan dan tergantung kebutuhan tiap tahun. Besaran biaya yang
dibutuhkan untuk setiap rencana kegiatan belum dicantumkan dan akan
disusun secara detail sesuai dengan setiap usulan atau pelaksanaan kegiatan
yang akan dilakukan setiap tahun.. Secara rinci, rencana strategis
pembangunan jangka menengah desa disajikan pada tabel .....
2 Pembangunan
Desa
3 Pembinaan
Kemasyarakatan
4 Pemberdaayaan
Masyarakat
33
34
BAB VI
PEMBIAYAAN
BAB VII
PENUTUP
.................................