Anda di halaman 1dari 4

Laporan Linear Programming

Disusun oleh : Rendy Adrista Farrand (11160980000035)

Dosen Pengampu : Supriyadi,Ph.D

1. Problem
Menentukan nilai maksimal, dalam hal ini profit maksimum (maximization)

2. Theoritical background

Program linier atau biasa disebut dengan linear programming adalah suatu proses
matematika yang menggunakan metode grafis atau simplex yang menyelidiki profit
maksimum atau harga minimum dengan memerhatikan kendala produksi dan sumber
yang terbatas.

Berdasarkan fakta yang ada, dari masing-masing pit, bisa dibawa ke washing plant A,
B, atau C. Dengan menggunakan linear programming, dapat diketahui pit dan washing
plant mana yang tidak berfungsi dengan optimal.

Tahapan dari Linear Programming :

1. Tentukan variabel seperti x1, x2, x3, dan seterusnya.


2. Tentukan fungsi tujuan : z = p1x1 + p2x2 + p3x3 + .... +pmxn
3. Tentukan kendala -> batasan dari kapasitas produksi (tambang) ataupun washing
plant(unit pencucian)

Adapun jika fungsi linier memiliki fungsi :

a11x1 + a12x2 + ...... + a1nxn ≤ h1

a21x1 + a22x2 + ...... + a2nxn ≤ h1

am1x1 + am2x2 + ...... + amnxn ≤ h1


Jika ≤, berarti dicari untuk mendapatkan cost murah, jika sebaliknya, berarti untuk
profit maksimum.

Untuk formula pit dapat dirumuskan :

Pit = x11 + x12 + .... + x1j ≤ kemampuan produksi pit

Untuk formula washing plant dapat dirumuskan :

WP = x11 + x21 + .... + xi1 ≤ kapasitas washing plant

Untuk formula untuk PLTU dapat dirumuskan :

WP = x11 + x21 + .... + xi1 ≤ kapasitas PLTU

Target produksi dapat dirumuskan sebagai :

Target produksi (TP) = x11 + x12+ x13 + x21 + x22 + x23 + ... + xmn

Di dalam linear programming, aspek yang harus dipertimbangkan meliputi :

1. Fungsi tujuan harus untuk mencapai keuntungan maksimum atau biaya terendah
2. Kendala / onstream / batasan harus dinyatakan dalam persamaan
3. Variabel tidak boleh negatif
4. Konstanta dalam persamaan juga tidak boleh negatif

Adapun fungsi tujuan dalam linear programming yaitu :

z = ∑𝑚 n
𝑖 ∑j 𝐶ij 𝑥ij
3. Simulasi

Seluruh data dimasukkan ke dalam aplikasi khusus linear programming berdasarkan


tabel yang telah ditentukan, sehingga akan menjadi seperti gambar di bawah ini :

Setelah diklik solve, maka akan muncul hasil seperti ini :


4. Kesimpulan

Berdasarkan tabel di atas, disimpulkan bahwa :

1. Pit A,B,D, dan E berfungsi optimal karena berfungsi sesuai dengan kemampuan
maksimal pit tersebut yaitu pit A sebesar 300000 ton, pit B seebsar 600000 ton, pit
D sebesar 400000 ton, dan pit E sebesar 200000 ton.
2. PLTU B juga berfungsi optimal karena kapasitas maksimal dapat terpenuhi, yaitu
800000 ton.
3. Pit C tidak berfungsi optimal karena hanya memroduksi 600000 ton, kurang 100000
ton dari kaemampuannya yaitu 700000 ton.
4. PLTU A dan C tidak berfungsi optimal karena washing plant A dan C karena hanya
mencuci masing-masing 500000 ton dan 800000 ton, keduanya kurang 100000 ton
dari kapasitas maksimum PLTU.
5. Didapatkan keuntungan maksimum sebesar US$ 10.5065835587 .

5. Referensi

Supriyadi. 2017. Catatan Manajemen Tambang. Tangerang Selatan : UIN Syarif Hidayatullah.

Anda mungkin juga menyukai