1. Problem
Menentukan nilai maksimal, dalam hal ini profit maksimum (maximization)
2. Theoritical background
Program linier atau biasa disebut dengan linear programming adalah suatu proses
matematika yang menggunakan metode grafis atau simplex yang menyelidiki profit
maksimum atau harga minimum dengan memerhatikan kendala produksi dan sumber
yang terbatas.
Berdasarkan fakta yang ada, dari masing-masing pit, bisa dibawa ke washing plant A,
B, atau C. Dengan menggunakan linear programming, dapat diketahui pit dan washing
plant mana yang tidak berfungsi dengan optimal.
Target produksi (TP) = x11 + x12+ x13 + x21 + x22 + x23 + ... + xmn
1. Fungsi tujuan harus untuk mencapai keuntungan maksimum atau biaya terendah
2. Kendala / onstream / batasan harus dinyatakan dalam persamaan
3. Variabel tidak boleh negatif
4. Konstanta dalam persamaan juga tidak boleh negatif
z = ∑𝑚 n
𝑖 ∑j 𝐶ij 𝑥ij
3. Simulasi
1. Pit A,B,D, dan E berfungsi optimal karena berfungsi sesuai dengan kemampuan
maksimal pit tersebut yaitu pit A sebesar 300000 ton, pit B seebsar 600000 ton, pit
D sebesar 400000 ton, dan pit E sebesar 200000 ton.
2. PLTU B juga berfungsi optimal karena kapasitas maksimal dapat terpenuhi, yaitu
800000 ton.
3. Pit C tidak berfungsi optimal karena hanya memroduksi 600000 ton, kurang 100000
ton dari kaemampuannya yaitu 700000 ton.
4. PLTU A dan C tidak berfungsi optimal karena washing plant A dan C karena hanya
mencuci masing-masing 500000 ton dan 800000 ton, keduanya kurang 100000 ton
dari kapasitas maksimum PLTU.
5. Didapatkan keuntungan maksimum sebesar US$ 10.5065835587 .
5. Referensi
Supriyadi. 2017. Catatan Manajemen Tambang. Tangerang Selatan : UIN Syarif Hidayatullah.