Anda di halaman 1dari 23

Shalat Istikharah

Pertemuan ke 14
Mata Kuliah : Praktikum Ibadah
13/12/2018 Rendy Adrista Farrand
Pendahuluan

▪ Manusia adalah makhluk yang memiliki keterbatasan, sehingga di setiap


langkah dan perjalanannya membutuhkan bimbingan dan pertolongan dari
Allah
▪ Rasulullaah shollalloohu ‘alayhi wa sallam mengajarkan kepada kita
(ummatnya) sebuah amalan yang sangat baik untuk kita terapkan di dalam
kehidupan kita, yaitu shalat istikharah. Ini sebagai ganti dari apa yang pernah
dilakukan ketika zaman jahiliyyah, yakni melakukan thiyarah serta mengundi
dengan anak panah dan cangkir.
▪ Ibnu Hajar Al-Asqolani, salah seorang ulama Syafi’iyyah mengatakan bahwa
yang dimaksud istikhoroh adalah memohon kepada Allah manakah yang
terbaik dari urusan yang mesti dipilih salah satunya.
Dalil disyariatkannya Istikharah

▪ Dari Jabir bin ‘Abdillaah rodhiyallaahu ‘anhumaa, beliau berkata :


ُّ
‫السو َر َة‬ ُ ‫ َكمَا ُي َع ِل‬، ‫ور ُك ِلََا‬ ُ ْ ‫صحَاب َُه اال‬ ْ َ‫م أ‬ ِ ‫ول ه‬ َ ‫َك‬
‫م‬ ِ ‫خا َر َة فِى األ ُم‬ َ ‫ِس ِت‬ ُ ‫َّللا – صلى هللا عليه وسلم – ُي َع ِل‬ ُ ‫س‬ ُ ‫ان َر‬

ِ ‫م لِي َُق‬
‫ل‬ ‫ة ثُ ه‬ َ ‫ن َغ ْي ِر ْال َف ِري‬
ِ ‫ض‬ ْ َ
ِ ‫م بِاأل ْم ِر َفليَ ْر َك ْع َر ْك َع َت ْي‬
ْ ‫ن ِم‬ ُ ‫م أَح‬
ْ ‫َد ُك‬ ‫ه ه‬ ِ ‫ِمنَ ْال ُق ْر‬
ُ ‫آن ي َُق‬
َ ‫ول « إِ َذا‬
Artinya :
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengajari para sahabatnya shalat
istikhoroh dalam setiap urusan. Beliau mengajari shalat ini sebagaimana beliau
mengajari surat-surat dari Al Qur-aan. Kemudian beliau bersabda, ‘Jika salah seorang di
antara kalian bertekad untuk melakukan suatu urusan, maka kerjakanlah shalat dua
raka’at selain shalat fardhu, lalu hendaklah ia berdo’a….’ “ (HR. Al-Bukhari no. 1162)
Makna dan Kandungan Hadiits

▪ Makna dari kata setiap urusan yang berada di hadiits di atas yaitu :
1. Menurut Ibnu Jamrah rahimahullaah :
“Lafazh setiap urusan adalah lafazh umum, namun yang dikehendaki dalam konteks
ini adalah makna khusus, karena tidak ada Istikharah di dalam mengerjakan perkara yang
wajib dan sunnah, begitu pula di dalam meninggalkan perkara yang haram, dan makruh.
Jadi, istikharah itu hanya dilakukan dalam perkara yang sunnah dan mubah ketika
bersamaan munculnya kedua pilihan tersebut, sehingga bisa ditentukan mana yang perlu
didahulukan dan mana yang perlu dipilih (diantara keduanya).”
Makna dan Kandungan Hadiits

2. Sedangkan menurut Ibnu Hajar Al-Asqolani rahimahullaah yaitu :


“(Adapun) saya katakan :
Istikharah mencakup pula selain yang disebutkan (Ibnu Abi Jamrah
sebelumnya, yaitu) dalam perkara wajib yang harus dipilih (salah satu dari dua
perkara yang wajib), dan demikian pula dalam perkara yang sunnah yang harus
dipilih (salah satu dari dua perkara yang sunnah), serta dalam perkara yang waktu
pengerjaannya masih lapang.
Jadi, istikharah itu umum (ditinjau dari sisi) mencakup seluruh perkara yang
besar ataupun kecil, karena bisa jadi perkara yang kecil akan menimbulkan
dampak yang besar” seperti yang jamak terjadi pada era millennial ini.
Perkara yang Tidak Usah Melalui Istikharah

▪ Contoh perkara yang tidak usah di istikharah kan :


1. Seseorang Ikhwan mendengar adzan shubuh berkumandang, dan dia
mendapati laporan perusahaan belum ia selesaikan, maka sudah jelas bahwa dia
harus mengutamakan shalat shubuh berjama’ah terlebih dahulu.
2. Apakah harus menikah atau tidak karena menikah merupakan ibadah yang
agung dan tidak ada keraguan di dalamnya tentang keagungannya
3. Memilih antara mencuri tapi perut kenyang atau tetap sabar dan bertahan
tapi perut kelaparan.
Dan sebagainya yang semisal dengan contoh-contoh di atas karena perkara ini
sudah jelas baik dan buruknya.
Perkara yang Bisa Di Istikharah kan

▪ Adapun contoh perkara yang bisa melalui shalat istikharah yaitu :


1. Seseorang ingin melaksanakan Kerja Praktek, terbentang 2 opsi di hadapannya :
memilih perusahaan BUMN tetapi tidak dibayar atau memilih perusahaan BUMS tetapi
mendapat uang saku.
2. Ada 3 teman yang mengajak seorang akhwat dengan tujuan berbeda pada waktu
yang bersamaan : yang pertama mengajak refreshing ke Ancol, yang kedua mengajak
makan seafood bareng di sebuah restoran, dan yang ketiga mengajak untuk bersepeda di
Velodrome.
3. Seseorang yang baru lulus dari SMA, ia misalnya bingung memilih apakah di Ilmu
Peternakan IPB, Fisika UNS, atau Teknik Pertambangan UIN, sedangkan dia hanya bisa
memilih 2 saja. Atau misal ia diterima di 3 jurusan tersebut, namun hanya bisa memilih 1
saja.
Serta contoh-contoh lain yang semisal dengan contoh-contoh di atas.
Makna dari Kandungan Hadiits

▪ Sedangkan makna dari kata “mengajari kami surat-surat dari Al-Qur-aan”


bermakna bahwa shalat istikharah dapat dikatakan merupakan perkara yang
sangat penting, yang bahkan dapat dikatakan seolah-olah wajib, mengingat
sangat ditekankannya meminta dan memohon kepada Allah di setiap urusan
dunia maupun akhirat.
Dalil yang mendukung pernyataan di atas adalah sabda Nabi shollalloohu
‘alayhi wa sallam di dalam hadiits shohiih (yang artinya) :
“Hendaklah salah satu dari kalian meminta kepada Rabb-nya sampai pun
dalam permasalahan tali sandalnya.”
▪ Sehingga, yang paling tepat, hukum shalat istikharah ini adalah sunnah
mu’akkad.
Makna dari Kandungan Hadiits

▪ Adapun makna dari kata “bertekad untuk melakukan suatu urusan” yaitu shalat
istikharah tidak dikerjakan dalam keadaan bingung, ragu-ragu, dan belum
membuat keputusan sebelumnya terkait pilihan-pilihan yang ia hadapi.
▪ Kesalahan sebagian besar masyarakat saat ini yaitu mengerjakan shalat
istikharah dalam keadaan bimbang, padahal bukan seperti ini yang disyariatkan
oleh Nabi shollalloohu ‘alayhi wa sallam.
▪ Oleh karena itu, sebelum melakukan shalat istikharah, hendaknya seorang
Muslim menentukan terlebih dahulu salah satu dari dua atau sekian pilihan yang
tersedia untuknya karena lagipula keseluruhan lafazh doa istikharah
menunjukkan dan mendukung hal tersebut.
Makna dan Kandungan Hadiits

▪ Sedangkan makna dari kata “shalat dua raka’at selain shalat fardhu” menunjukkan
bahwa shalat istikharah ini tidak diwajibkan oleh Allah dan Rasul-Nya dan shalat ini
cukup dikerjakan dua raka’at saja, tidak lebih dan tidak kurang.
▪ Makna terjemahan hadiits di atas bersifat umum, sehingga istikharah bisa dikerjakan
dalam 4 model :
1) Menggabungkan 2 niat shalat sunnah apapun yang 2 raka’at dengan shalat
istikharah, seperti shalat Dhuhaa / Tahajjud / Sunnah Rawatib / 2 raka’at setelah wudhu /
shalat pengantin baru sebelum berijma`, dan sebagainya dengan shalat istikharah
2) Hanya diniatkan untuk shalat Dhuhaa / Tahajjud / yang semisalnya namun ia berniat
berdoa istikharah selesai shalat tersebut, maka ia terhitung pula mendapatkan pahala
shalat istikharah tersebut berdasarkan keumuman hadiits.
3) Berniat mengerjakan shalat istikharah dengan niat tersendiri dan terpisah.
4) Langsung berdoa istikharah tanpa didahului shalat sunnah 2 raka’at sebelumnya. Ini
biasa dilakukan oleh wanita yang sedang haidh.
Tingkatan Keutamaan Bentuk Shalat Istikharah
(berdasarkan slide sebelumnya)

▪ Poin 1 Poin Keterangan


Skala
Prioritas
▪ Poin 2 Paling Dianjurkan /
1 1
Paling Sempurna
▪ Poin 3
2 Sempurna 3
▪ Poin 4
3 Sempurna 2

4 Kurang Sempurna 4
Makna dan Kandungan Hadiits

▪ Sedangkan makna kalimat “lalu hendaklah ia berdoa” setelah kata “shalat dua
raka’at selain shalat fardhu” menunjukkan bahwa doa istikharah dibaca setelah
salam kedua selesai dilakukan
▪ Namun, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berpendapat berbeda. Ia berpendapat
bahwa doa istikharah dibaca saat tasyahud, alias sebelum salam pertama.
▪ Permasalahan disyariatkannya doa istikharah adalah masalah ushul fiqhul
‘ibaadah, namun letak dimana mengucapkan doa istikharah itu adalah masalah
furu’ fiqhul ‘ibaadah.
Dengan sering beristikharah setiap harinya,
itu akan menambah pahala kita di hadapan
Allah..

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4


Akumulasi Pahala
Perbandingan Shalat Istikharah dan
Shalat Sunnah lainnya

Shalat Istikharah ▪ Shalat istikharah dan shalat taubat


• Bisa dikerjakan di waktu terlarang shalat secara tatacara memiliki kesamaan, yang
• Sangat dianjurkan untuk dilaksanakan sesegera membedakan adalah niat dan sebab
mungkin
• Ada doa khusus setelah shalat
melakukan shalat tersebut
Shalat Taubat ▪ Bertaubat dari dosa hukumnya wajib,
• Bisa dikerjakan di waktu terlarang shalat namun tidak ada dalil yang menyatakan
• Lebih ditekankan untuk dilaksanakan sesegera bahwa shalat taubat itu wajib
mungkin daripada shalat istikharah
• Tidak ada doa khusus setelah shalat, yang dibaca
adalah lafazh taubat secara umum ▪ Shalat istikharah tidak dapat digabung
Shalat Tasbih dengan shalat tasbih
• Bisa dikerjakan di waktu terlarang shalat
• Ada bacaan khusus di dalam shalat tasbih, berbeda
dengan shalat istikharah dan taubat
• Tidak ada doa khusus setelah shalat tasbih
Tatacara shalat istikharah

▪ Tatacara shalat istikharah adalah sama seperti shalat sunnah 2 raka’at yang lain
pada umumnya, sebelum shalat harus berniat terlebih dahulu dan niat itu
tempatnya di dalam hati, bukan diucapkan. Dan ini adalah pendapat yang ter-
rajih.
▪ Shalat istikharah dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, serta tidak
ada dalil yang menunjukkan keharusan membaca surat tertentu setelah
membaca surat Al-Faatihah pada setiap raka’atnya.
▪ Shalat dikerjakan secara sendiri (munfarid), bukan berjama’ah.
▪ Jangan lupa, seperti yang telah disampaikan di muka, bahwa intinya setelah
shalat istikharah selesai, maka membaca doa istikharah. Setelah membaca doa
istikharah, selanjutnya yaitu kita menyebutkan keinginan yang telah menjadi
tekad kita sebelumnya.
‫‪Doa Istikharah‬‬

‫‪Doa Pertama‬‬

‫ض ِل َك ْالعَ ِظ ِيم ‪▪ ،‬‬ ‫ير َك ِب ِع ْل ِمك َوأ َ ْست َ ْق ِد ُر َك ِبقُ ْد َرتِ َك ‪َ ،‬وأ َ ْسأَلُ َك ِم ْن فَ ْ‬ ‫اللَّ ُه َّم ِإنِِّى أ َ ْست َ ِخ ُ‬
‫ت ت َ ْعلَ ُم أ َ َّن‬ ‫عالَّ ُم ْالغُيُو ِ‬
‫ب ‪ ،‬اللَّ ُه َّم ِإ ْن ُك ْن َ‬ ‫ت َ‬ ‫فَإِنَّ َك ت َ ْق ِد ُر َوالَ أ َ ْق ِد ُر َوت َ ْعلَ ُم َوالَ أ َ ْعلَ ُم َوأ َ ْن َ‬
‫عاقِبَ ِة أ َ ْم ِرى فَا ْقد ُْرهُ ِلى َويَ ِ ِّ‬
‫س ْرهُ ِلى ث ُ َّم‬ ‫َهذَا األ َ ْم َر َخي ٌْر ِلى فِى ِدينِى َو َمعَا ِشى َو َ‬
‫عاقِبَ ِة‬ ‫ش ٌّر ِلى فِى ِدينِى َو َمعَا ِشى َو َ‬ ‫ت ت َ ْعلَ ُم أ َ َّن َهذَا األ َ ْم َر َ‬
‫ار ْك ِلى فِي ِه ‪َ ،‬و ِإ ْن ُك ْن َ‬
‫بَ ِ‬
‫ان ث ُ َّم أ َ ْر ِ‬
‫ض ِنى‬ ‫ع ْنهُ ‪َ ،‬وا ْقد ُْر ِلى ْال َخي َْر َحي ُ‬
‫ْث َك َ‬ ‫ص ِر ْف ِنى َ‬ ‫أ َ ْم ِرى فَا ْ‬
‫ص ِر ْفهُ َ‬
‫ع ِنِّى َوا ْ‬
‫‪Doa Istikharah‬‬

‫‪Doa Kedua‬‬

‫ض ِل َك ا ْلعَ ِظ ِيم ‪،‬‬‫ير َك ِب ِع ْل ِمك َوأ َ ْست َ ْق ِد ُر َك ِبقُ ْد َر ِت َك ‪َ ،‬وأ َ ْسأَلُ َك ِم ْن فَ ْ‬ ‫للَّ ُه َّم ِإ ِنِّى أ َ ْست َ ِخ ُ‬
‫ت ت َ ْعلَ ُم أ َ َّن َهذَا‬ ‫عالَّ ُم ْالغُيُو ِ‬
‫ب ‪ ،‬اللَّ ُه َّم ِإ ْن ُك ْن َ‬ ‫ت َ‬ ‫فَإِنَّ َك ت َ ْق ِد ُر َوالَ أ َ ْق ِد ُر َوت َ ْعلَ ُم َوالَ أ َ ْعلَ ُم َوأ َ ْن َ‬
‫ار ْك ِلى ِفي ِه ‪َ ،‬و ِإ ْن‬ ‫س ْرهُ ِلى ث ُ َّم بَ ِ‬ ‫آج ِل ِه فَا ْقد ُْرهُ ِلى َويَ ِ ِّ‬‫اج ِل أ َ ْم ِرى َو ِ‬ ‫ع ِ‬ ‫األ َ ْم َر َخي ٌْر ِلى ِفى َ‬
‫ص ِر ْفنِى‬‫عنِِّى َوا ْ‬ ‫ص ِر ْفهُ َ‬ ‫آج ِل ِه فَا ْ‬ ‫اج ِل أ َ ْم ِرى َو ِ‬ ‫ع ِ‬ ‫ت ت َ ْعلَ ُم أ َ َّن َهذَا األ َ ْم َر ش ٌَّر ِلى فِى َ‬ ‫ُك ْن َ‬
‫ض ِنى‬ ‫ان ث ُ َّم أ َ ْر ِ‬‫ْث َك َ‬ ‫ع ْنهُ ‪َ ،‬وا ْقد ُْر ِلى ْال َخي َْر َحي ُ‬ ‫َ‬
Arti Doa Pertama
Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh pada-Mu dengan ilmu-Mu,
aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta
kepada-Mu dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan
dan aku tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan
aku tidak. Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah, jika
Engkau mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagi agama,
penghidupan, dan akhir urusanku, maka takdirkanlah hal tersebut untukku,
mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau
mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagi agama, penghidupan, dan akhir
urusanku, maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di
mana pun itu sehingga aku pun ridho dengannya.
Arti Doa Kedua

Ya Allah, sesungguhnya aku beristikhoroh pada-Mu dengan ilmu-Mu, aku


memohon kepada-Mu kekuatan dengan kekuatan-Mu, aku meminta kepada-Mu
dengan kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkau yang menakdirkan dan aku
tidaklah mampu melakukannya. Engkau yang Maha Tahu, sedangkan aku tidak.
Engkaulah yang mengetahui perkara yang ghoib. Ya Allah, jika Engkau
mengetahui bahwa perkara ini (sebut urusan tersebut) baik bagiku dalam
urusanku di dunia dan di akhirat, maka takdirkanlah hal tersebut untukku,
mudahkanlah untukku dan berkahilah ia untukku. Ya Allah, jika Engkau
mengetahui bahwa perkara tersebut jelek bagiku dalam urusanku di dunia dan
akhirat, maka palingkanlah ia dariku, takdirkanlah yang terbaik bagiku di mana
pun itu sehingga aku pun ridho dengannya.
Catatan Penting Seputar Istikharah
▪ Jawaban istikharah bisa jadi berasal dari mimpi, namun
hendaknya kita tidak menunggu datangnya mimpi

▪ Setelah proses shalat dan doa istikharah selesai, maka jalankan


pilihan yang sudah ditekadkan sebelumnya. Apabila itu baik,
maka in syaa Allaah urusan tersebut akan dipermudah dan
diberkahi.

▪ Sebaliknya, apabila pilihan tersebut tidak baik di mata Allaah,


maka Allaah akan persulit ia pada urusan tersebut dan Dia akan
memalingkan kita ke pilihan/kebaikan yang lainnya

▪ Jika tidak hapal doa istikharah, maka boleh berdoa sambil


membacanya di buku/catatan/artikel/yang semisalnya

▪ Shalat istikharah boleh dikerjakan di atas kendaraan dan/atau


dengan duduk walaupun tanpa udzur, serta shalat ini paling
utama dikerjakan di rumah.

Mining Engineering UIN JKT


Kesimpulan
• Shalat istikharah adalah shalat sunnah yang sangat
dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap muslim di
dalam menjalani kehidupannya di dunia ini.

• Shalat istikharah tidak dilakukan dalam keadaan


bimbang, hendaknya ia memilih terlebih dahulu satu
pilihan di antara banyaknya pilihan yang bisa ia pilih.

• Doa istikharah dibaca setelah selesai salam kedua

• Shalat istikharah dapat dilakukan kapan saja

• Tatacara shalat istikharah sama seperti shalat sunnah


2 raka’at yang lain pada umumnya,hanya saja beda di
niatnya dan doa khususnya ketika selesai shalat
Daftar Pustaka

▪ Bin Umar Bazmul, Muhammad. 2017. Panduan Lengkap Shalat-Shalat Sunnah Rasulullah Shollallaahu
‘Alayhi wa Sallam. Media Tarbiyah : Bogor.
▪ https://rumaysho.com/881-panduan-shalat-istikhoroh.html diakses pada 11 Desember 2018 pukul 21.52
WIB
▪ https://konsultasisyariah.com/8754-tata-cara-shalat-istikharah.html diakses pada 11 Desember 2018 pukul
21.53 WIB
▪ https://rumaysho.com/15797-lima-waktu-terlarang-shalat.html diakses pada 11 Desember 2018 pukul
21.54 WIB
▪ https://muslim.or.id/41606-pernak-pernik-istikharah-bag-5.html diakses pada 11 Desember 2018 pukul
21.55 WIB
▪ https://muslim.or.id/41043-pernak-pernik-istikharah-4.html diakses pada 11 Desember 2018 pukul 21.55
WIB
▪ https://muslim.or.id/41045-pernak-pernik-istikharah-3.html diakses pada 11 Desember 2018 pukul 21.57
WIB
▪ dan sumber-sumber lainnya
‫شكرا وجزاكم هللا خيرا‬
Sesi tanya-jawab dibuka…

Anda mungkin juga menyukai