Anda di halaman 1dari 8

TAKE HOME

KEPERAWATAN KELOMPOK KHUSUS


Disusun Untuk Memenuhi Mata Ajar Keperawatan Kelompok khusus
Dosen Pengampu : Ns. Diana Dayaningsih,M. Kep

Disusun oleh :
SUSILOWATI
20101440118075

AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM IV/DIPONEGORO


SEMARANG
2020
SOAL TAKE HOME

1. Jelaskan pengertian kelompok khusus!


2. Jelaskan pengertian keperawatan kelompok khusus!
3. Jelaskan tujuan dari asuhan keperawatan kelompok khusus!
4. Jelaskan ruang lingkup kegiatan asuhan keperawatan kelompok khusus!
5. Klasifikasi kelompok khusus meliputi:
a. Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus yang memerlukan
pengawasan akibat pertumbuhan dan perkembangannya
b. Kelompok khusus dengan masalah kesehatan khusus yang
memerlukan pengawasan dan bimbingan
Jelaskan maksud klasifikasi diatas!
6. Sebutkan pelayanan kelompok khusus di masyarakat!
7. Studi kasus:
Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan posyandu balita di RT 7 ditemukan
jumlah balita ada sekitar 60 balita dimana dari hasil pemeriksaan fisik
ditemukan 8 balita memiliki resiko stunting. Ibu yang memiliki balita
dengan resiko stunting tidak tahu jika ada masalah dalam pertumbuhan
dan perkembangan anaknya, ibu tahunya anaknya sesuai pertumbuhan dan
perkembangannya. Pada saat pelaksanaan posyandu balita tidak semua
balita datang ke posyandu, ada beberapa ibu yang malas ke posyandu.
Kader posyandu balita RT 7 juga belum semuanya mendapatkan pelatihan
tentang posyandu.
Pertanyaan:
a. Dalam kasus diatas siapa yang masuk dalam kelompok khusus?
b. Masuk dalam klasifikasi mana untuk kelompok khusus tersebut?
c. Apa pelayanan kelompok khusus pada kasus diatas?
d. Masalah-masalah apa saja yang muncul pada kelompok khusus diatas?
e. Apa Upaya yang dapat dilakukan perawat dalam menangani masalah
pada kelompok khusus diatas?
JAWABAN

1.  Jelaskan pengertian kelompok khusus!


Adalah sekelompok masyarakat atau individu oleh karena keadaan fisik,
mental, sosial, budaya dan ekonomi perlu mendapatkan bantuan,
bimbingan dan pelayanan kesehatan dan asuhan keperawatan, karena
ketidakmampuan dan ketidaktahuan mereka dalam memelihara kesehatan
dan keperawatan terhadap dirinya sendiri.

https://id.scribd.com/doc/216292951/Konsep-Keperawatan-Komunitas-
Dan-Kelompok-Khusus

2. Jelaskan pengertian keperawatan kelompok khusus!


Adalah suatu upaya dibidang keperawatan kesehatan masyarakat yang
ditujukan kepada kelompok-kelompok individu yang mempunyai
kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan kesehatan serta rawan
terhadap masalah tersebut, yang dilaksanakan secara terorganisasi dengan
tujuan meningkatkan kemampuan kelompok dan derajat kesehatannya,
mengutamakan upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan
upaya kuratif dan rehabilitatif yang ditujukan kepada mereka yang tinggal
dipanti dan kepada kelompok-kelompok yang ada di masyarakat,
diberikan oleh tenaga keperawatan dengan pendekatan pemecahan
masalah melalui proses keperawatan.

https://id.scribd.com/doc/216292951/Konsep-Keperawatan-Komunitas-
Dan-Kelompok-Khusus

3. Jelaskan tujuan dari asuhan keperawatan kelompok khusus!

Tujuan Umum
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat sehingga
tercapai derajat kesehatan yang optimal agar dapat menjalankan fungsi
kehidupan sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.
Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan berbagai kemampuan individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat dalam hal:
1) Mengidentifikasi masalah kesehatan dan keperawatan yang
dihadapi.
2) Menetapkan masalah kesehatan/keperawatan dan prioritas masalah.
3) Merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah kesehatan/
keperawatan.
4) Menanggulangi masalah kesehatan/keperawatan yang mereka
hadapi.
5) Penilaian hasil kegiatan dalam memecahkan masalah kesehatan/
keperawatan.
6) Mendorong dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pelayanan kesehatan/keperawatan.
7) Meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara
mandiri (self care).
8) Menanamkan perilaku sehat melalui upaya pendidikan kesehatan.
9) Menunjang fungsi puskesmas dalam menurunkan angka kematian
bayi, ibu dan balita serta diterimanya norma keluarga kecil bahagia
dan sejahtera.
10) Tertanganinya kelompok-kelompok resiko tinggi yang rawan
terhadap masalah kesehatan.

https://www.academia.edu/20194626/MAKALAH_KONSEP_KEPER
AWATAN_KOMUNITAS

4. Jelaskan ruang lingkup kegiatan asuhan keperawatan kelompok khusus!


Ruang lingkup praktik keperawatan komunitas meliputi: upaya-upaya
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan (preventif), pemeliharaan
kesehatan dan pengobatan (kuratif), pemulihan kesehatan (rehabilitatif)
dan mengembalikan serta memfungsikan kembali baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat ke lingkungan sosial dan masyarakatnya
(resosialisasi). Dalam memberikan asuhan keperawatan komunitas,
kegiatan yang ditekankan adalah upaya preventif dan promotif dengan
tidak mengabaikan upaya kuratif, rehabilitatif dan resosialitatif.

https://www.academia.edu/20194626/MAKALAH_KONSEP_KEPERAW
ATAN_KOMUNITAS

5. Klasifikasi kelompok khusus


a. Klasifikasi akibat pertumbuhan dan perkembangannya:
 Kelompok ibu hamil
 Kelompok ibu bersalin
 Kelompok ibu nifas
 Kelompok bayi dan anak balita
 Kelompok anak usia sekolah
 Kelompok usia lanjut

b. Kelompok khusus dengan kesehatan khusus yang memerlukan


pengawasan dan bimbingan diantaranya adalah :

a)      Penderita penyakit menular

 Kelompok penderita penyakit kusta


 Kelompok penderita penyakit TBC
 Kelompok penderita Aids
 Kelompok penderita Penyakit kelamin (GO, Sypilis)
b)      Penderita penyakit tidak menular

 Kelompok Penderita Penyakit DM


 Kelompok Penderita penyakit Jantung
 Kelompok penderita penyakit stroke
c)      Kelompok cacat yang memerlukan rehabilitasi

 Kelompok cacat fisik


 Kelompok cacat mental
 Kelompok cacat social
d)     Kelompok khusus yang mempunyai resiko terserang penyakit

 Kelompok wanita tuna susila


 Kelompok penyalahgunaan obat dan narkotika
 Kelompok kelompok pekerja tertentu.

https://thefuturisticlovers.wordpress.com/2011/06/04/etkep-konsep-dan-
proses-pemenuhan-keperawatan-kelompok-khusus/

6. Sebutkan pelayanan kelompok khusus di masyarakat!

1. Tahap persiapan
 Mengidentifikasi jumlah kelompok khusus yang ada
dimasyarakat dan jumlah panti atau pusat – pusat rehabilitasi
yang ada disuatu wilayah binaan.
 Mengadakan pendekatan sebagai penjajagan awal pembinaan
kelompok khusus terhdap institusi yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan terhadap kelompok khusus dan kelompok
khusus yang ada di masyarakat.
 Identifikasi masalah kelompok khusus di masyarakat dan di
panti /institusi melalui pengumpulan data.
 Menganalisa data kelompok khusus dimasyarakat dan
diinstitusi
 Merumuskan masalah dan prioritas masalah kesehatan dan
keperawatan kelompok khusus di masyarakat dan institusi.
 Mulai dari tahap mengidentifikasi masalah, analisa data,
perumusan masalah dan prioritas masalah
kesehatan/keperawatan kelompok khusus melibatkan kader
kesehatan dan petugas panti
2. Tahap perencanaan
Menyusun perencanaan penanggunangan masalah kesehatan
/keperawatan bersama petugas panti (bagi yang diinstitusi) dan kader
kesehatan (yang dimasyarakat). Yang manyangkut:

 Jadwal kegiatan (Tujuan, sasaran, jenis pelayanan, biaya,


kriteria hasil).
 Jadwal kunjungan.
 Tenaga pelaksana pengorganisasian kegiatan.
3. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan didasarkan atas rencana kerja yang telah disepakati
bersama, yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Pelaksanaan
kegiatan dapat berupa:

Pendidikan dan pelatihan kader dan petugas panti.

 Pelayanan kesehatan dan keperawatan.


 Penyuluhan kesehatan.
 Imunisasi.
 Penemuan khasus dini.
 Rujukan bila dianggap perlu.
 Pencatatan dan pelaporan kegiatan.

7. Studi kasus:
a. Dalam kasus diatas siapa yang masuk dalam kelompok khusus?
8 balita memiliki resiko stunting
b. Masuk dalam klasifikasi mana untuk kelompok khusus tersebut?

Klasifikasi akibat pertumbuhan dan perkembangannya Kelompok bayi


dan anak balita

c. Apa pelayanan kelompok khusus pada kasus diatas?


Pelayanan kesehatan posyandu dan dibantu penyuluhan kesehatan
untuk mengurangi balita tunbuh stunting
d. Masalah-masalah apa saja yang muncul pada kelompok khusus diatas?
8 balita memiliki resiko stunting. Ibu yang memiliki balita dengan
resiko stunting tidak tahu jika ada masalah dalam pertumbuhan dan
perkembangan anaknya
e. Apa Upaya yang dapat dilakukan perawat dalam menangani masalah
pada kelompok khusus diatas?
Upaya yang dapat dilakukan yaitu mengadakan pelatihan posyandu
untuk kader-kader. Memlakukan penyuluhan untuk mengetahui
perkembangan balita. Memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang
pertumbuh kembangan anak.

Anda mungkin juga menyukai