Anda di halaman 1dari 7

NAMA = SUSILOWATI

NIM = 20101440118075

MODEL KONSEPTUAL KEPERAWATAN JIWA

Model adalah suatu cara untuk mengorganisasikan pengetahuan yang


kompleks, membantu praktisi, serta memberi arah dan dasar dalam menentukan
bantuan yang diperlukan. Model praktik keperawatan jiwa mencerminkan sudut
pandang dalam mempelajari penyimpangan perilaku dan proses terapeutik
dikembangkan. Model praktik dalam keperawatan kesehatan jiwa ini
menggambarkan sebuah psikodinamika terjadinya gangguan jiwa.

Psikodinamika terjadinya gangguan jiwa menggambarkan serangkaian


peristiwa, sehingga gangguan jiwa terjadi. Oleh karenanya, diperlukan pengkajian
mendalam terhadap berbagai faktor penyebab gangguan jiwa, tanda dan gejala,
serta urutan kejadian peristiwa. Dengan demikian, akan tergambarkan sebagai
masalah keperawatan yang ditemukan (pada komponen pengkajian keperawatan
jiwa), sehingga dapat disusun jejaring urutan kejadian masalah dalam sebuah
pohon masalah.

Beberapa model praktik yang dikembangkan dalam keperawatan


kesehatan jiwa antara lain model psikoanalisis, model interpersonal, model sosial,
eksistensial, suportif, komunikasi, perilaku, model medik, dan yang paling sering
digunakan dalam keperawatan jiwa adalah model stres adaptasi. Secara singkat
beberapa model dalam praktik keperawatan jiwa seperti terangkum pada tabel
berikut.
No Model Pandangan Proses Peran Terapis dan
Terhadap Terapeutik Pasien
Penyimpangan
Perilaku
1. Psikoanalitik (S. Perilaku didasarkan Psikoanalisis Pasien mengungkapkan
Frued, Erikson, pada perkembangan menggunakan semua pikiran dan mimpi
Klein, Horney, dini dan resolusi teknik asosiasi serta mempertimbangan
Fromm- konflik yang tidak bebas dan interprestasi terapis.
Reichmann, adekuat. analisis mimpi. Terapis tetap
Menninger) Pertahanan ego Hal ini mengupayakan
tidak adekuat untuk menginterpresta perkembangan
mengontrol si perilaku, transferen, serta
ansietas. menggunakan menginterpretasikan
Gejala merupakan transferen untuk pikiran dan mimpi pasien
upaya untuk memperbaiki dalam kaitannya dengan
mengatasi ansietas pengalaman konflik, transferen, dan
dan berkaitan masa lalu, dan resistensi.
dengan konflik mengidentifikasi
yang tidak area masalah
terselesaikan melalui
interpretasi
2. Interpersonal Ansietas timbul dan Hubungan Pasien menceritakan
(Sullivan, dialami secara antara terapis ansietas dan perasaannya
Peplau) interpersonal. dan pasien pada terapis. Terapis
Rasa takut yang membangun menjalin hubungan akrab
mendasar adalah perasaan aman. dengan pasien,
takut terhadap Terapis menggunakan empati
penolakan. membantu untuk merasakan
Seorang pasien perasaan pasien, dan
membutuhkan rasa mengalami menggunakan hubungan
aman dan kepuasan hubungan yang sebagai suatu
yang diperoleh penuh rasa pengalaman
melalui hubungan percaya dan interpersonal korektif.
interpersonal yang mencapai
positif. kepuasan
interpersonal.
Pasien
kemudian
dibantu untuk
mengembangka
n hubungan
akrab di luar
situasi terapi.
3. Sosial (Szasz, Faktor sosial dan Pasien dibantu Pasien secara aktif
Caplan) lingkungan untuk mengatasi menyampaikan
menciptakan stres, sistem sosial. masalahnya kepada
yang menyebabkan Mungkin terapis dan bekerja sama
ansietas, serta digunakan dengan terapis untuk
mengakibatkan intervensi krisis. menyelesaikan
timbulnya gejala. Manipulasi masalahnya.
Perilaku yang tidak lingkungan dan Menggunakan sumber
dapat diterima menunjukkan yang ada di masyarakat.
(menyimpang) dukungan sosial Terapis menggali sistem
diartikan secara juga diterapkan. sosial pasien dan
sosial dan Dukungan membantu pasien
memenuhi kelompok menggunakan sumber
kebutuhan sistem sebaya yang tersedia atau
sosial. dianjurkan. menciptakan sumber
baru.
4. Eksistensial Hidup ini akan Individu dibantu Pasien bertanggung
(Perls, Glesser, sangat berarti untuk jawab terhadap
Ellis, Rogers, apabila seseorang mengalami perilakunya dan berperan
Frankl) dapat mengalami kemurnian serta dalam suatu
dan menerima diri hubungan. pengalaman yang berarti
(self acceptance ) Terapi sering untuk mempelajari
sepenuhnya. dilakukan dalam tentang diri yang
Penyimpangan kelompok. sebenarnya. Terapis
perilaku terjadi jika Pasien membantu pasien untuk
individu gagal dianjurkan mengenal nilai diri.
dalam upayanya untuk menggali Terapis mengklarifikasi
untuk menemukan dan menerima realitas dari suatu situasi
dan menerima diri. diri dan dibantu dan mengenalkan pasien
Menjadi diri sendiri untuk tentang perasaan tulus
bisa dialami mengendalikan dan memperluas
melalui hubungan perilakunya. kesadaran dirinya.
murni dengan orang
lain.
5. Suportif Masalah terjadi Uji coba realitas Pasien secara aktif
(Werman, sebagai akibat dari dan peningkatan terlibat dalam
Rockland) faktor bio- harga diri. pengobatan. Terapis
psikososial. Dukungan sosial menjalin hubungan yang
Penekanan pada diidentifikasi hangat dan penuh empati
respons koping dan respons dengan pasien
maladaptif saat ini. koping yang
adaptif
dikuatkan.
6. Komunikasi Gangguan perilaku Pola komunikasi Pasien memperhatikan
(Berne, terjadi apabila dianalisis dan pola komunikasi,
Watzlawick) pesan tidak umpan balik termasuk permainan, dan
dikomunikasikan diberikan untuk bekerja untuk
dengan jelas. mengklarifikasi mengklarifikasi
Bahasa dapat area masalah. komunikasinya sendiri
digunakan untuk Analisis serta memvalidasi pesan
merusak makna transaksional dari orang lain. Terapis
pesan bisa berfokus pada menginterpretasi pola
diteruskan secara permainan dan komunikasi kepada
serentak pada belajar untuk pasien dan mengajarkan
berbagai tingkatan. berkomunikasi prinsip-prinsip
Kesan verbal dan secara langsung komunikasi yang baik.
nonverbal mungkin tanpa
tidak selaras. bersandiwara.
7. Perilaku Perilaku dipelajari. Terapi Pasien mempraktikkan
(Bandura, Peyimpangan merupakan teknik perilaku yang
Pavlov, Wolpe, terjadi karena proses digunakan, mengerjakan
Skinner) manusia telah pendidikan. pekerjaan rumah, dan
membentuk Penyimpanyan penggalakan latihan.
kebiasaan perilaku perilaku tidak Pasien membantu
yang tidak dihargai; mengembangkan hierarki
diinginkan. Oleh perilaku yang perilaku. Terapis
karena perilaku produktif mengajar pasien tentang
dapat dipelajari, dikuatkan. pendekatan perilaku,
maka perilaku juga Terapi relaksasi membantu
dapat tidak dan latihan mengembangkan hierarki
dipelajari. Perilaku keasertifan perilaku dan menguatkan
menyimpang terjadi merupakan perilaku yang
berulang karena pendekatan diinginkan.
berguna untuk perilaku.
mengurangi
ansietas. Jika
demikian, perilaku
lain yang dapat
mengurangi
ansietas dapat
dipakai sebagai
pengganti.
8. Medik (Meyer, Gangguan perilaku Diagnosis Pasien mempraktikkan
Kraeplin, disebabkan oleh penyakit regimen terapi yang
Spitzer, penyakit biologis. dilandasi oleh dianjurkan dan
Frances) Gejala timbul kondisi yang melaporkan efek terapi
sebagai akibat dari ada dan kepada dokter.
kombinasi faktor informasi Pasien menjalani terapi
fisiologik, genetik, historis serta jangka panjang apabila
lingkungan, dan pemeriksaan diperlukan. Terapis
sosial. Perilaku diagnostik. menggunakan kombinasi
menyimpang Pengobatan terapi somatik dan terapi
berhubungan meliputi terapi interpersonal. Terapis
dengan toleransi somatik dan menegakkan diagnosis
pasien terhadap farmakologik, penyakit dan
stres. serta berbagai menentukan pendekatan
teknik terapeutik.
interpersonal.
9. Stres adaptasi Sehat sakit Mengidentifikas Membantu pasien lebih
(Gail Stuart) diidentifikasi i faktor adaptif dalam
sebagai hasil predisposisi, menghadapi stresor.
berbagai presipitasi,
karakteristik penilaian
individu yang terhadap stresor,
berinteraksi dengan sumber koping,
faktor lingkungan. dan mekanisme
koping yang
digunakan
pasien.
10.
Model Konsep ini dikemukan oleh Dorethea, Orem, Joan Richi, Roy dan
keperawatan Martha Rogers. Konsep ini berdasarkan teori sistem, teori
perkembangan dan teori interaksi yang bersifat holistik : bio-
psiko-sosial spiritual. Perawat mengarah pada perubahan perilaku,
menyediakan waktu banyak, menciptakan hubungan yang
terapeutik dan sebagai pembela klien.
Sumber : http://rsjiwajambi.com/wp-content/uploads/2019/09/buku-ajar-
keperawatan-kesehatan-jiwa-Ah.-Yusuf-Rizky-Fitryasari-PK-Hanik-
Endang-Nihayati-1.pdf

Anda mungkin juga menyukai