Anda di halaman 1dari 21

STRESS ADAPTASI STUART

WILDAN AKASYAH, S.Kep.,Ns


MODEL PRAKTIK KEPERAWATAN JIWA
Beberapa model praktik yang dikembangkan dalam keperawatan kesehatan jiwa
antara lain
1. Model psikoanalisis
2. Model interpersonal
3. Model sosial
4. Eksistensial
5. Suportif
6. Komunikasi
7. Perilaku
8. Model medik
9. Dan yang paling sering digunakan dalam keperawatan jiwa adalah model stres
adaptasi.
Model Praktik Keperawatan Jiwa
Model Pandangan Terhadap Proses Terapeutik Peran Terapis dan Pasien
Penyimpangan Perilaku
Psikoanalitik Perilaku didasarkan pada Psikoanalisis Pasien mengungkapkan
(S. Frued, Erikson, perkembangan dini dan menggunakan teknik semua pikiran dan mimpi
Klein, Horney, resolusi konflik yang tidak asosiasi bebas dan serta mempertimbangan
Fromm-Reichmann, adekuat. analisis mimpi. Hal ini interprestasi terapis.
Menninger Pertahanan ego tidak menginterprestasi Terapis tetap
adekuat untuk perilaku, menggunakan mengupayakan
mengontrol ansietas. transferen untuk perkembangan
Gejala merupakan upaya memperbaiki pengalaman transferen, serta
untuk mengatasi ansietas masa lalu, dan menginterpretasikan
dan berkaitan dengan mengidentifikasi area pikiran dan mimpi pasien
konflik yang tidak masalah melalui dalam kaitannya dengan
terselesaikan interpretasi resistensi konflik, transferen, dan
pasien. resistensi.
Model Praktik Keperawatan Jiwa
Model Pandangan Terhadap Proses Terapeutik Peran Terapis dan
Penyimpangan Perilaku Pasien
Interpersonal Ansietas timbul dan dialami Hubungan antara terapis dan Pasien menceritakan
(Sullivan, Peplau) secara interpersonal. pasien membangun perasaan ansietas dan perasaannya
aman. pada terapis.
Rasa takut yang mendasar
adalah takut terhadap Terapis membantu pasien Terapis menjalin hubungan
penolakan. mengalami hubungan yang akrab dengan pasien,
penuh rasa percaya dan menggunakan empati untuk
Seorang membutuhkan rasa
mencapai kepuasan merasakan perasaan
aman dan kepuasan yang
pasien, dan menggunakan
diperoleh melalui hubungan interpersonal.
hubungan sebagai suatu
interpersonal yang positif. Pasien kemudian dibantu untuk pengalaman interpersonal
mengembangkan hubungan korektif.
akrab di luar situasi terapi.
Model Praktik Keperawatan Jiwa
Model Pandangan Proses Terapeutik Peran Terapis dan
Terhadap Pasien
Penyimpangan
Perilaku
Sosial Faktor sosial dan lingkungan Pasien dibantu untuk Pasien secara aktif
(Szasz, Caplan) menciptakan stres, yang mengatasi sistem sosial. menyampaikan masalahnya
menyebabkan ansietas, serta Mungkin digunakan intervensi kepada terapis dan bekerja
mengakibatkan timbulnya krisis. sama dengan terapis untuk
gejala. Perilaku yang tidak
menyelesaikan masalahnya.
dapat diterima (menyimpang) Manipulasi lingkungan dan
Menggunakan sumber yang
diartikan secara sosial dan menunjukkan dukungan
ada di masyarakat.
memenuhi kebutuhan sistem sosial juga diterapkan.
sosial. Terapis menggali
Dukungan kelompok sebaya
dianjurkan. sistem sosial pasien dan
membantu pasien
menggunakan sumber yang
tersedia atau menciptakan
sumber baru.
Model Praktik Keperawatan Jiwa
Model Pandangan Terhadap Proses Terapeutik Peran Terapis dan
Penyimpangan Pasien
Perilaku
Eksistensial Hidup ini akan sangat berarti Individu dibantu untuk Pasien bertanggung jawab
(Perls, Glesser, Ellis, apabila seseorang dapat mengalami kemurnian terhadap perilakunya dan
Rogers, Frankl) mengalami dan menerima diri hubungan. berperan serta dalam suatu
(self acceptance ) pengalaman yang berarti
sepenuhnya. Penyimpangan Terapi sering dilakukan dalam
kelompok. untuk mempelajari tentang diri
perilaku terjadi jika individu
yang sebenarnya.
gagal dalam upayanya untuk Pasien dianjurkan untuk
menemukan dan menerima menggali dan menerima diri Terapis membantu pasien
diri. Menjadi diri sendiri bisa dan dibantu untuk untuk mengenal nilai diri.
dialami melalui hubungan mengendalikan perilakunya. Terapis mengklarifikasi realitas
murni dengan orang lain. dari suatu situasi dan
mengenalkan pasien tentang
perasaan tulus dan
memperluas kesadaran
dirinya.
MODEL STRESS ADAPTASI KEPERAWATAN
JIWA
Model Pandangan Terhadap Proses Terapeutik Peran Terapis dan
Penyimpangan Pasien
Perilaku
Stres adaptasi (Gail Sehat sakit Mengidentifikasi Membantu pasien
Stuart) diidentifikasi sebagai faktor predisposisi, lebih adaptif dalam
hasil berbagai presipitasi, penilaian menghadapi stresor.
karakteristik individu terhadap stresor,
yang berinteraksi sumber koping, dan
dengan faktor mekanisme koping
lingkungan. yang digunakan
pasien.
MODEL STRES ADAPTASI DALAM
KEPERAWATAN JIWA
Model ini pertama kali dikembangkan oleh Gail Stuart pada tahun
1983. Fakta menunjukkan bahwa banyak pasien mengalami gangguan
jiwa karena kegagalan beradaptasi
Pengkajian Model Stres Adaptasi (Stuart dan Laraia, 2005)
Faktor Predisposisi
Faktor predisposisi adalah faktor risiko yang menjadi sumber
terjadinya stres
Mempengaruhi tipe dan sumber dari individu untuk menghadapi
stres baik yang biologis, psikososial, dan sosiokultural.
Secara bersama-sama, faktor ini akan mempengaruhi seseorang
dalam memberikan arti dan nilai terhadap stres pengalaman stres
yang dialaminya
Macam-macam faktor predisposisi
1. Biologi: latar belakang genetik, status nutrisi, kepekaan biologis,
kesehatan umum, dan terpapar racun.
2. Psikologis: kecerdasan, keterampilan verbal, moral, personal,
pengalaman masa lalu, konsep diri, motivasi, pertahanan psikologis,
dan kontrol.
3. Sosiokultural: usia, gender, pendidikan, pendapatan, okupasi, posisi
sosial, latar belakang budaya, keyakinan, politik, pengalaman sosial,
dan tingkatan sosial.
Faktor Presipitasi
1. Stimulus yang dipersepsikan oleh seseorang sebagai tantangan,
ancaman, atau tuntutan yang memerlukan energi tambahan untuk
mengatasinya.
2. Faktor presipitasi memerlukan energi yang besar dalam
menghadapi stres atau tekanan hidup.
3. Faktor presipitasi ini dapat bersifat biologis, psikologis, dan
sosiokultural.
4. Waktu merupakan dimensi yang juga memengaruhi terjadinya stres,
yaitu berapa lama terpapar dan berapa frekuensi terjadinya stres
Contoh Faktor presipitasi
1. Kejadian yang menekan (stressful)
2. Ketegangan hidup
3. Peristiwa dalam kehidupan
4. Cedera
5. Iritasi
6. dan tegang
Definisi Penilaian Terhadap Stresor
Evaluasi tentang makna stresor bagi kesejahteraan seseorang,
mempertimbangkan arti stresor, intensitas dan pentingnya
Contoh
1. Ketahanan
2. Keseriusan
3. yang dipesepsikan
4. Ansietas
5. atribusi
Penilaian terhadap Stresor

1. Respons kognitif
2. Respons afektif
3. Respons fisiologis
4. Respons perilaku
5. Respons sosial
Sumber Koping
Evaluasi pilihan Koping dan strategi

Macam-macam
1. Finansial
2. dukungan sosial
3. integritas ego
Mekanisme Koping
Setiap upaya yang diarahkan untuk mengelola stress

Contoh :
1. Penyelesaian masalah
2. Kepatuhan
3. mekanisme pertahanan
Rentang Respon Koping
Kisaran respon manusia adaptif atau maladaptif
Contoh :
1. Perubahan sosial
2. gejala fisik
3. kesejahteraan emosional
Kegiatan dalam tritmen
Kisaran fungsi keperawatan terkait dengan tujuan tritmen pengkajian
keperawatan, tindakan keperawatan, dan hasil yang diharapkan.
Contoh :
1. Pengelolaan lingkungan
2. Pendidikan
3. contoh peran
4. advokasi
REFERENSI
Stuart dan Laraia. 2005. Principles and Practice of Psychiatric Nursing,
8th edition. St. Louis: Mosby.
Stuart, Gail W. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Jakarta :
EGC

Anda mungkin juga menyukai