Tugas 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1

MK: STATISTIKA DASAR


“Statistika, statistik, Datum,dan Data”

Disusun Oleh:
Nama: Nurul Pamunsari Balo
Nim: 18105035
Kelas: 4A

UNIVERSITAS NEGRI MANADO


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
2020
Secara umum, statistik dan statistika sama-sama
digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan data. Istilah ‘statistika’ (bahasa Inggris: statistics)
berbeda dengan ‘statistik’ (statistic), meski terlihat sama.
Keduanya memang berkaitan satu sama lain meski memiliki
arti berbeda.

A.statistika

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana


merencanakan, mengumpulkan, menganalisis,
menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Definisi
statistika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi,
menggolong-golongkan, menganalisis, dan mencari kete-
rangan yang berarti dari data yang berupa angka.

Fungsi dan peranan dari statistika :

Statistika memiliki fungsi dan peranan yang bisa


diterapkan pada kehidupan sehari-hari. Untuk mendapatkan
fungsi maksimal, dibutuhkan penerapan statistika dan
statistik secara keseluruhan dari mulai mengambil data
sampai penarikan kesimpulan. Berikut beberapa fungsi dan
peranan statistika.

 Statistika menggambarkan data dalam bentuk tertentu


 Statistika dapat menyederhanakan data yang kompleks
menjadi data yang mudah dimengerti
 Statistika merupakan teknik untuk membuat
perbandingan
 Statistika dapat memperluas pengalaman individu
 Statistika dapat mengukur besaran dari suatu gejala
 Statistika dapat menentukan hubungan sebab akibat

B.Pengertian statistik

Pengertian statistik adalah hasil data yang


disajikan dalam bentuk tabel, grafik dan sebagainya. Adapun
definisi statistik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah catata atau angka-angka (bilangan) yang
dikumpulkan, ditabulasi, digolong-golongkan sehingga dapat
memberi informasi yang berarti mengenai suatu masalah
atau gejala.Pengertian staatistik adalah hasil data yang
telah diperoleh. Skala pengukuran : cara mengukur suatu
varibel. Terdapat 4 jenis skala pengukuran,

yakni :

a. Skala Nominal

Skala nominal merupakan skala paling sederhana dari


empat skala yang ada. Skala nominal memberikan suatu
sistem kualitatif untuk mengkategorikan orang atau objek
ke dalam kategori, kelas, atau klasifikasi. Skala nominal ini
hanya mempunyai fungsi yang terbatas.

b. Skala Ordinal

Skala ordinal memungkinkan untuk mengurutkan seseorang atau objek


sesuai dengan banyak atau kuantitas dari karakteristik yang dimilikinya. Pada skala
ordinal, dimungkinkan untuk melakukan penghitungan (kuantifikasi) variabel-variabel
yang diuji sehingga dapat memberikan informasi yang lebih substansial
dibandingkan dengan skala nominal

c. Skala Interval.

Skala interval dapat memberikan informasi yang lebih dibandingkan dengan


skala nominal atau ordinal.Skala interval juga memungkinkan untuk mengurutkan
seseorang atau objek seperti halnya skala ordinal, namun dengan unit yang sama.

d. Skala Rasio.

Ukuran rasio adalah ukuran yang mencakup semua ukuran di atas,


ditambah dengan satu sifat lain, yaitu ukuran ini memberikan keterangan tentang
nilai absolute dari objek yang diukur.

Contoh : jarak rumah, usia, waktu, panjang, dosis obat,Nilai ujian, Dosis obaTujuan
penggunaan statistik :

Adapun tujuan dan peran dari  penggunaan statistika adalah sebagai berikut ini :

 Dalam kehidupan sehari-hari statistik dapat berperan sebagai penyedia


bahan, keterangan, sumber dari berbagai hal yang kemudian diolah dan
ditafsirkan.

 Dalam penelitian ilmiah statistik berperan sebagai penyedia alat untuk


mengemukakan maupun menemukan kembali keterangan yang  tersembunyi
dalam angka.

 Dalam ilmu pengetahuan statistik berperan sebagai peralatan analisis dan


interpretasii diri dari data kuantitatif ilmu pengetahuan sehingga data tersebut
dapat dibaca dan disimpulkan.

Fungsi Penggunaan staatistik:


Berikut ini adalah fungsi penggunaan statistik :

 Untuk mendeskripsi dan menerangkan data mengenai jumlah suatu populasi


yang diselidiki

 Untuk menentukan jumlah tepat  dari populasi yang luas pada ukuran yang
lebih mudah untuk dipahami

 Untuk penetapan dan penerapan sebuah kondisi bagaimana suatu hipotesis


dapat digunakan atau membantu melakukan sesuatu

 Untuk  sebagai alat yang menyediakan suatu estimasi atau model tentang
nilai yang tidak atau belum diketahui berdasarkan data yang diselidiki

 Untuk menyediakan suatu estimasi tentang akibat dari suatu hipotesis yang
diterima yang nantinya akan digunakan sebagai dasar dalam membuat
keputusan yang akan dijalankan atau menjadi patokan acuan

Pada dasarnya semua yang menggunakan statistik sebagai panduan dasar,


acuan dan pengumpulan informasi dapat mencoba berbagai macam metode
statiska, tetapi berikut ini adalah metode yang biasa dan sering digunakan :

 memberikan informasi tentang kinerja dari sebuah proses

Statistik ini berupa atau berbentuk benda yang bisa dihitung yang merupakan
statistik ringkasan yang secara kuantitatif menggambarkan atau merangkum
fitur kumpulan informasi, sedangkan statistik deskriptif dalam arti kata benda
massa adalah proses menggunakan dan menganalisis statistik tersebut.
Statistik deskriptif dibedakan dari statistik inferensial (atau statistik induktif),
karena statistik deskriptif bertujuan untuk merangkum sampel, daripada
menggunakan data untuk mempelajari tentang populasi yang dianggap
mewakili sampel data.

 memberikan informasi tentang prediksi yang berhubungan


dengan kinerja sebuah proses atau peluang

Inferensial adalah proses menggunakan analisis data untuk menyimpulkan


properti dari distribusi probabilitas yang mendasarinya. Analisis statistik
inferensial menyimpulkan sifat-sifat suatu populasi, misalnya dengan menguji
hipotesis dan memperoleh taksiran. Diasumsikan bahwa kumpulan data yang
diamati diambil sampelnya dari populasi yang lebih besar. Statistik inferensial
dapat dikontraskan dengan statistik deskriptif. Statistik deskriptif semata-mata
berkaitan dengan sifat-sifat data yang diamati, dan tidak didasarkan pada
asumsi bahwa data tersebut berasal dari populasi yang lebih besar.

Secara umum statistik lebih cenderung digunakan bagi mereka yang


berkecimpung di bidang ilmu dan usaha dengan skala besar untuk mengukur
banyak hal termasuk pemerintah yang juga turut mengandalkan hasil statistik untuk
mengetahui masyarakatnya. Tetapi tidak tertutup juga, kita kadang juga sering
menggunakan statistik dalam skala kecil dengan tujuan kecil pula, berikut ini
beberapa penerapan penggunaan statistik dalam kehidupan :

 Statistik terapan, statistik teoritis dan statistik matematika

Statistik terapan adalah dua statistik yang berbentuk deskriptif dan inferensial
sedangkan statistik teoritis menyangkut argumen logis yang mendasari
justifikasi pendekatan terhadap inferensi statistik, serta mencakup statistik
matematika. Statistik matematika tidak hanya mencakup manipulasi distribusi
probabilitas yang diperlukan untuk memperoleh hasil yang terkait dengan
metode estimasi dan inferensi, tetapi juga berbagai aspek statistik komputasi
dan desain eksperimen.

 Pembelajaran mesin dan penambangan data

Model pembelajaran mesin adalah model statistik dan probabilistik yang


menangkap pola dalam data melalui penggunaan algoritma komputasi.

 Statistik dalam masyarakat

Statistik berlaku untuk berbagai disiplin ilmu akademik, termasuk ilmu alam
dan sosial, pemerintah, dan bisnis. Konsultan statistik dapat membantu
organisasi dan perusahaan yang tidak memiliki keahlian internal yang relevan
dengan pertanyaan khusus mereka.

 Komputasi statistik

Peningkatan yang cepat dan berkelanjutan dalam daya komputasi mulai dari
paruh kedua abad ke-20 telah berdampak besar pada praktik ilmu statistik.
Model statistik awal hampir selalu dari kelas model linier, tetapi dengan
komputer yang kuat dan ditambah dengan algoritma numerik yang sesuai,
menyebabkan peningkatan minat pada model nonlinier (seperti jaringan
saraf/neural networks) serta penciptaan tipe baru, seperti model linier umum
dan model bertingkat.

 Statistik matematika atau seni

Secara tradisional, statistik berkaitan dengan menggambar kesimpulan


menggunakan metodologi semi-standar yang diperlukan pembelajaran pada
sebagian besar ilmu. Tradisi ini telah berubah dengan adanya penggunaan
statistik dalam konteks non-inferensial. Cara ini pernah dianggap sebagai
subjek yang kurang menarik yang diambil di banyak bidang sebagai
persyaratan gelar, sekarang dipandang dengan antusias. Awalnya tidak
dimintai secara matematika, sekarang dianggap metodologi penting di bidang
lain

C. Datum dan Data

Datum adalah informasi atau keterangan yang diperoleh dari suatu


pengamatan yang berupa angka, simbol atau bahasa (sifat). Kumpulan beberapa
datum disebut data. Dengan demikian, data adalah bentuk jamak dari datum yang
belum memiliki arti penuh dan masih memerlukan suatu pengolahan.

Sebagai ilustrasi Pengertian Datum dan Data :


Pada ilustrasi di atas, masing-masing bilangan-bilangan 100, 125, 250, 300, 175
serta kata baik dan sedang disebut datum. Sedangkan keseluruhan datum-datum
tersebut adalah data atau kumpulan data.

Adapun macam-macam Datum dan Data :

Umumnya orang menyebut datum dengan istilah data dalam penelitian


karena sudah merupakan bentuk jamak dari datum.

Seorang peneliti menggunakan datum-datum sebagai bahan data untuk


menyimpulkan Bbahwa penwlitian kualitatof dan kuantitatif  atau penelitian lainnya.
a.) Data ukuran dan data peccahan
- Data ukuran (data kontinu) adalah data yang diperoleh dari hasil
pengukuran. Contoh, berat badan lima orang siswa Sekolah A setelah diukur
masing-masing 40 kg, 42 kg, 45 kg, 48 kg, dan 50 kg. Berat badan tersebut
merupakan data ukuran.
- Data cacahan (data diskrit) adalah data yang diperoleh dari hasil
membilang atau menghitung. Contoh, guru yang mengajar di sekolah A
berjumlah 20 orang.
b.) Data kualitaatif dan data kuantitatif
- Data kuantitatif adalah data yang berupa bilangan. Data ukuran dan data
cacahan termasuk dalam data kuantitatif. Contoh data berat badan, data
jumlah siswa, dan sebagainya.
- Data kualitatif adalah data yang dikategorikan menurut kualitas objek
yang dipelajari. Penggolongan ini dikenal pula dengan nama atribut.Contoh
data kualitatif adalah rusak, baik, senang, puas, gemar, berhasil, dan
sebagainya

Cara memperoleh datum dan data dikelompokkan menjadi tiga macam:


 Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi yang
menerbitkan.

 Data sekunder adalah data yang diterbitkan oleh organisasi yang bukan merupakan


pengolah data tersebut.
 Data mentah adalah data yang baru dikumpulkan dan belum pernah
mengalami pengolahan apapun.

Anda mungkin juga menyukai