Anda di halaman 1dari 10

PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.

00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 1 dari 10

PT. BERLIAN DUTA ENERGI

No.BDE-P-II-532.00

PROSEDUR

LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)

Dibuat
Diperiksa Diketahui

Isnaini Fadli Yusran Ria Mirza GA


PLANT SPV HSE HSE Project Manager/PJO

DISTRIBUSI

Diditribusikan kepada

□Internal PT. BDE


□Eksternal
Status Dokumen

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00
PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 2 dari 10

LEMBAR PENGENDALIAN

Bagian/Sub-Bagian yang Tanggal Disetujui


No.Revisi Halaman
direvisi Revisi Oleh
0 0 TERBITAN PERTAMA

Document Controller

( Febri Eriasa )

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00
PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 3 dari 10

1. TUJUAN
1.1 Memberikan penjelasan tentang tata cara melakukan pengelasan
dengan menggunakan las busur listrik berikut cara kerja dan langkah –
langkah yang dilakukan serta mengurangi tingkat bahaya, resiko
kecelakaan pada manusia,alat dan lingkungan.

2. RUANG LINGKUP
2.1. Prosedur ini berlaku bagi pekerjaan diarea PT. Berlian Duta Energi

3. DEFINISI
3.1. Las Listrik adalah alat pemotong dan penyambung besi yang sumber
panasnya dari arus listrik yang biasanya menggunakan mesin diesel.

4. REFERENSI
4.1. Undang-Undang No.1/1970 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
4.2. Kepmen 1827.K/30/MEM/2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja pertambangan Umum.
4.3. Permen ESDM No.26/2018 Tentang Pelakasanaan kaidah
pertambangan yang baik dan pengawasan mineral dan batu bara.
4.4. Standar OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.6. Pengendalian Operasi
4.5. Manual Sistem PT. Berlian Duta Energi

5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Plant Superintendent
5.1.1. Memastikan bahwa semua pengawas, mekanik, Welder, helper
mekanik telah mendapatkan sosialisasi dan mengetahui
prosedur penggunaan las listrik
5.1.2. Memastikan bahwa prosedur penggunaan las listrik
diimplementasikan setiap melakukan pemotongan.
5.1.3. Memastikan bahwa perlengkapan safety yang standard untuk
melakukan kegiatan ini tersedia.

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00
PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 4 dari 10

5.2. HSE Departement


5.2.1. Mengontrol dan memantau semua aktifitas agar aktivitas
pengelasan bisa dilaksanakan dengan aman.
5.2.2. Memastikan sign atau tanda sudah terpasang
5.2.3. Memastikan sosialisasi prosedur penggunaan las listrik kepada
semua karyawan PT. Berlian Duta Energi sudah dilakukan
5.2.4. Memastikan Surat Izin Khusus sudah ada dan bertandantangan
KTT/PJO
5.2.5. Memastikan bahwa karyawan yang akan melakukan pekerjaan
ini sudah mengikuti pelatihan dan dinyatakan kompeten.

5.3. Plant Supervisor


5.3.1. Mengetahui dan memahami serta mensosialisasikan prosedur
penggunaan las listrik.
5.3.2. Memastikan bahwa prosedur penggunaan las listrik
diimplementasikan.
5.3.3. Memastikan bahwa semua perlengkapan safety yang ada
digunakan dengan baik dan benar.
5.3.4. Memberikan arahan kerja yang jelas kepada welder yang akan
melakukan aktivitas pengelasan

5.4. Welder
5.4.1. Bertanggung jawab atas posedur melakukan pekerjaan dengan
aman Mengetahui dan memahami prosedur penggunaan las
listrik
5.4.2. Merawat dan menjaga kondisi perlengkapan safety aktivitas
pengelasan agar selalu dalam keadaan siap pakai.
5.4.3. Melaporkan kepada plant supervisor bila salah satu alat
perlengkapan safety rusak atau hilang.

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00
PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 5 dari 10

5.4.4. Melakukan pengecekan atas kelengkapan perlengkapan safety


sebelum melakukan aktivitas pengelasan
6. PROSEDUR
6.1. Perlengkapan Kerja
Bisa mengakibatkan terbentur, jatuh dan tergores maka harus mengacu
Safety Golden Rule dan Keselamatan Kerja Perusahaan, gunakan APD
untuk mengurangi resiko cedera.
APD (helm , sepatu pelindung, kacamata khusus las, pelindung wajah,
apron las, selubung kepala untuk pengelasan diatas kepala, masker
pengelasan dan sarung tangan khusus las) harus diperiksa dalam
keadaan baik dan dipakai saat bekerja.

6.2. Siapkan dan periksa peralatan


6.2.1. Periksa dan gunakan peralatan yang standar.
6.2.2. Lakukan pemeriksaan dan perawatan harian generator diesel
denganceklis standar, ikuti tatacara pengoperasian diesel yang
benar.
6.2.3. Hati-hati saat buka / tutup mesin las, terutama mesin las dengan
generator.
Jika memeriksa radiator generator, lakukan saat mesin dingin.
Kacamata,
sarung tangan,safety shoes dan helm pelindung harus dipakai saat
memeriksa bahan bakar, pelumas, radiator dan aki.
6.2.4. Perhatikan tempat berjalan saat mendorong mesin las.
6.2.5. Usahakan mesin las (tipe generator diesel) di tempatkan sejauh
mungkin dari tempat kerja, rentangkan kabel seluruhnya
sehingga.
cukup jauh dari mesin. Jika kebisingan 1 85 desibel (± jaraknya kurang
dari 10 meter) gunakan penutup telinga.
Untuk menghindarkan cedera punggung atau kejatuhan beban,
maka perhatikan :

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00
PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 6 dari 10

6.2.6. Mesin las jenis generator yang berukuran besar hanya boleh
6.2.7. dipindahkan dengan menggunakan kendaraan penarik atau
dinaikkan ke atas dengan menggunakan crane.
6.2.8. Periksa kondisi fisik mesin, colokan listrik mesin tersebut harus
terpasang sempurna, pastikan kabel-kabel listrik dan
persambungannya dalam keadaan baik.
6.2.9. Pastikan terdapat KIP (Kartu Inspeksi Peralatan) untuk mesin
tersebut dan telah diperiksa.
6.2.10. Jangan mengutik-utik persambungan listrik jika mesin dalam
keadaan terhubung dengan jaringan listrik.
6.2.11. Pastikan kabel positif dan negatif dalam kondisi baik dan tidak
terkelupas.
Pemindahan secara manual (didorong tenaga manusia) hanya diizinkan
untuk jarak dekat (maks 4 m), lantai yang bersih dan rata serta dilakukan
dengan cara mendorong yang benar, diawasi dan satu komando.

6.3. Siapkan tempat pengelasan


6.3.1. Pilih tempat yang rata, kering dan stabil untuk melakukan
pekerjaan pengelasan.
6.3.2. Gunakan scaffolding, platform / tangga yang standar dan dalam
kondisi yang baik jika pekerjaan dilakukan diketinggian.
6.3.3. Jika pekerjaan dilakukan 12 meter maka diwajibkan memakai
Full Body Harness
Jika pengelasan di lakukan di areal workshop, pastikan terdapat APAR
yang cukup dan dalam keadaan baik serta mudah dijangkau. Jika
dilakukan di lapangan, mobil yang digunakan untuk mengangkut mesin
las juga harus mempunyai APAR dengan jumlah yang cukup dan dalam
keadaan baik

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00
PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 7 dari 10

6.4. Lakukan persiapan pengelasan


6.4.1. Periksa kembali kondisi terminal, kabel dan klem. Jika cacat,
terkelupas atau rusak ganti baru.
6.4.2. Jangan menggulung kabel las pada suatu benda logam,
6.4.3. tempatkan mesin las di tempat yang ventilasinya cukup.Saat
menyalakan generator diesel, hati-hati terhadap bagian
generator yang berputar.
6.4.4. Nyalakan mesin las dengan hati-hati, sesuai petunjuk
pengoperasian dari pabrik.
6.4.5. Semua pengelasan yang dilakukan dalam ruang tertutup
terbatas (confined space) harus mengikuti prosedur
6.4.6. Semua pengelasan yang dilakukan di daerah di dekat bahan
berbahaya dan mudah terbakar harus mengikuti prosedur
Jika benda yang akan dilas adalah pipa atau wadah loga tempat
aliran / penyimpanan bahan mudah terbakar, maka aturan berikut
harus dipenuhi :
6.4.7. Wadah tersebut harus dikosongkan dan diisolasi, jika mungkin
dibilas dengan air panas
6.4.8. Berikan ventilasi pada wadah tersebut jika tertutup
6.4.9. Isikan air setinggi batas pengerjaan pengelasan.
6.4.10. Dilarang melakukan perbaikan las pada chassis
kendaraan atau pipa-pipa saluran bahan bakar pada unit, ikuti tatacara
perbaikan (shop manual). ECU (Electronic Control Unit) dan battery (aki)
harus dilepaskan terlebih dulu.

6.5. Lakukan pengelasan


6.5.1. Gunakan kacamata pelindung dengan shield, selubung bahu,
sarung tangan kulit, pelindung wajah dan pelidung kepala jika
melakukan pengelasan diatas kepala serta apron.

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00
PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 8 dari 10

6.5.2. Jika pengelasan dilakukan di atas kepala, maka selubung kepala


dari kulit harus dipakai. Atur posisi tubuh agak menyamping titik
pengelasan.
6.5.3. Tangan atau bagian yang menyentuh klem dan elektroda las dan
lantai tempat berpijak harus kering, terutama saat mengganti
elektroda.
6.5.4. Klem negatif / grounding harus terpasang sedekat mungkin
dengan titik pengelasan. Jangan memantik / memancing api las
pada klem.
6.5.5. Perhatikan arah tiupan angin, jauhi asap las, jika pengelasan
dilakukan dalam ruangan, maka exhaust fan dalam jumlah dan
kapasitas yang cukup harus digunakan.
6.5.6. Jika pengelasan dilakukan di dalam bucket atau kondisi
semacamnya, maka exhaust fan tambahan dalam jumlah dan
kapasitas yang cukup harus digunakan.
6.5.7. Jika mengelas sambil duduk / jongkok, berdirilah setiap selang
15 – 20 menit atau sebaliknya.
Untuk menghindarkan bahaya kecelakaan fatal akibat mati lemas,
keracunan dan kebakaran, maka aturan berikut ini harus dipatuhi
jika melas di dalam ruang tertutup terbatas (confined space),
sebagai berikut :
6.5.8. Harus tersedia jumlah oksigen yang cukup untuk semua orang
yang bekerja di dalam ruangan baik secara alami maupun
secara mekanis.
6.5.9. Harus tersedia penghisap udara / asap yang dihasilkan dari las
dengan kapasitas yang sesuai.
6.5.10. Jika tangki bekas solar atau bahan mudah terbakar yang
dikerjakan, harus diberikan genangan air sehingga percikan api
las langsung hilang. Lampu penerangan tambahan untuk tangki
yang demikian harus dari jenis yang kedap percikan (spark proof
lamp).

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00
PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 9 dari 10

Harus ada rekan kerja yang menjaga dan memeriksa secara teratur
(dalam interval 5-10 menit) dari luar melalui pintu ruangan / tangki
tersebut.

6.6. Bersihkan kotoran las


6.6.1. Gunakan kacamata pelindung dengan shield, selubung bahu,
sarung tangan kulit, pelindung wajah dan apron.
Perhatikan arah pukulan palu, pada saat melepas terak lasan jangan
memukul kotoran las/terak terlalu keras.

6.7. Gerinda hasil las


6.7.1. Sebelum digerinda, percikan dulu air pada hasil las, hati-hati
terhadap percikannya.
6.7.2. Pastikan gerinda mempunyai KIP (Kartu Inspeksi Peralatan) dan
telah diperiksa dalam keadaan baik.
6.7.3. Pastikan dulu kabel tidak terkelupas atau terjepit benda lain.
6.7.4. Gunakan kacamata pelindung, pelindung muka dan sarung
tangan selama bekerja, bersihkan dulu hasil las yang sudah
dingin dengan sikat kawat.
6.7.5. Gunakan gerinda dengan kedua tangan dan pegang dengan
erat. Gunakan sarung tangan kulit dan ikuti prosedur pemakaian
gerinda yang aman.

6.8. Tangani keadaan darurat


6.8.1. Jangan panik, beritahu orang sekitar dan atasan
6.8.2. Gunakan APAR untuk mencoba memadamkan api, jika tidak
berhasil jalankan prosedur evakuasi
6.8.3. Matikan mesin las, dan putuskan arus dari MCB sesuai prosedur.

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00
PT. BERLIAN DUTA ENERGI No.Dokumen BDE-P-II-532.00
Tgl.Terbit 17 Agustus 2018
PROSEDUR
No.Revisi 00
LAS LISTRIK (ELECTRODA WELDING)
Halaman 10 dari 10

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. SOP - KOMPETENSI PELATIHAN
7.2. SOP - KEPEDULIAN K3 PERTAMBANGAN
7.3. SOP - IJIN KERJA KHUSUS
7.4. SOP - IJIN KERJA PANAS

A-PLANT-532.00-17 Aug 2018


Revisi: 00

Anda mungkin juga menyukai